Anda di halaman 1dari 13

Pertanyaan :

1. Menurut pendapat Pasis, Bagaimana perkembangan perang Rusia - Ukraina?


Mengapa perang Rusia–Ukraina belum selesai hingga sekarang?
Jawab :
Bagaimana perkembangan perang Rusia – Ukraina ?
a. Perang Rusia-Ukraina adalah konflik bersenjata yang terjadi antara
Ukraina dan Federasi Rusia sejak 2014. Konflik ini dimulai setelah
penggulingan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych pada Februari 2014 dan
aneksasi semenanjung Krimea oleh Rusia pada bulan Maret tahun yang
sama. Sejak itu, terjadi perang saudara di Ukraina antara pemerintah Ukraina
dan separatis pro-Rusia di wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur.

b. Konflik ini telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang besar di
kedua belah pihak. Menurut PBB, hingga September 2021, konflik ini telah
menewaskan lebih dari 13.000 orang. Selain itu, konflik ini juga telah
menimbulkan kerusakan infrastruktur, termasuk rumah sakit, sekolah, dan
fasilitas publik lainnya.

c. Setelah peristiwa aneksasi Krimea pada tahun 2014, konflik semakin


memanas. Pada awal 2022, Rusia membangun pasukan besar-besaran di
sepanjang perbatasan Ukraina, dan pada 24 Februari 2022, Rusia menyerang
Ukraina dengan alasan melindungi warga Rusia di wilayah Ukraina. Serangan
ini menyebabkan konflik semakin meluas dan menyebabkan Ukraina
menyatakan keadaan darurat militer dan meminta bantuan internasional.

d. Pasukan Ukraina berusaha melawan serangan Rusia, dan konflik


semakin meluas dengan pertempuran besar di sepanjang perbatasan. Pada
akhirnya, setelah beberapa minggu pertempuran sengit, pasukan Ukraina
mengalami kekalahan dan Rusia berhasil merebut kendali atas beberapa
wilayah di Ukraina timur.

e. Perkembangan terakhir dalam konflik ini terjadi pada tanggal 8 Maret


2022, ketika Rusia dan Ukraina setuju untuk menghentikan penembakan di
wilayah Donetsk dan Luhansk. Namun, situasi masih belum stabil dan masih
1

ada kekhawatiran bahwa konflik dapat kembali pecah sewaktu-waktu.

Mengapa perang Rusia–Ukraina belum selesai hingga sekarang?


Ada beberapa faktor yang menyebabkan perang Rusia-Ukraina belum selesai
hingga sekarang, di antaranya:
a. Kontrol wilayah. Setelah aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun
2014, konflik semakin memanas dengan pemberontakan separatis di wilayah
Donetsk dan Luhansk. Rusia mendukung pemberontakan tersebut dengan
memberikan dukungan militer, termasuk senjata, logistik, dan pasukan.
Konflik ini membuat Ukraina kehilangan kendali atas wilayah-wilayah tersebut
dan hingga saat ini, wilayah tersebut masih di bawah kendali separatis yang
didukung oleh Rusia.

b. Keterlibatan asing. Konflik ini melibatkan banyak pihak asing,


termasuk Rusia, Ukraina, AS, NATO, dan Uni Eropa. Pihak-pihak ini memiliki
kepentingan politik dan ekonomi di kawasan tersebut, yang membuat konflik
ini sulit untuk diselesaikan dengan mudah. Selain itu, masing-masing pihak
juga memiliki kepentingan strategis dalam konflik ini, sehingga sulit untuk
mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.

c. Kompleksitas konflik Konflik Rusia-Ukraina sangat kompleks karena


melibatkan banyak isu politik, sosial, budaya, dan sejarah yang rumit.
Beberapa isu utama yang memicu konflik ini adalah aneksasi Krimea oleh
Rusia, dukungan Rusia terhadap separatisme di Ukraina timur, dan kebijakan
Ukraina yang cenderung pro-Barat. Solusi untuk konflik ini tidak mudah
karena harus memperhatikan banyak faktor yang saling terkait.

d. Kondisi internal. Kondisi internal di Ukraina dan Rusia juga


mempengaruhi perkembangan konflik ini. Di Ukraina, ada ketidakstabilan
politik dan kekurangan sumber daya yang membuat pasukan Ukraina sulit
untuk mengatasi pemberontakan separatis yang didukung oleh Rusia. Di
Rusia, kebijakan luar negeri dan pengaruh oligarki terhadap kebijakan negara
juga mempengaruhi konflik ini.
2

e. Kurangnya upaya diplomasi. Meskipun ada beberapa upaya untuk


menyelesaikan konflik ini secara diplomatik, seperti perjanjian Minsk pada
tahun 2015, namun upaya-upaya tersebut belum berhasil mencapai
kesepakatan yang tahan lama. Selain itu, ketidakpercayaan dan ketegangan
antara Ukraina dan Rusia juga membuat upaya diplomasi sulit dilakukan.

2. Menurut pendapat Pasis, Apakah perang Rusia–Ukraina memberikan dampak


terhadap keamanan kawasan global ? Bagaimana pengaruh perang Rusia–Ukraina
terhadap keamanan kawasan global ? Mengapa perang Rusia–Ukraina berpengaruh
terhadap keamanan kawasan global ?
Jawab :
Apakah perang Rusia–Ukraina memberikan dampak terhadap keamanan
kawasan global ?
Perang Rusia-Ukraina memberikan dampak terhadap keamanan kawasan
global. Beberapa dampak tersebut antara lain:
a. Meningkatnya ketegangan antara Barat dan Rusia. Konflik ini
memperburuk hubungan antara Barat dan Rusia, terutama setelah Rusia
mengambil tindakan aneksasi Krimea dan mendukung pemberontakan
separatis di Ukraina. Hal ini meningkatkan ketegangan antara kedua belah
pihak dan memicu serangkaian sanksi ekonomi dan politik dari Barat terhadap
Rusia.

b. Peningkatan kekhawatiran keamanan global. Konflik ini juga


meningkatkan kekhawatiran akan keamanan global, terutama karena
melibatkan penggunaan kekuatan militer dan senjata oleh Rusia. Hal ini
menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran terhadap stabilitas kawasan
Eropa dan hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat.

c. Meningkatnya risiko konflik lain. Konflik ini juga meningkatkan risiko


terjadinya konflik lain di kawasan global. Pihak-pihak yang terlibat dalam
konflik ini memiliki kepentingan yang saling bertentangan dan mungkin terlibat
dalam konflik lain di masa depan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
3

d. Meningkatnya perhatian internasional. Konflik ini menarik perhatian


internasional yang besar dan meningkatkan kebutuhan akan penyelesaian
damai. Banyak negara dan organisasi internasional telah berupaya untuk
menyelesaikan konflik ini secara diplomatis, tetapi upaya-upaya tersebut
belum berhasil mencapai hasil yang diharapkan.

e. Dampak kemanusiaan yang signifikan. Konflik ini juga memiliki


dampak kemanusiaan yang signifikan, termasuk korban jiwa, pengungsi, dan
kerusakan infrastruktur. Dampak kemanusiaan ini tidak hanya terbatas pada
Ukraina dan Rusia, tetapi juga mempengaruhi kawasan sekitarnya dan
menimbulkan kekhawatiran terhadap krisis kemanusiaan yang lebih besar di
masa depan..

Bagaimana pengaruh perang Rusia–Ukraina terhadap keamanan


kawasan global ?
Perang Rusia-Ukraina memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keamanan kawasan global, terutama di Eropa Timur. Beberapa pengaruh
tersebut antara lain:
a. Meningkatnya ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat.
Konflik ini memperburuk hubungan antara Rusia dan negara-negara Barat,
terutama karena penggunaan kekuatan militer oleh Rusia dalam mendukung
separatis pro-Rusia di Ukraina dan tindakan aneksasi Krimea. Hal ini
menyebabkan meningkatnya ketegangan antara kedua belah pihak dan
memicu serangkaian sanksi ekonomi dan politik dari Barat terhadap Rusia.

b. Meningkatnya kekhawatiran terhadap ancaman keamanan. Konflik ini


meningkatkan kekhawatiran akan ancaman keamanan di Eropa Timur dan
kawasan sekitarnya. Hal ini menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran
terhadap stabilitas kawasan dan hubungan antara Rusia dan negara-negara
tetangga.

c. Peningkatan risiko konflik lain. Konflik ini meningkatkan risiko terjadinya


konflik lain di kawasan global. Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik ini
4

memiliki kepentingan yang saling bertentangan dan mungkin terlibat dalam


konflik lain di masa depan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

d. Meningkatnya perhatian internasional. Konflik ini menarik perhatian


internasional yang besar dan meningkatkan kebutuhan akan penyelesaian
damai. Banyak negara dan organisasi internasional telah berupaya untuk
menyelesaikan konflik ini secara diplomatis, tetapi upaya-upaya tersebut
belum berhasil mencapai hasil yang diharapkan.

e. Dampak kemanusiaan yang signifikan: Konflik ini juga memiliki dampak


kemanusiaan yang signifikan, termasuk korban jiwa, pengungsi, dan
kerusakan infrastruktur. Dampak kemanusiaan ini tidak hanya terbatas pada
Ukraina dan Rusia, tetapi juga mempengaruhi kawasan sekitarnya dan
menimbulkan kekhawatiran terhadap krisis kemanusiaan yang lebih besar di
masa depan.

Mengapa perang Rusia–Ukraina berpengaruh terhadap keamanan


kawasan global ?
Perang Rusia-Ukraina adalah konflik militer yang dimulai pada 2014 antara
Rusia dan Ukraina, setelah kejatuhan presiden pro-Rusia Ukraina Viktor
Yanukovych. Konflik ini dimulai dengan aneksasi Rusia atas Semenanjung Krimea
dari Ukraina dan pergerakan pasukan Rusia ke wilayah Ukraina timur, yang
menyebabkan terjadinya konflik bersenjata antara pasukan Ukraina dan separatis
pro-Rusia di wilayah Donbass.
Perang Rusia-Ukraina berpengaruh terhadap keamanan kawasan global
karena beberapa alasan:
a. Potensi eskalasi konflik. Konflik ini berpotensi untuk menjadi konflik
yang lebih besar melibatkan lebih banyak negara, terutama karena Ukraina
tidak hanya berbatasan dengan Rusia tetapi juga dengan negara-negara
NATO seperti Polandia. Jika konflik ini memanas, maka dapat memicu perang
besar-besaran di Eropa.

b. Pengaruh geopolitik. Konflik ini juga memperlihatkan rivalitas


geopolitik antara Rusia dan Barat. Rusia menggunakan konflik ini sebagai alat
5

untuk memperluas pengaruhnya di kawasan tersebut dan mengusir pengaruh


Barat dari kawasan tersebut. Sebaliknya, Barat melihat konflik ini sebagai
ancaman terhadap keamanan dan stabilitas regional dan mengambil tindakan
untuk memberikan dukungan politik dan militer kepada Ukraina.

c. Dampak ekonomi global. Konflik ini juga berdampak pada ekonomi


global karena Rusia adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan
banyak negara tergantung pada impor minyak Rusia. Jika konflik ini terus
berlanjut, maka dapat mengganggu pasokan minyak dunia dan menyebabkan
kenaikan harga minyak.

d. Ancaman keamanan global. Konflik ini juga menimbulkan ancaman


terhadap keamanan global karena memperlihatkan adanya tindakan agresif
oleh satu negara terhadap negara lain. Jika konflik ini tidak dapat diselesaikan
secara damai, maka dapat memberikan contoh bagi negara-negara lain untuk
melakukan tindakan agresif di wilayah mereka sendiri.

Dengan demikian, perang Rusia-Ukraina berpengaruh terhadap keamanan


kawasan global dan menunjukkan pentingnya menjaga stabilitas dan perdamaian di
wilayah tersebut.

3. Menurut pendapat Pasis, Apakah perang Rusia–Ukraina berpengaruh


terhadap ekonomi global ? Bagaimana pengaruh perang Rusia–Ukraina terhadap
ekonomi global? Mengapa perang Rusia–Ukraina berpengaruh terhadap ekonomi
global?
Jawab :
Apakah perang Rusia–Ukraina berpengaruh terhadap ekonomi global ?
Perang Rusia-Ukraina berdampak pada ekonomi global karena kedua negara
ini merupakan produsen dan eksportir penting bagi beberapa komoditas dan produk,
serta mempengaruhi kestabilan kawasan Eropa dan Eurasia secara keseluruhan.
Dalam keseluruhan, perang Rusia-Ukraina berdampak pada ekonomi global
karena melalui turunnya harga minyak, dampak pada pasokan gas, sanksi ekonomi,
perdagangan internasional, dan investasi asing. Oleh karena itu, penyelesaian
6

konflik ini sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya pada perekonomian
global.

Bagaimana pengaruh perang Rusia–Ukraina terhadap ekonomi global ?


Perang Rusia-Ukraina memiliki dampak ekonomi global karena Ukraina dan
Rusia memiliki peran penting dalam produksi dan pengiriman sumber daya energi,
seperti gas alam, minyak, dan batu bara. Konflik ini telah menyebabkan beberapa
perubahan dalam pasar energi global dan telah memengaruhi beberapa sektor
ekonomi global.
Berikut adalah beberapa dampak ekonomi global dari perang Rusia-Ukraina:
a. Harga energi. Konflik ini telah mempengaruhi harga energi global
karena Rusia adalah salah satu produsen terbesar minyak dan gas alam di
dunia. Ketika konflik dimulai, harga minyak global turun karena investor
khawatir tentang dampaknya terhadap pasokan minyak global. Namun, harga
minyak naik kembali ketika investor menyadari bahwa pasokan minyak dari
Rusia tetap stabil.

b. Sanksi ekonomi. Sejumlah negara Barat telah memberlakukan sanksi


ekonomi terhadap Rusia sebagai tanggapan terhadap aneksasi Krimea dan
dukungan Rusia terhadap separatis di Ukraina timur. Sanksi ini telah
mempengaruhi ekonomi Rusia dan beberapa perusahaan Rusia, dan juga
berdampak pada ekonomi negara-negara yang memiliki hubungan
perdagangan dengan Rusia.

c. Pasokan gas alam. Rusia merupakan salah satu produsen gas alam
terbesar di dunia, dan banyak negara di Eropa tergantung pada impor gas
alam dari Rusia. Konflik ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pasokan
gas alam ke Eropa dapat terganggu, dan hal ini mempengaruhi harga gas
alam dan kebijakan energi di Eropa.

d. Investasi. Konflik ini telah mempengaruhi investor yang ingin


berinvestasi di Ukraina atau Rusia. Konflik ini telah membuat lingkungan
bisnis di kawasan tersebut menjadi tidak stabil dan investor khawatir tentang
risiko politik dan keamanan di kawasan tersebut.
7

Dengan demikian, perang Rusia-Ukraina berpengaruh terhadap ekonomi


global, terutama dalam hal harga energi dan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Konflik
ini juga memengaruhi investasi dan stabilitas lingkungan bisnis di kawasan tersebut.

Mengapa perang Rusia–Ukraina berpengaruh terhadap ekonomi global?,


Karena :
Perang Rusia-Ukraina berpengaruh terhadap ekonomi global karena Ukraina
dan Rusia merupakan negara yang penting dalam produksi dan pengiriman
sumber daya energi, seperti gas alam, minyak, dan batu bara. Konflik ini
memicu beberapa perubahan dalam pasar energi global dan telah
mempengaruhi beberapa sektor ekonomi global.
Dampak ekonomi global dari perang Rusia-Ukraina meliputi:
a. Harga energi. Konflik ini telah mempengaruhi harga energi global
karena Rusia merupakan salah satu produsen terbesar minyak dan gas alam
di dunia. Ketika konflik dimulai, harga minyak global turun karena investor
khawatir tentang dampaknya terhadap pasokan minyak global. Namun, harga
minyak naik kembali ketika investor menyadari bahwa pasokan minyak dari
Rusia tetap stabil.

b. Sanksi ekonomi. Beberapa negara Barat memberlakukan sanksi


ekonomi terhadap Rusia sebagai tanggapan atas aneksasi Krimea dan
dukungan Rusia terhadap separatis di Ukraina timur. Sanksi ini
mempengaruhi ekonomi Rusia dan beberapa perusahaan Rusia, serta
memengaruhi ekonomi negara-negara yang memiliki hubungan perdagangan
dengan Rusia.

c. Pasokan gas alam. Rusia adalah salah satu produsen gas alam
terbesar di dunia, dan banyak negara di Eropa tergantung pada impor gas
alam dari Rusia. Konflik ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pasokan gas
alam ke Eropa dapat terganggu, dan hal ini mempengaruhi harga gas alam
dan kebijakan energi di Eropa.
8

d. Investasi. Konflik ini mempengaruhi investor yang ingin berinvestasi di


Ukraina atau Rusia. Konflik ini membuat lingkungan bisnis di kawasan
tersebut menjadi tidak stabil dan investor khawatir tentang risiko politik dan
keamanan di kawasan tersebut.

4. Menurut pendapat Pasis, Bagaimana dampak perang Rusia–Ukraina


terhadap Indonesia? Apa strategi yang dapat digunakan oleh Indonesia dalam
mengatasi dampak tersebut? Mengapa strategi tersebut yang digunakan?
Jawab :
Bagaimana dampak perang Rusia–Ukraina terhadap Indonesia?
Secara langsung, perang Rusia-Ukraina tidak memiliki dampak langsung
pada Indonesia karena Indonesia terletak di luar kawasan konflik tersebut. Namun,
konflik ini dapat berdampak secara tidak langsung pada Indonesia melalui beberapa
faktor, seperti:
a. Harga minyak. Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor
minyak terbesar di dunia. Konflik Rusia-Ukraina dapat mempengaruhi harga
minyak global dan harga minyak di Indonesia. Jika harga minyak naik, maka
Indonesia perlu membayar lebih untuk impor minyak, yang dapat
memengaruhi anggaran pemerintah dan harga produk-produk di pasaran.

b. Kebijakan ekspor. Konflik ini juga dapat mempengaruhi kebijakan


ekspor dari negara-negara yang terlibat dalam konflik, seperti Rusia dan
Ukraina. Jika salah satu negara mengurangi atau menghentikan ekspor
sumber daya energi, maka hal ini dapat mempengaruhi pasokan energi global
dan memengaruhi harga energi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

c. Investasi. Konflik ini dapat mempengaruhi investasi asing di Indonesia,


karena banyak investor asing cenderung menghindari negara-negara yang
terlibat dalam konflik. Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
Indonesia dan pengembangan industri di Indonesia.

d. Diplomasi dan keamanan regional. Konflik Rusia-Ukraina juga dapat


mempengaruhi hubungan diplomatik dan keamanan regional. Indonesia
9

memiliki hubungan yang baik dengan Rusia dan Ukraina, dan konflik ini dapat
mempengaruhi hubungan tersebut. Selain itu, konflik ini juga dapat
mempengaruhi keamanan regional karena dapat memicu ketegangan di
kawasan Eropa dan mengganggu stabilitas global secara keseluruhan.

Dengan demikian, perang Rusia-Ukraina dapat memiliki dampak tidak


langsung pada Indonesia melalui beberapa faktor, seperti harga minyak, kebijakan
ekspor, investasi, diplomasi, dan keamanan regional. Namun, dampaknya dapat
bervariasi tergantung pada bagaimana situasi di kawasan tersebut berkembang dan
bagaimana Indonesia bereaksi terhadap situasi tersebut.

Apa strategi yang dapat digunakan oleh Indonesia dalam mengatasi


dampak tersebut?
Beberapa strategi yang dapat digunakan oleh Indonesia dalam mengatasi
dampak perang Rusia-Ukraina:

a. Diversifikasi sumber energi. Indonesia dapat mengurangi


ketergantungan terhadap sumber energi dari negara-negara yang terlibat
dalam konflik, seperti Rusia dan Ukraina. Indonesia dapat mencari alternatif
sumber energi seperti energi terbarukan dan meningkatkan produksi energi
domestik.

b. Kerjasama ekonomi dengan negara lain. Indonesia dapat


meningkatkan kerjasama ekonomi dengan negara-negara yang tidak terlibat
dalam konflik, baik di kawasan Asia maupun di luar kawasan. Hal ini dapat
membantu Indonesia untuk memperoleh sumber daya energi alternatif dan
meningkatkan peluang investasi.

c. Mengikuti perkembangan konflik. Indonesia perlu memperhatikan


perkembangan konflik dan memperkirakan dampaknya pada ekonomi dan
keamanan regional. Dengan mengetahui perkembangan tersebut, Indonesia
dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi dampaknya.
10

d. Meningkatkan diplomasi dan kerjasama regional. Indonesia dapat


meningkatkan diplomasi dan kerjasama regional untuk mendorong dialog dan
perdamaian antara negara-negara yang terlibat dalam konflik. Hal ini dapat
membantu mengurangi ketegangan dan memperbaiki hubungan diplomatik
serta keamanan regional.

e. Meningkatkan produksi dan investasi domestik. Indonesia perlu


meningkatkan produksi dan investasi domestik untuk mengurangi
ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal
ini dapat membantu mengurangi dampak konflik Rusia-Ukraina pada ekonomi
Indonesia.

Dengan menggunakan strategi-strategi ini, Indonesia dapat mengurangi


dampak perang Rusia-Ukraina pada ekonomi dan keamanan Indonesia serta
mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara yang terlibat dalam konflik.

Mengapa strategi tersebut yang digunakan?


Strategi-strategi yang disebutkan di atas dapat membantu Indonesia
mengatasi dampak perang Rusia-Ukraina karena:

a. Diversifikasi sumber energi dapat membantu mengurangi


ketergantungan Indonesia terhadap negara-negara yang terlibat dalam
konflik. Dengan memiliki sumber energi alternatif dan meningkatkan produksi
energi domestik, Indonesia dapat mengurangi risiko terhadap fluktuasi harga
energi global yang disebabkan oleh konflik ini.

b. Kerjasama ekonomi dengan negara lain dapat membantu Indonesia


memperoleh sumber daya alternatif, meningkatkan peluang investasi, dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat membantu Indonesia
untuk mengurangi dampak konflik Rusia-Ukraina pada ekonomi Indonesia.

c. Mengikuti perkembangan konflik dapat membantu Indonesia


memperkirakan dampaknya pada ekonomi dan keamanan regional. Hal ini
dapat membantu Indonesia untuk mengambil tindakan yang tepat dan
11

meminimalkan dampak negatif konflik pada Indonesia.

d. Meningkatkan diplomasi dan kerjasama regional dapat membantu


Indonesia mendorong dialog dan perdamaian antara negara-negara yang
terlibat dalam konflik. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan dan
memperbaiki hubungan diplomatik serta keamanan regional.

e. Meningkatkan produksi dan investasi domestik dapat membantu


Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat membantu Indonesia mengurangi
dampak konflik Rusia-Ukraina pada ekonomi Indonesia dan memperkuat
basis ekonomi nasional.

Dengan demikian, strategi-strategi tersebut dapat membantu Indonesia


mengurangi dampak perang Rusia-Ukraina pada ekonomi dan keamanan Indonesia
serta mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara yang terlibat dalam
konflik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Naskah Hanjar PB. ISU GLOBAL, 30 Desember 2022.


2. Connie Rahakundini Bakrie1,dkk, Jurnal tentang Pengaruh Perang Rusia dan
Ukraina terhadap Perekonomian Negara Kawasan Asia Tenggara, Jurnal Caraka
Prabu Vol.6 No.1 Juni 2022.
3. Emanuel Sani de Ornay, dkk, Jurnal tentang Kepentingan Keamanan
Nasional Rusia dalam serangan militer terhadap Ukraina Tahun 2022, Jurnal
Communitarian Vol.4, No.1, Agustus 2022 E-ISSN2686-0589.
4. Wasis Susetio, dkk, Perang Rusia-Ukraina: Mencari Keseimbangan Dunia
Baru, Jurnal Abdimas Volume 08 Nomor 05 Juni 2022
5. https://kumparan.com/laila-al-muna/dampak-konflik-rusia-ukraina-terhadap-
krisis-keamanan-global-1z7QAcoLEqp
6. https://www.lemhannas.go.id/index.php/publikasi/press-release/1626-imf-
perang-ukraina-pengaruhi-pertumbuhan-ekonomi-global-2
12

Anda mungkin juga menyukai