Fransiskus Atok
Email : atokfrans@gmail.com
Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Timor
ABSTRAK
Proses latihan militer Rusia di perbatasan Rusia dan Ukraina merupakan salah satu sikap politik yang
dilakukan oleh pemerintah Rusia dalam menanggapi konflik internasional yang telah berlangsung lama, upaya
untuk menanamkan pengaruh Rusia ke Ukraina yang berhasil sebelum akhirnya gagal di Tahun 2014
merupakan upaya untuk menyatukan kembali bekas Uni Soviet. Kebijakan ini lebih lanjut dengan melihat fakta
sejarah bahwa ibu kota Ukraina memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Rusia saat ini, di mana suku
Slavia pertama (nenek moyang Rusia) berasal dari kota Kiev. Tujuan penulisan yakni mengetahui dan
menganalisis faktor penyebab dan dampak dari konflik Rusia dan Ukraina. Berbagai upaya telah dilakukan
Rusia untuk memperkuat pengaruhnya di Ukraina, mulai dari upaya diplomatik, bantuan ekonomi, hingga
menyatukan kembali Ukraina melalui Krimea. Namun, hal ini justru menimbulkan berbagai konflik, baik di
dalam negara Ukraina maupun konflik internasional. Kebijakan politik ini semakin diperparah dengan
keterlibatan Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa dalam konflik tersebut. Metode penelitian ini
adalah studi kepustakaan, dimana metode penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan
melakukan studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang
ada. Metode studi kepustakaan digunakan penulis dengan maksud untuk memperoleh data yang lengkap dan
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Kata kunci: Konflik, Ukraina, Rusia, Krimea, Uni Eropa
11
Jurnal Poros Politik
ISSN : 2528 – 0953
Krisis ini bermula pada November 2013 hal ini Ukraina berperan sebagai buffer zone
ketika Presiden Ukraina pada saat itu Victor atau yang lebih dikenal sebagai jalur pipa
Yanukovich menolak untuk menandatangani untuk penyaluran migas dari Rusia ke
perjanjian kerjasama perdagangan bebas negara-negara di kawasan Eropa Barat.
dengan Uni Eropa dan lebih memilih untuk Berdasarkan data dari hampir dua per tiga
menerima bantuan dari Rusia berupa penjualan gas Rusia ke Uni Eropa melalui
pinjaman sebesar 15 miliar dolar AS dan pipa-pipa yang ditanam di bawah tanah
potongan harga gas dari Rusia sebesar 30 Ukraina hal ini di sepakati oleh Ukraina dan
persen. Rusia sebelum adanya konflik. Dampak dari
Keputusan Yanukovich tersebut krisis dua negara ini dirasakan juga oleh
kemudian menuai protes dari masyarakat negara anggota Uni Eropa lainya karena
Ukraina yang pro Barat, protes tersebut sikap politik pemerintah Rusia yang
berlangsung di Kiev dan terus berlanjut melakukan penutupan terhadap pasokan gas
hingga tahun 2014. Seiring berjalannya bagi negara-negara Uni Eropa yang
waktu aksi tersebut berubah menjadi protes menyebabkan krisis energi di Uni Eropa.
yang menggunakan kekerasan dan
Perspektif Rusia dan Ukraina Terhadap
menyebabkan terbunuhnya puluhan
Status Krimea.
demonstran dan ratusan orang mengalami
Penggabungan Krimea ke Rusia
dampak yang cukup signifikan. berbagai
adalah proses integrasi dari keseluruhan
upaya mediasi telah dilakukan, kesepakatan
semenanjung Krimea yang dilaksanakan
pembagian daerah kekuasaan dalam
pada tahun 2014. Banyak negara barat
pemerintah Ukraina juga melibatkan
menentang hal tersebut dan menyebutnya
beberapa mediator dari negara-negara di
sebagai aneksasi atau agresi wilayah Krimea
Eropa, antara lain Menteri Luar Negeri
adalah hasil intervensi dari Rusia. Sejak
Prancis, Jerman dan Polandia. Tercapainya
tanggal 21 Maret 2014 Rusia memerintah
kesepakatan pembagian kekuasaan di
Krimea sebagai dua subjek federal yaitu
Ukraina pada Februari 2014 nyatanya konflik
Republik Krimea dan kota Federal
sipil di Ukraina terus berlanjut.
Sevastopol. Menurut Undang-undang Rusia,
Konflik menjadi semakin memanas
bergabungnya subyek- subyek federal baru
karena Presiden Ukraina, Victor Yanukovich
diatur oleh undang-undang konstitusi federal
menghilang dari Kiev dan disusul dengan
pasal 65 ayat 2. Undang-undang ini diterima
perilaku arogan para demonstran dibeberapa
pada tahun 2001, dan menjelaskan bahwa
Gedung pemerintahan Ukraina. Victor
bergabungnya sebuah negara baru atau
Yanukovich resmi turun dari jabatannya
bagian dari negara tersebut ke Rusia, akan
digantikan sementara oleh Presiden
berdasarkan kesepakatan bersama antara
Olexander Turchnyov dan pada tahun 2015
Federasi Rusia dan negara yang
lalu digantikan lagi oleh Presiden Petro
bersangkutan serta akan berlangsung sesuai
Poroshenco yang kemudian terbentuklah
dengan kesepakatan internasional antara
sebuah pemerintahan baru di Ukraina yang
dua negara. Selain itu, hal ini harus diawali
pro Uni Eropa. Beralihnya kecenderungan
oleh negara yang bersangkutan, bukan oleh
politik Ukraina membuat Rusia menjadi
suatu bagiannya atau oleh Rusia. Undang-
semakin agresif karena usahanya untuk
undang ini mewajibkan Republik Krimea
mendominasi Ukraina ternyata tidak berhasil.
untuk memulai negosiasi bersangkutan
Krisis Ukraina terkait masalah status dengan penggabungan Krimea ke Rusia.
Krimea juga berdampak pada sanksi Atas alasan inilah Presiden Putin bersikeras
Ekonomi bagi Rusia, sanksi ekonomi yang akan mempertahankan Krimea dari Ukraina
dijatuhkan oleh Amerika dan Eropa berupa dan Barat.
pelarangan pengiriman produk pertanian dan Presiden Putin membantah tuduhan
perikanan, seperti buah- buahan, daging, dari PBB akan keterlibatan Rusia dalam
susu, ikan dan berbagai produk olahan konflik di Ukraina, berlandaskan upaya untuk
lainnya, investasi, pariwisata, transportasi, melindungi warga negaranya di Ukraina dan
energi, migas bahkan hingga sumber daya etnis Rusia yang ada di Krimea dari ancaman
mineral. Letak geografis Ukraina merupakan warga dan militer Ukraina. Perlahan tapi pasti
teritori yang sangat stategis dimana dalam akhirnya Krimea mengadakan referendum
12
Jurnal Poros Politik
ISSN : 2528 – 0953
yang hasilnya 97,8% warga Krimea memilih mereka yang tidak tinggal di Krimea. Jadi
untuk bergabung ke Rusia, di sisi lain Rusia dengan pengabungan dua undang-undang
mengecam keras bahwa proses integrasi ini dari dua negara yang terlibat konflik tersebut
dicap sebagai penganeksasian, karena hal maka jelaslah bahwa Krimea adalah bagian
ini menghina penduduk Semenanjung dari Ukraina.
Krimea, dan menganggap proses ini sebagai
integrasi Republik Krimea yang merdeka Menurut hukum internasional cara
setelah Krimea dan Sevastopol bergabung penambahan wilayah yang di benarkan
dan meminta izin untuk masuk ke Rusia adalah dengan cara damai tanpa kekerasan.
sesuai dengan pemilihan rakyat untuk Piagam PBB pasal 2 ayat 4 dengan jelas
menentukan nasibnya sendiri, yang menurut menyatakan larangan untuk menambah
pendapat Rusia mencerminkan keinginan wilayah dengan kekerasan. Bunyi pasal
rakyat bergabung dengan negara yang lebih tersebut adalah sebagai berikut, dalam
besar. Akan tetapi Ukraina membantah hal melaksanakan hubungan internasional,
ini, karena Ukraina tidak mengakui semua anggota harus mencegah tindakan-
kemerdekaan Republik Krimea atau integrasi tindakan yang berupa ancaman atau
tersebut dengan Rusia sebagai hal yang sah kekerasan terhadap kedaulatan atau
secara hukum. Sidang Umum PBB juga kemerdekaan negara lain.
menolak referendum Krimea dan Cara memperoleh yang dibenarkan
menyatakan Krimea masuk dalam kategori oleh hukum internasional adalah okupasi
penganeksasian oleh Rusia, PBB juga (wilayah yang sebelumnya belum pernah
menyetujui sebuah resolusi yang tidak menjadi bagian dari kedaulatan suatu
mengikat yang menekankan keutuhan bangsa) akkresi (penambahan wilayah
wilayah Ukraina sesuai dengan perbatasan- secara alamiah), prespeksi (memperoleh
perbatasannya yang telah diakui secara wilayah dengan cara okupasi secara terus
hukum internasional. menerus dalam jangka waktu yang lama),
Selain itu Ukraina mengkritisi cessi (penyerahan wilayah dengan suka rela
Undang-Undang Rusia pasal 65 ayat 2 atau paksaan karena perang), sedangkan
dimana dalam Undang-undang tersebut aneksasi atau penaklukan (penggabungan
berbunyi, “bergabungnya subyek-subyek suatu wilayah lain dengan paksaan atau
federal baru diatur oleh undang-undang paksaan kedalam wilayah yang
konstitusi negara federal.” Undang-undang ini menganaeksasi) tidak di benarkan.
menjabarkan bahwa bergabungnya sebuah Sedangkan referendum adalah cara
negara baru atau bagian dari negara tersebut memperoleh wilayah melalui pilihan
ke Rusia, akan berdasarkan kesepakatan penduduk yang bersangutan. Referendum
bersama antara Federasi Rusia dan negara adalah cara damai dengan pemungutan
yang bersangkutan serta akan berlangsung suara oleh penduduk suatu wilayah. Dari
sesuai dengan kesepakatan internasional penjabaran di atas jelas sekali bahwa Rusia
antara dua negara. Selain itu, hal ini harus tidak menganeksasi Krimea yang selama ini
diawali oleh negara yang bersangkutan, di tuduhkan, jika melihat piagam PBB maka
bukan oleh suatu bagiannya atau oleh Rusia. seharusnya permasalahan ini tidak berlarut-
Undang-undang ini nampaknya mewajibkan larut, tetapi referundum yang dilakukan oleh
Ukraina untuk memulai negosiasi penduduk Krimea tidak mendapat
bersangkutan dengan penggabungan Krimea persetujuan dari negara induk yaitu Ukraina
ke Rusia, bukan Krimea yang mengabaikan walaupun demikian untuk menekan Ukraina
Ukraina sebagai negara induk dari kota Kiev. agar mau menjadi bagian Rusia dan menolak
Faktor lain yang membuat kesepakatan dengan Uni Eropa maka Krimea
pemerintah Ukraina merasa yakin dan tidak tetap diduduki demi kepentingan Rusia baik
mengakui Krimea sebagai bagian dari Rusia dari segi politik, ekonomi, keamanan dan
adalah Undang-Undang Ukraina Pasal 3, ideologi, maka Disinilah konflik tersebut terus
yang berbunyi perubahan wilayah hanya hingga saat ini.
dapat disetujui melalui referendum yang Konsekuensi dari referendum Krimea
diikuti oleh semua rakyat Ukraina, termasuk yang tidak mendapat pengakuan dari banyak
negara ini, menyebabkan Rusia
13
Jurnal Poros Politik
ISSN : 2528 – 0953
mendapatkan beberapa sanksi yakni sanksi komoditas utama Rusia seperti aluminium,
ekonomi, dan sanksi politik dari berbagai nikel, paladium, platinum, dan yang utama
negara seperti: Amerika Serikat, Kanada, Uni adalah migas. kebijakan tersebut bisa saja
Eropa, Norwegia, Jepang, Ukraina, Georgia, terjadi karena material itu adalah produk
Australia, dan Selandia Baru. Rusia utama serta pasokan penting bagi
menganggap pemerintah Ukraina menjadi perusahaan produsen milik AS dan Eropa.
penyebab tidak selesainya konflik di Ukraina Kehilangan sumber pasokan dunia yang
Timur karena hanya ingin mengembalikan penting akan mendorong kenaikan harga
kontrol pemerintah tanpa memberikan hak pasar. Namun hal itu bisaberdampak
otonomi yang telah dijanjikan sebelumnya. sebaliknya. Tak hanya buruk bagi Rusia tapi
Sebaliknya Ukraina dan negara-negara Barat juga Eropa dan AS. Karena hal ini akan
menuduh Rusia ikut campur di Ukraina Timur menyebabkan inflasi bagi Amerika Serikat
dan meminta segera menghentikan (AS) dan banyak negara barat. Pasar minyak
tindakannya sehingga masalah dapat dan gas alam juga diyakini akan terguncang.
diselesaikan. Rusia sendiri mengaku tidak Karena Rusia adalah produsen utama dari
ikut campur sama sekali, dan menekankan minyak dan gas di Eropa. Tetapi penutupan
bahwa masalah harus diselesaikan melalui ekspor energi Rusia tidak mungkin terjadi
berbicara langsung dengan penduduk karena Eropa terlalu bergantung pada energi
Ukraina Timur (setelah diberikannya hak Rusia sehingga hampir tidak mungkin bagi
otonomi khusus) memngingat bahawa hasil negara yang berada di Kawasan uni eropa
referendum yang mayoritas masyarakat di untuk memboikot atau bahkan
wilayah Ukraina Timur menginginkan memasukkannya ke dalam daftar sanksi
bergabung kembali pada Federasi Rusia. ekonomi.
Sanksi politik ini dimulai dari
ketidakpercayaan dari setiap negara yang Sanksi lainya yang ditujukan Amerika
berkonflik taerhadap vaksin covid-19, dan Uni Eropa adalah sanksi kepada
pengusiran diplomat Rusia dari beberapa beberapa Bank Rusia dan juga perusahaan
negara di Eropa seperti: Jerman, Polandia, minyak Rosneft. Sanksi tersebut bertujuan
Ceko, dan Slovakia, dan juga penarikan duta untuk melarang semua perusahaan minyak
besar Rusia di Amerika Serikat, dan dan mineral yang dikontrol negara untuk
begitupula sebaliknya terjadi penarikan duta menerima dana dalam pasar modal Eropa.
besar Amerika Serikat untuk Rusia. Akibatnya Rusia akan kehilangan sebagian
pasarnya akibat sanksi tersebut, belum lagi
Rusia berpendapat bahwa sanksi dana lainya yang tersimpan di bank-bank
sepihak tersebut merupakan langkah Eropa. Hasil ekspor utama Rusia yang turun
diplomatis yang bertujuan untuk melemahkan 50% menyebabkan turunnya kurs mata uang
pengaruh politik Rusia di kawasan Eropa, Rubel dengan sangat cepat di banding mata
sehingga dengan begitu akan lebih mudah uang lainya, kejadian ini menyebabkan
bagi negara negara pro barat untuk perlambatan ekonomi dan menyebabkan
melakukan protes terhadap intervensi Rusia. krisis keuangan di Rusia menjadi semakin
Namun tak lama setelahnya Rusia parah.
menjawab sanksi tersebut dengan
memberikan sanksi balasan berupa larangan Disisi lain Rusia juga membutuhkan
bagi sebagian warga dan perusahaan- pendapatan dari penjualan energi untuk
perusahaan negara di atas untuk memasuki mempertahankan ekonomi yang stagnan.
wilayah Federasi Rusia, juga menghentikan Faktor tersebut akan berdampak buruk bagi
impor produk makanan dari negara-negara pertumbuhan ekonomi rusia jika menghadapi
tersebut. Hal ini tentunya semakin sanksi baru sambil membiayai operasi militer
memperkeruh hubungan kedua belah pihak. besar. Apabila serangan ke Ukraina benar
terjadi, maka hal tersebut mustahil dilakukan.
Meski langkah ini disanksikan Rusia akan tetap mengirimkan minyak dan
banyak pihak, namun hal tersebut akan gas ke Eropa bahkan jika perang dilakukan.
mendorong Eropa dan AS untuk Harga minyak dan gas pun kemungkinan
menjatuhkan sanksi ekonomi berupa akan melonjak. Karena kurangnya bahan
pembatasan atau pemblokiran ekspor baku ekspor, perusahaan minyak pun
14
Jurnal Poros Politik
ISSN : 2528 – 0953
15