Oleh :
Kelompok 4 Proyek Pendidikan Pancasila
1
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................ i
ABSTRAK.................................................................................................. ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................. 1
Rumusan Masalah........................................................................... 1
Lokasi Kegiatan/Proyek .................................................................. 2
Tujuan................................................................................................ 2
Mekanisme dan Rancangan................................................................ 2
Sumberdaya........................................................................................ 3
Jadwal Pelaksanaan............................................................................ 4
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori .................................................................................. 6
METODOLOGI
Pendekatan dan Metodologi ............................................................. 8
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ................................................................................................... 11
Pembahasan ....................................................................................... 11
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...................................................................................... 15
Saran ............................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
2
Abstrak
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, agam dan ras yang berbeda –
beda sangat membutuhkan pancasila. Perbedaan ini terutama perbedaan agama
sering kali bahkan sangat rentan membuat terjadinya konflik dan perpecahan di
lingkungan masyarakat. Di sinilah peran pancasila sebagai ideologi dan kepribadian
dari bangsa Indonesia yang sangat dibutuhkan agar masyarakat yang beragam ini
dapat hidup rukun, damai dan saling menghargai dalam kehidupan sehari – hari.
Sayangnya, dewasa ini banyak masyarakat yang belum memahami dan mungkin
lupa akan Pancasila yang membuat nilai – nilai pancasila di lingkungan
bermasyarakat terutama generasi muda menjadi pudar. Maka dari itu dibuatlah
kegiatan Pembelajaran Online Pendidikan Pancasila Ceria ini untuk memberikan
edukasi dan pemahaman mengenai makna Pancasila bagi kehidupan bangsa
Indonesia, memberikan pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar falsafah
negara dan ideologi bangsa, mewujudkan kesadaran akan pentingnya memahami
hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik, mewujudkan peserta
pembelajaran yang dapat mengamalkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari – hari, menjadikan peserta pembelajaran mampu mengkaji dan mencari
solusi atas berbagai masalah yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
dengan menggunakan pemikiran yang sesuai dengan nilai - nilai Pancasila dan
bintang dan menjalin silaturahmi dan membangun relasi yang baik antar peserta.
Dalam kegiatan ini akan ada sesi berdiskusi dan berkomunikasi yang bertujuan
untuk membahas permasalahan tema yang kami ambil yaitu "Pembelajaran Online
Pendidikan Pancasila". Selain itu, ada juga proses bertukar pendapat dan pada tahap
akhir kami akan merekam proses “Pembelajaran Online Pendidikan Pancasila” ini
sebagai bukti dokumentasi.
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Lokasi Kegiatan Proyek
Dikarenakan situasi saat ini masih pandemi, maka kegiatan proyek akan
dilaksanakan di rumah masing-masing anggota kelompok, yang terletak di
beberapa daerah di Sumatera, yaitu di Medan dan di Riau.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan Pembelajaran Online
Pendidikan Pancasila Ceria 2022 diantaranya :
1. Memberikan edukasi dan pemahaman mengenai makna Pancasila bagi
kehidupan bangsa Indonesia.
2
2. Membuat flyer tentang pelaksanaan kegiatan
3. Dikarenakan kami rasa penting juga adanya motivasi disamping adanya
pembekalan Pendidikan Pancasila maka kami akan mencari orang yang
berpengalaman untuk memberikan motivasi terkait pengamalan nilai-nilai
dari Pendidikan Pancasila
4. Kegiatan ini akan di lakukan melalui media online Zoom, yang
dilaksanakan dalam 8 kali pertemuan dimana akan di bagi dalam 2 kali
pertemuan dalam seminggu. 6 kali pertemuan tentang pemahaman tentang
Pendidikan Pancasila dan 2 kali pertemuan tentang motivasi Pendidikan
Pancasila, dengan pelaksanaan 3 kali pertemuan pemahaman Pendidikan
Pancasila 1 kali pertemuan motivasi tentang penerapan Pendidikan
Pancasila kemudian, di lanjutkan dengan 3 kali petememuan pemahaman
Pendidikan Pancasila selama 3 kali pertemuan dan di tutup dengan 1 kali
pertemuan Motivasi penerapan Pendidikan Pancasila.
5. Pada saat kegiatan zoom akan di rekod kemudian nantinya hasil luarannya
akan di jadikan video
6. Video yang telah selesai dalam tahap pemrosesan editing akan di serahkan
kepada dosen yang bersangkutan.
3
Giveaway Pulsa Rp.30.000
Biaya Lainnya (Kuota Internet) Rp.20.000
Biaya Tak Terduga Rp.30.000
Total Rp.100.000
4
Tanggal Waktu Keterangan Media Pemateri
Pertemuan Kegiatan
18 April 2022 15.00-17.00 Pembukaan dan Zoom Sonia dan
Pengenalan Yesica
Kegiatan serta
Pembahasaan
Materi I
21 April 2022 19.30-21.30 Pembahasaan Zoom Theresia
Materi II dan Amanda
26 April 2022 16.00-18.00 Pembahasaan Zoom Rahmatika
Materi III dan Johanes
30 April 2022 15.00-17.00 Motivasi Zoom Theresia
dan Johanes
3 Mei 2022 19.30-21.30 Pembahasaan Zoom Putrision
Materi IV dan Silfa
5 Mei 2022 19.30-21.30 Pembahasaan Zoom Fikri dan
Materi V Yesica
10 Mei 2022 15.00-17.00 Pembahasaan Zoom Hanif dan
Materi VI Sonia
12 Mei 2022 16.00-18.00 Motivasi dan Zoom Fikri dan
Penutupan Hanif
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan
Negara, dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan negara. Pancasila sebagai Dasar Negara.Nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila akan mengajarkan cara berfikir dan bertindak yang
sesuai dengan ideologi negara. Maka dari itu, Pancasila sangat penting sebagai
acuan ataupun pedoman tentang bagaimana berperilaku menjadi warga negara yang
baik (good citizen) di Indonesia (Damanhuri, et al, 2016).
7
BAB III
METODE PERANCANGAN
Metode perancangan adalah suatu cara atau tahapan yang dilakukan dalam
sebuah proses perancangan, metode ini dibutuhkan untuk memudahkan perancang
dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang dilakukan oleh seseorang
berbeda-beda berdasarkan kebutuhannya. Dalam tugas proyek ini kelompok kami
menggunakan analisis kualitatif. Analisis kualitatif adalah analisis dengan cara
mengumpulkan data berupa cerita rinci atau keadaan sebenarnya. Dengan kata lain,
analisis kualitatif adalah analisis dengan mengembangkan, menciptakan,
menemukan konsep dan teori.Analisis ini dilakukan berdasarkan logika dan
argumentasi yang bersifat ilmiah.
8
3.3 Tujuan
Tahap ketiga yaitu tujuan, tujuan ini merupakan tahapan yang dilakukan
untuk menjawab dari rumusan masalah proses pembelajaran pendidikan Pancasila.
Adapun tujuan nya adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat terutama
kepada mahasiswa/i bahwa peranan Pancasila sangatlah penting baik dalam
bermasyarakat maupun bernegara.
9
Data ini meliputi:
Data atau literature tentang Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara
Indonesia dan juga penjabaran Pancasila dalam UUD 1945.
Literature tentang Pancasila sebagai ideology nasional Indonesia dan tahapan
Pancasila sebagai ideologi negara.
Penjelasan-penjelasan tentang pengalaman subjektif Pancasila terhadap
norma etik.
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
11
4.2 PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA
A. DINAMIKA PANCASILA PADA ERA KEMERDEKAAN
Proses Perumusan Pancasila Menjelang Kemerdekaan
Pancasila adalah produk sejarah ketika bangsa Indonesia berproses
mendirikan negara Indonesia. Tanggal 1 Juni 1945, yakni hari ke 4 sidang BPUPK,
Ir. Soekarno berpidato yang kemudian hari dikenal dengan pidato “Lahirnya
Pancasila”.
Penetapan Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara
Dasar negara Indonesia adalah 5 dasar atau prinsip, yang melalui interpretasi
historis, kelima prinsip dasar tersebut dinamakan Pancasila. Pancasila sebagai dasar
negara secara resmi dan konstitusional terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 aline
IV sebagai putusan PPKI yang ada pada waktu itu dianggap lembaga yang mewakili
bangsa Indonesia.
Dinamika Pancasila pada Awal Kemerdekaan
Terjadinya perubahaan undang-undang dasar mengakibatkan terjadinya
perubahan rumusan dasar negara meskipun tidak mengubah isinya secara
mendasar. Ketiga undang-undang tersebut yakni UUD NRI, UUDS 1950 dan UUD
1945 tidak menyebut istilah atau nama “Pancasila” sebagai dasar negara. Namun
demikian, berdasar interpretasi historis dan ada communis opinio bahwa dasar
negara itu bernama Pancasila.
B. DINAMIKA PANCASILA PADA ERA ORDE LAMA
Era ini berlangsung antara tahun 1959-1966, yakni pada masa kepemimpinan
Presiden Ir. Soekarno. Periode ini juga disebut masa Demokrasi Terpimpin.
Dalam mengimplementasikan Pancasila, Ir. Soekarno melakukan pemahaman
Pancasila dengan paradigma yang disebut USDEK.
C. DINAMIKA PANCASILA OADA ERA ORDE BARU
Peristiwa penting dimasa orde baru (1996-1998) adalah seruan Presiden
Soeharto yang secara terus menerus untuk memahami tentang pentingnya Pancasila
sebagai dasara negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Tidak hanya itu saja,
Pancasila perlu unruk dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
12
D. DINAMIKA PANCASILA PADA ERA REFORMASI
Pada era reformasi yang pada awalnya “mendeskripsikan” Pancasila karrena
dianggap sebagai bagian dari Orde Baru, pada perkembangan selanjutnya bisa
menerima kembali Pancasila. Bangsa Indonesia pada akhirnya harus mengakui
bahwa Pancasila adalah produk sejarah bangsa, warisan jenius pendiri bangsa, nilai-
nilainya merupakan living reality, memiliki dimensi realitas, idealitas, dan
feleksibelitas untuk terus berada dalam diri bangsa Indonesia.
13
4.4 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
Ideologi adalah gagasan dan cita –cita yang berkembang secara luas menjadi suatu
paham mengenai nilai – nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang atau
sekelompok orang untuk menjadi pegangan hidup.
Konsepsi Pancasila sebagai ideologi nasional hendaknya dapat dibedakan dengan
konsep Pancasila sebagai ideologi negara. Pancasila sebagai ideologi negara
memiliki makna yang sama dengan Pancasila sebagai dasar negara. Sedangkan
Pancasila sebagai ideologi nasional, sebagaimana termuat dalam Ketetapan MPR
No. XVII/MPR/1998 berarti nilai – nilai yang terkandung di dalamnya menjadi cita
– cita hidup bernegara.
Pancasila sebagai ideologi nasional indonesia bermakna sebagai berikut.
1. Nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita – cita normatif
penyelenggaraan bernegara.
Ada 3 jenjang atau tahapan kesadaran masyarakat dan bangsa Indonesia terhadap
Pancasila sebagai ideologi yaitu :
1. Pancasila sebagai ideologi persatuan berfungsi mempersatukan rakyat yang
majemuk menjadi bangsa yang berkepribadian dan percaya diri.
2. Pancasila sebagai Ideologi Pembangunan
3. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Menurut Alfian (1991), Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka
dan dinamis, sebab nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung 3
dimensi, sebagai berikut:
a. Dimensi Realitas
b. Dimensi Idealis
c. Dimensi Fleksibilitas
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Salah satu sumber bagi nilai-nilai karakter yang dikembangkan adalah
Pancasila. Nilai-nilai Pancasila pada dasarnya adalah nilai-nilai luhur budaya
bangsa. Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan kewarganegaraan dalam
kemasan kurikuler di perguruan tinggi di Indonesia.Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada nilai norma yang diharapkan dapat diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jika kita berbicara Pancasila sebagai dasar
negara yang dimaksudkan adalah dasar dalam arti filosofis atau oleh Prof.
Notonegoro disebut sebagai filsafat hidup negara Indonesia merdeka, Pokok-
pokok pikiran ini merupakan pancaran dari Pancasila. Sedangkan Pancasila
sebagai ideologi nasional, sebagaimana termuat dalam ketetapan MPR
No.XVII/MPR/1998 berarti nilai-nilai yang terkandung di dalamnya menjadi
cita-cita hidup bernegara. Pancasila sebagai filsafat juga bahwa Pancasila
mengandung pandangan nilai dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan
isi pembentukan ideologi Pancasila, etika dibedakan menjadi tiga yaitu Etika
deskriptif, etika normative,mataetika.
Saran
Warga negara Indonesia diharapkan mampu menerapkan salah satu karakter
yang dikembangkan dalam Pancasila dan Warga negara Indonesia diharapkan
juga dapat mewujudkan dan menerapkan nilai norma dalam kehidupan sehari
hari serta Harus mempunyai sifat kepemimpinan agar dapat mewujudkan cita
cita hidup bernegara.
15
DAFTAR PUSTAKA
16