”The term of armed conflict tends to replace at least in all relevans legal formulation, the older nation of war, on purely legal consideration the reolacement for war by armed conflict seems morejustified and logical” Istilah konflik bersenjata cenderung menggantikan setidaknya dalam semua rumusan hukum yang relevan, bangsa perang yang lebih tua, atas pertimbangan hukum murni, penempatan kembali perang oleh konflik bersenjata tampaknya lebih dibenarkan dan logis.
Pentingnya HHI dalam
Pasal 1 Ayat 1 Piagam PBB : “to maintain international peace and security, and to that end to take effective collective measures for the prevention and removal of threats to the peace, and for the suppression of acts of aggression or other breaches of the peace, and to bring about by peaceful means, and in comformity with the principles of justice and international law, adjusment or settlement of international disputes or situations which mightlead to a breach of the peace” Untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, dan untuk itu mengambil tindakan kolektif yang efektif untuk pencegahan dan penghapusan ancaman terhadap perdamaian, dan untuk menekan tindakan agresi atau pelanggaran perdamaian lainnya, dan untuk mewujudkannya dengan cara damai, dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan hukum internasional, penyesuaian atau penyelesaian perselisihan internasional atau situasi yang dapat mengarah pada pelanggaran perdamaian Pasal 2 Ayat 3 Piagam PBB “All Members shall settle their international disputes by peaceful means in such a manner that international peace and security, and justice, are not endangered.” Semua Anggota harus menyelesaikan perselisihan internasional mereka dengan cara damai sedemikian rupa sehingga perdamaian dan keamanan internasional, dan keadilan, tidak terancam. Pasal 2 Ayat 4 Piagam PBB “All Members shall refrain in their international relations from the threat or use of force against the territorial integrity or political independence of any State, or in any other manner inconsistent with the Purposes of the United Nations.” Semua Anggota harus menahan diri dalam hubungan internasional mereka dari ancaman atau penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik Negara manapun, atau dengan cara lain yang tidak sesuai dengan Tujuan Perserikatan Bangsa- Bangsa. Definis Cultural Property : Untuk tujuan Konvensi ini, istilah "kekayaan budaya" harus mencakup, terlepas dari asal atau kepemilikan