Di susun oleh
Nim : 2207020010
2022
KATA PENGANTAR
Astungkare saya panjatkan puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi
atas limpahan Rahmat serta Karunia-Nya lah saya dapat merampungkan tugas
yang diberikan oleh dosen yang kemudian dilanjutkan dengan menyelesaikan
tugas dengan judul "PERAN AGAMA-AGAMA DALAM MENJAGA
KEUTUHAN NKRI".
Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini, karenanya saya
menjadi penulis menyadari bahwa pada tugas ini masih jauh dari kata sempurna,
baik dari isi maupun penulisannya. Saya dengan rendah hati dan menggunakan
tangan terbuka menerima banyak sekali masukan juga saran yang bersifat
membangun yang dibutuhkan dan berguna bagi seluruh pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3Tujuan.............................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................4
BAB 3 PENUTUP................................................................................................12
3.1 Kesimpulan..................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iii
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Agama, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata tersebut sebenarnya apasih itu
agama. Agama menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah suatu sistem yang
mengatur keimanan (kepercayaan) dan peribadahan kepada Tuhan yang Maha
Kuasa, serta kaidah yang berkaitan dengan pergaulan manusia dan juga
lingkungannya. Pengertian agama secara Terminologis Agama
adalah kepercayaan kepada kesaktian roh nenek moyang, dewa, dan tuhan. (Sutan
Muhammad Zain, Kamus Modern Bahasa Indonesia, t.p.,tt). Agama adalah
segenap kepercayaan (kepada tuhan, dewa dan sebagainya) serta dengan
kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu.
Menurut para ahli yaitu Edward Burnett Tylor, dikutip dari Seven Theories of
Religion (1996) karya Daniel L. Pals, definisi agama adalah kepercayaan
seseorang terhadap makhluk spiritual, misalnya roh, jiwa, dan hal-hal lain yang
punya peran dalam kehidupan manusia. James George Frazer dalam bukunya
berjudul The Golden Bough cenderung sepakat dengan Tylor, namun ia
membedakan sihir dengan agama. Menurutnya, agama adalah keyakinan bahwa
dunia alam dikuasai oleh satu atau lebih dewa dengan karakteristik pribadi dengan
siapa bisa mengaku, bukan oleh hukum.
1
itu, pancasila sebagai dasar negara merupakan standar tertinggi negara dan sumber
dari segala sumber hukum.
2
1.2 Rumusan masalah
1. Apasih itu agama?
2. Apa fungsi agama bagi kehidupan manusia?
3. Apasih itu NKRI?
4. Apa fungsi dari NKRI?
5. Bagaimana agama dapat menjaga keutuhan suatu negara?
1.3Tujuan
1. Dapat mengetahui apa sih itu agama.
2. Dapat mengetahui pengaruh agama bagi kehidupan manusia.
3. Dapat mengetahui pengertian dari NKRI
4. Dapat mengetahui fungsi dari NKRI
5. Dapat mengetahui apakah agama dapat menjaga keutuhan suatu negara.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Penegrtian Agama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah ajaran atau sistem
yang mengatur sistem keimanan (kepercayaan) dan peribadahan kepada Yang
Maha Esa, dengan aturan-aturan yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan
orang lain atau bahkan dengan lingkungannya. Menurut Etimologi Kata "agama"
berasal dari bahasa Sanskerta, āgama berarti "tradisi" atau "A" berarti tidak;
"GAMA" berarti berantakan. Jadi agama bukan berarti kekacauan. Itu juga dapat
diartikan sebagai resep yang ditujukan untuk mencapai arah dan tujuan tertentu
dalam kehidupan manusia. Dari segi kebudayaan, agama dapat diartikan sebagai
hasil kebudayaan, dengan kata lain agama diciptakan oleh manusia secara
sukarela dan dengan kemajuan dan perkembangan kebudayaan dan peradabannya.
Secara umum Agama adalah suatu sistem dan pandangan dunia yang
mengatur tentang kepercayaan kepada Tuhan dan peribadatan (atau sejenisnya)
dan aturan-aturan yang berkaitan dengan adat istiadat yang mengikat seseorang
pada tatanan kehidupan, dimana perwujudan agama dapat dipengaruhi oleh cara-
cara lokal. Secara khusus, agama didefinisikan sebagai sistem kepercayaan dan
aktivitas yang diekspresikan oleh kelompok atau masyarakat dengan menafsirkan
dan menanggapi apa yang dianggap dan diyakini sebagai sesuatu yang
supernatural dan sakral.
4
keimanan kami sebanyak mungkin melalui ibadah rutin dan mencapai
kesucian spiritual yang utuh.
3. Menurut Daradjat (2005), agama adalah suatu proses hubungan
manusia, mempercayai seseorang bahwa ada sesuatu yang lebih tinggi
dari seseorang.
Ada banyak agama di dunia, menurut situs World Population Review, ada
lebih dari 4.000 agama di dunia. Setiap agama memiliki jumlah pengikut yang
berbeda, salah satu agama terbesar di dunia adalah Kristen dengan sekitar 2,38
miliar pengikut. Sedangkan di Indonesia sendiri memiliki 6 agama yaitu Islam,
Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Khonghucu. Dengan Mayoritas
penduduk Indonesia memeluk agama Islam yang pada saat ini memiliki pengikut
lebih dari 207 juta umat muslim di Indonesia.
5
yang terkandung dalam Pancasila berasal dari budaya Indonesia. Sebagai inti dari
nilai-nilai budaya Indonesia, Pancasila juga disebut sebagai cita-cita moral bangsa
Indonesia. Dengan kata lain, pancasila sebagai pedoman hidup bangsa indonesia
juga berarti bahwa pancasila merupakan sumber cita-cita moral bangsa dan wujud
kebudayaan indonesia,dengan di atur oleh Undang-Undang.
1. Edukatif
Fungsi yang pertama agama adalah Edukatif. Penganut agama
mengklaim bahwa ajaran agamanya mengandung ajaran yang harus
dianut. Secara hukum, ajaran agama melarang seseorang untuk
bertindak. Kedua unsur perintah dan larangan ini dimaksudkan untuk
membimbing manusia agar umatnya menjadi baik dan terbiasa dengan
kebaikan menurut ajaran agamanya masing-masing.
2. Penyelamat
Fungsi agama yang kedua adalah menjadi penyelamat. Semua orang
ingin aman dimanapun mereka berada. Agama datang dengan
penebusan itu. Keamanan yang ditawarkan agama mencakup
keamanan di dua dunia, yaitu dunia dan akhirat. Namun untuk
memperoleh kepastian tersebut, agama mengajarkan kepada
pemeluknya melalui pemaparan tentang hal-hal yang sakral, yaitu
kepercayaan kepada Tuhan.
3. Pendamai
6
Fungsi agama yang ketiga adalah pembawa damai. Dengan bantuan
agama, orang yang bersalah atau berdosa dapat mencapai kedamaian
batin dengan bantuan bimbingan agama. Rasa dosa dan kesalahannya
akan segera hilang dari hatinya ketika pelanggar menebus dosanya
melalui pertobatan, penyucian atau pendamaian.
4. Sosial Kontrol
Fungsi agama yang keempat yaitu sebagai sosial kontrol. Para
penganut agama akan terikat batinnya pada ajaran agama yang
dipeluknya, baik secara pribadi maupun secara kelompok. Oleh
penganutnya, ajaran agama tersebut dianggap sebagai pengawasan
sosial secara individu maupun kelompok.
7
mengikat, oleh keterikantan tersebut para umatnya pasti berfikir dahulu sebelum
melakukan suatu perbuatan karena semua tindakan pasti ada atruan dan timbal
balik dari hasil perbuatan kita.
1. Melaksanakan penertiban
Fungsi negara sebagai penertiban, yaitu untuk mencapai
tujuan bersama dan mencegah bentrokan- bentrokan di dalam
masyarakat, sehingga masyarakat tetap stabil.
8
Menteri Hal Ehwal Ugama Fakrul. Keputusan yang optimal memerlukan
kerjasama dan kesepahaman antara Kementerian Agama dan agensi pertahanan
negara seperti TNI dan Polri agar dapat menjaga negara dari luar maupun dari
dalam negara itu sendiri.
9
3. Agama sebagai legitimasi sistem politik
Agama digunakan sebagai dasar hukum yang harus diikuti dalam
politik atau pemerintahan.
10
3. Agama sebagai integrator, disini agama sebagai mengintegrasikan dan
mengharmonisasi seluruh aktivitas manusia, baik sebagai individu
maupun sebagai anggota masyarakat.
4. Agama sebagai sublimator, yaitu agama sebagai ratapan dan
pengudusan semua tindakan manusia.
5. Agama merupakan sumber inspirasi budaya suatu bangsa, khususnya
Indonesia.
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Agama adalah suatu sistem dan panadangan di dunia yang mengatur
tentang kepercayaan kepada Tuhan, dan secra tidak langsung bersifat mengikat
para umatnya, dan agama juga dapat di artikan sebagai hasil dari kebudayaan
dengan kata lain agama diciptakan oleh manusia secara sukarela dengan kemajuan
dan perkembangan kebudayaan dan peradabannya. Agama juga memiliki
beberapa fungsi yaitu Edukatif, Penyelamat, Pendamai, Sosial Kontrol.
Agama dan negara saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain namun
memiliki kaitan yang sangat erat yang saling melengkapi satu sama lain. Agama
memegang peran penting dalam landasan kehidupan manusia dan negara berperan
sebagai lembaga tertinggi pada suatu masyarakat. Dari sini saja sudah kelihatan
kalau agama sangat berperan dalam menjaga keutuhan suatu negara yang diantara
nya, Agama sebagai pemersatu, Agama sebagai faktor keberhasilan, dan Agama
juga dapat sebagai legitimasi sistem politik dan agama dapat menegur negara jika
12
salah dalam melakukan kewenangan, begitu juga negara dapat menegur agama
apabila praktik keagamaanya melanggar Undang-undang dan ketertiban umum.
13
DAFTAR PUSTAKA
Marulitua, D. M. (2021, Februari 2). Fungsi Agama dan Negara dalam Mengatasi.
Benus UNIVERSITAS Charater Building Developmet Center, hal. 1-11.
Purwana, I. (2015, Januari 6). Agama dan Sistem Sosial Budaya. 14kompasiana,
hal. 1-13.
Wahyudi, N. E., Nufaisah, N., & Kusumastuti, E. (2021). Peran Agama dalam
Pembentukan Dasar Falsafah Negara dan Membangun Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ATTA'DIB JURNAL PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM, 30-31.
iii