Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

RANGKUMAN MATERI SEMESTER 1


MATA KULIAH
PENDIDIKAN AGAMA KRISTIANI

DOSEN PENGAMPU:
Pdt. Eva Herawati saragih S.Th
DISUSUN OLEH:
RIKARDO MANALU | 1032111011
KELAS 2

TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2021
Kata Pengantar
1
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan
tugas terakhir yakni makalah yang berjudul “Rangkuman materi
semester 1” Pendidikan agama Kristen. Dengan menyelesaikan tugas
ini saya berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Isi
dari makalah ini ialah meranggum materi materi dari semester 1 yang
telah saya pahami.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah
ini.karena itu, saya sangat mengharapkan saran dari ibu eva saragih
selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan agama Kristen untuk
melengkapi kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.
Dengan ini saya mengucapkan trimakasih atas kesabaran ibu
dalam membimbing serta mengajari saya selama satu semester ini.

Balunijuk, 18 November 2021

Rikardo manalu

2
DAFTAR ISI
BAB 1.....................................................................................................................................................4
KONSEP KETUHANAN............................................................................................................................4
BAB ||................................................................................................................................................6
IMPLIKASI KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN SEBAGAI PENCIPTA........................................................6
BAB |||..............................................................................................................................................7
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB..................................................................................................7
BAB |V...............................................................................................................................................9
KERJA MENURUT TUHAN...................................................................................................................9
BAB V..............................................................................................................................................10
MANUSIA DAN CINTA KASIH............................................................................................................10
BAB VI..............................................................................................................................................11
KEWAJIBAN MENUNTUT DAN MENGAMALKAN IPTEK...................................................................11
BAB VII.............................................................................................................................................12
BERPACARAN DALAM IMAN KRISTEN..............................................................................................12

3
BAB 1
KONSEP KETUHANAN
Tuhan adalah sang pencipta atau penguasa yang menciptakan langit dan bumi
beserta isinya. Tuhan dipahami sebagai Roh Mahakuasa dan asas dari suatu
kepercayaan.
Ada berbagai konsep ketuhanan meliputi:
A. 1. Monoteisme
Penganut monoteisme mengklaim bahwa Tuhan hanya ada satu, dan
beberapa ajaran monoteistis mengklaim bahwa Tuhan sejati adalah Tuhan
yang dipuja oleh semua agama dengan nama yang berbeda-beda.
2. Henoteisme
henoteisme adalah sistem kepercayaan religius yang menerima
keberadaan banyak dewa (seperti politeisme) tetapi menyembah satu
dewa sebagai yang tertinggi.
3. Politeisme
Politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari
satu Tuhan atau menyembah dewa(banyak dewa).

B. 1. Teisme
Dalam pandangan teisme tuhan merupakan pencipta sekaligus pengatur
segala kejadian.
2. Deisme
Menurut deisme, Tuhan merupakan pencipta alam semesta tetapi, tidak
ikut campur dalam kejadian di alam semesta.
3. Panteisme
Menurut panteisme Tuhan merupakan alam semesta itu sendiri.

Nah, dalam Agama Kristen mengenal konsep Tritunggal, yang maksudnya


Tuhan memiliki tiga pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Menurut saya konsep
ketuhanan ini termasuk kedalam konsep monoteisme karena pada dasarnya
tuhan dalam Kristen itu satu Allah tetapi memiliki 3 tugas/pribadi yang berbeda
yaitu:
1. Bapa
Bapa yang memprakarsai penciptaan dan penebusan.

4
2. Putera ( anak yaitu Yesus Kristus )
Anak yang menebus ciptaan, mengampuni dosa, menghakimi dunia, dan
berkuasa atas dunia.
3. Roh
Roh Kudus yang membaharui dan menguduskan serta Roh Kudus juga
merupakan Roh Elohim yang menolong, memimpin, menghibur, dan
menjadi Teman Yang Setia. Roh Kudus menuntun umat Kristiani agar
hidup sejalan dengan kehendak Tuhan.

5
BAB ||
IMPLIKASI KEPERCAYAAN KEPADA TUHAN SEBAGAI PENCIPTA

Beberapa Pemahaman yang sudah saya dapatkan dari materi implikasi


kepercayaan kepada Allah sebagai Pencipta dalam kaitannya dengan
kehidupan kita sebagai orang percaya ialah:

Pertama, bahwa sebagai Pencipta, Allah adalah sumber kehidupan dan


keberadaan kita. Karena itu, hidup kita sepenuhnya bergantung kepada
Allah,dan kita adalah milik Allah Sang Pencipta. Ini berarti juga bahwa
Allah berdaulat atas hidup dan Hanya Allah yang berhak menentukan
untuk apa kita hidup di dunia.
Jadi, Manusia adalah makhluk yang mencari tujuan dan makna hidup, dan
kita hanya dapat menemukan tujuan hidup kita dalam Tuhan yang
menciptakan kita. Tujuan hidup kita tak lain adalah untuk memuliakan
tuhan allah.

Kedua, pengakuan dan kepercayaan akan kemahakuasaan dan kebesaran


Allah mendorong kita untuk mengagumi kebesaran penciptaan Tuhan.
Hal inimendorong kita kepada sikap bersyukur dan beribadah kepada
Tuhan
Jadi, Perasaan kagum akan kemahakuasaan dan kebesaran tuhan allah
mendorong kita bukan saja untuk memuji Tuhan tetapi juga untuk selalu
berdoa dan memohon pertolongan-Nya.Semua ini menjadi dasar dari
kehidupan ibadah kita sebagai orang beriman.

Ketiga, karena Allah Pencipta adalah juga pribadi, manusia terpanggil


untukmenjawab penyataan diri Allah dengan memasuki hubungan yang
bersifatpribadi dengan-Nya. Jadi, pengetahuan saja tidak cukup,
melainkandibutuhkan hubungan pribadi. Hubungan ini dipelihara dan
dikembangkanmelalui ibadah dan ketaatan kepada-Nya. Kita terpanggil
bukan saja untukmengetahui siapa Dia, melainkan untuk mengenal-Nya
dan mengenal dalamarti alkitabiah berarti masuk dalam hubungan pribadi
dengan-Nya

6
BAB |||
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Pengertian manusia dan tanggung jawab


 Manusia adalah makhluk yang paling mulia disisi Allah , oleh sebab itu
manusia mempunyai tugas untuk bertanggung jawab atas bumi yang di
titipkan tuhan pada manusia. Setiap manusia memiliki tanggung jawab
masing-masing. Contohnya tanggung jawab seorang pelajar atau
mahasiswa akan belajardan tanggung jawab seorang ayah terhadap
keluarga dan anak anaknya.
 Kata Alkitab tentang Tanggung Jawab, Menurut Bilangan 11:11-14,
tanggung jawab berarti beban, tanggung jawab berarti tugas .maka
tanggung jawab orang percaya adalah kewajiban, tugas, beban yang
harus ditanggung dan dijalankan dengan setia dalam kehidupan sehari-
hari. 

Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian.Orang


yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas
segala yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur
terhadap orang lain, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab,
orang yang bersangkutan akan berusaha melalui seluruh potensi dirinya. Selain
itu juga orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mau berkorban demi
kepentingan orang lain.

  Tanggung jawab juga berkaitan dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu


yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan
terhadap hak dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka tanggung jawab
dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.

Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan,  karena


orang tersebut dapat menunaikan kewajibannya. Kebahagiaan tersebut dapat
dirasakan oleh dirinya atau orang lain. Sebaliknya, jika orang yang tidak
bertanggung jawab akan menghadapi kesulitan karena ia tidak mengikuti
aturan, norma, atau nilai-nilai yang berlaku.

7
MACAM MACAM TANGGUNG JAWAB

1. Tanggung Jawab manusia terhadap diri sendiri

Menurut sifatnya manusia adalah makhluk bermoral. Akan tetapi


manusia juga seorang pribadi, dan sebagai makhluk pribadi manusia
mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, ataupun bertindak sendiri,
sudah tentu apabila perbuatan dan tindakan tersebut dihadapan pada
orang banyak, bisa jadi terjadi kekeliruan dan juga kesalahan. Untuk
itulah agar maanusia itu dalam mengisi kehidupannya memperoleh
makna, maka atas diri manusia perlu diberi Tanggung Jawab.

2. Tanggung Jawab kepada keluarga

Keluarga adalah suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang-


orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung Jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi Tanggung Jawab juga
merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

3. Tanggung Jawab kepada masyarakat/sesama


manusia adalah makhluk sosial. Manusia merupakan anggota
masyarakat. Karena itu, dalam berpikir, bertingkah laku, berbicara, dan
sebagainya manusia terikat oleh masyarakat. Wajarlah apabila segala
tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat.

Lalu kita sebagai seorang manusia yang diciptakan Tuhan Yang Maha
Esa juga memiliki tanggung jawab yang paling besar terhadap tuhan kita
yaitu:
1. tanggungjawab kita pertama-tema adalah kepada Tuhan yang telah
menciptakan dan menebus kita dari dosa, serta memelihara hidup kita.
2. Yang kedua, tanggung jawab manusia pada Allah adalah mengimani
seluruh ketetapan Allah tanpa syarat.
3. Ketiga, tugas yg sudah tuhan serahkan kepadakita untuk menjaga
dan memelihara bumi.

8
BAB | V
KERJA MENURUT TUHAN
Sejak masa penciptaan manusia, allah telah merancang bahwa
manusia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Allah
merancang agar Adam dan Hawa mengusahakan dan memelihara
taman eden. Allah juga menetapkan untuk memelihara hidup manusia
melalui pekerjaan kita dengan cara kita bekerja. Bahkan
hewan/binatang juga harus bekerja untuk bisa makan dan melanjutkan
hidupnya. Ini semua merupakan kebesaran allah dalam memelihara
semua ciptaannya.
Alkitab menyatakan bahwa Allah bekerja selama enam hari dan
beristirahat pada hari ketujuh. Allah adalah yang pertama kali yang
melakukan pekerjaan di bumi; oleh karena itu, pekerjaan yang benar
mencerminkan aktivitas Allah.
Prinsip-prinsip terkait dengan bekerja menurut tuhan adalah:

• Bekerja dilakukan tidak hanya untuk menguntungkan si pekerja,


tetapi juga untuk orang lain.

• Bekerja merupakan karunia dari Allah, Dengan bekerja, umat-Nya


akan diberkati.

• Allah memperlengkapi umat-Nya untuk pekerjaan mereka.

9
Tujuan tujuan orang Kristen dalam bekerja yaitu:
1. Untuk mencukupi kebutuhan hidup.
2. Agar tidak menjadi beban bagi orang lain.
3. Untuk membantu orang lain.
4. Agar tidak melakukan dosa.
5. Aktualisasi diri
6. Memasimalkan talenta
7. Untuk melayani tuhan

BAB V
MANUSIA DAN CINTA KASIH
  I. Manusia dan Cinta Kasih. .
 
A. Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah perasaan sayang yang diberikan pada manusia atau benda lainnya
yang memiliki sifat subyektif sehingga setiap manusia memiliki arti cinta yang
beragam, tergantung dari pengalaman manusia itu sendiri.
Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh semua manusia, perasaan ini tumbuh
apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi. Jadi Cinta
Kasih dapat diartikan suatu perasaan sayang yang dimiliki oleh semua manusia
atau makhluk hidup lainnya yang tumbuh ketika manusia tersebut mempunyai
rasa memiliki dan menyayangi manusia atau benda.

B. Jenis jenis cinta kasih


1. Kasih Agape

Kasih Agape adalah kasih tak bersyarat, Cinta kasih yang tetap mengasihi
walaupun tak dikasihi. Kasih Agape biasanya dipergunakan umat Kristen untuk
menggambarkan kasih Allah kepada manusia.

2. Phileo

Phileo adalah kasih yang bias terjadi di lingkungan persaudaraan atau sahabat.
Artinya, kkasih ini muncul karena adanya suatu hubungan saudara atau sahabat:
kasih karena saling menguntungkan, kasih karena saling menyenangkan, kasih
karena saling mengagumi.Phileo menggambarkan tentang hubungan kasih
antara Kristus dengan para murid dan sahabat-Nya

4.Eros

10
Eros merupakan jenis kasih yang muncul karena ada perasaan menginginkan.
Eros lebih sering digunakan untuk menggambarkan cinta kasih kepada lawan
jenis. Kasih “eros” sering muncul secara tiba-tiba dan tanpa direncanakan.
Secara kontekstual iman kristen, eros merupakan kasih yang perlu dijaga dalam
hubungan suami-istri. Eros merupakan kasih yang melibatkan jiwa dan
perasaan.

5.Storge

storge adalah cinta keluarga, ikatan antara ibu, ayah, putra, putri, saudara
perempuan, dan saudara laki-laki. Intinya ada pertalian darah satu darah.

BAB VI
KEWAJIBAN MENUNTUT DAN MENGAMALKAN IPTEK
IPTEK adalah singkatan dari “ ilmu pengetahuan dan teknologi” yaitu suatu
sumber informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan
seseorang di bidang teknologi. Berkembangnya globalisasi memunculkan
perkembangan perkembangan baru, seperti muncul munculnya teknologi.
A. Pentingnya IPTEK Dalam Kehidupan
Di zaman sekarang, IPTEK sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari
karena mempermudah komunikasi kepada orang lain,dan mempermudah
pekerjaan yang dilakukan. Dengan IPTEK waktu yang
digunakan lebih efisien dalam mendapatkan informasi, dan juga membantu
manusia dalam meningkatkan dan memanfaatkan sumber energy baru yang
berguna untuk kelangsungan hidup.
Perlu diingat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan,
penemuan-penemuan yang ada sebenarnya sudah diciptakan Tuhan jauh hari,
tinggal bagaimana kita mampu menggali dan menemukannya. Semakin dalam
manusia menggali dan mempelajari pengetahuan semakin percaya manusia itu
akan kuasa Tuhan, sehingga semakin dimuliakan nama Tuhan.
B. keuntungan adanya IPTEK dalam keagaamaan adalah;
1. Meningkatkan akses terhadap informasi keagamaan
Dengan adanya IPTEK, kita dapat dengan mudah mencari informasi-informasi
yang kita inginkan. Contohnya, saat kita bergabung dalam komunitas agama,
kita dapat menghubungi ketua komuitas agama tersebut untuk mencari
informasi tentang komunitas agama tersebut.

11
2. Sebagai Acuan untuk Waktu Ibaadah
Salah satu hasil teknologi IPTEK adalah HP. Nah, dengan adanya HP kita bisa
mengatur waktu ibadah kita seperti saat teduh, doa, dsb.
3. Memudahkan Beramal
Dengan bantuan teknologi IPTEK, kita dapat dengan mudah beramal dan tidak
perlu repot-repot untuk ke tempat sumbangan. Jadi sekarang kita tinggal
menyumbang lewat HP kita contohnya.
4. Sebagai Penyedia Konten Video yang Bersifat Keagamaan
Salah satu manfaat teknologi IPTEK adalah, kita bisa melihat atau
mendengarkan khotbah dari pak pendeta di channel-channel youtube atau di
internet.

BAB VII
BERPACARAN DALAM IMAN KRISTEN
a) Pengertian pacaran dalam iman kristen
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bahwa pacaran adalah
sebuah hubungan yang dijalin oleh seorang perempuan dengan laki-laki, di
dalamnya ada rasa kasih dan sayang satu sama lain. Sedangkan, “berpacaran”
memiliki arti berkasih-kasihan, bercinta, atau bersuka-sukaan.
Sebagai remaja kristiani perlu tahu pandangan Alkitab tentang Pacaran.
Sepanjang Alkitab, mulai dari Kitab Kejadian sampai Wahyu, tidak pernah
ditemukan tentang arti kata “pacaran”, walaupun beberapa orang menyebut
bahwa pacaran adalah sebuah proses sebelum menuju atau memasuki jenjang
pernikahan. Faktanya, Alkitab tidak pernah menuliskan tentang kata “pacaran”.
Namun, Alkitab menuliskan sebuah ulasan yang indah tentang persahabatan.
Dalam persahabatan, kita bisa mengasihi dan bisa juga bersahabat dengan
seorang pria atau wanita. Tidak jarang dari persahabatan muncullah rasa suka,
tertarik, dan menyayangi sahabat dengan lawan jenis.
Di dalam Alkitab, Tuhan memang tidak menetapkan secara jelas mengenai hal
berpacaran. Akan tetapi, firman Tuhan memberikan standarisasi hidup yang
harus kita lakukan sebagai pemuda-pemudi Kristen yang memiliki identitas
Kristus, yaitu:
a. Tubuh kita adalah Bait Roh Kudus (1 Korintus 6:9)

12
b. Melakukan yang benar, sebab tidak semua hal berguna bagi hidup kita (1
Korintus 6:12)
c. Hidup kudus dan menjaga kekudusan hidup (1 Petrus 1:15)
d. Menjauhi percabulan (1 Tesalonika 4:3)
Prinsip Pacaran Menurut Alkitab
a. Menjadi orang yang sehat
b. Berkencan dengan orang yang sehat
c. Kencan sebagai kesempatan untuk mendukung orang lain
d. Jaga batas-batas fisik
e. Libatkan Tuhan dalam hubungan
Tujuan Pacaran Menurut Alkitab
a. Ada beberapa tujuan pacaran menurut Alkitab, yaitu :
b. Menemukan pasangan yang sepadan
c. Menemukan pasangan yang saling menguatkan kelemahan masing-
masing
d. Menghasilkan buah roh
e. Memuji dan memuliakan TuhanMembuat komitmen dan rencana menuju
pernikahan Kudus

13

Anda mungkin juga menyukai