Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI


PENGEMBANGAN SISTEM DAN PEMROGAMAN SERTA LIFE CYCLE PROJECT

Disusun Oleh:

Denta Syuhada
20101152610009

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “8 Poin yang berkaitan dengan

pengelolaan pengembangan sistem” dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas matakuliah Pengelolaan Sistem

Informasi.Terimakasih kami ucapkan kepada ibuk Dr. Larissa Navia Rani,S.Kom.,M.Kom selaku

dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan Sistem Informasi dan juga terimakasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian makalah ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh

karena itu saya akan sangat menghargai kritik dan saran untuk membangun makalah ini menjadi

lebih baik lagi, dan semoga makalah ini dapat menjadi manfaat untuk kita semua.

Padang,Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….2

BAB I……………………………………………………………………………...4

PENDAHULUAN…………………………………………………………….......4

A. Latar Belakang…………………………………………………..………...4

B. Rumusan Masalah………………………………………………………....5

C. Tujuan………..…………………………………………………....…...…...5

BAB II……………………………………………………………………….……..6

PEMBAHASAN…………………………………………………………………...6

BAB III……………………………………………………………………………..11

PENUTUP……………………………………………………………………...…..11

KESIMPULAN……………………………………………...……………………..11

DAFTAR PUSTAKA………………………………...…………………………….12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang

sudah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa

hal, seperti: adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang

lama yang timbul karena ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi, untuk meraih

kesempatan-kesempatan (opportunities), dan adanya instruksi-instruksi (directives).

Maka, sistem yang baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan-

permasalahan yang timbul, meraih kesempatan-kesempatan yang ada, atau memenuhi

instruksi yang diberikan.

Dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi, pengembangan sistem

informasi telah menjadi unsur kunci dalam memastikan efisiensi operasional dan

keberhasilan strategis bagi organisasi. Pengelolaan pengembangan sistem mencakup

serangkaian aktivitas yang kompleks dan multifaset, di mana keberhasilannya

bergantung pada pemahaman menyeluruh tentang berbagai aspek yang saling terkait.

Makalah ini akan mengkaji delapan aspek kritis dalam pengelolaan pengembangan

sistem, memberikan wawasan komprehensif tentang bagaimana setiap aspek

berkontribusi terhadap pencapaian solusi teknologi yang efektif dan efisien.


B. Rumusan Masalah

1. Apa saja 8 aspek yang berkaitan dengan pengelolaan pengembangan sistem.

2. Bagaimana aspek tersebut dapat menyelesaikan masalah pada sistem.

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui lebih detail 8 aspek yang berkaitan dengan pengelolaan

pengembangansistem

2. Untuk mengetahui bagaimana aspek tersebut dapat menyelesaikan masalah

pada sistem
BAB II

PEMBAHASAN

A. 8 Aspek yang berkaitan dengan pengelolaan pengembangan sistem

Terdapat 8 aspek yang berkaitan dengan pengelolaan pengembangan sistem:

1.Data yang dibutuhkan

Dalam pengelolaan pengembangan sistem,ada berbagai jenis data yang diperlukan

untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sistem yang dihasilkan berkualitas.

Berikut adalah beberapa jenis data yang penting dalam pengelolaan pengembangan

sistem:

1. Data Persyaratan : Informasi mengenai kebutuhan bisnis dan fungsionalitas

yang diharapkan dari sistem yang akan dikembangkan.

2. Data Pengelolaan Proyek : Data terkait dengan perencanaan,pelaksanaan,dan

pengendalian proyek termasuk jadwal,anggaran,dan milestone proyek.

3. Data Manajemen Resiko : Informasi tentang potensi risiko yang dapat muncul

selama pengembangan sistem,termasuk jenis resiko,dampaknya dan strategi

mitigasi.

4. Data Pengendalian Versi dan Konfigurasi : Informasi tentang versi

kode,perubahan yang dilakukan,dan konfigurasi sistem,serta siapa yang

melakukan perubahan tersebut.


5. Data Kualitas Perangkat Lunak : Data yang mengukur kualitas perangkat

lunak.

6. Data Manajemen Sumber Daya : Informasi tentang alokasi sumber

daya,termasuk anggaran proyek,waktu tenaga kerja,dan aset yang digunakan

dalam pengembangan.

7. Data Kepatuhan dan Regulasi : Informasi terkait dengan persyaratan kepatuhan

dan regulasi yang berlaku untuk sistem yang dikembangkan.

8. Data Pembaruan dan Perawatan : Data yang berkaitan dengan pembaruan

sistem yang sudah ada,termasuk perubahan yang dibuat dan histori

pemeliharaan.

9. Data Pengadopsian Teknologi Terbaru : Informasi tentang teknologi terbaru

yang dapat digunakan dalam pengembangan sistem,serta evaluasi potensinya.

10. Data Pelanggan dan Pengguna Akhir : Data tentang pengalaman

pengguna,umpan balik,dan kebutuhan pengguna akhir yang dapat digunakan

untuk perbaikan berkelanjutan.

11. Data Dokumentasi : Dokumentasi Teknis,petunjuk pengguna,dan dokumentasi

lainnya yang berkaitan dengan sistem.

12. Data Pelaporan dan Monitoring Kerja : Informasi tentang kinerja sistem setelah

implementasi,termasuk pemantauan kinerja dan laporan kesalahan


2. Output yang dikehendaki user untuk menyelesaikan masalah sistem.

Untuk menghasilkan output yang dikehendaki untuk menyelesaikan

masalah dalam pengelolaan pengembangan sistem, perlu memberikan informasi

yang lebih spesifik tentang masalah yang ingin diselesaikan. Namun, berikut adalah

beberapa langkah umum yang dapat di ikuti dalam pengelolaan pengembangan

sistem:

Identifikasi Masalah:

Tentukan masalah atau tantangan yang Anda hadapi dalam pengelolaan

pengembangan sistem.

Analisis Masalah:

Kumpulkan data dan informasi terkait masalah.Identifikasi penyebab akar

masalah.Identifikasi dampak masalah terhadap proyek atau organisasi Anda.

Rencana Tindakan:

Buat rencana tindakan yang jelas untuk mengatasi masalah tersebut.Tetapkan tujuan

yang spesifik dan ukurannya (KPI) untuk mengukur kesuksesan rencana tindakan.

Sumber Daya:

Tentukan sumber daya yang diperlukan, termasuk personel, anggaran, dan alat yang

diperlukan untuk melaksanakan rencana tindakan.


Pelaksanaan:

Terapkan rencana tindakan sesuai dengan jadwal yang telah

ditetapkan.Koordinasikan tim dan sumber daya yang terlibat.

Pengukuran dan Evaluasi:

Monitor kemajuan pelaksanaan rencana tindakan.Evaluasi apakah tujuan yang

ditetapkan telah tercapai.Lakukan perbaikan jika diperlukan.

Pelaporan:

Laporkan hasil pengukuran dan evaluasi kepada pihak yang berkepentingan, seperti

manajemen atau pemangku kepentingan lainnya.

Pembelajaran:

Identifikasi pelajaran yang dapat dipetik dari pengalaman ini untuk mencegah

masalah serupa di masa depan.

Penting untuk diingat bahwa pendekatan ini dapat disesuaikan dengan

kebutuhan dan karakteristik spesifik dari masalah pengelolaan pengembangan

sistem yang Anda hadapi. Juga, komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan

anggota tim dan pihak terkait lainnya sangat penting dalam menyelesaikan

masalah dengan efektif.

3. Pengelolaan proses sistem/Informasi.


Pengelolaan proses sistem/informasi adalah upaya untuk mengatur,

mengoptimalkan, dan memantau proses yang terlibat dalam sistem informasi atau

teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Tujuannya adalah untuk

meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan keamanan operasi sistem

informasi.

Pengelolaan proses sistem/informasi adalah pendekatan yang terus

berlanjut yang bertujuan untuk meningkatkan operasi dan memberikan nilai tambah

bagi organisasi melalui penggunaan teknologi informasi yang lebih efisien dan

efektif. Ini juga dapat mencakup implementasi praktik-praktik seperti IT Service

Management (ITSM) atau ITIL (Information Technology Infrastructure Library)

untuk membantu mengelola layanan TI dalam organisasi.

4. Pengelolaan Database

Pengelolaan database dalam pengembangan sistem adalah aspek kunci

dalam perancangan dan implementasi aplikasi atau sistem yang melibatkan

penyimpanan dan pengambilan data. Pengelolaan database yang baik adalah kunci

untuk mendukung aplikasi yang efisien dan handal dalam pengembangan sistem. Ini

memastikan bahwa data yang dikelola oleh sistem tersedia, akurat, dan aman.

5. Pengelolaan User / Hak Akses

Hak akses adalah izin atau hak istimewa yang diberikan kepada pengguna

untuk membuat, mengubah, menghapus atau melihat data dalam sebuah aplikasi
sebagaimana ditetapkan oleh aturan yang dibuat oleh pemilik data dan sesuai

kebijakan keamanan informasi.Pengelolaan user dan hak akses adalah bagian

penting dari pengembangan sistem untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses

data dan fungsi tertentu dalam aplikasi atau sistem. Ini juga membantu menjaga

kepatuhan terhadap regulasi dan mengurangi risiko keamanan. Oleh karena itu,

implementasikan dengan cermat dan terus-menerus pantau serta evaluasi keamanan

sistem.

6. Pembentukan Infrastruktur

Pembentukan infrastruktur adalah langkah awal penting dalam

pengembangan sistem atau proyek teknologi informasi. Infrastruktur mencakup

semua elemen teknis yang diperlukan untuk mendukung aplikasi, perangkatlunak,

dan data dalam organisasi Anda. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam

pembentukan infrastruktur:

Identifikasi Kebutuhan:

Tentukan kebutuhan teknis Anda. Ini dapat mencakup perangkat keras (hardware),

perangkat lunak (software), jaringan, dan penyimpanan data.Pertimbangkan

kebutuhan berdasarkan skala proyek, performa yang diharapkan, keamanan, dan

kepatuhan peraturan.

Rencanakan Arsitektur:
Rancang arsitektur infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ini termasuk

pemilihan server, jaringan, basis data, perangkat penyimpanan, dan lainnya.

Pertimbangkan konsep redundansi dan skalabilitas agar infrastruktur dapat

berkembang sesuai kebutuhan.

Pemilihan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak:

Pilih perangkat keras yang sesuai dengan kapasitas dan kinerja yang diperlukan,

seperti server, komputer, dan perangkat penyimpanan.Pilih perangkat lunak yang

dibutuhkan, termasuk sistem operasi, basis data, perangkat lunak jaringan, dan

aplikasi bisnis.

Konfigurasi dan Implementasi:

Konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak sesuai dengan desain arsitektur

yang telah dibuat.Lakukan instalasi dan konfigurasi sistem operasi, basis data, dan

aplikasi.Terapkan pengaturan keamanan, seperti firewall, antivirus, dan mekanisme

autentikasi.

Jaringan:

Rancang dan konfigurasikan jaringan untuk mendukung komunikasi antar sistem,

perangkat, dan pengguna.Pastikan kecepatan dan kehandalan jaringan sesuai dengan

kebutuhan.

Keamanan:
Terapkan lapisan keamanan, termasuk firewall, enkripsi, antivirus, dan mekanisme

otorisasi.Pastikan infrastruktur Anda memenuhi standar keamanan yang relevan dan

mengikuti praktik keamanan yang baik.

Pemantauan dan Manajemen:

Pasang alat pemantauan untuk mengawasi kinerja dan kesehatan infrastruktur secara

terus-menerus.Tetapkan proses manajemen dan pemeliharaan rutin untuk

memastikan bahwa infrastruktur tetap berjalan dengan baik.

Skalabilitas dan Pertumbuhan:

Pertimbangkan rencana skalabilitas untuk mengatasi pertumbuhan kebutuhan

Anda.Pertimbangkan cloud computing atau virtualisasi untuk fleksibilitas dalam

meningkatkan infrastruktur.

Cadangan dan Pemulihan Darurat:

Implementasikan rutinitas cadangan data dan rencana pemulihan darurat untuk

melindungi data dan operasi Anda dari kehilangan atau gangguan.

Dokumentasi:

Buat dokumentasi yang lengkap tentang konfigurasi infrastruktur, kebijakan

keamanan, dan prosedur manajemen dan pemeliharaan.Pembentukan infrastruktur

yang baik adalah landasan yang penting untuk kesuksesan proyek teknologi
informasi. Pastikan infrastruktur Anda dirancang, diimplementasikan, dan dikelola

dengan baik agar dapat mendukung aplikasi dan sistem dengan efisien dan aman.

7. Perawatan Sistem Untuk Keberlanjutan Sistem.

Perawatan sistem adalah proses yang penting untuk menjaga keberlanjutan

dan kinerja optimal dari sistem komputer atau aplikasi yang digunakan dalam

organisasi Anda. Perawatan sistem mencakup berbagai tindakan yang dilakukan

secara rutin untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah, meningkatkan

keamanan, dan memastikan bahwa sistem beroperasi dengan baik.

Perawatan sistem yang teratur dan terorganisasi adalah kunci untuk

menjaga sistem berjalan dengan baik dan aman dari ancaman keamanan. Hal ini juga

membantu memastikan keberlanjutan operasi bisnis dan kepatuhan terhadap

peraturanyangrelevan.

8. Evaluasi Tentang Keunggulan dan Kelemahan Sistem yang sedang digunakan

dan membuat Perencanaan serta perbaikan model sistem.

Evaluasi tentang keunggulan dan kelemahan sistem yang sedang digunakan

adalah langkah penting dalam memastikan bahwa sistem tersebut terus berjalan

dengan efisien dan memenuhi kebutuhan bisnis. Evaluasi, perencanaan, dan

perbaikan sistem adalah proses berkelanjutan yang penting untuk menjaga sistem

tetap relevan, efisien, dan aman sesuai dengan perubahan kebutuhan bisnis dan

teknologi yang terus berlanjut.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam makalah ini dapat ditarik kesimpulan yaitu:

Pengelolaan pengembangan sistem adalah proses yang komprehensif dan

melibatkan beberapa aspek untuk menjalankan sistem yang sukses. perlu

diterapkan pendekatan yang holistik, berkelanjutan, dan berorientasi pada bisnis.

Hal ini memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan bisnis, meningkatkan

efisiensi, dan menjaga sistem yang aman dan relevan di lingkungan yang terus

berubah.

SDLC (Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau

SystemsLifeCycle(Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa

perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan

sistemsertamodeldan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan

sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer

atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk

mengembangkan sistem perangkat lunak.


DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/226341-penerapan-metode-system-

life-cycle-devel-9c178dd0.pdf

Fanny Andalia (n.d)

Eko Budi Setiawan (n.d)

file:///C:/Users/user/Downloads/Materi%20Pertemuan%209.pdf

Anda mungkin juga menyukai