Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
Dosen Pengampu:
Gede Juliarsa, S.E., M.Si.
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
PEMBAHASAN
Tinjauan Umum
Pengembangan system adalah proses memodifikasi atau mengganti sebagian atau
semua system informasi. Proses ini memerlukan komitmen waktu dan sumber daya dan
merupakan aktivitas yang sedang berlangsung pada banyak perusahaan. Setiap proyek
pengembangan system akan melalui siklus hidup pengembangan system, yaitu perencanaan
dan analisi, perancangan dan implementasi.
1
3. Menetapkan keseluruhan tujuan dan kendala yang dihadapi.
4. Mengenbangkan sebuah rencana sistem informasi strategis.
5. Mengidentifikasi dan menetapkan prioritas bagi wilaya-wilayah tertentu dalam
organisasi untuk menjadi fokus pengembangan sistem.
6. Membuat sebuah proposal sistem yang akan berperan sebagai landasan analisis dan
desain awal bagi subsistem tertentu yang akan dikembangkan.
7. Membentuk sebuah tim yang terdiri dari berbagai inividu yang akan bekerja dalam
proses analisis dan desain awal.
Dewan Penasihat
Dewan penasihat merupakan pendekatan yang berguna untuk mmandu keselurujhan
upaya pengembangan system. Mereka harus memiliki perwakilan dari manajemen puncak
karena penting bahwa system informasi yang dihasilkan akan sesuai dengan keseluruhan
rencana strategis perusahaan. Dewan penasihat harus bertanggung jawab atas keseluruhan
perencanaan dan pengendalian upaya pengembangan system dalam perusahaan. Sosok
bertanggung jawab yang ideal atas komite ini adalah direktur system informasi perusahaan.
Namun demikian dewan penasihat tidak boleh terlibat dalam detail proyek pengembangan
tertentu.
2
untuk rentang waktu satu hingga tiga tahun ke depan. Hal penting lainnya adalah faktor
sukses kunci .
3. ANALISIS SISTEM
3
Tahap-tahap Analisis Sistem
Tahap 1: Survei Terhadap Sistem Saat ini
Ada empat tujuan survei system:
Memperoleh pemahaman mendasar mengenai aspek operasional dari system
menetapkan sebuah hubungan kerja dengan pengguna system
mengumpulkan data-data penting yang berguan untuk pengembangan desain system,
mengindentifikasikan permasalhan khusus yang membutuhkan lebih banyak perhatian
dalam upaya desain subsekuen.
Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan khusus yang membutuhkan lebih
banyak perhatian dalam upaya desain subsekuen.
a) Pertimbangan Perilaku
Elemen manusia merupakan faktor kunci untuk melakukan survei sistem. Fakta
menunjukan bahwa pengembangan sistem meliputi perubahan sistem yang ada saat ini
beserta permasalahan yang ada di dalamnya, dan kebanyakan orang tidak menyukai
perubahan. Dalam banyak situasi seorang individu dapat saja memiliki pekerjaan dan
rutinitas yang tidak berubah selama beberapa tahun.
Menjadi tanggung jawab analisis sitem bukan pihak manajemen untuk mampu
menjembatani kesenjangan komunikasi. Oleh karena itu tugas utama seorang analisis sistem
adalah adalaha mengarahkan sebuah survei sistem yang mampu membangun hubungan kerja
yang baik antara tim proyek dan pihak manajmemen. Beberapa pendekatan tertentu yang
dapat digunakan untuk menjembatani kesenjangan komunikasi ini adalah:
Mengetahui sebanyak mungkin orang-orang yang terlibat dalam sistem,secepat
mungkin.
Mengomunikasikan manfaat yang diperoleh dari sistem kepada orang-orang yang
terlibat didalamnya.
Memberikan jaminan sebesar mungkin pada seluruh individu bahwa mereka tidak
akan kehilangan pekerjaan mereka atau tidak ada perubahan besar dalam tanggung
jawab pekerjaan mereka.
Memberikan jaminan bahwa Anda benar-benar peduli dengan upaya membuat
kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
4
Beragam teknik dapat digunakan guna mendapatkan data tentang subsistem informasi
yang akan diteliti. Teknik tersebut dapat berupa wawancara, kuesioner, observasi, dan kajian
beragam jenis dokumen seperti catatan rapat, catatan rekening perusahaan, struktur
organisasi, laporan keuangan, prosedur manual, kebijakan perusahaan, deskripsi pekerjaan,
dan sebagainya. Sumber-sumber informasi di luar perusahaan juga dapat diguanakan dan
tidak boleh diabaikan ,seperti laporan dan publikasi industri dan pergadangan dan juga jurnal-
jurnal profesional. Dan pada akhirnya, pelanggan harus dilihat sebagai sebuah komponen
vital dalam sistem dan harus dimasukkan dalam setiap analisis.
5
Kebutuhan input bagi sebuah subsistem tertentu menentukan kebutuhan kusus apa saja yang
harus dipenuhi agar subsistem tersebut mampu mencapai tujuannya.
Kebutuhan input bagi suatu subsistem, pada gilirannya, akan menentukan kebutuhan
output pada subsistem lainnya. Dalam kasus ini, kebutuhan input peramalan penjualan akan
menjadi kebutuhan output beberapa subsistem lainnya dalam perusahaan (seperti pemasaran).
4. DESAIN SISTEM
Sebuah desain sistem sangat mirip dengan layout arsitek sebuah rumah. Dalam tahap
perencanaan, sang arsitek akan menentukan fungsi-fungsi dasar yang harus dimiliki oleh
rumah tersebut dan merumuskan rencana umum yang berhubungan dengan layout
keseluruhan. Dalam tahap desain sang arsitek akan menyiapkan sebuah cetak biru dari rumah
tersebut yang akan oleh ahli listrik, tukang ledeng, dan tukang kayu. Kesalahan kecil yang
dibuat dalam tahap ini akan berakibat besar terhadap sejumlah uang dan pengeluaran di tahap
berikutnya. Hal yang sama juga sering terjadi ketika mendesain sistem informasi
akuntansi. Perangkap lainnya yang sering ditemukan adalah penolakan pengguna terhadap
sistem itu sendiri. Dikarenakan minimnya keterlibatan pengguan dalam rencana desain,
6
implementasi sistem dapat tidak populer dan pada akhirnya ditolak oleh para individu yang
menjadi target di mana sistem tersebut didesain.
Enumerasi alternatif desain. Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mendesain
sebuah sitem baru yang lengkap. Pendekatan yang pertama adalah mendesain sistem secara
lengkap mulai dari awal. Pendekatan lainya adalah memaksa ahli desain untuk memilih dan
merekomendasisistem yang belum dibuat(premade sistem).
Menggambarkan berbagai alternatif. Setelah daftar utama dibuat, tiap alternatif dapat
didokumentasikan dan digambarkan. Sebagai contoh sebuah jaringan komputer untuk
pengumpulan data dan distribusi laporan dapat dilakukan entah sentralisasi atau
desentralisasi. Dalam alternatif desai sentralisasi tiap divisi memasok data akuntansi ke pusat
sistem komputer. Pusat komputer kemudian memproses dan mendistribusikan laporan ke
setiap divisi. Dalam sebuah desain sistem desentralisasi setiap divisi memiliki komputer dan
mengumpulkan datanya sendiri. Laporan yang telah selesai dikirim ke kantor pusat
perusahaan.
7
Peraturan penting yang mengembangkan spesifikasi desain adalah ahli desain harus bekerja
secara terbalik yaitu, dari output ke input. Perancang sistem manakala bekerja dengan tujuan
sistem, harus mendesain seluruh laporan manajemen dan dokumen output operasional
sebagai langkah pertama dalam proses. Sekali seluruh output telah dispesifikasikan, input
data dan langkah-langkah pemrosesannya ditentukan secara otomatis. Setelah keputusan
diambil perancang sistem kemudian membangun kontrol yang sesuai dengan spesifikasi
tersebut.
8
Desain Database
Beberapa prinsip penting berlaku ketika mendesain database. Salah satunya adalah database
perusahaan harus terintegrasi. Integrasi berarti adanya upaya untuk menghindari
pengumpulan dan penyimpanan item data yang sama lebih dari satu tempat dalam
perusahaan. Dalam sebuah sistem yang terintegrasi, berbagai tahapan operasi bisnis dapat
berbagi data yang sama.
Pemrosesan Data
pemrosesan data adalah fungsi bisnis yang melibatkan pengumpulan dan konversi data dari
berbagai sumber menjadi informasi yang dapat digunakan untuk proses pengambilan
keputusan strategis. Salah satu pertimbangan penting dalam pemrosesan data adalah terkait
dengan keseragaman dan integrasi. Hal ini menjadi penting ketika seluruh sistem pemrosesan
data sebuah perusahaan berkembang sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Input Data
Pertimbangan sulit lainnya yang sering muncul ketika mendesain sistem input data adalah
akurasi. Akurasi adalah ukuran yang menentukan tingkat kemiripan antara hasil pengukuran
dengan nilai yang sebenarnya diukur. Penggunaan sumber-sumber dokumen yang tersusun
dengan baik akan mendorong karyawan untuk merekam data akurat dengan sesedikit
mungkin kesalahan.
9
Sejumlah metodelogi prapaket desain tersedia untuk membantu siklus
pengembangan sistem. Tujuan dari paket-paket ini adalah untuk membantu perancang
sistem melakukan pendekatan secara sistematis terhadap suatu permasalahan. Paket-
paket ini membantu perancang untuk menyusun struktur permasalahan desain dan
menghasilkannya dalam waktu singkat.
2) Desain Formulir
Proses mendesain formulir disebut desain formulir. Bagian ini harus mendapat
perhatian penuh oleh tim desain sistem karena merupakan perantara antara pengguna
dan sistem itu sendiri. Oleh karena itu desain formulir harus berfokus pada proses
produksi dokumen-dokumen yang menyediakan perantara yang efektif antara manajer
dan sistem informasi.
3) Desain Database
Sejumlah teknik yang dapat dimanfaatkan untuk mendesain database, antara
lain:
10
Ada saat dimana sebuah keputusan harus diambil terkait apakah sebuah perangkat
komputer akan dibangun dari awal atau dibeli dari luar. Jika kita ingin membeli
perangkat lunak dan keras, keunggulan yang didapatkan antara lain:
(1) Paket perangkat tersebut lebih murah. Biaya pengembangan lebih bayak akan
ditanggung oleh pembeli daripada si pembuat.
(2) Paket-paket peragkat telah siap digunakan. Jika beberapa organisasi telah
menggunakan paket tersebut selama beberapa bulan, maka dapat diasumsikan
aman dan segala gangguan yang muncul akibat kesalahan telah dihilangkan.
(3) Perusahaan dapat mencoba produk tersebut sebelum menginvestasikan sejumlah
uang.
Terdapat dua model perangkat lunak, yaitu:
(1) Canned software package, yaitu perangkat lunak yang jarang persis sesuai dengan
yang dibutuhkan oleh perusahaan. Paket perangkat lunak tersebut biasanya perlu
dimodifikasi atau sebaliknya perusahaan memodifikasi prosedur yang dimilikinya
sesuai dengan paket tersebut.
(2) Dedicated software package, yaitu perangkat lunak yang ditujukan pada
pelanggan tertentu seperti toko eceran atau kantor akuntan publik. Untuk
menemukan sebuah dedicated software package perlu menanyakannya pada
orang-orang yang bekerja di perusahaan lain dalam industri yang sama.
Perangkat lunak dan keras merupakan sesuatu yang menentukan seberapa baik komputer
mampu memenuhi kebutuhan perusahaan, oleh karena itu penting untuk memperhatikan
apakah kita harus membuatnya dari awal atau membeli paket yang tersedia namun kurang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
11
KESIMPULAN
Analisis sistem dimulai dengan sebuah sistem atau spesifikasi sistem dalam rencana
keseluruhan sistem informasi perusahaan. Upaya analisis sistem melibatkan tiga tahap yang
berbeda (1) survei sistem yang ada saat ini, (2) identifikasi informasi yang dibutuhkan, (3)
identifikasi sistem yang dibutuhkan.
Desain sistem adalah proses yang dimulai secara urut mulai dari tingkat paling umum
dengan memerhatikan tujuan sebuah sistem tertentu. Proses ini kemudian menghasilkan
tingkatan yang lebih detail dengan spesifikasi yang berisi struktur file, operasi pemrosesan,
dan desain formulir. Langkah-langkah penting dalam desain sistem meliputi evaluasi
alternatif-alternatif desain, persiapan spesifikasi desain, dan menyerahkan sebuah laporan
lengkap dengan sistem.
Kesimpulannya, analisis dan desain sistem adalah proses yang melibatkan sejumlah
besar kreativitas. Kesuksesan yang bisa diraih berasal dari komunikasi yang baik antara tim
desain sistem dan pihak manajemen. Dan seluruh aleternatif yang layak harus
dipertimbangkan masak-masak. Perhatian lebih harus diberikan pada integrasi sistem dan
pengukuran keamanan sistem.
12
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H, and William S.Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi, Buku I.
Jakarta: Penerbit salemba empat.
13