Anda di halaman 1dari 21

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 12%

Date: Tuesday, July 25, 2023


Statistics: 799 words Plagiarized / 6695 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.

SISTEM INFORMASI INVENTORI BARANG DI CV RADIN INTEN MOTOR SKRIPSI


Disusun oleh : Desi Gustiana 1911050135 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
BANDAR LAMPUNG 2023
ISTEM INFORMASI INVENTORI BARANG DI CV RADIN INTEN MOTOR SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA KOMPUTER Pada
Program Studi Sistem Informasi IIB Darmajaya Bandar Lampung Disusun oleh : Desi
Gustiana 1911050135 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU
KOMPUTER INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA BANDAR
LAMPUNG
2023 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Ta’ala.

yang telah memberikan banyak nikmat, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga
proses pembuatan Skripsi ini dapat penulis laksanakan dengan baik.
Begitupun atas rahmat Allah SWT .Skripsi dengan judul “ SISTEM INFORMASI
INVENTORI BARANG DI CV RADIN INTEN MOTOR “ dapat penulis selesaikan dengan
baik . Segala bentuk bantuan, baik berupa dukungan moril dan materil sangat membantu
penulis dalam mengumpulkan semangat dan keinginan untuk menyelesaikan Skripsi.

Dengan demikian penulis ucapkan terima kasih dengan ketulusan hati kepada
pihak-pihak yang telah membantu dan membimbing penulis selama menyusun Skripsi ini, yakni
kepada : 1. Allah SWT yang telah memberi kelancaran dan kemudahan kepada sayadari
pelaksanaan, pembuatan laporan sampai dengan selesai 2. Orang tua saya Bapak Efendi dan Ibu
Erdiana yang telah memberikan doa, motivasi dan dukungannya demi keberhasilan saya 3.
Bapak Dr.Ir.H. Firmansyah Y.A., MBA., MSc., selaku Rektor IIB Damajaya 4. Dr. Sutedi, S.
Kom., M.T.I, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
5. Dr. Handoyo Widi Nugroho, S. Kom., M.T.I

selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.
6. Ibu Ochi Marshella Febriani, S. Kom., M.T.I Selaku Dossen Pembimbing Akademik yang
selalu memberi saya motivasi 7. Ibu Melda Agarina, S. Kom., M.T.I Selaku Dosen Pembimbing
Skripsi Yang selalu Mensuport Saya 8. Orang terdekat yang selalu menemani saya Penulis
menyadari bahwa Penulisan Skripsi ini masih banyak kekurangannya, karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Penulisan ini.
Bandar Lampung,...............DESI GUSTIANA 1911050135
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telah berkembang dan menjadi bagian
penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Karena penggunaan teknologi yang lebih maju
telah membantu melakukan aktivitas dengan lebih efektif, efisien dan fleksibel. Salah satu
teknologi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang sedang berkembang adalah teknologi komputer.
Komputer bekerja lebih cepat dan akurat, sehingga memainkan peran penting dalam pendeteksian
masalah dan pemrosesan data. Akibatnya, pemrosesan data tidak melambat atau memakan waktu.

Misalnya, pengolahan data inventaris yang lebih terorganisir dibandingkan saat data inventaris
dibuat secara manual. Semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha maka dibutuhkan nya
ketepatan dan kecepatan dalam bertindak. Pengelolaan yang baik sangat dibutuhkan untuk
memperlancar kinerja perusahaan. Radin Inten Motor (RIM) berdiri sejak tahun 2017 dan
beralamat di jl belimbing no.160 Natar. Radin Inten Motor merupakan jenis bengkel yang
diperuntukan khusus untuk semua merek kendaraan roda empat atau mobil.

Sebagaimana fungsi utamanya adalah untuk menyediakan jasa perbaikan mobil


,bengkel RIM juga menjual onderdil Mobil dan produk- produk Mobil lainnya. Pengerjaan
perbaikan Mobil dilakukan oleh tiga orang yaitu, pemilik bengkel RIM dan dua orang pegawai
yang bertugas khusus sebagai montir. Pengelolaan barang-barang bengkel tersebut dilakukan
oleh pemilik secara langsung. Pemilik bengkel RIM bertanggung jawab atas pengelolaan
barang, perawatan barang, pencatatan saat pembelian barang, pencatatan saat penjualan barang
dan jasa, serta laporan penjualan dan pembelian.

Berdasarkan hasil analisis pada bengkel RIM data inventory masih ditulis secara manual pada
media fisik seperti buku catatan selain itu data pemesanan barang dan penerimaan barang tidak
di simpan secara komputerisasi sehingga data yang ada mudah hilang dan sulit di olah dalam
pembuatan laporan. Dari permasalahan tersebut penulis bertekad untuk membuat sistem
informasi inventory berbasis website pada bengkel RIM yang dimana sistem tersebut
mencangkup dengan pemesanan barang, penerimaan barang, penjualan barang, retur barang,
hingga pembuatan laporan.
Inventory pada bengkel RIM merupakan produk jadi yang sudah siap untuk dijual kepada
calon konsumen .

Maka dibuatkan sistem informasi Inventory untuk mengantisipasi adanya permintaan yang
tinggi dari konsumen , karena kebutuhan dalam waktu tertentu . Dengan demikian penulis
berharap dengan dibuatnya sistem informasi inventory berbasis website dapat memecahkan
permasalahan yang ada sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada bengkel RIM
menjadi lebih baik oleh karena itu penulis mengambil judul “Sistem
Informasi Inventory Barang di CV Radin Inten Motor. 1.2 Ruang Lingkup Masalah Dari latar
belakang permasalahan di atas, Ruang Lingkup dari Penelitian ini membahas mengenai hal-
hal sebagai berikut.

Penelitian berfokus pada proses inventory barang berbasis web Proses mengontrol dan mengelola
persediaan barang. Proses ini bertujuan perediaan barang mampu dikelola secara maksimal,
sehingga dapat menghasilkan keuntungan baik bagi perusahaan maupun pelanggan Kumpulan
informasi penjualan yang disusun dan diinformasikan sebagai bahan pencatatan dan analisa.
Laporan ini berperan penting untuk pengambilan keputusan dalam bentuk pemasaran, harga,
serta metode penjualan khususnya perusahaan dagang.
Menghasilkan barang ataupun jasa yang berkualitas dan wajar yang bisa diukur dari berbagai
macam segi seperti biaya,dan jumlah penyediaan 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar
belakang yang ada maka rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Menangani proses dalam pendataan barang masuk dan keluar Menangani dan mendata proses
pemesanan barang Membangun sistem inventory barang yang dapat memberikan informasi yang
cepat, tepat dan akurat . 1.4 Manfaat Penelitian Membantu pihak CV.

Radin Inten Motor dalam proses pengolahan data barang yang masuk dan keluar sehingga akan
semakin mempermudah admin dalam memberikan suatu informasi yang dibutuhkan. Untuk
menghindari hilangnya barang dan dengan adanya inventory barang ini, maka operasional
perusahaan dapat berjalan lebih baik lagi sehingga dapat memberikan kepuasan pelayanan
terhadap konsumen. Dapat menunjang kinerja di CV. Radin Inten Motor untuk pengembangan
sistem yang terkomputerisasi yang dapat digunakan oleh pihak perusahaan.

Menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai data maupun laporan yang
dibutuhkan serta memudahkan karyawan dalam melakukan pengkontrolan persediaan barang.
1.5 Tujuan Penelitian Membuat sitem informasi yang dapat melakukan pengontrolan stok
barang sehingga dapat memberitahukan tentang jumlah stok barang yang ada dengan cepat dan
akurat sehingga dapat menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan pembeli.
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika laporan Skripsi ini bertujuan agar proses dokumentasi
pembuatan laporan secara terstruktur sehingga mudah dipahami.

Adapun sistematika dalam penulisan laporan ini terdiri dari 5 (lima) bab yaitu sebagai berikut
BAB I : PENDAHULUAN Babini terdiri dari latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian,
rumusan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II :
LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan tinjauan pustaka, teori-teori pendukung yang
berkaitan dengan nilai institusi, dan penelitian terdahulu sebagai acuan pada penelitian ini,
kerangka pemikiran dan bangunan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini
menguraikan tentang sumber data, metode pengumpulan data, variabel-variabel yang digunakan
dalam penelitian, definisi operasional variabel, metode pengolahan data.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini membahas tentang hasil proses penelitian
sistem yang dilakukan serta pembahasan hasil program. BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini membahas tentang simpulan berdasarkan hasil penelitian, serta saran – saran yang di
berikan bedasarkan temuan sebagai saran pengembangan dan implementasinya. DAFTAR
PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Menurut (Jonny Seah, 2020)
sistem informasi merupakan gabungan dari berbagai komponen teknologi informasi yang saling
bekerjasama dan menghasilkan suatu informasi guna untuk memperoleh satu jalur komunikasi
dalam suatu organisasi atau kelompok. Sistem informasi menurut (Wahyudi,2020) sistem
informasi merupakan sejumlah komponen yang dimana komponen itu saling berhubungan satu
sama lainnya guna untuk mencapai sebuah tujuan yang diharapkan.

Sedangkan menurut (Anjelita,2019) sistem informasi adalah sebuah hubungan dari data dan
metode dan menggunakan hardware serta software dalam menyampaikan sebuah informasi yang
bermanfaat. Menurut pendapat ahli diatas, dapat di simpulkan sistem informasi merupakan
sebuah kumpulan dari beberapa komponen yang mengelola data supaya data yang diolah dapat
dijadikan sebagai informasi yang bermakna dan dapat membantu mencapai tujuan organisasi.
Komponen Sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian dari system.

atasan Sistem (Boundary), merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang
lain atau dengan lingkungan kerjanya. Subsistem, bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas
dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
Lingkungan Luar Sistem (Environment), suatu sistem yang ada di luar dari batas sistem yang
dipengaruhi oleh operasi sistem. Penghubung Sistem (Interface), media penghubung antara suatu
subsistem dengan subsistem lain.
Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke
subsistem lainnya. Masukan Sistem (Input), energi yang masuk ke dalam sistem, berupa
perawatan dan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut
dapat berinteraksi. Keluaran Sistem (Output), hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Pengolahan Sistem (Process), suatu
sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi
keluaran.

Persediaan (Inventory) Persediaan adalah suatu aktivas yang meliputi barang-barang milik
perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam satu periode tertentu, inventory disediakan untuk
memenuhi permintaan dari konsumen. Persediaan dapat dioptimalkan dengan mengadakan
perencanaan dan pengorganisasian yang lebih efisien, sehingga barangtifitas dari perusahaan
tetap terjaga kesinambungannya. Inventory digunakan untuk menunjukkan banyaknya barang
yang dimiliki untuk dijual kembali atau untuk membarangsi barang yang akan dijual.

Persediaan barang dalam perusahaan dagang merupakan masalah yang sangat penting karena
jumlahnya akan mempengaruhi proses kegiatan di perusahaan tersebut Persediaan menurut
Herjanto (2020) mengemukakan bahwa persediaan adalah bahan baku atau barang yang
disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan
dalam proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, atau untuk suku cadang dari suatu
peralatan atau mesin.. John J Wild. K R. Subramanyam dan Robert F Halsey (2018),
menerangkan bahwa persediaan (inventory) merupakan sebuah barang yang dijual dalam
aktivitas operasi normal perusahaan.

Supriyono (2019) mengemukakan pengertian persediaan sebagai barang-barang yang dimiliki


perusahaan untuk dijual kembali atau digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Dari
Pernyataan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Iventory adalah sejumlah bahan baku,
bahan setengah jadi , dan bahan jadi yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau
proses. Fungsi-fungsi Persediaan (inventory)
Fungsi-fungsi persediaan penting artinya dalam upaya meningkatkan operasi perusahaan, baik
operasi internal maupun eksternal sehingga seolah-olah dalam posisi bebas.

Menurut Freddy Rangkuti, bahwa fungsi persediaan pada dasarnya terdiri dari tiga fungsi
yaitu: Fungsi decoupling Persediaan adalah yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi
permintaan pelanggan tanpa tergantung pada supplier. Persediaan bahan mentah diadakan
agar perusahaan tidak akan sepenuhnya tergantung pada pengadaannya. Dalam hal, kuantitas
dan waktu pengiriman sebagai faktor utama.
Persediaan barang jadi diperlukan untuk memenuhi permintaan produk yang tidak pasti dari
pelanggan. Persediaan diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak
dapat diperkirakan atau diramalkan disebut fluctuation stock.

Fungsi economic Lot Sizing Persediaan Lot Size ini perlu mempertimbangkan penghematan atau
potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit menjadi lebih murah dan sebagainya. Hal ini
disebabkan perusahaan melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar. dibandingkan
biaya-biaya yang timbul karena besarnya persediaan (biaya sewa gedung, investasi, risiko dan
sebagainya). Fungsi Antisipasi Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat
diperkirakan dan diramalkan berdasar pengalaman atau data- data masa lalu, yaitu permintaan
musiman.

Dalam hal ini perusahaan dapat mengadakan persediann musiman (seasional inventories).
Disamping itu, perusahaan juga sering menghadapi ketidakpastian jangka waktu pengiriman dan
permintaan barang- barang selama periode tertentu. Dalam hal ini, perusahaan memerlukan
persediaan ekstra yang disebut persediaan pengaman.
Selain fungsi-fungsi di atas, terdapat enam fungsi penting yang terkandung oleh persediaan
dalam memenuhi kebutuhan persediaan: Menghilangkan risiko keterlambatan datangnya barang
atau bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan.

Mengilangkan risiko dari materi yang dipesan berkualitas tidak baik sehingga harus
dikembalikan. Untuk mengantisipasi bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga
dapat digunakan bila itu tidak ada dipasaran. Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan
atau menjamin kelancaran arus produksi. Memberikan pelayanan pada pelanggan dengan
sebaik- baiknya dimana keinginan pelanggan pada suatu waktu dapat dipenuhi dengan
memberikan jaminan tetap tersediaanya barang jadi tersebut.

Membuat pengadaan atau produksi tidk perlu sesuai dengan penggunaan atau penjualannya.
Jenis – Jenis Persediaan (Inventory) Ada beberapa jenis persediaan yang perlu kenal jika Anda
adalah seorang pemilik bisnis. Berikut adalah beberapa jenis persediaan. Persediaan bahan baku
Persediaan bahan baku mengacu pada barang yang digunakan untuk membuat produk atau
persediaan perusahaan. Dengan kata lain, mereka adalah bahan yang dibutuhkan untuk
memproduksi berbagai barang. Bahan baku bisa apa saja dari kayu dan paku untuk membuat
perabot atau tepung, telur dan mentega yang digunakan untuk membuat produk untuk toko roti.
Biaya bagian persediaan ini dilaporkan sebagai persediaan bahan baku di neraca perusahaan.

Persediaan barang dalam proses Persediaan barang dalam proses mengacu pada barang yang
belum selesai atau sepenuhnya diproduksi. Contoh jenis inventaris ini
termasuk cokelat yang masih membutuhkan lapisan gula di pabrik cokelat, sepatu yang belum
diwarnai, dan minyak esensial yang belum dikemas dalam botol oleh produsen kesehatan.
Persediaan barang jadi Barang jadi mengacu pada produk atau persediaan yang siap dijual oleh
perusahaan. Barang-barang ini telah menyelesaikan siklus produksi. Barang jadi sebelumnya
terdiri dari bahan mentah dan juga barang dalam proses.

Contoh persediaan barang jadi termasuk barang jadi yang dipanggang di toko roti, kaos yang
sudah jadi oleh perancang pakaian dan rumah yang sudah selesai oleh pembangun rumah. Alat-
alat Pengembangan Sistem MySql MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh
Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty
mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang
menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. MySQL merupakan
sistem manajemen database yang bersifat relational.

Artinya, data yang dikelola dalam database yang akan diletakkan pada beberapa tabel yang
terpisah sehingga manipulasi data akan jauh lebih cepat (Novendri, Saputra, & Firman, 2019).
PHP PHP (PHP: Perl Hypertext Preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang
digunakan untuk menterjemahkan basis kode program menjadi kode mesin yang dapat
dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang ditambahkan ke HTML (Supono &
Putratama 2018). Hypertext Markup Language (HTML) Adalah bahasa markah standar untuk
dokumen yang dirancang untuk ditampilkan di peramban internet. Ini dapat dibantu oleh
teknologi seperti Cascading Style Sheets (CSS) dan bahasa skrip seperti JavaScript dan
VBScript.

Hypertext memiliki konsep tidak memerlukan membaca dokumen secara berurutan setiap
baris, atau halaman. Tetapi tidak dapat mengubah satu topik ke topik yang lainnya, seperti
bantuan online untuk aplikasi Windows (Saputri, 2021). XAMPP Fungsinya sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program Apache HTTP Server, database
MySQL, dan penerjemah bahasa yang ditulis dalam pemrograman PHP dan Perl (Mearaj et al.
2019). Nama XAMPP adalah singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,
MySQL, PHP dan Perl.

Visual Studio Code Visual Studio Code (VS Code) ini adalah sebuah teks editor ringan dan
handal yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia juga
untuk versi Linux, Mac, dan Windows. Teks editor ini secara langsung mendukung bahasa
pemrograman JavaScript, Typescript, dan Node.js, serta bahasa pemrograman lainnya dengan
bantuan plugin yang dapat dipasang via marketplace Visual Studio Code (seperti C++, C#,
Python, Go, Java, dst). Banyak sekali fitur-fitur yang
disediakan oleh Visual Metode Pengembangan Sistem Metode RUP (Rational Unified
Process) Metode penelitian yang dikembangkan menggunakan pendekatan Rational Unified
Process (RUP) yaitu pengembangan aplikasi secara iterasi atau berulang. RUP merupakan
proses yang terdapat pada perancangan perangkat lunak dengan pendefinisi yang lebih baik
dan penstrukturan yang baik.

Metode RUP terdiri dari empat tahapan yaitu: Inception/Permulaan Pada tahap inception
dilakukanya pembuatan bisnis model dari sistem serta dirumuskannya kebutuhan dari sistem.
Pengambilan data dapat dilakukan dengan wawancara. Elaboration/Perluasan Pada tahap
inception dilakukanya pembuatan bisnis model dari sistem serta dirumuskannya kebutuhan dari
sistem. Pengambilan data dapat dilakukan dengan wawancara. Construction/Konstruksi Pada
tahap ini mengubah desain sistem ke dalam sistem yang jadi.

Dengan menggunakan use case diagram pada tahap perancangan sistem terbentuk menjadi
program yang berorientasi objek dan dibangun dengan menggunakan konsep MVC (Model View
Controller). Transition/Transisi Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap logika atau funsional
dari sistem yang dibuat. Pengecekan dilakukan tidak terdapat error pada sistem. Untuk pengujian
sendiri biasa digunakan whitebox testing, usability testing maupun blackbox testing. UML
(Unified Modeling Language) Unified Modeling Language atau biasa disebut UML merupakan
sebuah pemodelan berorientasi objek dan desain.

Pemodelan ini pada awalnya digunakan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivars Jacobson .
UML memiliki beberapa tahap dalam pemodelan sistem yang pertama use case diagram, activity
diagram, squence diagram dan class diagram. BlackBox Testing Unified Modeling Language
atau biasa disebut UML merupakan sebuah pemodelan berorientasi objek dan desain. Pemodelan
ini pada awalnya digunakan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivars Jacobson pada tahun
1990. UML memiliki beberapa tahap dalam pemodelan sistem yang pertama use case diagram,
activity diagram, squence diagram dan class diagram.

Unified Model Language (UML) UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa visual
untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan
teks-teks pendukung (Rosa and Shalahuddin, 2019). Tujuan penggunaan UML adalah untuk
memodelkan suatu sistem yang menggunakan konsep berorientasi objek dan menciptakan
Bahasa pemodelan yang dapat digunakan oleh manusia maupun mesin (Purwati and Rahardi,
2020). Berikut ini merupakan penjelasan tentang masing-masing diagram yang ada pada UML
(Unified Modelling Language). Use Case Diagram Merupakan gambaran atau representasi dari
interaksi yang terjadi antara
sistem dan lingkungannya.

Saat ini, diagram use case menjadi salah satu tipe dari Diagram Unified Modeling Language
(UML) berbasis tingkah laku. Menurut Alistair Cockburn, use case mendeskripsikan tingkah
laku sistem di berbagai kondisi dan bagaimana sistem tersebut menanggapi permintaan
pengguna. Tabel 2.7. Simbol Usecase Diagram No. _Simbol
_Deskripsi _ _1 _UseCase Nama UseCase _Fungsionalitas yang disediakan sistemsebagai unit-
unit yang saling bertukar pesan antara unit atau aktor. Biasanya dinyatakan dengan
menggunakan kata kerja diawal frase nama usecase.

_ _2 _Aktor/actor _Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, walaupun
actor Bersimbolkanorang namun aktor belumtentu merupakan orang.
Biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase nama actor. _ _3
_Asosiasi/association _Komunikasi antara aktor dan usecase yang berpartisipasi pada usecase
atau usecase memiliki interaksi dengan actor. _ _4 _Extensi/extend _Relasi use case tambahan
kesebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case
tambahan itu, mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek, biasanya
use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan _ _5
_Generalisasi/generalization
_Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum- khusus) antara dua buah use case dimana
fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.

_ _6 _Menggunakan/include/uses <<include>> <<uses>> _memerlukan use case ini untuk


menjalankan fungsinya atau sebagai syaratdijalankan use case ini. Ada dua sudut pandang yang
cukup besar mengenai include di use case : -Include berarti use case yang ditambahkan akan
selalu di panggil saat use case tambahan dijalankan _ _ Penelitian Terdahulu Table 2.8
Penelitian Terdahulu Judul Penelitian _Peneliti _Tahun
_Hasil Penelitian _ _Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Toko Yoyo
Stationery Jakarta _Fikrul Mustanir Fil Islam , Dwi Yulistyanti , Gita Kencanawaty _2022
_Dengan adanya aplikasi inventory pengolahan data barang, barang masuk, barang keluar,
barang rusak dan pengembalian barang sudah terkomputerisasi _
_Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Barang dengan Metode Waterfall _Rezagi
Meilano, Febrinita Damanik , Tanto _2019 _merancang sebuah Sistem informasi persediaan
berbasis web ini menggunakan metode waterfall untuk mempermudah kinerja dalam mengelola
data persediaan mulai dari barang masuk dan barang keluar didalam stok barang yang lebih
cepat dan akurat pada PT.

Zokkas Sejahtera Jambi dengan alat bantu berupa aplikasi berbasis web menggunakan
pemrograman PHP dan Database MySQL. _ _Sistem Informasi Manajemen Inventory Di
Pt Mtat Indonesia _Fadhilah, Ajeng Nida _2022 _Sistem Informasi Manajemen Inventory di PT
MTAT INDONESIA sudah cukup membantu Manager Production Control dalam melakukan
penyajian informasi ketersediaan bahan baku di setiap periode dan merencanakan jumlah bahan
baku yang harus di pesan untuk periode mendatang untuk mendukung proses produksi.

_ _Pengembangan Aplikasi Sistem Infromasi Inventory Pada CV Wijaya Las Kediri


Menggunakan Metode Waterfall _Rizal Arianto Abdul Kholiq AlAnam, Berliana Devi, Andy
Rachman _2021 _memudahkan staff dan pengelola perusahaan CV Wijaya Las dalam
menyimpan data material masuk, maupun material keluar tanpa menggunakan kertas atau
media manual dan memudahkan owner dalam melakukan pencetakan laporan transaksi. _
_SISTEM INVENTORY SUKU CADANG BERBASIS CLIENT SERVER
PADA CV. SARANA MANDIRI MOTOR _Riyan Naufal Hay,Eva Safaah ,Agi Febrian
Ramadhan _2019 _Stok barang menjadi terkendali dengan adanya sistem informasi iventory
suku cadang ini dan mempercepat pendataan suku cadang pada CV.

Sarana Mandiri Motor, Pendataan Barang keluar dan masuk sudah bangun secara
terkomputerisasi sehingga mengurangi tingkat kehilangan atau kerusakan pada data. Dan data
laporan stok barang yang dikirim oleh kepala gudang ke administrasi sudah terkomputerisai. _ _
BAB III METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang akan
dilaksanakan pada Tugas Akhir ini menggunakan metode Rational Unified Process (RUP),
seperti yang telah dijelaskan pada bab landasan teori bahwa RUP merupakan suatu metode yang
digunakan untuk proses pembangunan sebuah perangkat lunak. Gambar 3.1 di bawah ini
menjelaskan tahapan penelitian terhadap aplikasi pembelajaran bahasa Korea berbasis android
untuk pemula yang akan dibangun berdasarkan kepada metode RUP. / Gambar 3.1.

Tahapan penelitian dengan metode RUP. Berikut ini akan diuraikan tahapan-tahapan pembuatan
aplikasi pembelajaran bahasa Korea untuk pemula menggunakan metode Rational Unified
Process (RUP). Fase Inception Pada fase ini akan dilakukan tugas-tugas sebagai berikut:
Pengenalan masalah, yaitu memahami permasalahan yang terjadi, mengapa diperlukan aplikasi
pembelajaran bahasa Korea untuk pemula berbasis android. Pembuatan proposal untuk
pembangunan aplikasi pembelajaran Bahasa Korea berbasis android, yaitu mencakup latar
belakang permasalahan, pokok permasalahan, tujuan dan batasan permasalahan.

Studi literature yang berhubungan dengan pembangunan sistem, mencakup penelusuran


teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan dan teknik pembangunan aplikasi
pembelajaran Bahasa Korea berbasis android. Pengumpulan materi-materi bahasa Korea
yang akan ditampilkan. Project Plan untuk aplikasi yang
akan dibangun, yaitu mencakup jadwal pelaksanaan tugas-tugas yang akan dijalani.
Pembuatan UML. Contoh prototype. Fase Elaboration Fase elaboration merupakan tahapan
pengembangan dan analisa terhadap aplikasi yang akan dibangun. Pada fase elaboration akan
dilakukan tugas-tugas sebagai berikut: Perancangan struktur menu. Perancangan antarmuka.
Fase Construction Fase Construction merupakan tahapan pembangunan sistem mobile learning
sesuai rencana yang telah dibuat pada tahap elaboration. Pada fase ini akan dilakukan tugas-
tugas sebagai berikut: Membangun aplikasi yang berpedoman pada model use-case
menggunakan bahasa pemrograman Java. Implementasi sistem pada perangkat Android.
Melakukan pengujian terhadap kesalahan-kesalahan yang mungkin akan terjadi selama proses
membangun aplikasi. Fase Transition Fase transition merupakan tahap evaluasi dari sistem yang
telah di rencanakan, dianalisa dan dibangun.

Dari tahap ini bisa dilihat kekurangan dari sistem yang telah dibangun. Pada fase ini akan
dilakukan tugas-tugas sebagai berikut: Mengamati kekurangan yang ada terhadap aplikasi yang
telah dilakukan pengujian. Menyimpulkan fitur-fitur tambahan guna pengembangan aplikasi
untuk versi selanjutnya. Metode Pengumpulan Data Adapun teknik-teknik pengambilan data
yang peneliti lakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut: Observasi Pengamatan langsung
terhadap alur proses yang sedang berjalan pada CV.

Radin Inten Motor untuk memperoleh informasi yang nantinya akan diolah kedalam sistem
informasi inventory. Wawancara Kegiatan wawancara dilakukan kepada pemilik, karyawan, dan
pelanggan/costumer di CV. Radin Inten Motor, beserta pihak-pihak yang terlibat. Studi Pustaka
Studi pustaka metode mengumpulkan data dengan cara membaca dan mengutip dari jurnal
terkait, yang mengandung informasi dan mendukung landasan teoritas mengenai masalah yang
sedang diteliti. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang dilakukan untuk mengetahui
kebutuhan pada CV Radin Intan terhadap sistem yang dibuat. Hal ini dilakukan agar sistem
yang dibuat sesuai dengan kebutuhan.

Berikut tampilan use case diagram analisa sistem yang berjalan pada CV Radin Intan. / Gambar
3.2 Use Case Diagram yang berjalan Deskripsi gambaran use case diagram Admin
menginputkan data barang masuk ke microsoft excel Pegawai gudang mengecek barang masuk
dan stok yang ditulis dikertas. Admin menginputkan data stok dan data barang keluar. Admin
menginputkan data transaksi penjualan. Admin membuat laporan penjualan dan stok barang.
Pimpinan melihat laporan yang diberikan oleh admin.berupa hardcopy.

Analisa Kelemahan Sistem yang Berjalan Analisa kelemahan sistem yang berjalan pada CV
Radin Inten Motor adalah sebagai berikut: Sistem pengolahan data barang masih
menggunakan cara pencatatan yang di input kan ke dalam microsoft excel, sehingga cara ini
dapat memakan waktu yang cukup lama, karena dalam penginputan data barang admin harus
menunggu pegawai gudang untuk mengecek dan mencatat data barang masuk dan stok data.
Pada sistem yang berjalan pimpinan hanya bisa melihat
laporan bulanan yang diberikan oleh admin.

Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Perancangan dan pengembangan sistem inventory
barang ini ditujukan kepada admin, pegawai gudang, dan pimpinan untuk mempermudah dalam
pengolahaan data inventory barang dan pencariaan barang. Data barang keluar, data barang
masuk, data stok, yang berada pada CV Radin Inten Motor, sehingga tidak ada penumpukkan
barang, dan kekurangan barang. Dalam perancangan sistem yang diajukan ini, rancangan proses
digambarkan dengan menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language) yaitu usecase
diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram.
Berikut tampilan rancangan proses diagram UML (Unified Modelling Language) sistem yang
diajukan untuk CV Radin Inten Motor. Gambar 3.3 Use Case Diagram yang Diusulkan Definisi
aktor, definisi use case pada sistem yang diusulkan sebagai berikut: A. Definisi aktor Deskripsi
pendefinisian aktor pada sistem yang diusulkan pada Tabel 3.1 NO. _Aktor _Deskripsi _ _1.
_Admin _Orang yang bertugas dan bertanggung jawab dalam sistem pengolahan inventory
barang dan laporan _ _2. _Pegawai Gudang _Orang yang bertugas mengecek stok barang yang
ada di gudang dan menyiapkan barang keluar _ _3. _Pimpinan _Orang menggunakan sistem
untuk melihat stok barang, laporan, dan menambahkan user management _ _ A.

Definisi Use Case Deskripsi pendefinsian use case sistem inventory barang pada CV Radin Inten
Motor yang diusulkan pada Tabel 3.1 Tabel 3.2 Deskripsi Pendefinisian Use Case No. _Use
Case _Deskripsi _ _1. _Login _Suatu proses dimana user login dapat mengakses sistem
inventory barang _ _2. _Data barang masuk _Suatu proses dimana admin menginputkan data
barang yang dikirimkan dari pabrik ke dalam sistem _ _3.
_Data stok _Suatu proses dimana admin dan pegawai Gudang dalam mengelola dan
memonitoring data-data barang yang ada _ _4. _Data barang keluar _Suatu proses dimana admin
menginputkan data barang yang dipesan oleh toko _ _5.

_Laporan _Suatu proses dimana admin melakukan proses pengolahan laporan transaksi data
barang masuk dan data barang keluar _ _6. _View stok _Suatu proses dimana pimpinan dapat
melihat stok yang ada _ _7. _View laporan _Suatu proses dimana pimpinan dapat melihat
laporan transaksi penjualan dan laporan data stok barang _ _8.
_User Management _Suatu proses dimana pimpinan dapat menambahkan user baru _ _
B. Sekenario Use Case Sekenario jalannya masing-masing use case yang sudah
didefinisikan adalah sebagai berikut : 1.

Sekenario Use Case Login Nama Use Case : Login Aktor : Admin, pegawai gudang, dan
pimpinan Tujuan : Untuk dapat mengakses web inventory barang Tabel 3.3 Sekenario
Use Case Login Admin, Pegawai Gudang, Pimpinan _Sistem _ _Membuka web inventory
barang _ _ _ _Menampilkan halaman login _ _Mengisi username dan password _ _ _
_Memvalidasi data login, jika data benar maka akan menampilkan halaman utama, jika data
salah maka pengguna akan di minta login kembali. _ _ Sekenario Use Case Data Barang Masuk
Nama Use Case : Data Barang Masuk Aktor : Admin Tujuan : Input data barang masuk Tabel
3.4

Sekenario Use Case Data Barang Masuk Admin _Sistem _ _Klik menu transaksi barang _ _
_ _Menampilkan button barang masuk dan barang keluar _ _Klik barang masuk _ _ _
_Menampilkan form data barang masuk _ _Mengisi data barang masuk _ _ _
_Menampilkan alert data berhasil ditambah _ _ Sekenario Use Case Data Stok Barang Nama
Use Case : Data Stok Barang Aktor : Admin dan pegawai gudang Tujuan : Input satuan
barang, kategori barang, merek barang, data barang, dan melihat stok barang yang tersedia di
gudang Tabel 3.5.

Sekenario Use Case Data Stok Barang Admin dan pegawai gudang _Sistem _ _Klik menu
barang_______Menampilkan button satuan barang, kategori barang, merek barang, dan
data barang _ _Klik satuan barang _ _ _ _Menampilkan form satuan barang _ _Mengisi nama
satuan barang_____________Menampilkan alert data satuan barang berhasil ditambah _
_Klik kategori barang _ _ _ _Menampilkan form kategori barang _ _Mengisi data kategori
barang _ _ _ _Menampilkan alert data kategori barang berhasil ditambah _ _Klik merek barang
_ _ _ _Menampilan form merek barang _ _Mengisi nama merek barang _ _ _
_Menampilkan alert data merek barang berhasil ditambah _ _Klik data barang _ _ _
_Menampilkan form data barang _ _Mengisi data- data barang___________Menampilkan alert
data barang berhasil ditambah dan menampilkan data barang yang tersedia di gudang _
_ Sekenario Use Case Data Barang Keluar Nama Use Case : Data Barang Keluar Aktor :
Admin Tujuan : Input data barang keluar Tabel 3.6

Sekenario Use Case Data Barang Keluar Admin _Sistem _ _Klik transaksi barang _ _ _
_Menampilkan button barang masuk dan barang keluar _ _Klik barang keluar _ _ _
_Menampilkan form data barang masuk _ _Mengisi data barang keluar___________Jika stok
mencukupi akan menampilkan alert data barang keluar berhasil ditambah, jika stok tidak
mencukupi akan menampilkan alert gagal stok tidak cukup _ _ 4. Sekenario Use Case
Laporan Nama Use Case : Laporan Aktor : Admin Tujuan : Hasil laporan barang masuk dan
barang keluar Tabel 3.7

Sekenario Use Case Laporan Admin _Sistem _ _Klik menu laporan_________Menampilkan


button laporan masuk dan laporan keluar _ _Klik laporan barang masuk _ _ _
_Menampilkan form bulan dan tahun _ _Mengisi nama bulan dan tahun _ _ _
_Menampilkan laporan barang masuk sesuai dengan bulan dan tahun yang di isi _ _Klik
laporan barang keluar________Menampilkan form bulan dan tahun _ _Mengisi nama bulan
dan tahun_______Menampilkan laporan barang keluar sesuai dengan bulan dan tahun
yang di isi _ _ Sekenario Use Case View Stok Nama Use Case : View Stok Aktor : Pimpinan
Tujuan : Untuk dapat melihat stok yang tersedia di gudang Tabel 3.8

Sekenario Use Case View Stok Pimpinan _Sistem _ _Klik barang________Menampilkan data
barang _ _ Sekenario Use Case View Laporan Nama Use Case : View Laporan Aktor : Pimpinan
Tujuan : Untuk dapat melihat laporan barang masuk dan barang keluar Tabel
3.9 Sekenario Use Case View Laporan Pimpinan _Sistem _ _Klik menu laporan _ _ _
_Menampilkan button laporan masuk dan laporan keluar _ _Klik laporan barang masuk _
_ _ _Menampilkan form bulan dan tahun _ _Mengisi nama bulan dan tahun _ _ _
_Menampilkan laporan barang masuk sesuai dengan bulan dan tahun yang di isi _ _Klik laporan
barang keluar _ _ _ _Menampilkan form bulan dan tahun _ _Menginputkan nama bulan dan
tahun________________Menampilkan laporan barang keluar sesuai dengan bulan dan
tahun yang di isi _ _ Sekenario Use Case User Management Nama Use Case : User Management
Aktor : Pimpinan Tujuan : Untuk menambahkan user baru Tabel 3.10 Sekenario Use Case User
Management Pimpinan _Sistem _ _Klik menu user management
_ _ _ _Menampilkan form user management _ _Mengisi data user__________Menampilkan
alert user berhasil ditambah _ _
Activity Diagram yang Diusulkan 1.

Activity Diagram Login Gambar 3.4 Activity Diagram Login


Activity Diagram Data Barang Gambar 3.5 Activity Diagram Data Barang
Activity Diagram Barang Masuk Gambar 3.6. Activity Diagram Barang Masuk
Activity Diagram Barang Keluar Gambar 3.7 Activity Diagram Barang Keluar
Activity Diagram Laporan Gambar 3.8 Activity Diagram Laporan
Activity Diagram User Management Gambar 3.9. Activity Diagram User Management
Sequence Diagram Login Gambar 3.10 Sequence Diagram Login
Sequence Diagram Data Barang Admin Gambar 3.11 Sequence Diagram Admin Sequence
Diagram Transaksi Admin Gambar 3.12 Sequence Diagram Transaksi Admin
Sequence Diagram Pimpinan Gambar 3.13 Sequence Diagram Pimpinan Sequence Diagram
User Management Gambar 3.14 Sequence Diagram User Management Rancangan Input
Rancangan input merupakan informasi yang diinputkan ke dalam aplikasi yang akan dibuat.

Berikut adalah rancangan input yang dibutuhkan dalam aplikasi yang diusulkan. Rancangan
Form Login Rancangan Form login adalah halaman form login admin CV Radin Inten.
Rancangan halaman form login dapat dilihat pada gambar 3.14 berikut: _ Gambar 3.15
Rancangan Form Login Halaman Dashboard Rancangan input tampilan halaman rumah
(homepage), dengan pilihan menu yang berada di bagian samping.
Admin dapat memilih sesuai kebutuhan sehinggga akan menuju ke halaman yang diinginkan.
3.15. / Gambar 3.16 Halaman Dasboatd Manage Tambah Stock Halaman manage stock diproses
oleh admin untuk mengupdate data Stock Barang . Rancangan halaman manage Stock Barang
dapat dilihat pada gambar 3.16 berikut ini / Gambar 3.17 Form Input Barang Manage Tambah
Jenis Barang Halaman manage stock diproses oleh admin untuk mengupdate data Jenis Barang .
Rancangan halaman manage Jenis Barang dapat dilihat pada gambar 3.17 berikut ini / Gambar
3.18 Form Input Jenis Barang Manage Tambah Jenis Satuan Barang Halaman manage stock
diproses oleh admin untuk mengupdate data Jenis Satuan Barang . Rancangan halaman manage
Jenis Satuan Barang dapat dilihat pada gambar 3.18 berikut ini / Gambar 3.19 Form Input Satuan
Barang Manage Tambah Supplier Halaman manage stock diproses oleh admin untuk
mengupdate data Tambah Supplier . Rancangan halaman manage Tambah Supplier dapat dilihat
pada gambar 3.19 berikut ini / Gambar 3.20 Form Input Supplier Manage Tambah Barang
Masuk Halaman manage stock diproses oleh admin untuk mengupdate data Tambah Barang
Masuk . Rancangan halaman manage Tambah Barng Masuk dapat dilihat pada gambar 3.20
berikut ini / Gambar 3.21 Form Input Barang Masuk Manage Tambah Barang Masuk Halaman
manage stock diproses oleh admin untuk mengupdate data Barang Keluar . Rancangan halaman
manage Tamba Barang Keluar dapat dilihat pada gambar 3.21 berikut ini / Gambar 3.22 Form
Input Barang Keluar Rancangan output Rancangan output yang diusulkan adalah informasi yang
dihasilkan dari proses input data yang dilakukan secara terkomputerisasi dengan menggunakan
program khusus.

Berikut ini rancangan output dari aplikasi yang akan dibangun. Halaman Utama Pada halaman
ini admin dapat mengentrikan data – data user. supplier, gudang, barang masuk dan barang
keluar dapat melihat berbagai informasi lainnya. Rancangan halaman utama dapat dilihat pada
gambar 3.23 berikut ini. / Gambar 3.23 Halaman Utama Halaman Data User Pada halaman ini
Admin dapat melihat berapa banyak jumlah user Rancangan halaman Data jumlah user dapat
dilihat pada gambar 3.24 berikut ini. / Gambar 3.24 Form Ouput Data User Halaman Data Stok
Barang Pada halaman ini Admin
dapat melihat berapa banyak jumlah stok barang Rancangan halaman Data jumlah stok barang
dapat dilihat pada gambar 3.24 berikut ini / Gambar 2.

25 Form Ouput Data Stok Barang Halaman Data Jenis Barang Pada halaman ini Admin dapat
melihat berapa banyak jumlah jenis barang Rancangan halaman Data jumlah jenis barang dapat
dilihat pada gambar 3.26 berikut ini / Gambar 3.26 Form Ouput Data Jenis Barang Halaman
Data Jenis SatuanBarang Pada halaman ini Admin dapat melihat berapa banyak jumlah jenis
satuan barang Rancangan halaman Data jumlah jenis barang dapat dilihat pada gambar 3.27
berikut ini / Gambar 3.27 Form Ouput Data Satuan Barang Halaman Data Barang Mauk Pada
halaman ini Admin dapat melihat berapa banyak jumlah barang masuk Rancangan halaman Data
jumlah barang masuk dapat dilihat pada gambar 3.28 berikut ini / Gambar 3.28 Form Ouput
Data Barang Masuk Halaman Data Barang Keluar Pada halaman ini Admin dapat melihat
berapa banyak jumlah barang keluar Rancangan halaman Data jumlah barang keluar dapat
dilihat pada gambar 3.29 berikut ini / Gambar 3.29 Form Ouput Data Barang Keluar Rancangan
Data Base Perancangan database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang
dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.

Relasi Antar tabel Database CV Radin Inten terdiri dari beberapa tabel yang saling berelasi
antara satu tabel dengan tabel lain. _ Gambar 3.30 Relasi Antar Table Rancangan Kamus Data
Kamus data merupakan penjabaran dari relasi antar tabel. Di dalam kamus data terdapat
penjelasan dari nama-nama field, baik tentang type field, size, maupun keterangannya. Berikut
ini adalah kamus data untuk Database sistem informasi Inventori Barang pada CV Radin Inten
Kamus Data Table Barang Nama Database : Inventori Nama Tabel : Barang Primary Key : id
Media Penyimpanan : Harddisk Panjang Record : 611 Byte Table 3.11 Kamus Data Table
Barang Kolom _Jenis _
_id _Int (11) _ _id_transaksi _Varchar (100) _ _tanggal _Date _ _kode_barang _Varchar
(100) _ _nama_barang _Varchar (100) _ _jumlah _Varchar (100) _ _tujuan _Varchar (100) _
_satuan _Varchar (100) _ _ Kamus Data Table Barang Masuk Nama Database : Inventori Nama
Tabel : Barang Masuk Primary Key : id Media Penyimpanan : Harddisk Panjang Record : 611
Byte Table 3.12 Kamus Data Table Barang Masuk Kolom _Jenis _ _id _Int
(11) _ _id_transaksi _Varchar (100) _ _tanggal _Date _ _kode_barang _Varchar (100) _
_nama_barang _Varchar (100) _ _pengirim _Varchar (100) _ _jumlah _Varchar (100) _
_satuan _Varchar (100) _ _ Kamus Data Table Gudang Nama Database : Inventori Nama Tabel :
Gudang Primary Key : id Media Penyimpanan : Harddisk Panjang Record : 761 Byte Table 3.13
Kamus Data Table Gudang Kolom _Jenis _ _id _Int (11) _ _kode_barang
_Varchar (100) _ _nama_barang _Varchar (100) _ _jenis_barang _Varchar (100) _ _jumlah
_Varchar (250) _ _satuan _Varchar (100) _ _ Kamus Data Table Jenis Barang Nama Database :
Inventori Nama Tabel : Jenis Barang Primary Key : id Media Penyimpanan : Harddisk Panjang
Record : 111 Byte Table 3.14 Kamus Data Table Jenis Barang Kolom
_Jenis _ _id _Int (11) _ _jenis_barang _Varchar (100) _ _ Kamus Data Table Jenis Satuan Nama
Database : Inventori Nama Tabel : Jenis Satuan Primary Key : id Media Penyimpanan :
Harddisk Panjang Record : 111 Byte Table 3.15 Kamus Data Table Jenis Satuan Kolom _Jenis _
_id _Int (11) _ _satuan _Varchar (100) _ _ Kamus Data Table Supplier Nama Database :
Inventori Nama Tabel : Supplier Primary Key : id Media Penyimpanan : Harddisk Panjang
Record : 415 Byte Table 3.16 Kamus Data Table Supplier Kolom _Jenis _ _id _Int (100) _
_kode_supplier _Varchar (100) _ _nama_supplier
_Varchar (100) _ _alamat _Varchar (100) _ _telepon _Varchar (15) _ _ Kamus Data Table Usser
Nama Database : Inventori Nama Tabel : Usser Primary Key : id Media Penyimpanan : Harddisk
Panjang Record : 611 Byte Table 3.17 Kamus Data Table Usser Kolom _Jenis _ _id _Int (11) _
_nik _Varchar (10) _ _nama _Varchar (100) _ _alamat
_Varchar (200) _ _telepon _Varchar (100) _ _username _Varchar (100) _ _password
_Varchar (100) _ _level _Varchar (25) _ _foto _Varchar (25) _ _ Flowchart Program Flowchart
program terdiri dari tiga akses, yaitu flowchart program yang dapat diakses oleh admin CV
Radin Inten . Berikut adalah rancangan flowchart program yang digunakan pada sistem
informasi inventori barang _ Gambar 3.31.

Flowchart Program Menu Input Data Flowchart Program Menu Manage Data Flowchart Program
menu manage data digunakan untuk menjelaskan alur kerja penginputan data yang didesain
untuk digunakan oleh admin _ Gambar 3.32 Flowchart Program Menu Manage Data BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil implementasi perancangan Sistem Informasi inventori
barang di CV Raden Intan adalah sebagai berikut Halaman Login Gambar dibawah merupakan
halaman Sistem Informasi inventori barang di CV Raden Intan. Tampilan /halaman Login dapat
dilihat pada Gambar 4.1. / Gambar 4.1Halaman Login Index / Halaman Utama Gambar dibawah
merupakan halaman utama pada perancangan Sistem Informasi Inventori Barang pada CV Radin
Inten Tampilan index/halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.2 / Gambar 4.2

Halaman Dahsboard Manage data User Menampilkan data pasien yang dikelola oleh
Administrasi. Halaman manage data user dapat dilihat pada Gambar 4.3 / Gambar 4.4 Data User
Manage data Supplier Menampilkan data pasien yang dikelola oleh Administrasi. Halaman
manage data Supplierr dapat dilihat pada Gambar 4.4 / Gamabar
4.4 data Supplier Manage data Stock Gudang Menampilkan data pasien yang dikelola oleh
Administrasi. Halaman manage data Stock Gudang dapat dilihat pada Gambar 4.5 / Gambar 4.5
Stock Gudang Manage data Jenis Barang Menampilkan data pasien yang dikelola oleh
Administrasi. Halaman manage data Jenis Barang dapat dilihat pada Gambar 4.6 /Gambar 4.6

Jenis Barang Manage data Barang Masuk Menampilkan data pasien yang dikelola oleh
Administrasi. Halaman manage data Barang masuk dapat dilihat pada Gambar 4.7 /
Gambar 4.7 Barang Masuk Manage data Laporan Stock Gudang Menampilkan data pasien yang
dikelola oleh Administrasi. Halaman Manage data laporan Stock Gudang dapat dilihat pada
Gambar 4.8 / Gambar 4.8 Laporan Stock Gudang Manage data Data Laporan Supplier
Menampilkan data pasien yang dikelola oleh Administrasi. Halaman manage data Laporan
Supplier dapat dilihat pada Gambar 4.9 / Gambar 4.9

Laporan Data Supplier Manage data Data Laporan Laporan Barang Keluar Menampilkan data
pasien yang dikelola oleh Administrasi. Halaman manage data Laporan Barang Keluar dapat
dilihat pada Gambar 4.10 / Gambar 4.10 Laporan Barang Keluar Manage data Satuan Barang
Menampilkan data pasien yang dikelola oleh Administrasi. Halaman manage data Satuan Barang
dapat dilihat pada Gambar 4.11 / Gambar 4.11 Satuan Barang BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka peneliti
menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: Sistem informasi inventory barang yang dibangun dapat
membantu CV Radin Intan menunjang aktivitas penyimpanan, mempermudah proses pencatatan,
pengelolaan stok barang dan pengurangan penggunaan kertas pada CV Radin Intan.

Sistem informasi inventory barang dapat menyajikan informasi persediaan barang dan laporan
yang akurat dan cepat sesuai kebutuhan perusahaan sehingga dapat meminimalisir kelebihan
dan kekurangan stok barang dengan adanya sistem baru yang membantu mengolah data. Sistem
informasi inventory barang dibangun dengan berbasis web menggunakan bahasa pemrograman
PHP agar lebih mudah diakses dari berbagai macam platform yang hanya membutuhkan
browser saja dan ditambahkan fitur peringatan berupa pesan jika ada barang yang mendekati
stok minimum sebagai tanda untuk memesan barang lagi agar tidak terjadi kekurangan stok.
gudang dalam melakukan peletakan dan pengambilan barang sehingga lebih efektif dan
efisien.

Saran Untuk pengembangan dari penelitian ini agar menjadi penelitian yang lebih baik maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut: Mengembangkan sistem informasi inventory barang
ini menjadi berbasis mobile yang mempermudah pengguna untuk mengakses sistem dari
perangkat smartphone. Pengembangan sistem informasi inventory barang ini dapat
dikembangankan ke bagian pembelian dan penjualan barang. Menambahkan fitur-fitur baru
yang dapat mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem informasi inventory barang
ini. Untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan metode-metode inventory lainnya selain
First-In First-Out (FIFO).

INTERNET SOURCES:

<1% -
https://repository.atmaluhur.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/4553/BAB%20I.pd f?
sequence=1
<1% -
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/56075/1/FERDIAN%20RACH
ARDI-FST.pdf
<1% -
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2085476&val=10870&title
=Sistem%20Informasi%20Inventori%20Barang%20Pada%20CV%20Putra%20Karya%20B aja
%20Dengan%20Metode%20Waterfall
<1% -
https://jogja.tribunnews.com/2023/07/06/contoh-kalimat-kata-pengantar-untuk-makala h-hingga-
skripsi-bagi-kamu-yang-buntu-butuh-ide?page=all
<1% - http://repo.darmajaya.ac.id/6810/1/LAPORAN%20KP.pdf
<1% - http://eprints.undip.ac.id/41987/2/Bab_I.pdf
<1% - https://repository.maranatha.edu/23886/2/1272089_Chapter1.pdf
<1% -
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/20159/FILE_17_BAB_V_PENUTUP.PDF
<1% - https://accurate.id/marketing-manajemen/finished-goods/
<1% - https://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/device/article/view/1198
<1% - https://deepublishstore.com/blog/contoh-rumusan-masalah/
<1% - https://id.scribd.com/document/443721790/makalah-stok-barang
<1% - http://scholar.unand.ac.id/22826/1/BAB%20I.pdf
<1% - http://repository.um-surabaya.ac.id/4840/3/BAB_II.pdf
<1% -
http://digilib.unimed.ac.id/43059/10/13.%20NIM.%208186182027%20CHAPTER%20V.pd f
<1% -
https://www.academia.edu/94993581/SISTEM_INFORMASI_PENGAJUAN_JUDUL_PENELI
TIAN_KERJA_PRAKTEK_BERBASIS_WEB
<1% -
https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-menurut-pa ra-ahli
<1% -
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/454/jbptunikompp-gdl-rigitreagu-22684-3-unikomr
-i.pdf
<1% - https://creatormedia.my.id/karakteristik-sistem-menurut-para-ahli/
<1% -
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/301145/File_10-Bab--II-Landasan-Teo ri.pdf
<1% -
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/221104/15.BAB-II-Landasan-Teori.pdf
<1% - https://eprints.umm.ac.id/36006/3/jiptummpp-gdl-mardilagal-49764-3-babii.pdf
<1% - http://repository.dharmawangsa.ac.id/186/7/BAB%20II_15510459.pdf
1% - http://repository.stei.ac.id/4617/3/BAB%20ll.pdf
<1% -
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/3483/Bab%202.p df
<1% - http://repository.untag-sby.ac.id/1143/2/BAB%20II.pdf
<1% - http://eprints.dinus.ac.id/22740/3/jurnal_19717.pdf
<1% -
https://text-id.123dok.com/document/myj8l8x5q-jenis-jenis-persediaan-faktor-faktor-ya ng-
mempengaruhi-persediaan-bahan-baku.html
<1% - https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2601/4/BAB_II.pdf
<1% - https://eprints.umm.ac.id/62101/3/BAB%20II.pdf
<1% - https://accurate.id/akuntansi/persediaan-adalah/
<1% - https://rampesteam.blogspot.com/2015/09/pengertian-dan-sejarah-mysql.html
<1% - https://www.gamelab.id/news/213-belajar-mengenal-dasar-html
<1% -
https://edeposit.perpusnas.go.id/collection/tutorial-visual-studio-code-sumber-elektron is/52476
<1% - https://eprints.umm.ac.id/37585/3/jiptummpp-gdl-inggritama-47889-4-babiii.pdf
<1% -
https://dosen.upi-yai.ac.id/v5/dokumen/materi/100024/86_20220603094927_Diagram%
20UML.pdf
<1% -
https://bamai.uma.ac.id/2021/12/03/pengertian-uml-unified-modelling-language/
<1% - https://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_use_case
<1% - http://eprints.polsri.ac.id/3964/3/FILE%20III.pdf
<1% - https://rajaputramedia.com/free/download-program-aplikasi-gratis-2.php
<1% -
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/6968/1/UNIKOM_AJENG%20NIDA%20FADHILAH_
COVER.pdf
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/358930685_PENGEMBANGAN_APLIKASI_SIST
EM_INFORMASI_INVENTORY_PADA_CV_WIJAYA_LAS_KEDIRI_MENGGUNAKAN_
MODEL_ WATERFALL
1% - http://repository.uin-suska.ac.id/3620/5/BAB%20III.pdf
<1% - https://id.scribd.com/document/421041258/BAB-III-Metode-Rup
<1% -
https://123dok.com/article/analisa-sistem-berjalan-analisa-desain-sistem.y4w69orv
<1% -
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1699/13/UNIKOM_SRI%20RAHAYU%20AGUSTINI
NGSIH_PDF%20ASLI.pdf
<1% -
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB%20III.pdf
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/349397095_Implementasi_Diagram_UML_Unifi
ed_Modelling_Language_Pada_Perancangan_Sistem_Informasi_Penggajian
<1% - http://repo.darmajaya.ac.id/7079/10/BAB%20IV.pdf
<1% -
https://aplikasibarang.blogspot.com/2015/04/cara-menginput-data-barang-masuk-dan. html
<1% - https://neezasty.wordpress.com/2011/11/18/use-case-diagram-skenario/
<1% -
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/218222/File_12-Bab-IV-Rancangan-Sis tem-
Usulan.pdf
<1% -
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2392127&val=22856&title
=Perancangan%20Aplikasi%20Barang%20Masuk%20dan%20Barang%20Keluar%20pada
%20Toko%20Dimas%20Jaya%20Ban
<1% - https://kc.umn.ac.id/11003/5/BAB_III.pdf
<1% -
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/15361/05.3%20bab%203.pdf?sequ
ence=7
<1% - http://repo.darmajaya.ac.id/7027/1/skripsisovi.pdf
<1% -
https://media.neliti.com/media/publications/70942-ID-sistem-pendataan-barang-yang- masuk-
ke-gu.pdf
<1% - http://repo.darmajaya.ac.id/683/5/BAB%20IV.pdf
<1% - https://kc.umn.ac.id/1186/4/BAB%20III.pdf
<1% -
https://123dok.com/article/penjelasan-alur-sistem-informas-implementasi-sistem.myj4e 36y
<1% - https://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/syntax/article/download/700/650
<1% - https://bookdown.org/moh_rosidi2610/panduan_access/relasi.html
<1% - https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/769/7/BAB%20IV.pdf
<1% - http://repo.darmajaya.ac.id/7290/10/BAB%20III%20%28Mardiano%29.pdf
<1% - http://repo.darmajaya.ac.id/1070/6/18.BAB%20IV.pdf
<1% -
https://123dok.com/document/yr6dv08y-bab-iv-implementasi-gambar-halaman-login-a
dmin.html
<1% - https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/470451/NDcwNDUx
<1% - https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/1654/5/BAB_III.pdf
<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/322502223.pdf
<1% - https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijse/article/download/10601/4898
<1% -
https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/436/13/UNIKOM_R.%20Hergy%20Gani%20Azhari
_Artikel%20Turnitin%20Asli.pdf

Anda mungkin juga menyukai