Anda di halaman 1dari 9

RANCANG BANGUN SISTEM LAYANAN SERVICE MOBIL

PADA BENGKEL TEJO MOTOR SEMARANG

Mochammad Sodiq
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131
E-mail : sodiqsukses@gmail.com

Abstrak

Kegiatan transaksi pada Bengkel Tejo Motor masih dicatat secara manual. Pada
transaksi pelayanan, penerimaan pelanggan hanya mengandalkan bukti transaksi
manual, hal tersebut yang menjadikan format output tidak standar sehingga dapat
mengakibatkan dokumen hilang. Stok barang pada salon mobil inipun hanya dicatat
pada beberapa buku sehingga tidak dapat dikontrol untuk jumlah barang yang
masih dan yang sudah habis, selain itu sulitnya menyesuaikan harga barang dengan
harga pasar juga menjadi kendala karena tidak adanya histori harga barang.
Kesulitan dalam pembuatan laporan transaksi dan dapat dimanipulasinya transaksi
oleh kasir ataupun karyawan. Belum adanya pengelolaan basis data yang baik
menghambat proses penyampaian informasi terhadap pimpinan dan rekanan.
Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membangun sistem pelayanan jasa service mobil
sehingga dapat memudahkan dalam pengolahan data pelayanan dan menghasilkan
suatu informasi yang berkualitas dan berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.
Tahap-tahap pengembangan sistem yang digunakan yaitu Waterfall dengan tahapan
analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem dan perawatan sistem.
Hasil dari sistem ini adalah sistem yang mampu menangani pendataan barang,
pendataan pelanggan, transaksi penjualan, transaksi layanan jasa, transaksi
pembayaran dan pembuatan laporan yang dibutuhkan perusahaan.

Kata kunci : rancang bangun, bengkel mobil, jasa service, waterfall.

Abstract

Transaction activity on the Tejo is Workshop Was Recorded Manually's Motor. In


transaction services, customer acceptance only rely on the evidence of transactions
manually, which makes it not a. output's standard so can result in lost documents's
format. Saloon car inventory even this is only recorded on a. few books that can't be
controlled for the number of items still and that is up, besides the difficulty of
adjusting the price of goods at the market price is also an obstacle in the absence of
historical prices of goods. The difficulty in making statements and transactions can
be manipulated transactions by cashiers or employees. The absence of good is base
management hinder the process of delivering information to the leader and's data
partner. The purpose of this is project is to build's final a. system service car services
so to facilitate the's usa processing services and produce's data a. quality and useful
information for all those in need. The stages of development of the system used by
the Waterfall stage system analysis, system design, system implementation and
system maintenance. The results of this system is a. system that is capable of
handling the collection of goods's data, customer is collection's data, sales

1
transactions, transaction services, payment transactions and preparing reports that
the company needs.

Keywords : Rancang bangun, bengkel mobil, jasa service, waterfall.

1. PENDAHULUAN Salah satu perusahaan yang


mengembangkan usahanya pada pelayanan
Sistem informasi adalah serangkaian jasa perawatan mobil atau usaha service
subsistem informasi yang menyeluruh dan body mobil adalah Bengkel Tejo Motor
terkoordinasi secara rasional terpadu yang Semarang, Bengkel Tejo Motor Semarang
mampu mentransformasi data sehingga adalah sebuah bengkel mobil yang melayani
menjadi informasi lewat serangkaian cara perbaikan cat mobil serta melayani jasa
yang menuntut adanya ketelitian dan ketepat claim asuransi mobil bekerjasama dengan
waktu. Sebagai bentuk hasil dari kemajuan beberapa perusahaan asuransi seperti
teknologi informasi perkembangan sistem asuransi ABDA, asuransi ACA, asuransi
informasi ini sudah banyak HARTA, asuransi Beringin dan asuransi
diimplementasikan disemua bidang Indrapura.
kegiatan, dalam bidang bisnis penyedia jasa, Dalam kegiatan seluruh transaksinya
kebutuhan sistem informasi yang masih dicatat secara manual. Pada transaksi
terkomputerisasi semakin terasa dibutuhkan, pelayanan, penerimaan pelanggan hanya
karena pada bidang bisnis ini kepuasan mengandalkan bukti transaksi manual, hal
pelanggan dengan pelayanan yang diberikan tersebut yang menjadikan format output
merupakan modal utama, selain dari kualitas tidak standar sehingga dapat mengakibatkan
pemberian pelayanan jasanya itu sendiri. dokumen hilang. Stok barang pada salon
Sistem informasi pun mampu menjadikan mobil inipun hanya dicatat pada beberapa
media – media bagi perusahaan jasa untuk buku sehingga tidak dapat dikontrol untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik, jumlah barang yang masih dan yang sudah
misalnya sebagai sarana promosi, sarana habis, selain itu sulitnya menyesuaikan
informasi, sarana pelayanan, dan banyak hal harga barang dengan harga pasar juga
lain lagi yang dapat diperoleh dari kegunaan menjadi kendala karena tidak adanya histori
sistem informasi. harga barang. Kesulitan dalam pembuatan
Dalam dunia otomotif, kegiatan bisnis laporan transaksi dan dapat dimanipulasinya
berupa pelayanan perawatan mobil transaksi oleh kasir ataupun karyawan juga
seringkali disebut dengan nama bengkel menjadi alasan untuk diperlukanya sebuah
mobil, dari dulu sampai saat ini sistem pada salon mobil Bengkel Tejo
keberadaannya sudah merupakan suatu Motor. Dengan pertimbangan hal – hal di
bagian yang penting. Kegiatan ini sudah atas maka dibutuhkan adanya sebuah
menjadi keperluan penunjang untuk dunia aplikasi sistem informasi yang berfungsi
otomotif. Bisnis bengkel mobilpun bukan sebagai pencatatan, pemantauan, sampai
hanya bertumpu pada kegiatan pelayanan pengolahan data pada pelayanan jasa
perawatan mobil atau jasa perawatan mobil perbaikan yang ada pada benkel mobil
saja, namun ada faktor – faktor tertentu yang Bengkel Tejo Motor Semarang. Maka dalam
memang mampu mendukung kegiatan bisnis hal ini penyusun mengusulkan penelitian
ini, seperti contohnya memiliki fasilitas untuk membangun sebuah aplikasi yang
tempat yang cukup nyaman, pelayanan berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM
kepada pelanggan yang baik dan LAYANAN SERVICE MOBIL PADA
memuaskan, dan juga untuk BENGKEL TEJO MOTOR SEMARANG”.
mempertahankan kelangsungan bisnisnya
harus juga ditunjang dengan sistem, baik
pembukuan atau pencatatan ataupun dari
bidang manajemen yang handal.

2
2. LANDASAN TEORI Penjelasan di atas menyebutkan
bahwa Sistem informasi adalah aplikasi
2.1 Sistem Informasi untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan,
Sistem dalam suatu perusahaan perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi
sangatlah penting, karena sistem sangatlah adalah kunci dari bidang yang menekankan
menunjang terhadap kinerja perusahaan atau finansial dan personal manajemen. Sistem
instansi pemerintah, baik yang berskala kecil informasi yang mengorganisasikan
maupun besar. Suatu sistem dapat berjalan serangkaian prosedur dan metode yang
dengan baik diperlukan kerjasama diantara dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
unsur-unsur yang terkait dalam sistem menyebarkan dan memperoleh informasi
tersebut. Terdapat berbagai pendapat yang guna mendukung pengambilan keputusan.
mendefinisikan definisi sistem, seperti
berikuti : “ Sistem adalah suatu jaringan 2.2 Microsoft Visual Basic 6.0
kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan , berkumpul bersama-sama Microsoft Visual Basic merupakan
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk bahasa pemrograman yang berbasis
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. microsoft windows, sebagai bahasa
(Jogiyanto,2005,1). pemrograman yang mutakhir, Microsoft
Penjelasan di atas menjelaskan Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat
bahwa sistem bekerja dalam suatu jaringan memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam
kerja dari suatu prosedur yang saling Microsoft windows. Microsoft Visual Basic
berhubungan satu sama lain untuk 6.0 juga merupakan bahasa pemrograman
menyelesainkan tujuan dan sasaran yang Object Oriented Programing (OOP), yaitu
dimaksud. pemrograman yang berorientasi objek.
Sistem juga dapat dikatakan Visual Basic merupakan salah satu
sebagai sekumpulan elemen yang software untuk membuat program yang
berinteraksisatu sama lain,untuk mencapai cukup sederhana tetapi banyak cakupan
tujuan tertentu. Sistem juga dapat yang dapat dikerjakan, karena visual basic
didefinisikan oleh para ahli dalam berbagai dapat mengakses banyak software seperti
cara yang berbeda. Perbedaan tersebut Excel, Access dan sebagaiya. Visual basic
terjadi karena perbedaan cara pandang dan lebih sederhana dari pemrograman yang
lingkup sistem yang dituju. Penjelasan lain. Kesederhanaan visual basic terletak
sistem informsasi menurut definisi di atas pada kemudahan membuat bahasa
dapat disimpulkan bahwa suatu sistem pemrograman dan bentuk tampilan yang
merupkan sekelompok elemen yang saling dikehendaki. Visual Basic ini merupakan
berhubungan dengan suatu maksud dan pengembangan bahasa basic yang diterapkan
tujuan yang telah ditentukan pada program yang berbasis Windows.
Visual Basic 6.0 adalah salah satu
2.2 Definisi Sistem Informasi development tools untuk membangun
aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam
Sistem informasi adalah kumpulan pengembangan aplikasi, visual basic
elemen yang saling berhubungan satu sama menggunakan pendekatan visual untuk
lain yang membentuk satu kesatuan untuk merancang user interface atau tampilan
mengintegrasikan data, memproses dan dalam bentuk form,sedangkan untuk
menyimpan serta mendistribusikan kodingnya menggunakan bahasa basic yang
informasi (Sutedjo, 2002). Dengan kata lain, cenderung mudah dipelajari. Visual basic
sistem informasi merupakan kesatuan telah menjadi tools yang terkenal bagi para
elemen-elemen yang saling berinteraksi pemula maupun developer.
secara sistematis dan teratur untuk Dalam lingkungan windows user
menciptakan dan membentuk aliran interface memegang peranan penting,
informasi yang akan mendukung pembuatan karena dalam pemakaian aplikasi yang kita
keputusan dan melakukan kontrol terhadap buat, pemakai senantiasa berinteraksi
jalannya suatu organisasi (Sutedjo, 2002). dengan user interface tanpa menyadari
bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-

3
instruksi program yang mendukung tampilan 3.1.2 Objek Penelitian
dan proses yang dilakukan. Objek penelitian merupakan suatu
Pembuatan program pada visual instansi atau perusahaan yang dijadikan
basic seperti pembuatan program pada sebagai topik dalam rangka menyusun suatu
bahasa-bahasa lain, hanya saja pada visual laporan penelitian. Objek penelitian
basic banyak kemudahan yang dimiliki dilakukkan pada Bengkel Tejo Motor di
dibanding dengan program lain. Secara garis Kota Semarang yang berada di Jalan
besar pembuatan program pada visual basic Pedurungan Kidul No. 82 Semarang.
ada tiga bagian yaitu pengaturan form,
pengaturan properties dan pembuatan 3.2 Jenis Data Dan Sumber Data
program pada jendela code. Setelah selesai 3.2.1 Jenis Data
dibuat, program dapat dikompilasi sehingga Jenis data yang digunakan oleh
menghasilkan executable program atau penulis dalam penyusunan tugas akhir ini
langsung dijalankan pada lingkungan visual adalah
basic. a. Data Kualitatif
Jenis data ini tidak dapat diukur
secara sistematis sehingga tidak dapat
2.10.1 Mysql
ditentukan nilainya secara pasti, misal
Software database mulai bermunculan
meningkatnya pelanggan yang melakukan
seiring dengan bertambahnya kebutuhan
perawatan mobil pada Bengkel Tejo Motor.
akan database server. Salah satu pendatang
a. Data Kuantitatif
baru dalam dunia database adalah Mysql,
Jenis data ini dapat diukur secara
sebuah perangkat lunak database relasi
matematis dan dapat dinyatakan dengan
(Relational Database Management System
angka tertentu seperti pada perhitungan
atau DBMS) seperti halnya ORACLE,
banyaknya mobil yang melakukan
Postgresql, MS Sql dan sebagainya, Mysql
perawatan dan banyaknya pelanggan yang
terdiri atas server SQL, klien program untuk
melakukan transaksi pembayaran pada
mengakses server, tools untuk
Bengkel Tejo Motor Semarang.
administrasidan interface program untuk
3.2.2 Sumber Data
menlis program sendiri.
a. Data Primer
Data Primer adalah data yang
diperoleh secara langsung dari sumber yang
3. METODE PENELITIAN
menjadi obyek penelitian, biasanya berupa
data mentah yang belum diolah. Dalam
3.1 Metode penelitian adalah cara atau
penelitian ini data-data diperoleh secara
jalan yang ditempuh sehubungan dengan
langsung dari Bengkel Tejo Motor. Data
penelitian yang dilakukan, yang memiliki
tersebut berupa profil mengenai Bengkel
langkah-langkah yang sistematis. Metode
Tejo Motor, data accessories mobil, data
penelitian menyangkut masalah kerjanya,
pelayanan, data pelanggan dan lain-lain.
yaitu cara kerja untuk dapat memahami
Data tersebut digunakan sebagai acuan
menjadi sasaran penelitian yang
dalam pembuatan sistem informasi
bersangkutan, meliputi prosedur penelitian
pelayanan pada Bengkel Tejo Motor.
dan teknik penelitian (Azwar Saifudin,
b. Data Sekunder
1998).
Data sekunder adalah data yang
Dalam metode penelitian dibicarakan antara
diperoleh dari pihak yang tidak menjadi
lain adalah sebagai berikut :
tempat penelitian dan data ini digunakan
1. Filsafat ilmu, yaitu tentang apakah ilmu
sebagai data pelengkap untuk menganalisa.
dan mengapa orang melakukan
Data sekunder dikumpulkan menggunakan
penelitian.
metode studi pustaka yang dapat diperoleh
2. Prosedur penelitian, mencakup
dari buku ataupun internet dengan
pembahasan bagaiman suatu penelitian
mempelajari, memahami literatur dengan
dimulai, diakhiri dengan pembuatan
permasalahan yang sedang diteliti dan
laporan.
dengan dokumen dari tempat diadakan
3. Alat analisis, yakni beberapa teknik yang
penelitian.
digunakan dalam menganalisis data.

4
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
merupakan prosedur yang sistematik dan
standar untuk memperoleh data yang 4.1 Analisa dan Pembahasan Masalah
diperlukan. Metode pengumpulan data yang 4.1.1 Identifikasi Data dan Informasi
digunakan penulis dalam menyusun laporan
tugas akhir ini antara lain adalah: Identifikasi proses dimaksudkan untuk
3.3.1 Pengamatan (Observasi) menjelaskan secara lebih detail atau lebih
Pengamatan (Observasi) adalah rinci mengenai hubungan antara sistem
metode pengumpulan data dengan cara dengan entitas internal maupaun hubungan
melakukan pengamatan secara langsung antar entitas.
terhadap objek penelitian dengan 4.1.2 Data yang dibutuhkan dalam Sistem
menggunakan pencatatan secara sistematik Informasi Perawatan Mobil meliputi data-
terhadap gejala-gejala yang ada data yang masuk dalam sistem informasi
hubungannya dengan masalah yang diteliti. sebagai pembentuk dari sistem yang akan
Penulis melakukan penelitian di Bengkel berjalan antara lain sebagai berikut:
Tejo Motor Semarang dengaan cara a. Data Barang
mengamati secara langsung pada tempat b. Data Jasa
tersebut mengenai masalah pelayanan c. Data Pegawai
perawatan mobil tersebut. Penulis disana d. Data Pemesanan Perawatan
menemukan masalah yang timbul pada e. Data Pembayaran
pelayanan dan pembayaran yang masih f. Data Pemesanan Barang
manual atau belum terkomputerisasi
sehingga mengurangi kinerja karyawan 4.1.3 Kebutuhan informasi berdasarkan
dalam melakukan pelayanan kepada kegiatan dalam Sistem Informasi Perawatan
pelanggan. Mobil merupakan keluaran pada sistem
3.3.2 Wawancara (Interview) tersebut sebagai berikut:
Wawancara (Interview) adalah a. Nota Pembayaran
metode pengumpulan data dengan tanya b. Laporan Perawatan
jawab secara langsung dengan pihak yang c. Laporan Penjualan
bersangkutan guna memperoleh keterangan d. Laporan Pegawai
dan data yang diperlukan dalam penelitian. e. Laporan Barang
Penulis melakukan penelitian di Bengkel f. Laporan Jasa
Tejo Motor Semarang dengan memperoleh
data dari hasil mewawancarai secara
langsung pada karyawan yang bersangkutan
dalam proses pelayanan tersebut. Sehingga
pada hasil wawancara tersebut penulis dapat
menyimpulkan permasalahan yang timbul
dibagian pelayanan pada Bengkel Tejo
Motor Semarang.
3.3.3 Studi Pustaka
Penulis melakukan penelitian di
Bengkel Tejo Motor Semarang dengan
memperoleh data dari hasil pengumpulan
data dengan membaca buku atau literatur
yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan. Dalam hal ini yang berhubungan
dengan permasalahan yang timbul dibagian
pelayanan pada Bengkel Tejo Motor 4.1.1 Flow Of Documents Sistem
Semarang. Permintaan Perawatan
FOD Permintaan Perawatan.

5
4.5.1 Antar Muka Pengguna

4.22 Perancangan Basis Data Desain antar muka yang dibuat


pada bagian sebelumnya di implementasikan
Activity diagram di sini ke dalam menu dan form. Tampilan dari
menggambarkan alur kerja dari sistem yang masing-masing form dapat dilihat pada
terjadi antara pembeli, sistem dan admin. uraian berikut.
Gambar keseluruhan activity diagram antara
pembeli, sistem dan admin dapat dilihat
pada gambar berikut:

Setelah user menjalankan program


sistem informasi salon mobi dari shortcut di
dekstop maka akan ditampilkan form login
user. Pengguna yang sudah mempunyai user
id dapat langsung memasukkan user id dan
password, sehingga dapat mengakses
seluruh menu yang ada di sistem. Pengguna
yang belum mempunyai user id harus di
daftar terlebih dahulu oleh admin. Apabila
user id atau password salah akan
menampilkan pesan kesalahan dan harus
4.2 Implementasi Program memasukkan kembali data yang benar.
4.2.1 Basisdata
Penyimpanan data dari basis data di
implementasikan menggunakan MySQL
yang terintegrasi dengan XAMPP 1.7.4 dan
menggunakan program MySQL GUI
desktop yaitu SQLyog Enterprise untuk
mengakses database. Database yang dibuat
diberi nama ”salonmobil” dapat dilihat pada
gambar berikut :
6
4.5.2 Antar Muka Menu Utama 4.5.1 Antar Muka Pendataan Customer

Setelah berhasil melakukan login, maka


ditampilkan menu utama sistem seperti
gambar di atas yang terdiri dari menu Sistem akan memverifkasi data, jika sudah
pendataan, transaksi, laporan dan ada akan ditolak. User dapat melakukan
administrasi, masing-masing menu jika di koreksi, penghapusan data dan pencarian
click maka akan menampilkan sub menu. data.
4.5.2 Antar Muka Pendataan Jasa
4.5.3 Antar Muka Pendataan Barang

Barang, tipe barang, harga dan stok, jika


semua sudah terisi user dapat meng-click Bila Gambar di atas menunjukkan proses
tombol simpan yang selanjutnya sistem akan pendataan jasa pada sistem informasi salon
memverifkasi data, jika sudah ada akan mobil, user memasukkan kode jasa, nama
ditolak. User dapat melakukan koreksi, jasa dan tarif jasa, jika semua sudah terisi
penghapusan data dan pencarian data. user dapat meng-click tombol simpan yang
selanjutnya sistem akan memverifkasi data,
jika sudah ada akan ditolak. User dapat
melakukan koreksi, penghapusan data dan
pencarian data.

7
dengan benar agar hasil dari output sesuai
dengan yang diinginkan.

5 SIMPULAN

Setelah melakukan penelitian,


perancangan, pengujian, berdasarkan
aplikasi yang telah dibuat beserta ujicoba
yang telah dilakukan terhadap aplikasi
Rancang Bangun Sistem Pelayanan Service
Mobil Pada Bengkel Tejo Motor Semarang.
Dapat diambil kesimpulan bahwa
pembuatan aplikasi ini bisa menjadi solusi
dalam memperkenalkan dan memudahkan
pelayanan penjualan dan perawatan mobil
Setelah memilih nomor mobil maka data lebih mudah karena dapat dilakukan pada
penjualan barang dan jasa perawatan mobil satu bagian saja yaitu bagian administrasi.
tampil di daftar pembayaran, user Memudahkan pimpinan untuk memperoleh
memasukkan jumlah pembayaran dari berbagai macam laporan yang berhubungan
customer dan meng-click tombol simpan dengan proses penjualan, perawatan mobil
untuk penyimpanan data serta meng-click karena semua laporan sudah tersedia dalam
tombol cetak untuk mencetak nota sistem informasi salon ini dan memudahkan
pembayaran. dalam pencarian barang tanpa harus
mengecek ke gudang. Membantu pimpinan
untuk mengambil keputusan berhubungan
dengan penambahan pegawai, pembelian
barang dan keputusan lainnya dari laporan-
laporan yang dihasilkan sistem yang dapat
diperoleh setiap saat.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Ristek, Buku Putih Penelitian


Pengembangan dan Penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi
2005 – 2025, Kementerian Negara
Riset dan Teknologi RI, 2006.
[2]. Evangelos Petroutsos, Mastering
Database Programming with Visual
Basic 6, Sybex, Alemeda CA, 2000.
[3]. MySQL AB, MySQL 5.1 Reference
Manual, 2006
Gambar 4.42 : Nota Pembayaran [4]. Raymond McLeod, Sistem Informasi
Manajemen jilid 1, PT Indojaya
4.3 Pengujian Sistem (Testing) Multitama, Jakarta, 2001.
[5]. Jogiyanto Hartono. Analisis & Desain
Dalam pengujian aplikasi tersebut, Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi
penulis menggunakan teknik pengujian Offset, 2005
black-box untuk melihat hasil uji aplikasi [6]. SP Hariningsih. Teknologi Informasi,
Rancang Bangun Sistem Pelayanan Service Graha Ilmu.Yogyakarta. hal 34-35,
Mobil Pada Bengkel Tejo Motor Semarang 2005.
yang telah penulis buat. Pengujian Black [7]. Heribertus Himawan dan Solichul
Box ini dilakukan untuk mamastikan bahwa Huda, Modul Interaksi Manusia dan
suatu masukan akan melakukan suatu proses

8
Komputer, Universitas Dian
Nuswantoro, Semarang, hal 1-2.
[8]. Husni Iskandar Pohan dan
Kusnasriyanto Saiful Bahari, Pengantar
Perancangan Sistem, 2000.
[9]. Jogiyanto HM, Analisis dan Disain
Sistem Informasi, ANDI OFFSET
Yogyakarta, 2001.
[10]. Fatansyah, Sistem Basis Data,
Bandung, 2001.
[11]. Hariyanto Kristanto, Konsep dan
Perancangan Database, Andi,
Jogjakarta, 2007.
[12]. Mulyadi, Sistem Akuntansi, STIE
YKPN, Yogyakarta, 1993.
[13] Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi
Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit
Salemba, 2001.
.

Anda mungkin juga menyukai