TEMBILAHAN)
Oleh :
ANDILAU
NIM : 403181010007
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
usaha yang umumnya digunakan untuk mengolah data dan menjadikan suatu
penyimpanan informasi lebih efektif dan efisien dan dapat pula diakses oleh
setiap orang kapan saja dan dimana saja.[2] Dengan internet juga dapat
daya yang penting bagi suatu uasaha khususnya pada usaha mekanik pebengkelan.
[4] Untuk pemeliharaan data maka dibutuhkan sebuah manajemen khusus dalam
peningkatan dalam upaya pengambilan data yang efektif dan efisien. Sebagai
Sistem informasi saat ini telah menjadi bagian penting dalam suatu organisasi
guna menunjang operasional sistem yang berjalan. Demikian juga dengan segala
macam informasi data khususnya pada manajemen perbengkelan data diolah harus
cepat dan tepat.[6] Begitu juga halnya dengan usaha perbengkelan di Sagena
Motor Tembilahan.
di bidang jasa untuk melakukan berbaikan sepeda motor dan penjualan suku
cadang beruapa sparepart motor. Bengkel Sagena ini mempunyai visi untuk
pelangganya. Hal ini mendorong pihak bengkel untuk melakukan berbagai macam
strategi guna menarik pelanggan tidak hanya dari segipelayanan jasanya tapi juga
manual dan belum menggunakan sistem komputer mulai dari mengelola data
transaksi, data servis, data barang, data suku cadang dan lain-lain. Cara lama
mencatat, salah satunya yang masih banyak menggunakan cara lama tersebut
Sehingga masih kurang efisien dari segi waktu proses. Sistem manual
menyebabkan data-data menjadi tidak terlalu akurat dan tidak cepat dalam
mengerjakannya.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, peneliti mencoba untuk
memproses dan mencatat seluruh data jasa servis dan penjualan suku cadang
motor.
mengolah data laporan secara cepat dan akurat pada bengkel Sagena motor.
Dalam pengerjaan penelitian ini agar lebih terarah, maka penelitian ini
3. Target pengguna sistem ini adalah administrasi yang bertugas sebagai admin
barang, transaksi jasa service dan laporan data penjualan suku cadang
untuk mengelola data transaksi, laporan dan data jasa servis motor.
melakukan sistem menejemen pengelolaan data jasa servis, data barang dan
Sagena Motor.
sistematika penulisan dari proposal tugas akhir ini memiliki tiga bagaian utama
Bab I : Pendahuluan
Pada bab 1 ini akan memberikan latar belakang masalah yang terdapat
Pada bab 2 ini berisi beberapa penelitian terdahulu yang sama atau mirip
dengan penulis buat, untuk membandingkan dengan sistem yang akan penulis
Pada bab ini menjelaskan tentamg metode yang penulis gunakan dalam
TINJAUAN LITERATUR
2.1 Pendahuluan
sebagai dasar atau landasan teori yang dapat dipergunakan seseorang dalam
penelitian sebelumnya yang telah dilakukan yang memiliki topik dan pembahasan
Berikut adalah beberapa tinjauan literatur yang penulis temukan dari berbagai
yang akan peneliti lakukan dengan penelitian terdahulu, sehingga pembaca dapat
analisa terhadap jurnal atau penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian
yang akan penulis lakukan, tabel review tersebut berisikan judul, tahun dan nama
penulis, serta tujuan dan hasil yang terdapat pada penelitian terdahulu. Berikut ini
Judul
No (Penulis & Tujuan Hasil Penelitian
Tahun)
1. Wahyu Adi Bertujuan untuk - Permasalahan yang sering
Prabowo, Tahun membangun terjadi tidak tersinkronisasi
2021 (Sistem sebuah sistem antara stok barang yang ada
Informasi informasi UMKM dengan stok penjualan,
UMKM Bengkel benkel berbasis begitu juga dengan
Berbasis Web web dan pelaporan baik itu pelaporan
Menggunakan memajukan dari dari gudang maupun
Metode SCRUM). sistem informasi pelaporan dari keuangan
para pelaku usaha data yang tidak
UMKM tersinkronisasi satu sama
perbengkelan. lain.
- Dalam membangun sistem
penelitian ini menggunakan
metode SCRUM (Agile
Software Development),
SCRUM.
- Pada tahapan implementasi
pembuatan sistem informasi
UMKM bengkel ini peneliti
menggunakan bahasa
pemrograman PHP serta
menggunakan MySQL
sebagai database sebagai
query penyimpanan data
dan informasi dari sistem.
- Hasil dari tahapan scrum ini
dapat mengatasi segala
permasalahan yang terjadi
terhadap masalah waktu,
ruang lingkup dan biaya.
Sehingga sistem dapat
selesai dibangun sesuai
dengan requirement yang
dibutuhkan oleh user.[11]
2.3 Rangkuman
kesimpulan yang dapat di ambil adalah penelitian yang dilakukan oleh orang-
peneliti lakukan. Meskipun studi yang berbeda namun terdapat topik dan
setiap bengkel yang menjadi studi kasus penelitian belum adanya sistem informasi
dapat dilihat pada menu dan fungsi dari sistem itu sendiri. Perbedaan tersebut
adalah menu pada penelitian sebelumnya yaitu pada penelitian sistem informasi
bengkel berbasis web ini banyak terdapat menu penjualam suku cadang, menu
pembelian barang dan pembuatan laporan. Sedangkan hasil dari penelitian yang
lakukan oleh penulis adalah sebuah sistem informasi manajemen bengkel yang
dapat mengelola data yang ada di bengkel, seperti riwayat transaksi, data
penjualan barang, data stok suku cadang, data jasa servis dan pembuatan laporan
yang bisa di cetak berdasarkan tanggal yang di inginkan. Serta sistem yang di
bangun oleh penulis juga memiliki grafik penjualan dan grafik data servis.
dari penelitian – penelitian sebelumnya adalah bisa dilihat dari segi menu yang
terdapat pada sistem, terdapat tiga bagian menu dari sistem tersebut yang pertama
adalah menu transaksi. Pada menu transaksi ini terdapat pula sub menu yaitu
tambah transaksi, riwayat penjualan dan riwayat servis. Menu yang kedua adalah
menu data. Pada menu data ini terdapat juga sub menu di dalamnya seperti, data
sparepart, data servis, data supplier dan data pembelian stok barang. Menu yang
terakhir adalah menu laporan yang juga terdapat sub menu di dalamnya yaitu
seperti laporan penjualan, laporan servis dan laporan bembelian, pada setiap
laporan tersebut bisa langsung di cetak dengan format pdf untuk mempermudah
admin dalam melakukan pembuatan laporan perbengkelan. Pada sistem ini juga
dapat menampilkan beberapa grafik pada menu dashboard seperti grafik penjualan
dan grafik servis sehingga dapat melihat perkembangan servis dan penjualan
setiap harinya.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendahuluan
untuk melakukan perencanaan dalam penelitian. Pada metode Waterfall ini setiap
tahapan yang telah selesai di lakukan harus di lakukan pengkajian ulang untuk
Waterfall, kerangka penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Perencanaan
Analisis
Kebutuhan
Desain Sistem
Implementasi
Pengujian
1. Perencanaan
Dalam tahapan awal ini di lakukan perencanaan untuk mencari data yang di
data berupa observasi, wawancara dan studi literature yang di jelaskan sebagai
berikut:
1. Observasi
Observasi yang di lakukan berupa meninjau dan melihat secara langsung
proses yang terjadi pada bengkel Sagena Motor yang beralamat di Jl.Griliya Parit
8 Tembilahan.
2. Wawancara
tanya jawab antara peneliti dengan Bpk Sarmidi salah satu karyawan di bengkel
3. Studi literature
Studi literature ini peneliti mencari beberapa sumber tulisan yang terkait
2. Analisis Kebutuhan
1. Kinerja (Performance)
pelanggan harus menunggu kasir menyalin data dari buku besar ke nota
pembelian dan nota servis, begitu juga dalam pembuatan laporan kasir hasur
menghitung satu persatu atau seluruh proses transaksi yang ada dengan
terjadi kesalahan sehingga bisa memakan waktu yang cukup lama dan
2. Informasi (Information)
Selama ini pada bengkel Sagena Motor untuk proses pengecekan data suku
cadang dan stok barang yang ada dengan melakukan pengecekan satu persatu,
sehingga terkadang informasi mengenai stok barang kurang jelas dan sering
terjadi kesalahan. Sehingga untuk informasi stok barang dan suku cadang tidak
bisa di ketahui setiap waktu karna tidak ada sistem yang mencatat secara otomatis.
3. Ekonomi (Economic)
Pemborosan dalam sistem yang berjalan pada Sagena Motor saat ini sangat
jelas dalam hal penggunaan media kertas atau buku. Kertas tersebut di gunakan
untuk mencatat semua data yang di perlukan oleh bengkel, seperti data pelanggan,
data servis, data stok barang dan pembuatan laporan. Semua data tersebut di data
menggunakan kertas dan apabila kertas telah habis maka akan diganti dengan
4. Pengendalian (Control)
seperti kasir kesulitan untuk membuat laporan harian, bulanan bahkan tahunan
yang bisa kapan saja pihak pimpinan bengkel meminta laporan tersebut.
5. Efisiensi (Eficiency)
Sistem yang berjalan saat ini masih kurang efisien karna pembuatan laporan
masih di hitung menggunakan kalkulator dan kertas. Serta untuk mengecek data
stok barnag harus mengecek satu persatu dan juga dalam pembuatan nota servis
Dalam pelayanan bisa di katakan cukup baik dari segi servis karna jasa servis
yang di sediakan oleh pihak bengkel banyak dan sudah berpengalaman sehingga
pelanggan tidak merasa canggung atau takut untuk melakukan servis di bengkel
tersebut. Akan tetapi dalam segi pelayanan informasi masih sangat kurang seperti
pelanggan harus menunggu kasir mencari suku cadang yang pelanggan inginkan.
3. Desain Sistem
Dalam tahapan desain ini peneliti menggunakan beberapa tools (alat) untuk
membuat desain sistem, ada tiga jenis yang di lakukan dalam tahapan ini yaitu:
sistem yang akan di bangun. Adapun alur tersebut yang di mulai dari login admin,
mencatat data transaksi, mencatat riwayat transaksi dan membuat laporan. Hasil
dari desain proses bisnis ini akan di gambarkan dalam bentuk Use Case Diagram,
Sequence Diagram dan Activity Diagram yang merupakan bagian dari tools
2. Desain Database
Pada tahapan desain database ini dimana peneliti menggunakan alat bantu atau
tools pengembangan yaitu ERD dan MySQL yang di mulai dari menentukan
relasi dan entitas antar tabel dan berhubungan relasinya serta membuat spesifikasi
tabel data yang di gunakan untuk strktur tabel yang di buat pada sistem yang akan
di bangun.
akan di bangun yang terdiri dari tampilan awal, input dan output dari keseluruhan
4. Implementasi
Pada tahapan ini di lakukan proses penerjemahan hasil desain yang telah di
5. Pengujian
Peralatan yang di gunakan adalah berupa kuisioner seperti alat tulis yang di
butuhkan ketika melakukan wawancara, serta laptop yang di gunakan sebagai alat
untuk menyelesaikan laporan penelitian ini, alat dan bahan yang di gunakan
dalam membangun sistem ini dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
DAFTAR PUSTAKA
Melek IT Inf. Technol. J., vol. 6, no. 1, pp. 3–7, 2020, doi: 10.30742/melek-
it.v6i1.294.
Khas Inhil Berbasis Web,” Riau J. Comput. Sci., vol. 4, no. 1, pp. 67–75,
2018.
[4] . Hoiriyah and . Andriyanto, “Sistem Informasi Manajemen Aset Sekolah
Berbasis Web,” Indones. J. Bus. Intell., vol. 1, no. 2, p. 81, 2019, doi:
10.21927/ijubi.v1i2.918.
10.51170/jii.v5i2.92.
Bengkel Bowo Motor Sragen,” Go Infotech J. Ilm. …, vol. 23, no. 2, pp. 1–
Pengetahuan, Teknol. dan Hum., vol. 3, no. 1, pp. 1–12, 2020, doi:
10.33753/madani.v3i1.78.
Informasi Pelayanan Jasa pada Bengkel Las Listrik Mitra Baja Abadi,” J.
Ris. dan Apl. Mhs. Inform., vol. 2, no. 03, pp. 389–396, 2021, doi:
10.30998/jrami.v2i03.1254.
Auto Service,” Teknoin, vol. 25, no. 2, pp. 112–125, 2019, doi:
10.20885/teknoin.vol25.iss2.art5.
Putra Motor Garut,” Infotronik J. Teknol. Inf. dan Elektron., vol. 2, no. 2,
Perbaikan Mobil Pada Bengkel Alam Jaya,” Stikom DB Digit. Libr., vol.
db.ac.id/gdl42/gdl.php?mod=browse&op=read&id=gdlhub-gdl-
intanperma-6164.
Informasi Servis Motor pada Bengkel Arif Motor,” J. Ris. dan Apl. Mhs.
Berbasis Web pada Bengkel Daya Motor Palembang,” Jusifo, vol. 5, no. 2,
Marno Jaya Motor,” Emit. J. Tek. Elektro, vol. 19, no. 1, pp. 29–35, 2019,
doi: 10.23917/emitor.v19i1.7529.
Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 10, pp. 9444–9449,
2019.
Jaya Malang,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 4, no. 10,