Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI


PADA BENGKEL OKE MOTOR

DIAJUKAN OLEH:
NAMA :AULIA RAHMAD
NIM :1702023

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK ACEH SELATAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Oke motor pada awalnya adalah sebuah perusahaan atau unit usaha yang
bergerak dibidang otomotif dan perawatan mobil atau washing car. Alasan kenapa
pimpinan memilih usaha tersebut adalah karena tingginya permintaan dari pasar tetapi
fasilitas yang ada tidak memenuhi kebutuhan pasar, dimulailah usaha tersebut pada tahun
2010 dan diberi nama “OKE MOTOR”.
Nama Oke Motor sendiri diambil dari nama owner penyedia jasa tersebut. Pada awalnya
unit usaha ini hanya memiliki 4 orang karyawan saja, 1 orang Customer Service, 1
Mekanik, dan 1 asisten mekanik, dan 1 tukang cuci. Tetapi sekarang sudah mencapai 6
orang.
Berdasarkan latar belakang tersebut, mencoba memberikan sebuah alternatif mengambil
judul skripsi “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA BENGKEL”

1.2 Batasan Masalah


Pembuatan laporan tugas akhir ini hanya dibatasi pada perancangan dan
pembuatan sistem informasi bengkel berupa:
1. Pembuatan sistem yang dapat melakukan proses memasukan data, pengolah data,
dan keluaran data.
2. Sistem informasi ini hanya untuk digunakan untuk kegiatan operasional intern Bengkel
Oke Motor sehingga data perusahaan atau bengkel tidak dipublikasikan.

1.3. Tujuan Penelitian


Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka maksud dan tujuan dari penelitian
dari pembuatan sistem informasi ini adalah:
1. Sistem informasi bengkel tersebut dapat digunakan untuk mengatasi beberapa
kelemahan dari sistem lama yang selama ini digunakan oleh Bengkel Oke Motor.

2. Dapat membantu mempermudah kinerja karyawan terutama yang bekerja di bagian


administrasi dan pengadaan barang.

1.4. Manfaat Penelitian


Bagi Peneliti:
1. Mengembangkan ilmu yang diperoleh selama masa study sehingga peneliti tidak hanya
menguasai secara teori namun juga bisa mengaplikasikan dalam dunia nyata.

Bagi bengkel oke motor:


2. Perancangan sistem informasi ini diharapkan mampu mendukung kinerja pelayanan
bengkel salim motor agar lebih efektif dan efisien.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1.Definisi Sistem
Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional
(dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu (Kusrini, 2007)
Menurut Hanif Al Fatta (2007), sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling
berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan.
Oleh karena itu sistem juga dapat diartikan sebagai suatu kumpulan dari variabel yang
saling terhubung satu sama lain, terorganisasi dan saling membutuhkan untuk mencapai
tujuan tertentu.

2.1.2.Karakterisitik Sistem
Berikut adalah beberapa karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu
sistem dengan sistem lainnya (Hanif Al Fatta, 2007) :
1. Batasan (Boundary)

2. Lingkungan (environment)

3. Mempunyai masukan (input)

4. Keluaran (output)

5. Komponen (component)

6. Penghubung (interface)

2.9 Software yang Digunakan

2.9.1 Sistem Operasi


Sistem operasi yang digunakan untuk mengaktifkan seluruh peralatan yang ada
dalam komputer untuk membuat aplikasi penjualan menggunakan windows 7.
- Netbeans 7.0
- Apache
- My SQL
- PHP MyAdmin
- iReport
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1.1 Tinjauan Umum

3.1.2 Latar Belakang Bengkel Salim Motor


Oke Motor didirikan pada tahun 2010. Oke motor pada awalnya adalah sebuah
perusahaan atau unit usaha yang bergerak dibidang otomotif dan perawatan mobil atau
washing car.

3.2 Visi dan Misi

3.2.1 Visi
Adapun visi dari Oke Motor adalah ingin membantu pemerintah dengan cara ikut
serta meningkatkan jumlah pekerja di Republik Indonesia, dengan membantu pemerintah
maka peran oke motor membuka lapangan pekerjaan di sekitar lingkungan tempat tinggal
nya.

3.2.2 Misi
Misi dari Oke Motor adalah :
1. Meningkatkan taraf hidup yang layak untuk karyawan

2. Membuka lapangan pekerjaan

3. Mengsejahterakan rakyat Indonesia

4. Menyediakan layanan jasa yang memuaskan dan memanjakan pelanggannya.

3.3 Analisis Sistem


Dalam pembuatan sebuah sistem perlu diperhatikan adanya masalah-masalah
yang timbul dari kebutuhan sistem yang sedang berjalan, maka diperlukan adanya suatu
analisis sistem untuk dilakukan pengidentifikasian masalah agar masalah utama yang
terdapat pada sistem lama menjadi jelas.

3.3.1 Definisi Analisis PIECES


Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini
dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency,
dan services). Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah
utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja (Hanif Al Fatta, 2007).

3.3.2 Analisis Kelemahan Sistem


Analisis terhadap kelemahan sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk
mengetahui masalah – masalah yang mengganggu pada sistem tersebut. Untuk
mengidentifikasi masalah – masalah yang ada maka dilakukan analisis PIECES, yaitu
analisis terhadap kinerja (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economy),
Pengendalian (Control), efisiensi (Efficiency) dan layanan (Service).

3.3.2.1 Analisis Kinerja (Performance)


Kinerja dalam sebuah lembaga atau instansi sangat bergantung pada manusia dan
alat atau sarana dan prasarana yang ada.

3.3.2.2 Analisis Informasi (Information)


Analisis informasi berfungsi untuk menganalisis kemampuan sistem informasi
sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas.
Data barang masi dengan cara manual yaitu dicatat dalam sebuah buku.

3.3.2.3 Analisis Ekonomi (Economy)


Analisis ekonomi bertujuan untuk menganalisis penilaian terhadap sistem dalam
pengurangan biaya dan keuntungan yang didapat dari sistem yang dikembangkan atau
yang telah dibangun. Sistem ini akan memberikan penghematan biaya operasional dan
meningkatkan keuntungan sebuah bengkel.

3.3.2.4 Analisis Kendali (Control)


Analisis kendali yaitu bagaimana sistem tersebut agar tercegah dari kesalahan dan
dapat mendeteksinya, menjamin keamanan data berdasarkan hak akses yang ditentukan
sehingga terhindar dari pihak pihak yang tidak berkepentingan, dan pengamanan data dari
kerusakan.

3.3.2.5 Analisis Efisiensi (Efficiency)


Analisis efisiensi berhubungan dengan sumber daya yang ada guna
meminimalkan pemborosan. Adanya pemborosan waktu dan alat – alat maka secara
otomatis terjadi pembengkakan biaya. Seperti biaya. Seperti biaya penggunaan kertas dan
alat – alat tulis semakin besar apabila terjadi kesalahan dalam proses transaksi.

3.3.2.6 Analisis Layanan (Service)


Pelayanan terhadap konsumen yang kurang memuaskan karena pada saat
melakukan transaksi masih lambat, sehingga terjadi antrian jika sedang ramai pada hari –
hari tertentu. Ini disebabkan karena pelayanan terhadap konsumen masih kurang efisien.
Hasil analisis PIECES dari sistem lama menunjukkan masih banyak kelemahan –
kelemahan sehingga perlu dibangun sistem baru yang menggunakan teknologi computer.
Dengan menggunakan komputer kinerja sistem dapat ditingkatkan karena mengurangi
tugas – tugas atau langkah – langkah yang harus dilakukan oleh karywan sehingga lebih
efisien dan dapat meningkatkan pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:Andi
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi

McLeod, Raymond. 1998 . Management Information System Jilid 2 Edisi Ketujuh Versi,
Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Prenhallindo.

Anda mungkin juga menyukai