Anda di halaman 1dari 3

Silahkan mengerjakan tugas 1 ini, jika ada yang perlu ditanyakan silahkan gunakan forum

diskusi untuk berdiskusi.Perhatikan batas akhir mengunggah tugas ya,,,


Soal: 
No. Tugas Tutorial Skor Maksimal
1 Jelaskan urgensi sistem informasi di era revolusi industry 4.0! 25
2 Sebutkan dan jelaskan ciri sistem! 25
3 Anda adalah pengembang sistem & Anda diminta untuk 25
mengembangkan sistem akuntansi untuk CV Megah Makmur
yang belum memiliki sistem akuntansi. Teknik pengembangan
sistem apakah yang paling tepat & mengapa Anda memilik
Teknik tersebut?
4 Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berkaitan erat dengan Sistem 25
Informasi Manajemen (SIM), jelaskan hubungan SIA dan SIM!

S
-Keep spirit-

Nama : Amzah Tuti Kamelia


NIM : 042451146
Jawaban

1. Istilah Industry 4.0 pertama kali digemakan pada Hannover Fair, 4-8 April 2011.
Istilah ini digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri ke
tingkat selanjutnya, dengan bantuan teknologi. revolusi industri generasi keempat bisa
diartikan sebagai adanya ikut campur sebuah sistem cerdas dan otomasi dalam
industri. Hal ini digerakkan oleh data melalui teknologi machine learning dan AI.
Secara singkat, Industry 4.0, pelaku industri membiarkan komputer saling terhubung dan
berkomunikasi satu sama lain untuk akhirnya membuat keputusan tanpa keterlibatan
manusia. Kombinasi dari sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT), dan Internet of
Systems membuat Industry 4.0 menjadi mungkin, serta membuat pabrik pintar menjadi
kenyataan. Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan
dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua
proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama. Faktor penggerak di
antaranya adalah melakukan peningkatan otomatisasi, komunikasi machine-to-machine,
komunikasi human-to-machine, AI, serta pengembangan teknologi berkelanjutan. untuk
melakukan implementasi, ada empat dasar faktor penggerak. Pertama adalah peningkatan
volume data, daya komputasi, dan konektivitas. Harusnya juga adanya peningkatan
kemampuan analitis dan bisnis intelijen di Industri ini. Dengan menggunakan teknologi
jaringan 5G tersebut dapat mengontrol peralatan di dunia virtual tanpa adanya gangguan
lag jaringan. ndustri kita saat ini, di digital, ini luar biasa berubah cepat dan memang
dinamikanya luar biasa. Meski belum dipasarkan secara resmi, saat ini teknologi 5G
menjadi tren yang terus diupayakan agar dapat diimplementasikan oleh semua operator
telekomunikasi di dunia. Adopsi teknologi 5G ini dilakukan untuk meningkatkan
pengalaman pelanggan dan industry.
2. Ciri-ciri system sebagai berikut :
 System mempunyai komponen
Komponen system lainnya berupa subsistem, baik berupa fisik maupun
abstrak.
 Komponen system harus terintergrasi
Dalam pekerjaanya komponen system harus terintegrasi satu sama lain.
 System mempunyai Batasan system
Batas system biasanya digunakan untuk menilai kompleksitas sebuah system.
Semakin sedikit batas system maka ssemakin kompleks system tersebut.
 System mempunyai tujuan system yang jelas.
Tujuan system harus focus karena tujuan system akan mempengaruhi Batasan,
komponen-komponen system dan hubungan kerja dari system tersebut
 System mempunyai lingkungan
Lingkungan system dapat dibagi menjadi 2 yaitu : lingkungan luar system
(eksternal ) dan lingkungan dalam system (internal)
 System mempunyai input, output dan proses
 Untuk mencapai tujuannya, system memerlukan input dari poengguna system.
Input tersebut digunakan sebagai parameter bahan baku untuk pengolahan
data. Setelah itu system menerima input dari user system akan memproses
data tersebut sesuai dengan perintah ataupun program yang sudah ditanamkan
dalam system. Kemudian system akan memberikan output dari hasil
pengolahan data yang sudah diinput kan.
3. Tehnik yang akan saya pilih adalah Prototyping , karena contoh penggambaran
dalam bentuk yang lebih sederhana. Prototyping merupakan tehnik pengembangan
system yang menggunakan Prototype untuk menggambarkan system sehingga
pengguna atau pemilik system mempunyai gambaran pengembangan system yang
akan dilakukannya. Tehnik ini juga sering digunakan apabila pemilik system tidak
terlalu menguasai system yang akan dikembangkannya sehingga dia memerlukan
gambaran dari system yang akan digambarkannya tersebut. Adapun kelebihan dari
tehnik ini sebagai berikut :
 Menghemat waktu pengembangan
 Menghemat biaya pengembangan
 Pengguna atau pemilik system ikut terlibat dalam pengembangan sehingga
kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dalam sistem dapat
diminimalisasi
 Implementtasi akan menjadi mudah karena pengguna atau pemilik sudah
mempunyai gambaran tentang system
 Kualitas system yang dihasilkan baik
 Memungkinkan tim pengembang system memprediksi dan memperkirakan
pengembangan system selanjutnya.
4. System Informasi Akuntansi (SIA) didesain hanya untuk menghasilkan laporan
keuangan dan informasi untuk pihak eksternal.namun sekarang , SIA sudah dapat
memproses data untuk keperluan manajemen di segala lini,bahkan untuk membantu
pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajemen ( SIM) memproses transaksi nonfinansial yang tidak
diolah di SIA dan cangkupannya lebih luas karena data-data yang digunakan tidak
hanya data finansial, tetapi juga data nonfinansial. SIM merupakan system informasi
yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi manusia dan
computer.
SIM tergantung pada besar kecilnya organisasi, dapat terdiri atas sistem informasi
berikut.
1.     Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems)
2.     Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information Systems)
3.     Sistem Informasi Manajemen Persediaan (Inventory Management Information
System)
4.     Sistem Informasi Personalia (Personnel Information Systems)
5.     Sistem Informasi Distribusi (Distribution Information Systems)
6.     Sistem Informasi Pembelian (Purchasing Information Systems)
7.     Sistem Informasi Kekayaan (Treasury Information Systems)
8.     Sistem Informasi Analisis Kredit (Credit Analysis Information Systems)
9.   Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Research and Development
Information Systems)
10. Sistem Informasi Teknik (Engineering Information System)
SIM memproses transaksi nonfinansial yang tidak diproses oleh SIA . manajemen
seringkali membutuhkan informasi yang tidak diproses oleh kapasitas SIA.
Subsistem SIA memproses transaksi finansial dan nonfinasisal yang memiliki efek
langsung pada proses transaksi finansial. Semua sistem informasi tersebut
dimaksudkan memberikan informasi kepada semua level manajemen. Pada organisasi
yang kecil, SIA (sistem Informasi Akuntansi) hampir mewakili semua SIM (Sistem
Informasi Manajemen) atau dengan kata lain, SIA adalah SIM dan SIM adalah SIA.
Pada organisasi yang besar, SIA merupakan subsistem dari SIM. SIA merupakan
subsistem yang terbesar dari SIM.  George M. Scott memberikan sejumlah angka
untuk organisasi yang besar, sekitar sepertiga sampai dengan setengah dari transaksi
yang diproses adalah transaksi akuntansi dan untuk organisasi yang kecil 70% atau
lebih transaksi kebanyakan adalah transaksi akuntansi.
SIA sebagai subsistem yang terbesar dalam SIM memegang peranan yang sangat
penting, sehingga untuk memahami SIA, berarti harus memahami SIM secara
menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai