Anda di halaman 1dari 3

No.

Tugas Tutorial Skor Maksimal Sumber Tugas


Tutorial
1 Jelaskan urgensi sistem informasi di era revolusi 25 BMP SIA:
industry 4.0!
Modul 1

KB 1
2 Sebutkan dan jelaskan ciri sistem! 25 BMP SIA:

Modul 1

KB 2
3 Anda adalah pengembang sistem & Anda diminta 25 BMP SIA:
untuk mengembangkan sistem akuntansi untuk CV
Megah Makmur yang belum memiliki sistem Modul 2
akuntansi. Teknik pengembangan sistem apakah
yang paling tepat & mengapa Anda memilik Teknik KB 1
tersebut?
4 Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berkaitan erat 25 BMP SIA:
dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM),
jelaskan hubungan SIA dan SIM! Modul 3

KB 2
1. Penggunaan teknologi komputer untuk otomasi manufaktur mulai tahun 1970 menjadi tanda
revolusi industri ketiga. Saat ini, perkembangan yang pesat dari teknologi sensor, interkoneksi,
dan analisis data memunculkan gagasan untuk mengintegrasikan seluruh teknologi tersebut ke
dalam berbagai bidang industri. Hal tersebut yang dimaksud adalah industri 4.0. Industri 4.0
merupakan otomatisasi sistem produksi dengan memanfaatkan teknologi. Berikut beberapa
peran penting teknologi informasi di era revolusi industry 4.0 :
a. Teknologi informasi merupakan segala teknologi apapun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
Contoh teknologi informasi adalah komputer, telepon, televisi, handphone, dan alat lain
yang merupakan alat elektronik. Teknologi informasi (TI) turut berkembang sejalan dengan
perkembangan peradaban manusia. Perkembangan teknologi informasi meliputi
perkembangan infrastruktur TI, seperti hardware, software, teknologi penyimpanan data
(storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006).
b. Teknologi informasi sangat berpengaruh di era industri 4.0 karena di era industri 4.0
mengandalkan teknologi informasi dalam segala bidang, dari ekonomi, pendidikan,
kesehatan, pemerintahan dan lain-lain. Karena teknologi informasi sangat memudahkan
manusia dalam memproduksi, mengolah data dan menyebarkan informasi. Sehingga
teknologi informasi di era ini sangat cepat perkembangannya. Semakin berkembangnya
teknologi informasi sehingga tenaga kerja manusia bisa beralih menjadi tenaga mesin.
Selain dari kecepatannya tenaga mesin juga lebih terjamin keakuratan serta keberhasilannya
dalam bekerja.

2. Suatu sistem yang baik umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


a. Adanya interdependensi.
b. Output sesuai dan konsisten dengan tujuan yang sudah direncanakan.
c. Eksistensi kesatuan (totalitas) dipengaruhi oleh komponen-komponennya, dan sebaliknya.
d. Sebagai suatu kesatuan yang mempunyai masukan (input) dan keluaran (output) atau tujuan
tertentu.
3. Menurut saya teknik pengembangan sistem untuk perusahaan CV yang paling cocok adalah
prototyping. Karena untuk perusahaan kecil yang pemiliknya belum terlalu memahami sistem
informasi maka pemilik perusahaan perlu diberi gambaran terlebih dahulu nanti sistem yang
dihasilkan akan seperti apa. Terkait sistem informasi akuntansi maka dapat diberikan prototype
user interface yang nanti akan digunakan dan fungsi apa saja dari sistem tersebut.
4. Menurut Widjajanto (2002), Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang
bersifat menyeluruh, bertujuan untuk menyajikan berbagai informasi yang jauh lebih luas
daripada informasi akuntansi yang bersifat historis.
Menurut Widjajanto (2002), Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai dokumen,
alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan.
SIM merupakan suatu sistem yang melakukan berbagai fungsi untuk menyediakan semua
informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi. SIM tergantung pada besar kecilnya
organisasi, dapat terdiri atas sistem informasi berikut.
a. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information Systems)
b. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information Systems)
c. Sistem Informasi Manajemen Persediaan (Inventory Management Information
System)
d. Sistem Informasi Personalia (Personnel Information Systems)
e. Sistem Informasi Distribusi (Distribution Information Systems)
f. Sistem Informasi Pembelian (Purchasing Information Systems)
g. Sistem Informasi Kekayaan (Treasury Information Systems)
h. Sistem Informasi Analisis Kredit (Credit Analysis Information Systems)
i. Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Research and Development
Information Systems)
j. Sistem Informasi Teknik (Engineering Information System)
Semua sistem informasi tersebut dimaksudkan memberikan informasi kepada semua level
manajemen. Pada organisasi yang kecil, SIA (sistem Informasi Akuntansi) hampir mewakili
semua SIM (Sistem Informasi Manajemen) atau dengan kata lain, SIA adalah SIM dan SIM
adalah SIA. Pada organisasi yang besar, SIA merupakan subsistem dari SIM. SIA merupakan
subsistem yang terbesar dari SIM.  George M. Scott memberikan sejumlah angka untuk
organisasi yang besar, sekitar sepertiga sampai dengan setengah dari transaksi yang diproses
adalah transaksi akuntansi dan untuk organisasi yang kecil 70% atau lebih transaksi kebanyakan
adalah transaksi akuntansi.
SIA sebagai subsistem yang terbesar dalam SIM memegang peranan yang sangat penting,
sehingga untuk memahami SIA, berarti harus memahami SIM secara menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai