SISTEM INFORMASI
Disusun oleh :
Nama : Fina Alfiyatur Rohmaniyah
Nim : G.131.15.0091
DOSEN PENGAMPU AGUSTA PRABA R.P,M.Kom
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PROGDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS SEMARANG
2016
menyewa masih dengan cara manual yaitu dengan mengecek faktur-faktur lain. Hal ini akan
memperlambat proses bisnis karena akan memakan waktu.
Bila ada sistem yang sudah terkomputerisasi dengan aplikasi yang mendukung maka
kegiatan bisnis akan lebih efektif. Pada CV Rully Transport pembuatan laporan administrasi
dan keuangannya pun masih bersifat manual sehinga perlu dilakukan pengetikan dan
pengecekan berulang-ulang. Jika ditunjang engan aplikasi yang mendukung tentunya
pembuatan laporan akan lebih cepat.
4. Prosedur adalah suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk
mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedurseperti : buku petunjuk operasional dan
teknis.
5. Manusia merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti: Operator, Programmer,
Analyst, Designer dan sebagainya.
Sistem informasi memiliki komponen-komponen sebagai pendukungnya, komponenkomponen tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Blok masukan yaitu input yang memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi
termasuk metode dan media untuk mendapatkan data yang akan dimasukan yang berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model yaitu kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di bais data untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. Blok keluaran yaitu informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem dan manajemen.
4. Blok teknologi yaitu alat yang digunakan untuk menerima input, menyimpan dan
mengakses data serta nebghasilkan keluaran yang diinginkan.
5. Blok basis data yaitu basis data yang digunakan dan disimpan untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut dimana berisi data-data yang diorganisasikan sedemikian rupa agar
informasi yang dihasilkan berkualitas.
6. Blok kendali yaitu pengendalian pada perusahaan untuk mencegah hal-hal yang dapat
merusak sistem atau bila ada kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.
Bagi kebanyakan orang bepergian dengan menggunakan mobil akan lebih nikmat dan
nyaman dalam perjalanan serta dapat membawa banyak anggota keluarga, sahabat, ataupun
teman yang ikut serta dalam perjalanan. Sehingga rasa senang dalam perjalanan akan lebih
mudah didapatkan jika dibandingkan dengan menggunakan alat transportasi lainnya.
Keberhasilan suatu usaha penyewaan mobil dapat diukur berdasarkan tinggi rendahnya hasil
atau laba yang diperoleh perusahaan tersebut. Semakin cepat, tepat dan akurat suatu sistem
dalam perushaan maka akan berdampak pada pelayanan yang memuaskan serta menghasilkan
informasi yang akurat untuk manajemen.
C. Konsep Dasar Sistem Penyewaan
Pengertian sewa menurut kamus besar bahasa indonesia adalah pemakaian sesuatu
dengan membayar uang sewa, uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjamkan
sesuatu, yang boleh pakai dengan membayar uang dengan uang.
Pengertian penyewaan menurut R. Subekti dan Tjiro Soedibjo (1995) adalah suatu
kesepakatan atau persetujuan dimana pihak yang satu menyanggupkan dirinya untuk
menyerahkan suatu kebendaan kepada pihak lain, agar pihak ini dapat menikmatinya dalam
jangka waktu tertentu, yang mana pihak yang belakang ini sanggup membayarnya.
D. Metode Pengembangan Sistem
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem
pada umumnya.Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan
secara berurutan atau secara linear.Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2
tidak dapat dikerjakan.Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak
dapat dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika
langkah ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai
langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan serta
Pemeliharaan. (Kadir, 2003).
komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik
sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen.prosedurnya adalah
B. Diagram Konteks
Berikut adalah diagram konteks yang di usulkan di jasa karunia tour and travel:
2. Analisa Aplikasi
a. Pembahasan aplikasi
3. Output data
Dari kedua belah pihak mencapai kesepakatan kemuadian terjadi transaksi dan
melakukan perjanjian.
d. Flowchart pada aplikasi
1. Flowchart pada menu utama aplikasi
4.
5.
6.
e.
Kesimpulan
f. Saran
Dari kesimpulan yang penulis berikan di atas, maka penulis memberikan
suatu masukan yang berupa saran yang membangun demi terus berkembangnya program
penyewaan, antara lain :
a.Untuk menjalankan program berjalan secara optimal, diperlukan dukungan hardware yang
memadai.
b.Penggunaan komputer dengan sangatlah membantu dalam proses pengolahan data sehingga
dalam pelayanan terhadap pelanggan dapat lebih cepat, karena tidak perlu ditulis secara
manual dan perhitungan menggunakan kalkulator tidak diperlukan lagi.
c.Perlu adanya evaluasi sistem secara berkala untuk mengimbangi perubahan-perubahan yang
terjadi, sehinggan dapat mengikuti perkembangan zaman.
d.Pengecekkan data yang tersimpan di komputer sebaiknya dilakukan secara berkala,
misalkan satu minggu atau satu bulan sekali.
e.Disamping itu, diperlukan juga pemilharaan terhadap perangkat lunak atau software
maupun perngkat keras atau hardware
demi kelancaran dalam komputerisasi.
f.Mengingat data yang disimpan dalam file, maka perlu dibuatkan duplikat (Back up) untuk
setiap fileyang disimpan dan untuk keamanan data sebaiknya dilakukan secara berkala atau
satu bulan sekali, dan pemakaian disket atau flashdiskharus bebas dari virus
.
Menjadi cikal bakal pengembangan dari konsep jaringan komputer secara penuh
Dapat mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu dengan beberapa station atau
terminal
Namun demikian, terdapat pula beberapa kekurangan dari sistem ini, antara lain :
Berangkat dari keberhasilan penggunaan TSS dan juga kelemahannya, maka banyak peneliti
yang kemudian ingin mngembangkan konsep jaringan komputer agar menjadi lebih baik dan
juga sempurna lagi. Maka dari itu, perkembangan jaringan komputer akan terus berjalan
Tahun 1970-an
Cukup lama setelah TSS ditemukan dan juga diimplementasikan, muncul istilah jaringan
komputer yang dikenal dengan istilah Distribution Processing atau proses distribusi. Pada
sistem jaringan ini, dimungkinkan untuk lebih dari satu host yang saling mendistribusikan
datanya untuk kemudian disalurkan melalu terminal atau stasion stasion dalam satu
jaringan. Konsep ini memungkinkan host bisa bekerja secara paralel satu sama lain, sambil
tetap bisa melayani stasion yang terhubung dengan host.
Kelebihan dari sistem ini adalah :
Namun demikian salah satu kekurangan dari sistem ini adalah kemampuan dari komputer
host dan juga server yang masih kurang, sehingga tidak bisa mendukung banyak data.
Roy Tomlinson : 1970-an
Masih pada era 1970-an, seorang bernama Roy Tomlinson mengembangkan suatu sistem
surat elektronik yang kita kenal hingga saat ini sebagai istilah email. Pada saat itu, jaringan
komputer sudah mulai berkembang pesat, dan sistem surat elektronik yang disajikan untuk
jaringan APARNET mulai populer dan juga banyak digunakan. Dengan begitu, setiap orang
bisa berkirim surat secara elektronik hanya dengan menggunakan jaringan komputer saja.
Kelebihan dari konsep surat elektronik yang pertama ini tentu saja dapat memudahkan
kompunikasi antar individu dengan mudah, karena hanya digunakan dengan menggunakan
jaringan komputer saja, tanpa perlu menggunakan pos. Sehingga dari segi waktu, akan jauh
lebih efisien.
Vinton Cerf dan Bob Khan : 1973
Pada tahun 1973, perkembangan jaringan komputer menjadi semakin luas lagi. Adalah dua
ilmuwan, yang bernama Vinton Cerf dan juga Bob Kahn mengusulkan suatu sistem jaringan
komputer yang sangat luas dan juga terdistribusi secara mendunia, yang dikenal dengan
istilah international network atau yang saat in iita kenal dengan istilah internet. Gagasan ini
yang kemudian pada tahun 80-an menjadi salah satu jaringan komputer yang booming dan
membesar, sehingga banyak digunakan oleh masyarakat dunia, dan bertahan hingga saat ini.
Xerox Development : 1976
Pada tahun 1976, sebuah hardware yang diciptakan dan juga dikembangkan oleh xerox, yaitu
Ethernet Card diresmikan menjadi sebuah protokol standar dalam jaringan lokal atau LAN.
Dengan adanya ethernet card, maka setiap komputer bisa terhubung ke dalam suatu jaringan
dengan mudah, terutama jaringan peer to peer LAN, dimana dua komputer bisa saling
terhubung satu sama lain dengan menggunakan kabel
Tahun 1980-an
Tahun 1980-an mungkin menjadi salah satu titik terang dari perkembangan jaringan
komputer di seluruh dunia. Banyak perkembangan yang sangat maju, mulai dari
pengaplikasian banyak fitur di dalam internet, hingga pengaplikasian teknologi wireless di
dalam sebuah jaringan komputer.
1982 TCP / IP
Pada tahun 1982, dibuatlah sebuah protokol dalam jaringan internet, yang dikenal dengan
nama Transmission Control Protocol atau Internet Protocol, yang tentu saja saat ini sudah
sangat akrab degnan kita, yaitu TCP/IP. TCP/IP ini merupakan kompensasi dari banyaknya
jumlah komputer yang terhubung ke dalam jaringan luas komputer, sehingga dibutuhkan
suatu standar protokol tertentu yang dapat diterima oleh semua komputer yang ingin
terhubung ke dalam jaringan komputer. Dari situlah, kemudian TCP/IP diciptakan dan masih
digunakan hingga saat ini. Tidak hanya TCP/IP. di Eropa juga terdapat protokol internet
lainnya, yang kala itu menyediakan layanan surat elektronik, yaitu EUNET.
1984 DNS
Pada tahun 1984, penggunaan DNS atau Domain Name System mulai digunakan. Hal ini
untuk membantu memilah alamat alamat website yang tergabung pada wilayah wilayah
tertentu agar menjadi lebih mdah untuk dikenali dan juga mudah untuk diakses. Hingga tahun
1987, diketahui bahwa jumlah komputer yang saling terhubung ke dalam jaringan internet
yang luas sudah mencapai jumlah 10000 komputer lebih. Sebuah penggunaan yang cukup
banyak, mengingat teknologi jaringan ini merupakan sebuah teknologi yang
Pada era 80-an juga, sebuah teknologi jaringan dipatenkan dan bisa digunakan secara umum.
Teknologi tersebut adalah teknologi WiFi atau Wireless fidelity. Teknologi yang
dikembangkan oleh IBM ini pada awalnya diperuntukkan untuk mempermudah koneksi LAN
agar tidak menggunakan kabel dengan memanfaatkan gelombang infra merah. Namun
demikian, pada awalnya teknologi Wireless ini tidak berjalan dengan baik, sehingga ditunda
peluncurannya selama beberapa tahun, dan baru pada era 80-an ini, tepatnya tahun 80 akhir
dan awal 90, teknologi WiFi mulai dipatenkan dan juga diperkenalkan ke kalangan
masyarakat luas.
1988 Jarkko Oikarinen IRC
Masih dari era 80-an, tepatnya kira kira pada tahun 1988, seorang ilmuwan dan pengembang
asal Finlandia, yaitu Jarkko Oikarinen mengembangkan dan juga menciptakan suatu sistem
Internet Relay Chat. Dengan adanya sistem IRC ini, maka dimungkinkan untuk semua
komputer yang sudah masuk ke dalam jaringan internet dapat melakukan chatting dan
mengobrol dengan cara mengetik. Hal ini merupakan suatu terobosan yang sangat besar,
karena itu hal ini membuat penggunaan komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan
melonjak menjadi hampir 100000 komputer yang terhubung ke dalam jaringan.
Tahun 1990-an
Pada tahun 1990an bisa dibilang merupakan era keemasan dari teknologi jaringan komputer.
Pada era ini mulai banyak dibuat browser browser untuk berselancar di internet. Browser
pertama adalah NetScape Navigator. Selain itu, pada era ini, Yahoo dan juga hampir 3000
alamt internet lainnya lahir dan mulai berkembang hingga saat ini. Bahkan pada era 1990an,
sudah muncul e-retail, dimana anda bisa berbelanja barang secara online, yang saat ini kita
kenal juga dengan istilah e-commerce.
Awal tahun 1990 sendiri merupakan kelahiran dari www atau world wide web, yang
merupakan sebuah program yang memungkinkan agar sebuah komputer dapat saling
menjelajahi dan terhubung ke dalam jaringan internasional, yang pastinya sudah kita ketahui
hingga saat ini.
Secara umum, perkembangan jaringan komputer pada era 1990-an memiliki banyak
kelebihan, seperti :
Merupakan era dimana banyak website mulai berkembang dan bermanfaat bagi
manusia
Bagi para ilmuwan dan ahli komputer, perkembangan jaringan pada era 1990an
merupakan salah satu dasar pertimbangan untuk membuat pengembangan jaringan
lebih lanjutlagi
Namun demikian, sepertinya teknnologi jaringan pada era 1990an masih mengalami beberapa
kendala, terutama untuk jaringan internet yang luas, seperti :
Harga komputer yang masih mahal, sehingga tidak semua orang bisa memiliki
komputer dan menikmati penggunaan jaringan internet
Meskipun sudah diperkenalkan ke masyarakat umum sejak era 80-an hingga 90-an,
namun teknologi jaringan komputer, seperti internet masih merupakan teknologi yang
sangat baru, sehingga masih banyak masyarakat umum yang belum memahami dan
mengerti fungsi fungsi dari jaringan komputer.
Perkembangan dari GUI atau graphic user interface, yang memudahkan user untuk
terhubung ke dalam jaringan komputer
Biaya produksi komputer yang sudah tidak semahal pada masa awal awal diciptakan
Tentu saja jaringan komputer saat ini dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi anda.
Dengan adanya jaringan komputer, maka dapat dipastikan anda akan menjadi lebih mudah
untuk terkoneksi satu sama lain dengan berbagai user di belahan dunia lain dengan sangat
mudah.
Sumber : http://dosenit.com/jaringan-komputer/perkembangan-jaringan-komputer
DASAR-DASAR JARINGAN KOMPUTER
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer.
Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi.
Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di
dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya,
seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan
komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk
mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari
tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (sumber daya), dimana
sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada
dalam jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak
terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat
Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS)
yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft
Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan
sebagainya.
Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway, apabila
jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan
konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan
mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan
untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila
dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang
lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral
pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari
sentral ini lebih besar.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu:
Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak
atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang lainnya tidak terganggu, tetapi
apabila central node terputus maka semua node disetiap subnode akan terputus.
Tidak dapat digunakan kabel yang lower grade yang hanya menghandel satu traffic
node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan
beberapa kali hops.
semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signalling
dan juga mendukung, baik contention maupun token bus access.
Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang
lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus
dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan
demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari
topologi jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada
gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah
lain dalam sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan
pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta
harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui
kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi
hubungan client yang lain.
Komponen Jaringan Komputer
Komponen dari suatu jaringan adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima
input data ke dalam jaringan atau menghasilkan ouput informasi atau kedua-duanya. Node
dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau komputer mikro
sampai komputer yang raksasa atau modem, sedangkan link adalah kanal atau jalur transmisi
untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, sistem gelombang
mikro, laser, atau sistem satelit.
Jaringan yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang
lainnya dan menggunakan link, berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan jaringan
eksternal. Semnatara jaringan yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang lokal dan
menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut sebagai jaringan lokal atau LAN
(local area network).
Model / Tipe Jaringan Komputer
Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran
ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumberdaya (sharing), informasi, dan
lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumberdaya untuk
dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumberdaya yang tersedia pada client yang lain
(peer to peer). Peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumberdaya
secara maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi tidak memakai sumberdaya yang
disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.
Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang
sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Secara
sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, yaitu
dibawah sepuluh workstation. Model ini cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for
Workgroup. Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program, data
dan printer secara bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai
komputer cukup memasang netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan
dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Keuntungan menggunakan jaringan peer
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software
server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta
membutuhkan biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani
komputer tersebut.
2. Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika
ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
Model Client / Server
Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan
jaringan dan client, yaitu yang hanya menerima layanan. Beberapa komputer diatur (setting)
sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer,
modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang
berfungsi sebagai client. Agar server dan client (dan diantara mereka) dapat berkomunikasi,
server menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server program, sementara client
menggunakan client program untuk berkomunikasi dengan server program pada server.
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam sebuah
jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.
Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa disebut
front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer
jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut
ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server
diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang
saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server
khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary
Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau Backup Domain
Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak
berfungsi karena alasan tertentu.
Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server
Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat
digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat komputer Windows dapat
mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Keuntungan menggunakan jaringan berbasis server
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan
menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di
saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di
beberapa komputer.
Aplikasi dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga lapisan Fisik dimana data
dalam bentuk sinyal listrik ditransmisikan melalui media komunikasi.
Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet
adalah protokol Model Referensi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI dengan menggabungkan lapisanlapisannya sehingga tersisa hanya lima lapisan.
IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat:
Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui
rute secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh
setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan
datagram tiba di tempat tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute
yang berbeda pula.
IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang memiliki
karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet, panjang satu
datagram akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik yang menggunakan
media jaringan telepon, atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini semata-mata untuk
mencapai throughput yang baik pada setiap media. Pada umumnya, semakin cepat
kemampuan transfer data pada media tersebut, semakin besar panjang datagram maksimum
yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini, datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika
berpindah dari media kecepatan tinggi ke kecepatan rendah (misalnya dari LAN Ethernet 10
Mbps ke leased line menggunakan Point-to-Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps). Pada
router / host penerima, datagram yang ter-fragmen ini harus disatukan kembali sebelum
diteruskan ke router berikutnya, atau ke lapisan transport pada host tujuan. Hal ini menambah
waktu pemrosesan pada router dan menyebabkan delay.
Peralatan Jaringan Komputer
Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di
dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah:
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.
Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu:
Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data
Interface (FDDI).
2. PCMCIA Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah
jaringan tanpa menggunakan kabel.
3. Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk
terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN.
Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB
dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
5. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan.
Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak
sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk
menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge
me-regenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protokol, sehingga protokol jaringan
yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi
ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP),
serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar, yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara
langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN.
Sedangkan
wireless
bridge
dapat
digunakan
untuk
menggabungkan
LAN
atau
destination. Mapping hanya bisa dilakukan dengan syarat computer destination dan source
terhubung melalui jaringan, dan direktori pada komputer source di-sharing.
Fasilitas populer lainnya adalah internet. Internet mulai berkembang pada tahun 1969, yang
dikenal sebagai internetworking, yaitu hubungan komputer dari sistem yang berbeda-beda,
termasuk jaringan dari sistem yang berbeda pula. Istilah Internet mulai resmi dikenal pada
tahun 1980-an dengan mulai didefinisikannya protokol TCP/IP yang mengatur semua yang
berkaitan dengan internet. Internet browser (disingkat sebagai browser) adalah perangkat
lunak yang digunakan untuk mengakses internet. Browser-browser yang sering digunakan,
diantaranya Netscape Navigator dari Netscape Corporation dan Internet Explorer dari
Microsoft.
Surat elektronik (electronic mail atau e-mail) merupakan cara pengiriman surat atau pesan
secara elektronis. E-mail telah mengubah cara-cara pengiriman surat konvensional menjadi
lebih cepat dan tepat karena dengan e-mail hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik
untuk mengirim pesan kepada seseorang. E-mail sangat cocok digunakan untuk
korespondensi antara teman, kolega dan lain-lain yang tidak banyak menggunakan formalitas.
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir tahun 1940-an di AMerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard
University, dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka
meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program dapat dijalan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Pada tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya super computer,
maka sebuah computer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep
distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Dengan demikian,
bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.
Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan
satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini cukup mudah, sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukan at atau pada. Pada tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang terdapat di luar Amerika, yang
menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli computer, yakni
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari
100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Pada tahun 1981, France Telecom menciptakan
gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang dapat saling
menelepon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982, dibentuk
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Sementara itu, di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan
EUNET menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat
di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system,
yang kini dikenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi lebih dari 10.000 komputer.
Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan
kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tidak kurang dari 100.000 komputer pada saat
itu membentuk sebuah jaringan. Sementara, tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan tersebut. Program inilah
yang disebut www, atau World Wide Web.
Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
satu juta unit komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Pada
tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama,
Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA
Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi
sebagian
besar
masyarakat
Indonesia.
Dengan
bertambah
canggihnya
teknolgi
mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia
informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus
digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal
yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang
peranan dalam beberapa bidang penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan
dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan
data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan
demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi
antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa
mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana jaringan komputer meliputi
wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti
SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN
(juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah
jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di
seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna di
perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga
pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen
pengguna berada di industry / badan komersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi
SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan
perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan protokol (Internet
Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun
aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah:
1. Surat elektronik;
2. Diskusi / konferensi secara elektronik;
3. Pengiriman berkas / file secara elektronik;
4. Akses pada distributed database; dan
5. Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak
adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi
secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batasbatas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di
gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan
kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi
TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedunggedung. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan
bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan
yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan.
Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung.
Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat
dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan
komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi
standar seperti TCP/IP.
TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network
Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan
file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial
dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk
komputer mikro dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan
dan amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut
untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung
perkantoran menggunakan radio.
Sumber : http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/06/16/3/
Pendahuluan
b.
Simulasi sistem