Anda di halaman 1dari 46

TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI

SISTEM INFORMASI

Disusun oleh :
Nama : Fina Alfiyatur Rohmaniyah
Nim : G.131.15.0091
DOSEN PENGAMPU AGUSTA PRABA R.P,M.Kom
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
PROGDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS SEMARANG
2016

1. Jurnal contoh sistem informasi yang memiliki peran


mendukung proses bisnis dan mendukung pengambilan
keputusan
Aplikasi pemesanan penyewaan rental mobil di rully transport berbasis
android
I. PENDAHULUAN
Dihadapkan pada berkembangnya usaha perusahaan serta pertimbangan semakin
meningkatnya persaingan bisnis jasa penyewaan mobil. para pengusaha dibidang rental mobil
pun senantiasa melakukan terobosanterobosan baru dalam meningkatkan kinerja pelayanan
jasa
transportasi bagi konsumennya. Adapun hal tersebut tentunya dapat ditunjang dengan adanya
perkembangan teknologi informasi yang telah maju pesat. Salah satunya adalah dengan
pemanfaatan bahasa pemrograman dan sistem komputer mampu dibuat suatu software
(perangkat lunak) untuk melakukan pengolahan data menjadi informasi. Data yang ada dapat
dimanipulasi secara cepat, tepat dan akurat sehinga tentunya akan menjadi lebih efektif dan
efisien.
Tujuan adanya sistem seperti ini akan mengubah kebiasaan pengelolaan data secara
manual menjadi terkomputerisasi yang tentunya tidak lagi membutuhkan waktu yang lama.
Inovasi menuju sistem yang terkomputerisasi ini dapat dilakukan dengan membuat aplikasi
yang menunjang keperluan bisnis yang di jalankan. Salah satu perusahaan yang bergerak di
bisnis jasa penyewaan mobil adalah CV Rully Transport
Perusahaan ini beralamat di jalan puton rt 06 trimulyo jetis bantul yogyakarta. CV
Rully transport didirikan kurang lebih 20 tahun, dengan nama Rental Mobil Rully
Transport .CV Rully transport merupakan unit usaha yang memberikan pelayanan jasa
penyewaan mobil.
Saat ini dalam aktivitas sehari-hari, perusahaan ini sudah menggunakan komputer
sebagai alat bantu kegiatan bisnisnya yaitu dengan penggunakan aplikasi Microsoft office
Word untuk keperluan pembuatan surat seperti surat sewa-menyewa, pengembalian mobil,
dan laporan proses bisnis. Sedangkan untuk faktur sebagai bukti penyewaan kendaraan masih
berupa nota yangditulis secara manual. Pada rental mobil ini pun untuk melakukan
pengecakan tersedianya kendaraan tipe tertentu pada hari tertentu saat pelangan datang untuk

menyewa masih dengan cara manual yaitu dengan mengecek faktur-faktur lain. Hal ini akan
memperlambat proses bisnis karena akan memakan waktu.
Bila ada sistem yang sudah terkomputerisasi dengan aplikasi yang mendukung maka
kegiatan bisnis akan lebih efektif. Pada CV Rully Transport pembuatan laporan administrasi
dan keuangannya pun masih bersifat manual sehinga perlu dilakukan pengetikan dan
pengecekan berulang-ulang. Jika ditunjang engan aplikasi yang mendukung tentunya
pembuatan laporan akan lebih cepat.

II. TINJAUAN PUSAKA

A. Pengertian Sistem Informasi


Menurut Richardus Eko Indrajit (2000:3) sistem informasi adalah suatu kumpulan
dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan
proses penciptaan dan pengaliran informasi.
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto, 2005:11) Sistem
Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.
Menurut Abdul Kadir (2003:10) Sistem Informasi adalah sejumlah komponen
(manusia, computer, teknologi, informasi, dan prosedur kerja), ada suatu sasaran atau tujuan.
Setelah menguraikan definisi dari sistem informasi maka secara umum sistem informasi
dapat diartikan sebagai kumpulan dari berbagai sub siste, baik lainnya yang berjalan secara
harmonis untuk mencapai tujuan yang sama yaitu mengumpulkan dan mengelola data menjai
suatu informasi yang bermanfaat dan memiliki sebuah nilai, komponen-komponen sistem
informasi menurut Jogiyanto (2005:12), terdiri dari :
1. Hardware yaitu kumpulan dari perangkat lunak yang terlihat memungkinkan dapat
membentuk sistem seperti computer, printer dan jaringan.
2. Software adalah kumpulan dari perintah-perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan
tertentu, memerintahkan agar melaksanakan fungsi tertentu.
3. Data merupakan bahan dasar dari suatu informasi berupa fakta yang mengangkat kejadiankejadian nyata dan dituangkan kedalam suatu symbol.

4. Prosedur adalah suatu tahapan yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk
mencapai tujuan yang berupa suatu dokumen prosedurseperti : buku petunjuk operasional dan
teknis.
5. Manusia merupakan pelaksana dari suatu sistem informasi seperti: Operator, Programmer,
Analyst, Designer dan sebagainya.
Sistem informasi memiliki komponen-komponen sebagai pendukungnya, komponenkomponen tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Blok masukan yaitu input yang memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi
termasuk metode dan media untuk mendapatkan data yang akan dimasukan yang berupa
dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model yaitu kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di bais data untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. Blok keluaran yaitu informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem dan manajemen.
4. Blok teknologi yaitu alat yang digunakan untuk menerima input, menyimpan dan
mengakses data serta nebghasilkan keluaran yang diinginkan.
5. Blok basis data yaitu basis data yang digunakan dan disimpan untuk keperluan penyediaan
informasi lebih lanjut dimana berisi data-data yang diorganisasikan sedemikian rupa agar
informasi yang dihasilkan berkualitas.
6. Blok kendali yaitu pengendalian pada perusahaan untuk mencegah hal-hal yang dapat
merusak sistem atau bila ada kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

B. Pengertian Penyewaan Mobil


Penyewaan mobil merupakan sebuah usaha yang sangat pesat perkembangannya.
Dengan roda kehidupan yang sangat cepat membuat orang berlomba-lomba dengan cepat
pula untuk mencapai tempat tujuan yang diinginkan dengan mudah, nyaman dan murah serta
dengan tidak menurunkan gengsi, derajat dan martabat orang tersebut.
Salah satu alat transportasi yang memiliki fungsi yang baik dan dengan kapasitas
angkut yang banyak, serta mudah dan murah untuk dibawa dan disewa adalah mobil.Dalam
perkembangannya, usaha penyewaan mobil sudah menjadi usaha atau bisnis yang sangat
menguntungkan.Karena pada saat sekarang ini masyarakat lebih senang menggunakan mobil
untuk bepergian jauh maupun dalam jarak yang sedang untuk ditempuh.

Bagi kebanyakan orang bepergian dengan menggunakan mobil akan lebih nikmat dan
nyaman dalam perjalanan serta dapat membawa banyak anggota keluarga, sahabat, ataupun
teman yang ikut serta dalam perjalanan. Sehingga rasa senang dalam perjalanan akan lebih
mudah didapatkan jika dibandingkan dengan menggunakan alat transportasi lainnya.
Keberhasilan suatu usaha penyewaan mobil dapat diukur berdasarkan tinggi rendahnya hasil
atau laba yang diperoleh perusahaan tersebut. Semakin cepat, tepat dan akurat suatu sistem
dalam perushaan maka akan berdampak pada pelayanan yang memuaskan serta menghasilkan
informasi yang akurat untuk manajemen.
C. Konsep Dasar Sistem Penyewaan
Pengertian sewa menurut kamus besar bahasa indonesia adalah pemakaian sesuatu
dengan membayar uang sewa, uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjamkan
sesuatu, yang boleh pakai dengan membayar uang dengan uang.
Pengertian penyewaan menurut R. Subekti dan Tjiro Soedibjo (1995) adalah suatu
kesepakatan atau persetujuan dimana pihak yang satu menyanggupkan dirinya untuk
menyerahkan suatu kebendaan kepada pihak lain, agar pihak ini dapat menikmatinya dalam
jangka waktu tertentu, yang mana pihak yang belakang ini sanggup membayarnya.
D. Metode Pengembangan Sistem
Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem
pada umumnya.Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan
secara berurutan atau secara linear.Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2
tidak dapat dikerjakan.Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak
dapat dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika
langkah ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai
langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan serta
Pemeliharaan. (Kadir, 2003).

III. KERANGKA KERJA PENELITIAN


Untuk dapat merancang aplikasi ini, maka di lakukan penelitian yang merupakan tahapan
dalam pengembangan sistem perangkat lunak. Berikut gambaran skema penelitiannya :

Gambar 3.1 kerangka kerja konsentual


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Perancangan Prosedure Sistem Yang Di Usulkan


Pada tahap perancangan prosedur ini perancangan prosesnya mulai dari awal, dari
proses manual menjadi proses terkomputerisasi. Dalam perancangan ini konsumen bisa
melihat mobil apa saja yang disewakan dan mobil mana saja yang sedang disewa dan tersedia
di tempat rental.
Perancangan merupakan bagian dari metodologi pembangunan suatu perangkat lunak
yang harus dilakukan setelah melalui tahapan analisis. Pada bagian ini akan dijelaskan
perancangan sistem yang dimaksudkan untuk menggambarkan perbedaan antara sistem yang
sedang berjalan dengan sistem yang diusulkan.tahap perancangan sistem yang digambarkan
sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen

komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik
sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen.prosedurnya adalah

Gambar 4.1 Flowmap Sistem Yang Di Usulkan

B. Diagram Konteks
Berikut adalah diagram konteks yang di usulkan di jasa karunia tour and travel:

Gambar 4.2 Diagram Konteks yang di Usulkan

C. Data Flow Diagram (DFD) Level 1


Berikut adalah DFD level 1 yang menggambarkan prosedure system di Jasa Karunia Tour
and Travel

Gambar 4.3 DFD Level 1 Sistem Yang Di Usulkan

D. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2 Pemesanan


Berikut adalah bagaimana DFD Level 2 Proses 2 yang menggambarkan bagaimana sistem
pemesanan yang diusulkan di jasa karunia tour and travel.

Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses 2 proses pemesanan yangdiusulkan

E. Data Flow Diagram (DFD) Level 3 Proses 3 Peminjaman


Berikut adalah bagaimana DFD Level 3 Proses 3 yang menggambarkan bagaimana sistem
pemesanan yang diusulkan di jasa karunia tour and travel.

Gambar 4.5 DFD Level 3 Proses 3 Peminjaman


V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Dengan adanya aplikasi ini produktivitas kerja perudahaan dapat berkembang lebih baik
lagi
2. Aplikasi ini dapat memberi informasi secara detail dan akurat mengenai mobil-mobil yang
disewakan oleh jasa rully transport.

2. Analisa Aplikasi
a. Pembahasan aplikasi

Gambar 1.1 Tampilan aplikasi pada adroid

Gambar 1.2 tampilan home pada aplikasi

Gambar 1.3 Data lengkap rully transport

Gambar 1.4 tampilan daftar tempat wisata

Gambar 1.5 Tampilan pada email pemesanan

Gambar 1.6 Tampilan map pada aplikasi

Gambar 1.7 Tampilan pada Phone aplikasi

Gambar 1.8 tampilan pada Jenis mobil

Gambar 1.9 tampilan pada pilihan mobil serta harga penyewaannya

Gambar 1.10 tampilan pada website pada aplik

b. Cara memesan mobil pada aplikasi


1. Buka aplikasi tanpa harus mendaftar terlebih dahulu
2. Kita bisa buka pada Rully Transport untuk mengetahui data lengkap rully
transport misalnya nomor yang bisa dihubungi, email, website, alamat, serta
skripsi tentang rully transport untuk meyakinkan penyewa.
3. Tidak hanya langsung pemesanan rental mobil didalam aplikasi tersebut juga
terdapat daftar tempat wisata yang terdapat di sekitar yogyakarta, misalnya
ada beberapa nama tempat wisata pantai, wisata alam, wisata candi, wisata
tempat kuliner, wisata air terjun, wisata sejarah, wisata keluarga, serta daerah
tempat wisata belanja
4. Selanjutnya kita langsung bisa memesan mobil lewat email. Dengan membuka
email pemesanan. Kemudian didalamnya sudah ada format pemesanan.
Misalnya terdapat nama, alamat, nomor handphone, serta isi yang didelamnya
terdapat keterangan mobil apa yang disewa berapa jam serta tanggal sewa
mobil.
5. Selain ada alamat rully transport didalamnya juga terdapat map agar
memudahkan pada penyewa mengetahui lokasi dari rully transport serta kita
dapat mengetahui posisi untuk menuju tempat wisata
6. Dalam aplikasi tersebut kita juga dapat langsung menghubungi pihak rully
transport tanpa harus mengetik satu satu nomor teleponnya.
7. Kemudian kita dapat memilih mobil apa yang akan kita sewa. Rully transport
menyewakan mobil toyota yaris, toyota agya, honda brio, toyota new
avanza,toyota new innova, toyota fortuner, toyota alphard all in,serta toyota
hiace all in yang sudah ada rincian harga penyewaan per12jam dam 24jam
8. Kita juga dapat mengetahui informasi lengkapnya pada website rully transport.
c. Input proses serta output pada aplikasi
1. Input data
Dari pihak rully transport menginput semua data / informasi lengkap tentang
rully transport, menginput daftar mobil yang akan disewakan serta haerganya.
2. Proses data
Penyewa memilih mobil yang akan disewa dan mengambil keputusan mobil
apa yang akan disewa kemuan ternjadi proses transaksi penyewaan mobil.

3. Output data
Dari kedua belah pihak mencapai kesepakatan kemuadian terjadi transaksi dan
melakukan perjanjian.
d. Flowchart pada aplikasi
1. Flowchart pada menu utama aplikasi

2. Flowchart pada data user

3. Flowchart Data pelanggan

4.

Flowchart data mobil

5.

Flowchart transaksi penyewaan

6.

Flowchart transaksi pengembalian

e.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai program penyewaan


mobil pada rental mobil yang sebelumnya masih menggunakan sistem secara manual,
dimana terdapat kekurangan dalam hal pemrosesan dan penyimpanan data yang efektif dan
efisien.
Dengan keadaan yang demikian maka sangat dibutuhkan suatu sistem
komputerisasi yang dapat menjamin pengolahan data yang cepat, akurat, efisien dalam hal
pembuatan dokumen serta laporan dalam tiap periodenya, dan juga sebagai tempat
penyimpanan data berupa dokumen dan laporan yang terjamin keamanannya, sehingga data
yang sewaktu waktu dibutuhkan dapat kembali dibuka sebagai bahan perbandingan data dari
laporan sebelumnya.
1.Penggunaan program ini sangatlah membantu dalamproses pengolahan data pelayanan
terhadap pelanggan dapat lebih cepat, karena perhitungan
menggunakan kalkulator tidak diperlukan lagi.
2.Dengan menggunakan program ini maka proses pembuatan laporan lebih cepat, tepat, dan
akurat karena tidak perlu adanya proses pencatatan yang berulang kali.
3.Dengan menggunaan program ini proses pengolahan data dapat lebih cepat dibandingkan
dengan pengolahan data secara manual dan menghasilkan informasi yang lebih akurat.
4.Penggunaan media penyimpanan data berupa harddisk akan sangat
menghemat tempat, karena dapat digunakan secara berulang ulang dan dapat mudah
diperbaharui isinya.
5.Dengan memanfaatkan handphone yang sedemikian rupa, secara tidak langsung dapat
mnegembangkan ilmu pengetahuan teknologi yang sudah ada.

f. Saran
Dari kesimpulan yang penulis berikan di atas, maka penulis memberikan
suatu masukan yang berupa saran yang membangun demi terus berkembangnya program
penyewaan, antara lain :
a.Untuk menjalankan program berjalan secara optimal, diperlukan dukungan hardware yang
memadai.
b.Penggunaan komputer dengan sangatlah membantu dalam proses pengolahan data sehingga
dalam pelayanan terhadap pelanggan dapat lebih cepat, karena tidak perlu ditulis secara
manual dan perhitungan menggunakan kalkulator tidak diperlukan lagi.

c.Perlu adanya evaluasi sistem secara berkala untuk mengimbangi perubahan-perubahan yang
terjadi, sehinggan dapat mengikuti perkembangan zaman.
d.Pengecekkan data yang tersimpan di komputer sebaiknya dilakukan secara berkala,
misalkan satu minggu atau satu bulan sekali.
e.Disamping itu, diperlukan juga pemilharaan terhadap perangkat lunak atau software
maupun perngkat keras atau hardware
demi kelancaran dalam komputerisasi.
f.Mengingat data yang disimpan dalam file, maka perlu dibuatkan duplikat (Back up) untuk
setiap fileyang disimpan dan untuk keamanan data sebaiknya dilakukan secara berkala atau
satu bulan sekali, dan pemakaian disket atau flashdiskharus bebas dari virus
.

3.Perkembangan tekonologi jaringan


Tahun 1940-an
Konsep jaringan komputer pertama kali mulai dicetuskan pada era tahun 1940-an. Pada era
ini, konsep jaringan komputer dibuat di Amerika, di dalam sebuah laboratorium yang sedang
mengembangkan komputer MODEL I. Pengembangan ini dicetuskan oleh grup riset yang
berasal dari Harvard University yang dipimpin oleh Prof. H.Aiken.
Pada awalnya proyek ini ingin memanfaatkan penggunaan kompueter secara bersamaan agar
bisa mengerjakan banyak proses dalam satu waktu saja. Hal ini kemudian dikenal dengan
istilah Batch Processing. Dengan menggunakan konsep ini, maka lebih dari satu pekerjaan
bisa dilakukan secara sekaligus.
Tahun 1950-an
Berlanjut kira kira 10 tahunan kemudian, munculah sebuah konsep yang mengembangkan
konsep jaringan komputer sebelumnya. Konsep ini dikenal dengan istilah konsep TSS atau
Time Sharing System. Pada proses ini, dimungkinkan terdapat satu host komputer sebagai
server agar bisa mengakomodir kegiatan dari beberapa workstation atau terminal dalam
waktu yang bersamaan.
Kelebihan dari sistem TSS pada masa ini adalah :

Menjadi cikal bakal pengembangan dari konsep jaringan komputer secara penuh

Dapat mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu dengan beberapa station atau
terminal

Mulai dapat menggabungkan antara sistem komunikasi dengan sistem komputer

Mempermudah pekerjaan pada masa itu

Namun demikian, terdapat pula beberapa kekurangan dari sistem ini, antara lain :

kecepatan transfer data yang masih lambat

Kapasitas data yang sedikit dari komputer host atau server

Spesifikasi server atau host yang masih rendah

Berangkat dari keberhasilan penggunaan TSS dan juga kelemahannya, maka banyak peneliti
yang kemudian ingin mngembangkan konsep jaringan komputer agar menjadi lebih baik dan
juga sempurna lagi. Maka dari itu, perkembangan jaringan komputer akan terus berjalan
Tahun 1970-an
Cukup lama setelah TSS ditemukan dan juga diimplementasikan, muncul istilah jaringan
komputer yang dikenal dengan istilah Distribution Processing atau proses distribusi. Pada
sistem jaringan ini, dimungkinkan untuk lebih dari satu host yang saling mendistribusikan
datanya untuk kemudian disalurkan melalu terminal atau stasion stasion dalam satu
jaringan. Konsep ini memungkinkan host bisa bekerja secara paralel satu sama lain, sambil
tetap bisa melayani stasion yang terhubung dengan host.
Kelebihan dari sistem ini adalah :

Mengurangi biaya produksi

Pendistribusian data antar jaringan menjadi lebih cepat

Namun demikian salah satu kekurangan dari sistem ini adalah kemampuan dari komputer
host dan juga server yang masih kurang, sehingga tidak bisa mendukung banyak data.
Roy Tomlinson : 1970-an
Masih pada era 1970-an, seorang bernama Roy Tomlinson mengembangkan suatu sistem
surat elektronik yang kita kenal hingga saat ini sebagai istilah email. Pada saat itu, jaringan
komputer sudah mulai berkembang pesat, dan sistem surat elektronik yang disajikan untuk
jaringan APARNET mulai populer dan juga banyak digunakan. Dengan begitu, setiap orang
bisa berkirim surat secara elektronik hanya dengan menggunakan jaringan komputer saja.
Kelebihan dari konsep surat elektronik yang pertama ini tentu saja dapat memudahkan
kompunikasi antar individu dengan mudah, karena hanya digunakan dengan menggunakan
jaringan komputer saja, tanpa perlu menggunakan pos. Sehingga dari segi waktu, akan jauh
lebih efisien.
Vinton Cerf dan Bob Khan : 1973

Pada tahun 1973, perkembangan jaringan komputer menjadi semakin luas lagi. Adalah dua
ilmuwan, yang bernama Vinton Cerf dan juga Bob Kahn mengusulkan suatu sistem jaringan
komputer yang sangat luas dan juga terdistribusi secara mendunia, yang dikenal dengan
istilah international network atau yang saat in iita kenal dengan istilah internet. Gagasan ini
yang kemudian pada tahun 80-an menjadi salah satu jaringan komputer yang booming dan
membesar, sehingga banyak digunakan oleh masyarakat dunia, dan bertahan hingga saat ini.
Xerox Development : 1976
Pada tahun 1976, sebuah hardware yang diciptakan dan juga dikembangkan oleh xerox, yaitu
Ethernet Card diresmikan menjadi sebuah protokol standar dalam jaringan lokal atau LAN.
Dengan adanya ethernet card, maka setiap komputer bisa terhubung ke dalam suatu jaringan
dengan mudah, terutama jaringan peer to peer LAN, dimana dua komputer bisa saling
terhubung satu sama lain dengan menggunakan kabel
Tahun 1980-an
Tahun 1980-an mungkin menjadi salah satu titik terang dari perkembangan jaringan
komputer di seluruh dunia. Banyak perkembangan yang sangat maju, mulai dari
pengaplikasian banyak fitur di dalam internet, hingga pengaplikasian teknologi wireless di
dalam sebuah jaringan komputer.
1982 TCP / IP
Pada tahun 1982, dibuatlah sebuah protokol dalam jaringan internet, yang dikenal dengan
nama Transmission Control Protocol atau Internet Protocol, yang tentu saja saat ini sudah
sangat akrab degnan kita, yaitu TCP/IP. TCP/IP ini merupakan kompensasi dari banyaknya
jumlah komputer yang terhubung ke dalam jaringan luas komputer, sehingga dibutuhkan
suatu standar protokol tertentu yang dapat diterima oleh semua komputer yang ingin
terhubung ke dalam jaringan komputer. Dari situlah, kemudian TCP/IP diciptakan dan masih
digunakan hingga saat ini. Tidak hanya TCP/IP. di Eropa juga terdapat protokol internet
lainnya, yang kala itu menyediakan layanan surat elektronik, yaitu EUNET.

1984 DNS
Pada tahun 1984, penggunaan DNS atau Domain Name System mulai digunakan. Hal ini
untuk membantu memilah alamat alamat website yang tergabung pada wilayah wilayah
tertentu agar menjadi lebih mdah untuk dikenali dan juga mudah untuk diakses. Hingga tahun
1987, diketahui bahwa jumlah komputer yang saling terhubung ke dalam jaringan internet
yang luas sudah mencapai jumlah 10000 komputer lebih. Sebuah penggunaan yang cukup
banyak, mengingat teknologi jaringan ini merupakan sebuah teknologi yang
Pada era 80-an juga, sebuah teknologi jaringan dipatenkan dan bisa digunakan secara umum.
Teknologi tersebut adalah teknologi WiFi atau Wireless fidelity. Teknologi yang
dikembangkan oleh IBM ini pada awalnya diperuntukkan untuk mempermudah koneksi LAN
agar tidak menggunakan kabel dengan memanfaatkan gelombang infra merah. Namun
demikian, pada awalnya teknologi Wireless ini tidak berjalan dengan baik, sehingga ditunda
peluncurannya selama beberapa tahun, dan baru pada era 80-an ini, tepatnya tahun 80 akhir
dan awal 90, teknologi WiFi mulai dipatenkan dan juga diperkenalkan ke kalangan
masyarakat luas.
1988 Jarkko Oikarinen IRC
Masih dari era 80-an, tepatnya kira kira pada tahun 1988, seorang ilmuwan dan pengembang
asal Finlandia, yaitu Jarkko Oikarinen mengembangkan dan juga menciptakan suatu sistem
Internet Relay Chat. Dengan adanya sistem IRC ini, maka dimungkinkan untuk semua
komputer yang sudah masuk ke dalam jaringan internet dapat melakukan chatting dan
mengobrol dengan cara mengetik. Hal ini merupakan suatu terobosan yang sangat besar,
karena itu hal ini membuat penggunaan komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan
melonjak menjadi hampir 100000 komputer yang terhubung ke dalam jaringan.
Tahun 1990-an
Pada tahun 1990an bisa dibilang merupakan era keemasan dari teknologi jaringan komputer.
Pada era ini mulai banyak dibuat browser browser untuk berselancar di internet. Browser
pertama adalah NetScape Navigator. Selain itu, pada era ini, Yahoo dan juga hampir 3000
alamt internet lainnya lahir dan mulai berkembang hingga saat ini. Bahkan pada era 1990an,

sudah muncul e-retail, dimana anda bisa berbelanja barang secara online, yang saat ini kita
kenal juga dengan istilah e-commerce.
Awal tahun 1990 sendiri merupakan kelahiran dari www atau world wide web, yang
merupakan sebuah program yang memungkinkan agar sebuah komputer dapat saling
menjelajahi dan terhubung ke dalam jaringan internasional, yang pastinya sudah kita ketahui
hingga saat ini.
Secara umum, perkembangan jaringan komputer pada era 1990-an memiliki banyak
kelebihan, seperti :

Mendukung konsep jual beli online dengan e-retail

Merupakan era dimana banyak website mulai berkembang dan bermanfaat bagi
manusia

Mempermudah komunikasi antar user di seluruh belahan dunia

Bagi para ilmuwan dan ahli komputer, perkembangan jaringan pada era 1990an
merupakan salah satu dasar pertimbangan untuk membuat pengembangan jaringan
lebih lanjutlagi

Namun demikian, sepertinya teknnologi jaringan pada era 1990an masih mengalami beberapa
kendala, terutama untuk jaringan internet yang luas, seperti :

Harga komputer yang masih mahal, sehingga tidak semua orang bisa memiliki
komputer dan menikmati penggunaan jaringan internet

Masih sedikit provider yang mampu menyediakan kebutuhan untuk melakukan


koneksi ke dalam internet

Meskipun sudah diperkenalkan ke masyarakat umum sejak era 80-an hingga 90-an,
namun teknologi jaringan komputer, seperti internet masih merupakan teknologi yang
sangat baru, sehingga masih banyak masyarakat umum yang belum memahami dan
mengerti fungsi fungsi dari jaringan komputer.

Kecepatan koneksi yang masih lambat

Perkembangan Jaringan Komputer Saat ini


Apabila dibandingkan dengan era 1990-an, maka sudah pasti perkembangan jaringan
komputer saat ini sudah jauh lebih maju. Hal ini terlihat dari banyak indikaor, seperti :

Penggunaan jaringan secara umum pada institusi dan perusahaan (biasanya


menggunakan jaringan LAN atau jaringan lokal untuk saling berkomunikasi)

Banyaknya ISP yang menjamur untuk menyediakan layanan koneksi internet

Berkembangnya software software serta berbagai macam hardware yang dapat


dengan mudah melakukan koneksi ke dalam internet.

Biaya internet yang relatif lebih murah

Perkembangan dari GUI atau graphic user interface, yang memudahkan user untuk
terhubung ke dalam jaringan komputer

Biaya produksi komputer yang sudah tidak semahal pada masa awal awal diciptakan

Tentu saja jaringan komputer saat ini dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi anda.
Dengan adanya jaringan komputer, maka dapat dipastikan anda akan menjadi lebih mudah
untuk terkoneksi satu sama lain dengan berbagai user di belahan dunia lain dengan sangat
mudah.
Sumber : http://dosenit.com/jaringan-komputer/perkembangan-jaringan-komputer
DASAR-DASAR JARINGAN KOMPUTER
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian dua atau lebih komputer.
Komputer-komputer ini akan dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi.
Dengan jaringan komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di
dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya,
seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain. Jaringan komputer yang menghubungkan
komputer-komputer yang berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk
mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan mengambil file data dari
tempat lain (download), dan berbagai kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah.
Tujuan utama dari sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (sumber daya), dimana
sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang dimiliki komputer lain yang berada
dalam jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan komputer dewasa ini sudah tidak
terbatas lagi hanya pada komputer. Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat

ini berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak diantaranya


mengintegrasikan perangkat komputer, seperti mikroprosesor, memori, display, storage, dan
teknologi komunikasi ke dalamnya. Suatu jaringan komputer pada umumnya terdiri atas:

Minimal dua buah komputer

Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer

Medium Koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer


lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun
nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya).

Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS)
yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft
Windows 2000 server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan
sebagainya.

Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router, dan Gateway, apabila
jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.

Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer


Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam
membentuk suatu sistem jaringan. Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda
dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung
kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut: (1)
Twisted Pair; (2) Coaxial Cable; (3) Optical Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi
menjadi dua jenis yaitu, Physical Topology dan Logical Topology. Dibawah ini adalah jenisjenis Physical Topology.
Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n =
jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral
yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
Topologi Jaringan Bus

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan
konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan
mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan
untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila
dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang
lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral
pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari
sentral ini lebih besar.
Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu:

Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode, sedangkan subnode


berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke subnode lalu
diteruskan ke central node dan kembali lagi.

Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak
atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

Jika satu kabel subnode terputus maka subnode yang lainnya tidak terganggu, tetapi
apabila central node terputus maka semua node disetiap subnode akan terputus.

Tidak dapat digunakan kabel yang lower grade yang hanya menghandel satu traffic
node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan
beberapa kali hops.

Topologi Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)


Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang
lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki

semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signalling
dan juga mendukung, baik contention maupun token bus access.
Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang
lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus
dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan
demikian, kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari
topologi jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada
gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah
lain dalam sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan
pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta
harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui
kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi
hubungan client yang lain.
Komponen Jaringan Komputer
Komponen dari suatu jaringan adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima
input data ke dalam jaringan atau menghasilkan ouput informasi atau kedua-duanya. Node
dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau komputer mikro
sampai komputer yang raksasa atau modem, sedangkan link adalah kanal atau jalur transmisi
untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, sistem gelombang
mikro, laser, atau sistem satelit.
Jaringan yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang
lainnya dan menggunakan link, berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan jaringan
eksternal. Semnatara jaringan yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang lokal dan
menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut sebagai jaringan lokal atau LAN
(local area network).
Model / Tipe Jaringan Komputer

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran
ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumberdaya (sharing), informasi, dan
lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumberdaya untuk
dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumberdaya yang tersedia pada client yang lain
(peer to peer). Peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumberdaya
secara maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi tidak memakai sumberdaya yang
disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.
Model Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Setiap komputer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang
sama dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain yang telah memberi izin. Secara
sederhana, setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah komputer sedikit, yaitu
dibawah sepuluh workstation. Model ini cocok untuk jaringan kecil, seperti Windows for
Workgroup. Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah penggunaan program, data
dan printer secara bersama-sama. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai
komputer cukup memasang netword card di kedua komputernya, kemudian dihubungkan
dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Keuntungan menggunakan jaringan peer
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software
server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setup-nya mudah, serta
membutuhkan biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani
komputer tersebut.
2. Kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika
ditemui masalah. Keamanan model ini sangat lemah.
Model Client / Server

Model ini memisahkan secara jelas antara server, yaitu yang dapat memberikan layanan
jaringan dan client, yaitu yang hanya menerima layanan. Beberapa komputer diatur (setting)
sebagai server yang memberikan segala sumberdaya (resource) dari jaringan, seperti printer,
modem, saluran dan lain-lain kepada komputer lain yang terkoneksi ke jaringan yang
berfungsi sebagai client. Agar server dan client (dan diantara mereka) dapat berkomunikasi,
server menggunakan aplikasi jaringan yang disebut server program, sementara client
menggunakan client program untuk berkomunikasi dengan server program pada server.
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam sebuah
jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut.
Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa disebut
front-end yang meminta layanan, seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer
jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut
ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server
diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang
saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server
khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary
Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau Backup Domain
Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak
berfungsi karena alasan tertentu.
Primary Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server
Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat
digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat komputer Windows dapat
mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Keuntungan menggunakan jaringan berbasis server
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan
menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di
saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di
beberapa komputer.

2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan


menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat
jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari
pekerjaan mengelola jaringan.
3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing
peralatan mahal, seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena
pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan
digunakan.
Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada dua tipe jaringan diatas. Hal ini berarti
pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumberdaya yang di-share oleh jaringan peer, dan
dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server pada waktu yang sama.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis
server dan berbasis peer. Sementara jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada
jaringan berbasis server.
Protokol Jaringan
Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan
pertukaran data dalam sebuah jaringan. Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi
data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah
koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses
komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini
adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim
dan menerima antara dua entiti, dibutuhkan saling pengertian di antara kedua belah pihak.
Setiap jenis topologi jaringan memiliki protokol tertentu, misalnya pada topologi Bus dikenal
protokol Ethernet, dan pada topologi Cincin dikenal protokol Token-Ring. Protokol standar
komunikasi data yang menjadi acuan dalam perancangan hardware maupun software
jaringan adalah Model Referensi OSI (Open System Interconnection) yang ditetapkan oleh
organisasi acuan sedunia ISO (International Standard Organization). Menurut OSI,
komunikasi antara 2 komponen dalam jaringan memerlukan 7 lapisan, mulai dari lapisan

Aplikasi dimana pengguna memulai pengiriman datanya, hingga lapisan Fisik dimana data
dalam bentuk sinyal listrik ditransmisikan melalui media komunikasi.
Protokol jaringan praktis yang digunakan dewasa ini pada jaringan Internet maupun Intranet
adalah protokol Model Referensi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Protokol TCP/IP ini merupakan penyederhanaan dari OSI dengan menggabungkan lapisanlapisannya sehingga tersisa hanya lima lapisan.
IP merupakan protokol pada network layer yang bersifat:

Connectionless, yakni setiap paket data yang dikirim pada suatu saat akan melalui
rute secara independen. Paket IP (datagram) akan melalui rute yang ditentukan oleh
setiap router yang dilalui oleh datagram tersebut. Hal ini memungkinkan keseluruhan
datagram tiba di tempat tujuan dalam urutan yang berbeda karena menempuh rute
yang berbeda pula.

Unreliable atau ketidakandalan, yakni Protokol IP tidak menjamin datagram yang


dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. IP hanya akan melakukan best effort delivery,
yakni melakukan usaha sebaik-baiknya agar paket yang dikirim tersebut sampai ke
tujuan.

IP juga didesain untuk dapat melewati berbagai media komunikasi yang memiliki
karakteristik dan kecepatan yang berbeda-beda. Pada jaringan Ethernet, panjang satu
datagram akan lebih besar dari panjang datagram pada jaringan publik yang menggunakan
media jaringan telepon, atau pada jaringan wireless. Perbedaan ini semata-mata untuk
mencapai throughput yang baik pada setiap media. Pada umumnya, semakin cepat
kemampuan transfer data pada media tersebut, semakin besar panjang datagram maksimum
yang digunakan. Akibat dari perbedaan ini, datagram IP dapat mengalami fragmentasi ketika
berpindah dari media kecepatan tinggi ke kecepatan rendah (misalnya dari LAN Ethernet 10
Mbps ke leased line menggunakan Point-to-Point Protocol dengan kecepatan 64 kbps). Pada
router / host penerima, datagram yang ter-fragmen ini harus disatukan kembali sebelum
diteruskan ke router berikutnya, atau ke lapisan transport pada host tujuan. Hal ini menambah
waktu pemrosesan pada router dan menyebabkan delay.
Peralatan Jaringan Komputer

Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam jaringan, peralatan ini sering digunakan di
dalam perkantoran dan perusahan besar. Peralatan ini adalah:
1. Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.
Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu:

Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data
Interface (FDDI).

Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.

Tipe Bus seperti ISA dan PCI.

2. PCMCIA Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah
jaringan tanpa menggunakan kabel.
3. Modem
Modem atau Modul the Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk
terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
4. HUB/Switch
HUB atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN.
Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara HUB
dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
5. Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan.
Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak
sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk
menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet. Bridge
me-regenerate sinyal tetapi tidak melakukan konversi protokol, sehingga protokol jaringan
yang sama (seperti TCP/IP) harus berjalan kepada kedua segemen jaringan yang terkoneksi

ke bridge. Bridge dapat juga mendukung Simple Network Management Protocol (SNMP),
serta memiliki kemampuan diagnosa jaringan.
Bridge hadir dalam tiga tipe dasar, yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara
langsung menghubungkan Local Area Network (LAN). Bridge remote yang dapat digunakan
untuk membuat sebuah Wide Area Network (WAN) menghubungkan dua atau lebih LAN.
Sedangkan

wireless

bridge

dapat

digunakan

untuk

menggabungkan

LAN

atau

menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN.


6. Router
Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan
dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain. Router
banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protokol TCP/IP
dan untuk menghubungkan semua host TCP/IP dan LAN ke internet menggunakan dedicated
leased line.
7. Crimping Tools
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam
melakukan instalasi Networking.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal
Sebuah LAN merupakan jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil. LAN umumnya
dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah
sekolah yang berukuran tidak lebih dari sekitar satu kilometer persegi. Dalam beberapa
model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server, yang
digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktivitas jaringan,
ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang
terhubung ke dalam network, yang disebut workstation. Kemampuan workstation biasanya
lebih rendah dari file server dan mempunyai aplikasi lain, selain aplikasi untuk jaringan, di
dalam harddisk. Sebagian besar LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lainnya.

Metropolitan Area Network (MAN) atau Jaringan Area Metropolitan


Sebuah MAN, pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area Network (WAN) atau Jaringan Area Skala Besar
WAN adalah jaringan yang dapat menjangkau daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara, bahkan benua. WAN biasanya menggunakan sarana satelit ataupun
kabel bawah laut. Internet merupakan salah satu bentuk jaringan komputer yang termasuk
dalam WAN.
Orang yang terhubung ke jaringan berharap dapat berkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Oleh karena itu, diperlukan sebuah mesin (gateway)
guna melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunak. Kumpulan jaringan yang ter-interkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.
Fasilitas Jaringan
Beberapa fasilitas dalam jaringan komputer yang dapat digunakan, antara lain sharing,
mapping, internet (browsing dan surat elektronik). Sharing digunakan untuk mengakses
sumberdaya yang terdapat pada server atau suatu workstation, sehingga sumber daya ini bisa
diakses oleh workstation lainnya dalam suatu jaringan. Sumberdaya ini dapat berupa printer,
direktori, drive, CD-ROM, dan sebagainya.
Mapping berfungsi untuk memetakan suatu direktori pada server / workstation yang
terhubung melalui jaringan, sehingga direktori tersebut seolah-olah menjadi drive lokal.
Misalnya komputer B mengambil data dari komputer A, yakni direktori oet dengan cara
mapping, sehingga direktori oet pada komputer B seolah-olah menjadi suatu drive lokal,
yakni drive O:. Dengan demikian, komputer A disebut source, sementara komputer B disebut

destination. Mapping hanya bisa dilakukan dengan syarat computer destination dan source
terhubung melalui jaringan, dan direktori pada komputer source di-sharing.
Fasilitas populer lainnya adalah internet. Internet mulai berkembang pada tahun 1969, yang
dikenal sebagai internetworking, yaitu hubungan komputer dari sistem yang berbeda-beda,
termasuk jaringan dari sistem yang berbeda pula. Istilah Internet mulai resmi dikenal pada
tahun 1980-an dengan mulai didefinisikannya protokol TCP/IP yang mengatur semua yang
berkaitan dengan internet. Internet browser (disingkat sebagai browser) adalah perangkat
lunak yang digunakan untuk mengakses internet. Browser-browser yang sering digunakan,
diantaranya Netscape Navigator dari Netscape Corporation dan Internet Explorer dari
Microsoft.
Surat elektronik (electronic mail atau e-mail) merupakan cara pengiriman surat atau pesan
secara elektronis. E-mail telah mengubah cara-cara pengiriman surat konvensional menjadi
lebih cepat dan tepat karena dengan e-mail hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik
untuk mengirim pesan kepada seseorang. E-mail sangat cocok digunakan untuk
korespondensi antara teman, kolega dan lain-lain yang tidak banyak menggunakan formalitas.
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Konsep jaringan komputer lahir tahun 1940-an di AMerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset di Harvard
University, dipimpin oleh Profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Dalam rangka
meningkatkan efisiensi kerja maka dibuat proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program dapat dijalan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Pada tahun 1950-an, saat jenis computer mulai membesar hingga terciptanya super computer,
maka sebuah computer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu, ditemukan konsep
distribusi proses yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Dengan demikian,
bentuk jaringan (network) computer pertama kali diaplikasikan.
Selanjutnya, perkembangan jaringan komputer global dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang cara menghubungkan sejumlah komputer

sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga dapat saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan
satu tahun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini cukup mudah, sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai
lambang penting yang menunjukan at atau pada. Pada tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang terdapat di luar Amerika, yang
menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli computer, yakni
Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah
berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail
dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari
100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Pada tahun 1981, France Telecom menciptakan
gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang dapat saling
menelepon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan
sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982, dibentuk
Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP). Sementara itu, di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan EUNET, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan
EUNET menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat
di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan domain name system,
yang kini dikenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada tahun 1987, jumlah komputer yang tersambung ke
jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi lebih dari 10.000 komputer.

Pada tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan
kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tidak kurang dari 100.000 komputer pada saat
itu membentuk sebuah jaringan. Sementara, tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah,
ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara
satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan tersebut. Program inilah
yang disebut www, atau World Wide Web.
Pada tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
satu juta unit komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Pada
tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama,
Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DI INDONESIA
Surat kabar, buku, radio dan telelvisi sudah merupakan bagian kehidupan sehari-hari bagi
sebagian

besar

masyarakat

Indonesia.

Dengan

bertambah

canggihnya

teknolgi

mikroelektronika, fax dan komputer akan mengambil porsi yang cukup besar dalam dunia
informasi di Indonesia. Lima tahun yang lalu, nomor telepon di perkantoran yang khusus
digunakan untuk fax masih sangat langka. Saat ini, nomor telepon fax sudah merupakan hal
yang lazim digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang
peranan dalam beberapa bidang penting, seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu perkembangan
dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih informasi dan pengolahan
data akan lebih cepat jika berlangsung antar komputer dibandingkan dengan fax. Dengan
demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika saluran khusus untuk komunikasi
antarkomputer (lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang lazim di masa
mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antarkomputer, prasarana jaringan komputer meliputi
wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti
SKDP (PT Telkom) dan tak lama lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN
(juga dikelola oleh PT Telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah

jaringan komputer paket radio yang saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di
seluruh Indonesia, dengan komposisi pengguna sebagai berikut: 69 persen pengguna di
perguruan tinngi, 18 persen pengguna di lembaga pemerintah, 4 persen pengguna di lembaga
pemerintahan, 4 persen pengguna di lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5 persen
pengguna berada di industry / badan komersial.
Teknologi yang digunakan pada jaringan komputer merupakan perkembangan teknologi
SKDP (PT Telkom). Protokol AX.25 digunakan pada link layer, yang merupakan
perkembangan protokol X.25 (SKDP). Diatas protokol AX.25, digunakan protokol (Internet
Protokol) yang memungkinkan integrasi berbagai jenis komputer ke dalam jaringan. Adapun
aplikasi utama yang dijalankan dalam jaringan komputer ini adalah:
1. Surat elektronik;
2. Diskusi / konferensi secara elektronik;
3. Pengiriman berkas / file secara elektronik;
4. Akses pada distributed database; dan
5. Fasilitas talknet untuk kerja pada komputer yang berjauhan.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan teknologi lainnya adalah tidak
adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai contoh, diskusi / seminar / konferensi
secara elektronik dapat berlangsung kapan saja, di mana saja bahkan tidak terikat pada batasbatas negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Tata cara komunikasi merupakan faktor penting pada pengkaitan jaringan komputer lokal di
gedung-gedung. Pemilihan tata cara komunikasi dilakukan dengan memperhitungkan
kompatibilitas dengan cara komnukasi yang umum digunakan. Saat ini, tata cara komunikasi
TCP / IP merupakan standar yang digunakan di jaringan-jaringan komputer lokal di gedunggedung. TCP / IP mulai dikembangkan sekitar sepuluh tahun lalu atas biaya angkatan
bersenjata Amerika Serikat. TCP / IP mengatur pengkaitan berbagai komputer dalam jaringan
yang terkait wilayah luas tanpa tergantung pada jenis saluran fisik yang digunakan.
Keandalan jaringan diawasi secara seksama selama prosees komunikasi berlangsung.
Berbagai penggunaan, seperti pengiriman surat elektronik dan file antarkomputer dapat
dilakukan dengan mudah menggunakan TCP / IP. Jelas bahwa proses pengembangan jaringan
komputer wilayah luas akan sangat dipermudah dengan mengadopsi tata cara komunikasi
standar seperti TCP/IP.

TCP/IP saat ini tengah giat dipelajari dan dikembangkan, antara lain di Computer Network
Research Group, PAU Mikroelektronika ITB. Keterangan cukup lengkap, berupa buku dan
file di disket komputer, source code perangkat TCP / IP dapat diperoleh secara nonkomersial
dari lembaga tersebut. Perangkat lunak beserta source code (file program) TCP/IP untuk
komputer mikro dapat diperoleh secara nonkomersial untuk penggunaan di dunia pendidikan
dan amatir radio. Pengembangan perangkat lunak ini tengah dilakukan di lembaga tersebut
untuk membuka kemungkinan pengkaitan jaringan komputer lokal di berbagai gedung
perkantoran menggunakan radio.
Sumber : http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/06/16/3/

4. Pembagian tugas kelompok


a.

Pendahuluan

b.

Simulasi sistem

Anda mungkin juga menyukai