Abstrak
Knowledge management adalah sebuah konsep pengelolaan manajemen ilmu
pengetahuan yang dapat membantu organisasi dalam meningkatkan produktifitas dan
kinerjanya sebagai bahan utama dalam meningkatkan kemajuan bisnis. Salah satu
implementasi knowledge management adalah penggunaan e-parking system atau sistem parkir
elektronik. E-parking atau parkir elektronik adalah suatu kondisi dimana pengelolaan parkir
dilakukan secara sistematis dengan menggunakan sistem informasi parkir. E-parking system
dapat diimplementasi pada gedung perkantoran ataupun pusat perbelanjaan untuk
meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi parkir. E-parking system terdiri dari barrier gate
dan out, thermal printer, sensor pembaca jumlah kendaraan yang masuk,LPR kamera dan face
recognition camera untuk pembacaan plat dan wajah pengendara. Sistem ini diharapkan dapat
menyempurnakan kelemahan sistem konvensional dan meningkatkan produktifitas pengelola
jasa parkir sebagai bentuk layanan terhadap pelanggan.
tahun lalu. Penggunaan uang elektronik juga antaranya yaitu pelaku sistem parkir
diharapkan dapat mengurangi jumlah uang elektronik dan parkir konvensional yang
tunai yang beredar di masyarakat. berada di pusat perbelanjaan dan
Salah satu kelebihan dari e-parking adalah gedung perkantoran.
rasa aman dan nyaman pengguna terhadap 2. Observasi
layanan pengelola parkir di gedung-gedung Penulis melakukan penelitian yang terkait
umum maupun pusat perbelanjaan. dengan penelitian secara langsung.
Pengelolaan sistem parkir elektronik Observasi yang dilakukan dengan cara
bertujuan untuk meminimalisir penggunaan participant dan tidak terstruktur.
uang cash dan menghilangkan 3. Studi pustaka
ketergantungan terhadap manusia (manless Penulis melakukan pengumpulan data
system). Dalam implementasinya e-parking dan dokumen terkait penelitian yang
dapat bekerja sama dengan bank-bank menunjang pembahasan dari berbagai
penyedia uang elektronik berupa e-wallet, sumber yaitu jurnal, website, buku dan
debit ataupun kredit card. Kemudian yang lainnya.
nantinya pengelola e-parking dapat meminta
settlement dengan pihak bank penerbit 3. Pembahasan
kartu. Peningkatan jumlah kendaraan yang
beredar di jalanan tentunya menjadi
2. Metode Penelitian masalah utama penyandang kemacetan di
Penelitian ini menggunakan metode kota-kota besar seperti di Jakarta. Banyak
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah gedung ataupun tempat umum yang tidak
penelitian tentang riset yang bersifat memiliki ruang khusus untuk memarkir
deskriptif dan cenderung menggunakan kendaraannya. Parkir adalah Suatu keadaan
analisis. Proses dan makna (perspektif dimana kendaraan tidak bergerak dalam
subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian jangka waktu tertentu (tidak bersifat
kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sementara) sesuai dengan PP No.43 thn
sebagai pemandu agar fokus penelitian 1993. Pada kenyataannya banyak
sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu pengendara mobil yang tidak mengindahkan
landasan teori juga bermanfaat untuk aturan dengan memarkir kendaraannya di
memberikan gambaran umum tentang latar sembarang tempat. Data Polri menyebutkan
penelitian dan sebagai bahan pembahasan pada tahun 2016 terdapat 124.348.224 unit
hasil penelitian. Terdapat perbedaan kendaraan bermotor yang berada di wilayah
mendasar antara peran landasan teori negara Indonesia. Faktor keamanan adahal
dalam penelitian kuantitatif dengan hal utama yang harus dipertimbangkan
penelitian kualitatif. Dalam penelitian pengendara untuk menitipkan kendaraannya
kuantitatif, penelitian berangkat dari teori sementara ketika beraktivitas di lingkungan
menuju data, dan berakhir pada penerimaan luar. Parkir dalam area parkir memberikan
atau penolakan terhadap teori yang rasa aman dan nyaman bagi pengendara.
digunakan; sedangkan dalam penelitian Untuk meningkatkan pelayanan dan
kualitatif peneliti bertolak dari data, kepercayaan pelanggan dibutuhkan sebuah
memanfaatkan teori yang ada sebagai sistem yang dapat mengelola sistem parkir
bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu sehingga memudahkan proses pendataan
“teori”. pengelolaan parkir secara sistematis. Oleh
Pendekatan kualitatif adalah suatu proses karena itu dibutuhkan sebuah sistem
penelitian dan pemahaman yang dengan kriteria sebagai berikut:
berdasarkan pada metodologi yang 1. Sistem yang memiliki data terintegrasi
menyelidiki suatu fenomena sosial dan dengan database pengelola
masalah manusia. Pada pendekatan ini, 2. Sistem yang dapat membaca arus
peneliti membuat suatu gambaran keluar masuk kendaraan
kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci 3. Sistem yang dapat menyimpan data plat
dari pandangan responden, dan melakukan kendaraan dan merekam citra wajah
studi pada situasi yang alami (Hendri, 2009). pengemudi
Adapun langkah-langkah penelitian yang 4. Sistem yang dapat mencetak bukti
dilakukan adalah: transaksi berupa struk pembayaran
1. Wawancara 5. Sistem yang tidak tergantung dengan
Penulis melakukan wawancara dengan manusia sebagai operatornya
pihakyang terkait dengan penelitian di
7. Kamera akan mengambil gambar nomor produksi dan operasinal sistem parkir
kendaraan tersebut sebagai bukti konvensinal.
kendaraan tersebut masuk kedalam E-parking system diharapkan menjado
area parkir. solusi bagi penyedia jasa layanan parkir
e-parking system memiliki kelebihan jika elektronik.
dibandingkan dengan sistem parkir Selain e-parking system diharapkan ke
konvensional dimana pengguna jasa depannya dapat dikembangkan sistem
layanan parkir memiliki kepercayaan besar parkir pintar (smart parking) yang
dan rasa aman dalam memarkir mengadopsi sistem parkir di negara maju
kendaraannya. Bagi pengelola e-parking seperti Jerman, Jepang dan Dubai yang
system dapat membantu meningkatkan menggunakan ruang terbatas namun
omset jasa pelayanan parkir, memudahkan memiliki kapasitas ruang penyimpanan yang
proses pengawasan kendaraan yang masuk lebih luas.
dan keluar, memudahkan pengelolaan
manajemen keuangan, menghilangkan Referensi
ketergantungan terhadap operator manusia Chen, W. and T. Hatzakis. 2008. Knowledge
dan manajemen pengelolaan parkir yang Management, Absorptive Capacity and
terpusat. Organizational Culture: A Case Study
from Chinese SMEs. International
4. Simpulan Journal of Knowledge Management
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Study, 2, pp. 371-381.
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut: Choong, K.F. and S.K.E. Wong. 2010. The
E-parking system memberikan kemudahan Social Technical View of Knowledge
kepada pengelola jasa layanan parkir untuk Management in Services Industries.
menghilangkan ketergantungan terhadap Journal of Social Science, 6, pp. 256-
manusia sebagai operatornya. 264.
E-parking system dapat bekerja sama
dengan bank penyedia e-wallet dan uang Hendri, Jhon. 2009. Riset Pemasaran
elektronik lainnya untuk menghindari Universitas Gunadarma
banyaknya peredaran uang kertas.
E-parking systemmemberikan manfaat Scarbrough, H., Swan, J., & Preston, J.
dalam halpelayanan dan keamanan serta 1999. Knowledge Management: A
kenyamanan pengguna jasa layanan parkir Literature Review.Institute of Personnel
E-parking system dapat mereka plat and Development.
kendaraan, citra wajah pengendara, LondonZeembry.2006.60 Efek Animasi
menghitung jumlah pengunjung yang masuk Spektakuler Flash 8. Penerbit Elek
area parking dan memangkas biaya Media Komputindo. Jakarta