Anda di halaman 1dari 5

Integrasi Grab

Penulis : Rahmad Hermawan, Desi Purnama Sari, Meidiyanto Heri Pratama, Nurbaya Rada, Siti
Mardhatillah

Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi,

Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

ABSTRAK

Grab merupakan layanan transportasi online yang dapat digunakan oleh segala rentang usia
telah menembus angka 10 juta kali download pada play store. Transportasi online dikenal dengan
akses praktis, transparasi dan keterjangkauan tarif membuat mereka mampu menyaingi
transportasi konvensional. Timbulnya berbagai permasalahan menyebabkan pelanggan
menyampaikan aspirasi via media sosial twitter yang menjadi bahan menarik untuk ditelaah
sebagai evaluasi perusahaan dengan menggunakan metode analisis sentimen dengan model
klasifikasi Naive Bayes dan Support Vector Machine yang bertujuan meninjau model klasifikasi
yang paling sesuai dengan dataset, mengetahui rating tiap dimensi untuk mengukur kualitas
layanan kedua perusahaan dan mengetahui permasalahan apa saja yang perlu diprioritaskan.
Permasalahan yang paling sering muncul pada perusahan adalah Accessibility, Availability dan
Information.

Sementara pada Grab adalah Customer Service, Accessibility dan Information. Dengan ini
semua dimensi tersebut merupakan permasalahan yang perlu diprioritaskan untuk segera dibenahi,
sebelum memperluas dan memperbanyak sebaran sentimen negatif. Sehingga diperlukan proses
untuk mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi dari transportasi online ini dengan adanya
integrasi maupun penambahan fitur. Agar fungsinya lebih sempurna.

Transportasi merupakan hal yang sudah


lumrah ditemukan di banyak tempat. Seluruh
PENDAHULUAN
wilayah di Indonesia memiliki alat
transportasi yang saling menghubungkan satu (tambahan) nafkah. Dengan tingkat
tempat dengan tempat lainnya. Transportasi kemacetan di Jakarta yang terlalu tinggi ojek

berperan sebagai penunjang, pendorong dan telah menjadi salah satu sarana transportasi
penggerak bagi pertumbuhan daerah yang utama yang digunakan oleh warga Jakarta
berpotensi namun belum berkembang, dalam sebagai solusi kemacetan. Melihat hal
upaya peningkatan dan pemerataan tersebut, saat sekarang warga Jakarta telah
pembangunan yang dapat berdampak mengenal adanya sebuah transportasi ojek
sistemik.Peran penting jasa transportasi ini yang berbasis online dimana pemesenanan
dapat dilihat dengan semakin meningkatnya dilakukan dengan sebuah aplikasi yang di
kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas unduh atau yang biasa di dekenal dengan kata
orang serta barang dari dan ke seluruh download. Grab yang merupakan salah satu
pelosok tanah air. Transportasi darat seperti
layanan ojek online yang ada pada aplikasi
sepeda motor yang lebih dikenal lebih umum
Grab ini telah dikenal luas oleh masyarakat
masyarakat adalah ojek. Dalam Kamus Besar
Jakarta. Aplikasi Grab memiliki perusahaan
Bahasa Indonesia (KBBI) ojek adalah sepeda
yang bernama Grab dimana perusahaan ini
atau sepeda motor yang ditambangkan
melayani berbagai layanan seperti ojek, taksi,
dengan cara memboncengkan penumpang
mobil di mana saja untuk siapa saja yang
atau penyewanya untuk memperoleh
membutuhkan secara online.

sebagai finalis dalam Kontes Harvard


Business School’s 2011 Business Plan.
PEMBAHASAN
Grab merupakan aplikasi layanan
HISTORY
transportasi terpopuler di Asia Tenggara
Grab didirikan oleh Anthony Tan dan Hooi yang kini telah berada di Singapura,
Ling Tan yang merupakan warga negara Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan
Malaysia, mereka melihat adanya dampak Vietnam, menghubungkan lebih dari 10 juta
negatif dari tidak efisiennya sistem penumpang dan 185.000 pengemudi
transportasi yang ada pada saat itu. diseluruh wilayah Asia Tenggara. Layanan
Merekapun memiliki ide untuk membuat Grab ditujukan untuk memberikan alternatif
aplikasi pemesanan transportasi, khususnya berkendara bagi para pengemudi dan
taksi, yang kemudian menobatkan mereka penumpang yang menekankan pada
kecepatan, keselamatan, dan kepastian. Grab  Smartphone Storage
sendiri telah hadir di Indonesia pada bulan
API/Application Programming Interface
Juni 2012 sebagai aplikasi pemesanan taksi
(Pemrograman Aplikasi Antarmuka)
dan sejak itu telah memberikan beragam
pilihan transportasi seperti mobil dan ojek.
 Google Maps
 Google Place
 Transjakarta API
TEKNOLOGI YANG DIPAKAI
 Apotikantar API
Teknologi Yang Digunakan Dalam Aplikasi
Pembayaran/Payment
Transportasi Online

 E-Wallet (Go-Pay, Grab Credit)

Pelayanan pelanggan (Customer Service)

 Sosial Media
 Situs web
 Call Center

ARSITEKTUR

Dalam memberikan layanan yang terbaik perusahaan ini memanfaatkan


untuk konsumennya, Go-Jek, Grab dan Uber MySQL sebagai DatabaseManagement
memanfaatkan teknologi informasi, antara System mereka dan jumlah database yang
lain: digunakan mencapai 20 database. Pada
rancangan awal, perusahaan ini
Teknologi End User memanfaatkan layanan Azkaban yang
merupakan serviceopensource dari LinkedIn
 Aplikasi Smartphone Android
untuk mengambil data dari seluruh database
 Aplikasi Smartphone iOS
setiap hari pada pukul 02.00 dini hari. Data
Teknologi Database ini kemudian akan di proses menggunakan
Redshift untuk kemudian dilakukan proses
 Cloud Computing (Extract, Transform, andLoad) ETL yang
dapat memakan waktu hingga 2 jam. Setelah (master plan) Grab 2020 yang bertajuk "Grab
proses ETL selesai dilakukan, maka layanan 4 Indonesia".
lainnya untuk melakukan analytics seperti
Pertama, Grab akan membangun pusat studi
holistics, tableau dan Spark akan mengakses
dan pembangunan (Research and
data yang ada pada data warehouse. Kendala
Development/R&D Center) di Indonesia.
yang dialami dengan menggunakan arsitektur
Fasilitas ini dibangun guna mengembangkan
seperti ini adalah data yang dianalisa tidak
inovasi yang dikhususkan dalam sektor
bersifat real time karena merupakan data
transportasi dan ekonomi digital ini.
kemarin dan beban pada Redshift sebagai
Rencananya, Grab akan merekrut 150
data warehouse sangat tinggi seiring dengan
engineer lokal dalam dua tahun ke depan.
banyaknya data analytics yang dibutuhkan.
Kedua, Grab juga akan berinvestasi dalam
technopreneurship untuk kepentingan sosial.
PERKEMBANGAN Grab akan menyiapkan dana sekitar US$ 100
juta untuk mendanai perusahaan-perusahaan
Grab juga memunculkan inovasi program perintis (startup) dan technopreneur yang
Grab Reward yang berkaitan dengan berfokus pada peningkatan inklusi keuangan
loyalitas pengemudi dan juga fitur Grab di seluruh kota dan lapisan masyarakat.
Chat, dimana terdapat layanan berkirim Ketiga, Grab juga akan terus
pesan (chatting) antara pengguna dengan mengembangkan layanan mobile miliknya,
pengemudi. Untuk memberikan dampak untuk meningkatkan akses masyarakat
yang lebih luas untuk masyarakat Indonesia, Indonesia terhadap peluang pembiayaan di
perusahaan penyedia aplikasi pemesanan sektor digital. Grab akan memperluas solusi
kendaraan berbasis digital Grab, menyatakan pembayaran mobile dengan terus
komitmennya menggelontorkan dana sebesar mengembangkan layanan GrabPay Credits,
US$ 700 juta atau sekitar Rp 9,3 triliun, untuk opsi pembayaran nontunai, kemitraan dengan
investasi di Indonesia. Bank Mandiri melalui e-cash, dan terus
mengembangkan platform pembayaran e-
Dana tersebut akan diinvestasikan dalam tiga
money dengan Lippo Group dan Nobu Bank.
sektor, secara bertahap dalam jangka waktu
Selain itu, Grab juga akan memberikan lebih
empat tahun ke depan. Investasi tersebut
banyak akses kesempatan pembiayaan untuk
merupakan bagian dari rencana induk
membeli dan memiliki ponsel cerdas online seperti Grab harus kita dukung
(smartphone), serta kendaraan bermotor perkembangannya. Aplikasi semacam ini
kepada para mitra pengemudinya. Ini telah membantu Indonesia, khususnya dalam
dilakukan untuk mendorong mitra kontribusinya untuk kemajuan suatu kota
pengemudi untuk membangun atau destinasi wisata. Perkembangan potensi
kesejahteraannya secara berkelanjutan suatu kota dan objek wisata hanya akan
sebagai pelaku usaha mikro. memungkinkan dengan dukungan sektor
transportasi dan akomodasi. Harapannya, di
Masuknya platform digital seperti Grab, bisa
tahun-tahun mendatang bisnis transportasi
meningkatkan inklusi keuangan dengan
semakin berkembang, sehingga memberikan
program yang ditawarkan. Kemudian bisa
akses pada daerah-daerah pinggiran, dan
mengintegrasikan seluruh sektor yang sedang
nantinya dapat memberikan kontribusi secara
digenjot pemerintah seperti transportasi dan
positif untuk memajukan roda perekonomian
pariwisata. Kemajuan bisnis transportasi
bangsa.

KESIMPULAN kepada para mitra pengemudinya. Teknologi


dan arsitektur yang digunakan di dalam grab
Dengan adanya aplikasi Grab
ini sudah mendukung grab untuk
memudahkan masyarakat untuk melakukan
mengeluarkan layanan terbaru yang akan
perjalanan jarak dekat maupun jarak jauh.
memuaskan para pemakai aplikasi grab ini.
Layanan Grab ditujukan untuk memberikan
alternatif berkendara bagi para pengemudi Sumber:
dan penumpang yang menekankan pada https://visimisi95.blogspot.com/2018/08/visi
kecepatan, keselamatan, dan kepastian. -misi-profilgrab.html
https://www.kompasiana.com/maniksukoco/
Grab juga akan memberikan lebih
589496b19593732336948da0/grab-dan-
banyak akses kesempatan pembiayaan untuk
perkembangannya-di-indonesia
membeli dan memiliki ponsel cerdas
(smartphone), serta kendaraan bermotor

Anda mungkin juga menyukai