2 (2020): 79 - 92
DOI : http://dx.doi.org/10.21580/wjit.2020.2.2.6939
Copyright ©2020 WJIT: Walisongo Journal of Information Technology
Abstract
The use of the online taxibike XYZ application is based on the Technology Acceptance
Model (TAM) theory. The online taxibike XYZ application can be good if it has a good
assessment based on the TAM variable. The purpose of this study is to obtain empirical
evidence regarding the effect of the TAM principle on customer satisfaction. This study
uses a quantitative causal research method to analyze the application of the Technology
Acceptance Model (TAM) principle to online taxibike XYZ application customer
satisfaction. The instrument in this study used a questionnaire instrument with a closed
questionnaire type. The data analysis technique used three tests: data quality test,
hypothesis test, and classical assumption test. All variables x, both reliability, flexibility,
privacy, accessibility, ease to use, all positively influence customer satisfaction.
Key words: Technology Acceptance Model (TAM); Customer Satisfication;
online taxibike XYZ application
Abstrak
Penerapan dalam aplikasi ojek online XYZ di latar belakangi oleh teori Technology
Acceptance Model (TAM). Aplikasi yang dikembangkan ojek online XYZ bisa disebut layak
apabila mengantongi anggapan positif berdasarkan alasan ketepatan variabel TAM.
Tujuan utama dari riset ini adalah mendapatkan data yang valid tentang adanya
pengaruh prinsip TAM terhadap kepuasan pelanggan. Riset kausal menjadi metode yang
digunakan dalam penelitian ini demi menganalisis mengenai penerapan prinsip
Technology Acceptance Model (TAM) terhadap kepuasan pelanggan ojek online XYZ.
Instrumen yang diterapkan pada riset ini berupa instrumen angket pertanyaan tertutup.
Teknik analisis dalam pengolahan data menerapkan tiga uji yakni uji kualitas data, uji
hipotesis, serta uji asumsi klasik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa semua
variabel independen, baik reliabilitas, fleksibilitas, keamanan, kemudahan penggunaan,
pribadi, serta kemudahan akses bahwa seluruhnya memegang pengaruh yang positif
signifikan terhadap variable Y yaitu kepuasan pelanggan.
Kata Kunci: Technology Acceptance Model (TAM); Kepuasan pelanggan; Aplikasi ojek
online XYZ.
sistem perangkat lunak yang canggih (F. (Noulas et al., 2011). Tujuan adanya
Davis, 2009). model TAM tidak lain adalah membuat
kata kunci dari pengguna teknologi
Berkat adanya teknologi yang informasi bisa dikumpulkan untuk
membentuk system informasi dipakai sebagai bahan evaluasi
memudahkan karyawan untuk pengembangan teknologi informasi
menemukan informasi bermanfaat, berikutnya (Noulas et al., 2011). Unsur
relevan, teruji waktu yang dapat yang menjadi pendorong sikap individu
membantu mereka dalam fase bisa menjadi bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan (Aryani & mengenai tanggapan dan persetujuan
Rosinta, 2010). Aplikasi sendiri pengguna terhadap pemakaian desain
merupakan produk yang diproduksi TAM (Liu et al., 2011).a
sendiri atau produk olahan yang
menghasilkan suatu format informasi Selain memberikan layanan pelanggan
(Suwarni dan Mayasari, 2011). Aplikasi yang sangat baik, setiap perusahaan
bisa dikatakan sebagai kombinasi dari telah mengembangkan berbagai aplikasi
kumpulan perangkat keras, perangkat untuk meningkatkan kinerja,
lunak, komunikasi, dan sumber mengurangi biaya, tenaga kerja, dan
informasi yang mengumpulkan, waktu. Salah satu program yang dibahas
memodifikasi, dan menyebarkan dalam penelitian ini adalah program
informasi dalam kelompok organisasi aplikasi ojek online XYZ. Aplikasi ojek
(Prasetyo & Rukiyah, 2019). Informasi online XYZ adalah aplikasi mobile yang
yang diperoleh dari pengolahan data memudahkan pengemudi untuk
dapat digunakan untuk membuat melakukan pemesanan layanan
perangkat pengambilan keputusan oleh pengantaran. Program aplikasi ojek
otoritas demi memajukan perusahaan online XYZ terbuka untuk pengemudi dan
(Aryani & Rosinta, 2010). pengguna. XYZ mengembangkan sistem
informasi berbasis program aplikasi
Desain sistem informasi yang dengan konsep dasar bersumber dari
diaplikasikan yaitu Technology Technology Acceptance Model (TAM)
Acceptance Model – TAM. Desain ini yang dipelopori Fred D. Davis (Lai,
diharapkan bisa membawa nilai positif 2017). Melalui teori ini respon yang
bagi pengguna ketika menjalankan diberikan pengguna bisa dicatat dan
sistem informasi. Terdapat sebuah teori direkam. Respon yang dicatat kemudian
yang diberi nama Theiory of Reasoned dianalisis melalui teori Tam untuk
Action – TRA yang merupakan hasil dilihat seberapa besar penerimaan yang
penemuan Davis (Yousafzai et al., 2010) diberikan oleh pengguna (Pal & Vanijja,
yang menjadi teori pendukung dalam 2020). Adapun dasar yang dijadikan
TAM. Penentu utama dalam TAM ada dua sebagai pedoman program TAM adalah
yaitu perceived usefulness dan perceived reliabilitas, fleksibilitas, keamanan,
easy of use. Dua penentu tersebut kemudahan penggunaan, pribadi, serta
menyebabkan konsumen dapat kemudahan akses (Lupiyoadi, 2011).
menggunakan sistem informasi yang Tujuh variable TAM yang bereputasi
dibuat. Dalam penggunaan sistem positif bisa berdampak pada penilaian
informasi terdapat sebuah teori yang aplikasi ojek online XYZ yang dikatakan
berfungsi mengetahui kecenderungan sempurna.
pengguna yang lahir berdasarkan
gagasan TAM yang dipelopori oleh Davis,
navigasinya maka semakin baik factor lain yang tidak dijelaskan dalam
dampaknya terhadap kepuasan penelitian ini.
pelanggan.
Pembahasan
Hasil uji efisiensi (X6) terkait kepuasan
pelanggan menghasilkan pengaruh Lupiyoadi (2011) mengartikan
positif yang signifikan. Hal ini terlihat reliabilitas sebagai usaha memberikan
dari nilai β (0.304) dan nilai sig. layanan yang tepat serta handal.
(0.010<0.05) serta peningkatan nilai dan Mendukung pendapat ini, Ratnadi &
kestabilan variabel independen lain Suprianto (2016) menerangkan jika
sebesar 1%, yang berdampak pada keandalan merupakan pengaturan
peningkatkan kepuasan pelanggan (Y) pemanfaatan keadaan daerah maupun
sebesar 0.304. Semakin efisien maka situasi periode, serta produk maupun
semakin baik dampaknya terhadap servis yang sanggup meraih standar
kepuasan pelanggan. fungsional yang dibutuhkan. Keluwesan
menggambarkan suatu sifat dari suatu
Hasil uji Security (X7) terkait kepuasan produk teknologi aplikasi data yang
pelanggan menghasilkan pengaruh mempunyai penanda semacam
positif yang signifikan. Hal ini terlihat elastisitas. Hal ini menjadikan aplikasi
dari nilai β (0.023) dan angka sig. ojek online XYZ lebih mudah dipakai
0.018>0.05; serta peningkatan nilai dan kapan pun serta dimanapun, akibatnya
kestabilan variabel independen lain mempermudah konsumen jika sewaktu
sebesar 1%, yang berdampak pada waktu ingin melakukan transaksi
peningkatkan kepuasan pelanggan (Y) (Behjati, Nahich, 2012).
sebesar 0.023. Semakin aman maka
semakin baik dampaknya terhadap E- Tax mempunyai keluwesan yang
kepuasan pelanggan. besar guna dipakai konsumen, sebab
bisa dipakai dimanas aja serta kapan saja
Uji f khususnya pada saat seseorang tengah
bepergian. Pergerakan masyarakat yang
Dari hasil uji F yang telah dilakukan besar sangat berakibat positif untuk
didapatkan Statistik f sebesar 12,214 pemakaian e- Tax sebab penggunaannya
dan memiliki nilai 0,000, dimana hasil mempercepat durasi serta gampang
yang didapatkan lebih besar dari tabel F diakses. Sokongan network yang
(2,14) dengan n sebesar 30. Hal ini semakin baik setiap mampu menambah
menghasilkan kesimpulan bahwa Ho minat masyarakat dalam untuk
ditolak sehingga variable reability, memakai e- Tax yang terus menjadi
fleksibilitas, Privacy, aksestabilitas, ease besar oleh kalangan masyarakat.
to use mendapatkan angka yang Pertumbuhan e- Tax mampu merubah
signifikan kepada kepuasan pelanggan. cara transaksi yang tadinya ribet dan
sukar menjadi lebih efisien disebabkan
Koefisien determinasi R2
adanya kesempatan untuk melakukan
Bersumber dari hasil enumerasi didapat transaksi tanpa keterbatasan ruang dan
nilai R2 (R square) 0.795 atau waktu, artinya transaksi bisa dilakukan
menghasilkan persentase sebesar dimana saja dan kapan saja. Hal ini
(79%). Hal ini membuktikan bahwa nilai selaras dengan hasil pengujian yang
persentase mempengaruhi seluruh membuktikan bahwa system informasi
variable. 21 % lainnya disebabkan oleh
dan mudah memasuki situs atau aplikasi penolakan, yang dapat disimpulkan
(Febriyanto et al., 2019). Berdasarkan dengan keandalan, fleksibilitas, privasi,
hasil percobaan diketahui bahwa aksesibilitas, kemudahan penggunaan
aksesibilitas berpengaruh positif dan hasil penting yang diperoleh dari
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. kepuasan pelanggan dan seluruh
Tahapan sistem informasi sering kali variable independent menimbulkan efek
melibatkan entri data, yang diproses yang bersifat positif signifikan.
dalam format berbasis data, yang
kemudian dimasukkan kembali ke dalam 4. Kesimpulan
rekomendasi dan diulang jutaan kali.
Lebih lanjut Almilia & Briliantien (2007) Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
menerangkan bahwa aksesibilitas terdapat pengaruh positif yang
diartikan sebagai kelompok bagian signifikan dari variabel Reliabilitas,
system yang bersifat visual dan Fleksibilitas, kebaikan, Efisiensi Privasi,
nonvisual yang keduanya saling Kemudahan navigasi, dan Keamanan
bertautan untuk mengkonversi data terhadap kepuasan pelanggan(Y). Secara
guna menciptakan sebuah informasi bersama-sama variabel Reliabilitas,
bermanfaat. Fleksibilitas, kebaikan, Efisiensi Privasi,
Kemudahan navigasi, dan Keamanan
Beberapa factor terbukti memberi memiliki pengaruh positif dan signifikan
pengaruh terhadap kepuasan customer. terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini
Penelitian yang dilakukan oleh Devi dan membuktikan bahwa aplikasi ojek online
Suartana (2014) menyebutkan, XYZ memeuhi semua variable TAM.
computer efikasi diri serta kepercayaan Pengguna bisa menerima kehadiran
memberikan efek yang positif terhadap aplikasi ini dan memberikan respons
kemudahan penggunaan, sedangkan yang positif signifikan. Kepuasan
individualitas tidak berpengaruh pada pelanggan pada aplikasi ini akan
keduanya. Hasilnya lebih besar dari tabel menjadikan trust kepada perusahaan
F (2.14) sebesar n 30 untuk Ho meningkat.
REFERENCES
Almilia, L. S., & Briliantien, I. (2007). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi Pada Bank Umum Pemerintah Di Wilayah Surabaya Dan
Sidoarjo. Jurnal STIE Perbanas Surabaya.
Aryani, D., & Rosinta, F. (2010). Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan
dalam membentuk loyalitas pelanggan. Jurnal Ilmu Administrasi Dan Organisasi.
Behjati, Nahich, O. (2012). Interrelation between E-service Quality and Esatisfaction and
Loyalty. Journal European Journal of Business and Management, 4(9).
Chen, M. Y., Kiciman, E., Fratkin, E., Fox, A., & Brewer, E. (2002). Pinpoint: Problem
determination in large, dynamic internet services. Proceedings of the 2002
International Conference on Dependable Systems and Networks.
https://doi.org/10.1109/DSN.2002.1029005
Febriyanto, E., Handayani, I., & Suprayogi, D. (2019). Aplikasi Sistem Penilaian Penguji
Berbasis YII Framework Sebagai Media Input Nilai Mahasiswa Sidang Tugas Akhir
Dan Skripsi Pada Perguruan Tinggi. CSRID (Computer Science Research and Its
Development Journal).
Fu, Z., Sun, X., Liu, Q., Zhou, L., & Shu, J. (2015). Achieving efficient cloud search services:
Multi-keyword ranked search over encrypted cloud data supporting parallel
computing. IEICE Transactions on Communications.
https://doi.org/10.1587/transcom.E98.B.190
Jeong, Y., & Lee, Y. (2010). A study on the customer satisfaction and customer loyalty of
furniture purchaser in on‐line shop. Asian Journal on Quality.
https://doi.org/10.1108/15982681011075952
Komara, A., & Ariningrum, H. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Riset Akuntansi Dan Manjemen.
Kotler, P. & K. L. K. (2011). Manajemen pemasaran jilid 1, edisi Ketiga belas, Terjemahan
Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Lin, J. C. C., & Lu, H. (2000). Towards an understanding of the behavioural intention to use
a web site. International Journal of Information Management.
https://doi.org/10.1016/S0268-4012(00)00005-0
Liu, F., McShea, W. J., Garshelis, D. L., Zhu, X., Wang, D., & Shao, L. (2011). Human-wildlife
conflicts influence attitudes but not necessarily behaviors: Factors driving the
poaching of bears in China. Biological Conservation.
https://doi.org/10.1016/j.biocon.2010.10.009
Lupiyoadi. (2011). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. In Salemba Empat.
Luqman, M., Septama, M., Clara, V., Wlw, T., & Hamidan, R. (2018). Analisis Perbandingan
Mekanisme Enkripsi Data Pada Teknologi Low Power Wide Area (Lpwa) Network :
Lora Dan Sigfox. Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer (JIM).
Noulas, A., Scellato, S., Mascolo, C., & Pontil, M. (2011). An Empirical Study of Geographic
User Activity Patterns in Foursquare. Proceedings of the Fifth International AAAI
Conference on Weblogs and Social Media.
https://doi.org/papers3://publication/uuid/557455DB-AC4A-4C73-968A-
31E7A663BC4E
Pal, D., & Vanijja, V. (2020). Perceived usability evaluation of Microsoft Teams as an online
learning platform during COVID-19 using system usability scale and technology
acceptance model in India. Children and Youth Services Review.
https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105535
Prasetyo, I. A., & Rukiyah, R. (2019). Literasi Informasi Pengendara Ojek Online (Go-Jek)
Tembalang Semarang Saat Bertugas. Jurnal Ilmu Perpustakaan.
Pratiwi, S. D., Wiyono, & Lalu, H. (2020). Perancangan Sistem Pengelolaan Risiko
Menggunakan Mockup Website Dan Analisis Technology Acceptance Model (tam) Di
Cv. Barokah Abadi. Proceedings of Engineering.
Rauniar, R., Rawski, G., Yang, J., & Johnson, B. (2014). Technology acceptance model
(TAM) and social media usage: An empirical study on Facebook. Journal of Enterprise
Information Management. https://doi.org/10.1108/JEIM-04-2012-0011
Sunandar, H. S., & Satar, M. (2016). Tinjauan Tentang Proses Recruitment Tenaga Kerja
Di Kantor Pusat Pt. Y Bandung. Indept.
Susilo, G. (2016). Keamanan Basis Data Pada Sistem Informasi Di Era Global. Jurnal
TRANSFORMASI.
Suwarni dan Mayasari. (2011). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Loyalitas
Melalui Kepuasan Konsumen. Jurnal Ekonomi Bisnis, 16(1).
Van riel Allard C.R. et al. (2004). Online Travel Service Quality Toward Delighted And
Loyal. Total Quality Management, 15(4), 75–493.
Yousafzai, S. Y., Foxall, G. R., & Pallister, J. G. (2010). Explaining internet banking behavior:
Theory of reasoned action, theory of planned behavior, or technology acceptance
model? Journal of Applied Social Psychology. https://doi.org/10.1111/j.1559-
1816.2010.00615.x
Zeithaml, V. A., Bitner, M. J., & Gremler, D. D. (2010). Services Marketing Strategy. In Wiley
International Encyclopedia of Marketing.
https://doi.org/10.1002/9781444316568.wiem01055