Teknologi merupakan salah satu dampak perkembangan dari adanya kemajuan zaman
dan globalisasi. Adopsi teknologi menjadi hal utama dalam kehidupan saat ini dari berbagai
sendi kehidupan. Indikator pengukuran dapat dilihat dari paradigma dan pola tingkah laku
manusia (Sumarno, 2010). Adanya teknologi sangat membantu manusia dalam menjalankan
tugas kesehariannya, sehingga menimbulkan beberapa respon dari masyarakat, banyak
beberapa yang merespon baik dan senang adanya kemajuan teknologi, akan tetapi ada juga
yang bertentangan dengan adanya kemajuan teknologi. Bentuk kemajuan teknologi ada
banyak sekali, salah satunya kemunculan atau create aplikasi.
PT KAI adalah salah satu produk dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak dalam sektor transportasi. Perkembangan pemesanan tiket yang sudah cukup masif
dan memang cukup bisa diapresiasi. Akan tetapi, masih ada beberapa orang yang belum
merasa puas dengan aplikasi tersebut dikarenakan beberapa faktor, seperti takut data tidak
aman, kelambatan aplikasi, memerlukan data yang banyak, dan lain-lain.
BAB 1. PENDAHULUAN
2.1 Teknologi
Teknologi merupakan bentuk kemajuan dan respon dari adanya pengaruh globalisasi.
Tujuan utama dari adanya teknologi ini ialah memudahkan segala pekerjaan dan tugas dari
manusia tersebut serta memungkinkan adanya efisiensi dan efektifitas pekerjaan yang
dilakukan.
Tentu dari beberapa munculnya teknologi membawa beberapa dampak dan perubahan
cukup besar di dunia (Setyo Hendro, 2014). Perubahan dan dampak tersebut ada yang
mengarah kepada hal positif dan ada juga yang negatif, pengupayaan hal positif lebih
ditekankan sehingga pengaruh negatif dapat ditutupi dan dicegah.
2.2 Aplikasi Acces By KAI
Acces By KAI adalah aplikasi terintegrasi pemesanan tiket kereta secara modern yang
diupayakan oleh pihak PT KAI. Ada beberapa fitur tambahan dalam upgrade aplikasi ini,
yaitu:
1. Trip Planner:
Fitur ini memeliki fungsi perencanaan sesuai dengan namanya, yaitu memberikan
fasilitas kepada pengguna atau user untuk menentukan arah perjalanannya, bisa saja ke
tempat wisata, rumah makan, tempat sejarah, dan lain-lain. Pengguna dapat memilih lokasi
tujuan nantinya akan diberi referesensi terkait destinasi wisata.
2. Hotel Reservation
Selain tugas utama untuk memesan tiket KAI, pengguna melalui fitur ini dapat
memesan hotel untuk menginap di tempat lokasi pilihan.
3. Live Tracking
Fitur Live Tracking berfungsi memberikan informasi seputar perjalanan kereta, hal ini
ditujukan untuk memudahkan para pengguna dalam hal ini penumpang untuk mengetahui
posisi kereta saat ini ada dimana. Fitur ini dapat dilakukan ketika kereta berjalan
4. Loyalty Point
Fitur ini merupakan pengembangan dari railpoint, hanya yang membedakan jika
dulunya hanya bisa ditukar dengan tiket kereta baru, tapi untuk sekarang sudah bisa
dibelanjakan di mecant dekat indomaet.
2.3 Teori UTAUT 3
Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) merypakan teori
penggabungan antara penerimaan dan penggunaan teknologi. Teori UTAUT percaya bahwa
keyakinan tentang suatu manfaat atau kegunaan menerapkan dan kemudahan menggunakan
suatu sistem menjadi suatu faktor penentu keberhasilan bahwa teknologi akan digunakan
dalam suatu organisasi. Pada teori UTAUT terdapat pula beberpa faktor yang mendorong
seseorang untuk mengaplikasikan teknologi, yang pada akhirnya akan dapat menentukan niat
dalam menggunakan dan kemudian dapat menghasilkan perilaku pemakaian yang nyata
(Mahendra & Affandy, 2013).
UTAUT 3 atau extended UTAUT 2 yang dikembangkan oleh Farooq (2017)
menyatakan bahwa pada model UTAUT 3 terdapat tambahan variabel inovasi dan kreatif
personal yang nantinya akan mempengaruhi terhadap minat berperilaku dan perilaku
penggunaan. Farooq (2017) mengemukakan bahwa inovasi personal dalam menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu ciri yang cukup urgent dalam menentukan
suatu penerimaan dalam penggunaan teknologi. Inovasi personal juga berperan dalam upaya
pengadaan suatu inovasi teknologi baru. Adanya inovasi personal ini menawarkan banyak
knowledge tentang beberapa faktor yang akan berpengaruh dalam melakukan adopsi dan
implementasi terhadap suatu teknologi terbaru bagi mereka (Farooq et al., 2017).
2.4 Teori Self Service Technology
Self Service Technology adalah salah satu cara atau metode yang memaksa pengguna
atau user untuk melakukan sesuatu hal sendiri tanpa bergantung terhadap apapun atau
bergantung ke orang lain. Contoh: Mesin ATM, pemesanan tiket KAI secara mandiri,
pemesanan makanan di beberapa restoran, dan lain-lain.
Adanya perubahaan seperti ini akan berpengaruh terhadap hubungan intrapersonal
perusahaan dengan konsumen. Dalam konteks SST, perusahaan aau bisnis masih sangat
memerlukan partisipasi daripada pelanggan atau konsumen untuk menentukan kelangsungan
bisnis mereka. Implementasi SST diasumsikan mengubah beberapa mekanisme dan dinamika
perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
2.5 Penelitian Terdahulu
NO Nama Peneliti Judul Variabel Kesimpulan
(Tahun) Penelitian
1 Riani Mujiasih, Pengaruh Variabel Perceived
Gunarso Wiwoho Perceived Dependen: Trust Usefulness dan
(2020) Usefulness, dan Intention to Peceived Ease of
Perceived buy KAI Access Use berpengaruh
Ease of Use Tickets Online. signifikan terhadap
Terhadap Trust trust dan intention
dan Intention Variabel pada generasi
to buy KAI Independen: millennials
Access Tickets Perceived pengguna jasa
Online pada Usefulness, layanan
Generasi Perceived Ease transportasi KAI di
Millennial di of Use. Kabupaten
Kabupaten Kebumen.
Kebumen
2 Hendrik Analisis Variabel Berdasarkan hasil
Setiawan, Dien Kepuasan Dependen: analisis data yang
Novita (2021) Pengguna Media sudah dilakukan,
Aplikasi KAI Pemesanan dapat disimpulkan
Access Sebagai Tiket Kereta bahwa dari lima
Media Api. hipotesis yang
Pemesanan dilakukan yaitu
Tiket Kereta Variabel variabel content
Api Independen: (X1), accuracy
Menggunakan Kepuasan (X2), variabel
Metode EUCS Pengguna format (X3), ease
Aplikasi KAI of use (X4), dan
Access timeliness (X5)
secara simultan
memberikan
pengaruh terhadap
variabel
satisfaction (Y)
sebesar 0,679 atau
67,9%.
3 Fatahudin Adopsi Model
Fathoni (2020) Utaut3 pada
Nasabah
Pengguna
Mobile
Banking
Perbankan
Syariah
Indonesia
di Masa
Pandemik
Covid-19
(Studi Pada
Nasabah Bank
Syariah di
Jawa Barat)
Populasi adalah generalisasi yang terdiri dari objek dan subjek penelitian yang
memiliki ciri serta karakter tertentu yang diterapkan peneliti untuk dipelajari dan difokuskan
kemudian diambil kesimpulan (Sugiyono, 2017). Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh
Mahasiswa/i Prodi S1 Akuntansi Angkatan 2022 Universitas Jember.
3.2.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode random sampling. Menurut
Sugiyono (2017: 81), random sampling yaitu teknik pengambilan sampel data yang secara
acak, artinya setiap orang berhak menjadi objek penelitian.
Sumber data merupakan subjek dari mana data dapat diperoleh. Menurut sumbernya,
penelitian ini menggunakan data primer. Hal ini selaras dengan pendapat dari Sugiyono
(2018), bahwa data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari responden atau
objek penelitian. Data dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau
tempat objek penelitian dilakukan. Data primer penelitian ini berupa opini subjek (orang)
secara individu.
Data merupakan hasil pengolahan dari suatu informasi sehingga siap untuk dijadikan
salah satu sumber pengolahan atau referensi. Data penelitian ini berupa data subjek (self-
report data) yang berisi opini, sikap, pengalaman, atau karakteristik seseorang terkait
keuangan dan sistem manajerialnya, sehingga dapat menjawab rumusan masalah yang ada.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan
kuesioner. Pengumpulan data dengan wawancara (Interview) Menurut Esterberg dalam
Sugiyono (2019), “Wawancara adalah merupakan proses menggali infromasi dengan cara
bertemu secara langsung dan melakukan tanya jawab seputar data penelitian yang
bersangkutan.” Sedangkan pengertian kuesioner menurut Sugiyono (2017), bahwa angket
atau kuesioner merupakan salah satu teknik untuk mendapatkan data dan informasi dari
responden atau objek penelitian dengan cara mengirimkan sejumlah pertanyaan untuk
dijawab lalu diambil kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian
ini bertujuan untuk memperoleh data dari narasumber tentang keyakinan, pendapat,
karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang
variabel dari sampel yang diambil dari populasi tertentu. Langkah-langkah pengumpulan data
dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
a) membuat angket kuesioner dengan google form dan melakukan pengkajian setelah
mendapatkan data dari narasumber,
b) melakukan teknik wawancara kepada beberapa narasumber terpilih,
c) mengidentifikasi data yang ada dari narasumber, baik kuesioner ataupun wawancara
untuk dijadikan bahan kajian,
d) menarik kesimpulan mengenai tingkat kepuasan konsumen atau pelanggan pada aplikasi
Acces by KAI.
Menurut Sugiyono (2017), analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah
seluruh data dan informasi terkumpul dari para responden. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi linier sederhana untuk menguji dan menganlisis kepuasan konsumen terhadap
aplikasi Acces by KAI.
Penelitian ini menggunakan analisis data regresi linier sederhana. Menurut Sugiyono
(2017), regresi linear sederhana didasarkan pada satu klausa atau variabel sebagai variabel
independen dan dependen..
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner
yang digunakan untuk penelitian pada suatu variabel.
Uji reliabilitas ini digunakan untuk mengukur apakah alat yang digunakan
peneltian sudah sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan atau belum.
Pengujian ini dilakukan untuk menguji kualitas data sehingga data diketahui
keabsahannya dan menghindari terjadinya estimasi bias. Uji asumsi klasik ada
beberapa yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan juga uji autokorelasi.
Prosedur penelitian ini terdiri atas tiga tahap, meliputi: (1) tahap persiapan, (2) tahap
pelaksanaan, (3) tahap penyelesaian. Tahap-tahap dalam prosedur penelitian tersebut akan
dijabarkan sebagai berikut. Berikut penjabaran tahap-tahap prosedur penelitian.