Anda di halaman 1dari 21

TUGAS BESAR

“DASAR KEUANGAN FINANCIAL TECHNOLOGY”

STUDI KASUS: AKULAKU

Disusun Oleh:

Kelompok 5

Kelas SI4305

- Ahmad Fachrulroji 1202194233


- Ilham Bagus Sugiarto 1202190031
- Raden Khalid Jati Junjunan S.B.P 1202190131
- Ridwan Gymnatsiar 1202194356
- Tengku Ferdiansyah Kurniawan 1202190355

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2022
BAB I

1. Latar Belakang
Pertumbuhan teknologi dari waktu ke waktu semakin berkembang dan maju, telah
mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk bisnis. Pada era modern saat ini, kehidupan
manusia dipenuhi dengan aktivitas yang tidak terpisahkan dari kemajuan dan
perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi telah
memberikan dampak perubahan yang cepat dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya.
Pertumbuhan dan kualitas teknologi yang semakin tinggi, terutama dalam bidang
teknologi elektronik, memudahkan orang menyimpan dan memproses data untuk segala
kebutuhan, termasuk dalam bentuk keuangan. Ini secara alami meningkatkan pelayanan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pengawasan konsumsi, telemedicine, dan
lainnya. Para ahli Barat yakin bahwa kemajuan pengetahuan di masa depan akan
meningkatkan ciri industrialis kapitalis dan masyarakat akan menjadi "High Social
Contact".
Dengan perkembangan teknologi yang saat ini sangat maju, bidang teknologi
finansial juga mengalami perkembangan ke arah yang lebih efisien dan modern. Dalam
dunia ekonomi saat ini sangat penting untuk menyediakan inovasi teknologi di dalamnya.
Teknologi dan keuangan memiliki hubungan yang erat, dan saat ini telah ada teknologi
yang mengarah pada inovasi keuangan dengan sentuhan teknologi modern di bidang jasa
yang disebut teknologi keuangan atau fintech.
Fintech merupakan salah satu sektor yang sedang berkembang pesat di era digital
ini. Perusahaan fintech menawarkan layanan keuangan melalui teknologi dan platform
digital, seperti pembayaran online, transfer uang, dan peminjaman uang. Di Indonesia,
fintech telah menjadi pilihan bagi masyarakat dalam mengelola keuangan pribadi maupun
usaha kecil. Namun, tumbuhnya perusahaan fintech juga menimbulkan tantangan bagi
otoritas keuangan dan regulator untuk menciptakan tata kelola yang sehat dan aman bagi
pengguna layanan.
Akulaku merupakan platform finansial konsumen terkemuka di Asia Tenggara,
berkomitmen untuk menyediakan layanan finansial kelas dunia, termasuk belanja dengan
angsuran di platform online marketplace yang dikelola mandiri dan berbagai platform
marketplace lainnya serta pinjaman tunai yang fleksibel. Akulaku memiliki tujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup para mitra dan konsumen dengan menghadirkan ekosistem
finansial yang lengkap dan andal.
Masalah yang dihadapi oleh Akulaku berkisar pada banyaknya aduan dari
pengguna aplikasi tersebut. Aduan yang dilaporkan antara lain: akun akulaku yang diretas
oleh orang lain, penyelesaian saat transaksi gagal, tagihan akulaku sudah lunas tetapi
masih ada penagihan dan lain sebagainya. Sebelumnya akulaku juga bermasalah
mengenai izin usahanya dan mendapatkan peringatan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
dan masuk ke dalam list fintech illegal. Namun ternyata, hal tersebut hanya
kesalahpahaman sehingga masalah tersebut cepat terselesaikan.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas financial technology sudah berkembang dengan
sangat pesat, yang salah satu contohnya adalah financial technology yang bergerak
dibidang Peer-to-Peer Lending yaitu akulaku. Dengan adanya aplikasi ini masyarakat
dapat melakukan pembelian barang tanpa harus membayar lunas untuk mendapatkan
barang tersebut dengan cara mencicil dalam pembayarannya baik selama 3 bulan, 6
bulan, mapunun 12 bulan.
Dengan latar belakang tersebut dapat disusun sebuah perumusan masalah sebagai
berikut:
● Apa itu Financial Technology pada bidang Peer-to-Peer Lending?
● Bagaimana cara kerja dari Financial Technology pada bidang Peer-to-Peer
Lending?
● Seberapa besar pengaruh Financial Technology pada bidang Peer-to-Peer
Lending di masyarakat?
● Apakah aman dalam menggunakan Financial Technology pada bidang
Peer-to-Peer Lending?
● Apa saja dampak yang diberikan dengan kehadiran Financial Technology pada
bidang Peer-to-Peer Lending?

3. Tujuan Penelitian
Dengan Latar Belakang tersebut juga dapat disusun sebuah tujuan penelitian
sebagai berikut:
● Mengetahui dampak dari Financial Technology pada bidang Peer-to-Peer
Lending pada Masyarakat
● Mengetahui cara kerja Financial Technology pada bidang Peer-to-Peer Lending
● Mengetahui dampak perubahan dari Financial Technology pada bidang
Peer-to-Peer Lending sebagai teknologi alternatif peminjaman terkini.
● Mengetahui definisi dari Financial Technology pada bidang Peer-to-Peer Lending

4. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini :
1. Bagi Universitas Telkom, penelitian ini bermanfaat sebagai acuan bagi penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan financial technology suatu perusahaan.

2. Bagi peneliti lain yang bergerak dalam financial technology penelitian ini
bermanfaat dalam menjelaskan seputar financial technology.
BAB II
1. Proses Bisnis
Proses bisnis adalah sebuah rangkaian dari kegiatan yang berkaitan antara satu
dengan yang lain, rangkaian kegiatan ini memiliki sebuah syarat dan juga kegiatan
tertentu untuk mencapai sebuah tujuan dari proses bisnis yang sedang berlangsung. Setiap
proses memiliki kegiatan yang berbeda - beda antara yang satu dengan yang lain tetapi
tetap berada pada satu alur kegiatan yang sama untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan di awal perancangan.
Pada Aplikasi Akulaku memiliki tiga proses bisnis utama yang terjadi pada
aplikasinya saat digunakan oleh pengguna. Yang pertama adalah proses registrasi
pengguna, dalam kegiatan registrasi ini pengguna diharuskan melengkapi syarat - syarat
tertentu sebelum menggunakan aplikasi akulaku. Untuk syaratnya itu sendiri seperti
verifikasi wajah, verifikasi data pribadi, verifikasi nomor telepon, dll. Untuk proses yang
kedua adalah proses pinjaman tunai langsung yang didapatkan melalui aplikasi akulaku,
dalam proses ini pengguna akan mengajukan pinjaman uang tunai melalui aplikasi yang
nantinya pada aplikasi akan diverifikasi terlebih dahulu data - data pada pengguna dan
juga pemberian pinjaman ini memiliki persyaratan yang harus dipenuhi dan batas
peminjamannya juga berdasarkan limit yang diberikan oleh aplikasi. Selanjutnya adalah
proses cicilan, pada proses cicilan ini nantinya pengguna akan memilih barang yang ingin
dibeli selanjutnya melalui aplikasi akulaku akan dilakukan pengecekan data dan juga
pemilihan berapa lama pembayaran barang tersebut akan dilakukan oleh pengguna.
Untuk lamanya cicilan ini bervariasi mulai dari 3 bulan / 6 bulan / ataupun 12 bulan.
Untuk lebih jelasnya mengenai ketiga proses bisnis yang terjadi di aplikasi akulaku ini
dapat dilihat pada gambar dibawah sebagai berikut.
1.1. Proses Bisnis Registrasi di Akulaku
1.2. Proses Bisnis Peminjaman Tunai Langsung di Akulaku
1.3. Proses Bisnis Peminjaman Cicilan di Akulaku
BAB III

Istilah user experience dan user interface pertama kali diperkenalkan oleh Don Norman
pada tahun 1988 dalam tulisan bukunya yang berjudul “The Design of Everyday Things”. Don
Norman menyatakan bahwa User Experience (UX) adalah semua aspek interaksi pengguna
dengan perusahaan, layanannya, dan produknya. Sedangkan User Interface (UI), adalah sarana
yang terhubung dengan komputer untuk memfasilitasi komunikasi antara manusia dengan sebuah
artifak. Jadi, bisa disimpulkan bahwa UI dan UX saling berkaitan satu sama lain untuk
menghasilkan sebuah artifak yang baik.

Berbicara perihal UI/UX aplikasi akulaku, kami sudah melakukan interview kepada salah satu
pengguna aplikasi ini, narasumber yang pertama yaitu seorang fresh graduate bernama M Arief
Kasyfurrahman(23), dan juga seorang mahasiswa bernama Ahmad Sheva Syamantasa(20) interview ini
dilakukan secara video call menggunakan platform whatsapp. Berikut beberapa hasil interview yang
kami lakukan.
3.1 Wawancara User Experience
● Narasumber 1

Arief menggunakan aplikasi Akulaku karena ia beranggapan dari sisi tampilan Akulaku
sudah baik untuk pengguna ios. Dan juga di segi desain layoutnya juga sudah user friendly. Arief
sendiri lebih menyukai fitur cicilan pada aplikasi Akulaku karena lebih mudah digunakan dan
juga mengetahui cicilannya yang cukup rendah dibanding aplikasi aplikasi lainnya.
Awal menggunakan akulaku, Arief sendiri dapat rekomendasi dari temannya perihal
aplikasi cicilan dan peminjaman di Akulaku. Tetapi menurut Arief dari segi User Experiencenya
dapat terbilang tidak mudah. Untuk orang awam masih terbilang cukup sulit untuk digunakan
dan masih harus sedikit mencari tahu dalam penggunaan aplikasi ini. Dan juga banyak fitur fitur
yang tidak semua orang tau fungsi dari fitur tersebut.

Akulaku ini sendiri tidak menjadi kebutuhan primer untuk Arief, karena Arief sendiri
menggunakan akulaku hanya diperuntukan sebagai kebutuhan konsumtif saja jika sedang perlu.
Tetapi Arief juga mengapresiasi segi keamanan dari aplikasi Akulaku ini, dari segi keamanan
dibilang cukup aman, karena pada saat login dan lupa sandi, Arief dapat melakukan login
melalui OTP dan juga selain OTP ada juga untuk verifikasi wajah sehingga akun sangat terjaga.
● Narasumber 2

Sheva menggunakan aplikasi akulaku karena dia beranggapan bahwa aplikasi akulaku
mudah dalam pengoprasiannya, mirip seperti aplikasi oren sebelah(shopee), sheva juga
beranggapan aplikasi ini bisa membantu kehidupan sehari-hari. Tetapi ada kala nya ketika
hendak menggunakan program pinjaman/cicilan, terkadang terdapat kendala dalam
penggunaannya, terkadang terjadinya pengecilan limit pinjaman, atau tidak dapat menggunakan
program pinjaman/cicilannya. Sheva berharap semoga kedepannya akulaku bisa lebih konsisten
lagi dalam program pinjaman.cicilannya.
BAB IV

1. Security Data Pelanggan


Dijelaskan dalam kebijakan privasi akulaku,bahwa Perusahaan hanya akan mengumpulkan
informasi Anda yang diperlukan. Perusahaan tidak akan mengolah, menganalisis, menyimpan
atau membagikan informasi Anda dengan pihak ketiga tanpa persetujuan Anda kecuali hal
tersebut telah diatur berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku dibawah yurisdiksi Republik
Indonesia.Data yang dikumpulkan oleh perusahaan diantaranya :
1) Data Pribadi yang diisikan ketika melakukan pendaftaran aplikasi,seperti
nama,alamat,nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, pekerjaan, catatan keuangan,
daftar aplikasi yang diinstall, detail dan riwayat keuangan,dan data lainnya yang dapat
perusahaan syaratkan.
2) Data biometric (melalui file suara, fitur wajah,atau tubuh lain) yang diberikan ketika
verifikasi
3) Data device yang digunakan oleh user,seperti imei,alamat ip,daftar kontak.dan sistem
operasi device
Dalam menjaga data user,perusahaan menggunakan sistem elektronik yang dilengkapi dengan
tingkat kemanan yang memadai, disyaratkan oleh ketentuan Hukum yang Berlaku dan akan Kami
memperbaharui tingkat keamanan

Security Aplikasi

Dalam menggunakan aplikasi,terdapat beberapa keamanan yang diterapkan oleh aplikasi.Seperti


menggunakan verifikasi wajah ketika login aplikasi dan kode OTP yang dikirimkan melalui
whatsapp atau sms.Penggunaan fitur keamanan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi bahwa
yang menggunakan akun dari user adalah user itu sendiri.
Kode OTP (One-time password) yang dikirimkan melalui sms ketika user melakukan login.
BAB V

1. Analisis SWOT
BAB VI

1. Kesimpulan dan Saran


2. Lampiran
BAB V

1. Daftar Pustaka
https://www.jurnal.id/id/blog/fintech-teknologi-keuangan/
List Pertanyaan Fix

1. Menanyakan Identitas pewawancara ( nama, umur, pekerjaan)


2. Apakah anda pernah melakukan peminjaman uang secara online?
3. Apabila iya bagaimana prosesnya apakah rumit?
4. Pernahkah anda membeli sebuah barang dibayar dengan cara cicilan?
5. Menurut anda apakah proses cicilan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan
anda?
6. Apa saja plus minus penggunaan dari cicilan ini?
7. Pernahkah anda mendengar tentang aplikasi akulaku?
8. Dari mana anda pernah mendengar aplikasi tersebut?
9. Dari segi tampilan aplikasi, bagaimana pendapat anda tentang aplikasi akulaku?
10. Apakah mudah dalam penggunaannya?
11. Untuk desainnya sendiri apakah menurut anda sudah User Friendly?
12. Bagaimana pendapat anda tentang fitur yang ada di dalam aplikasi akulaku seperti fitur
Cicilan dan juga Fitur Peminjaman KTA Kilat?
13. Apakah menurut anda fitur yang ada di aplikasi akulaku dapat membantu anda dalam
memenuhi kebutuhan anda?
14. Dari segi keamanan aplikasi menurut anda apakah aplikasi ini aman? (baik dari data
pengguna, maupun keamaan dalam penggunaan)? Contoh seperti membutuhkan pin dan
otp
15. Bagaimana menurut anda secara keseluruhan tentang aplikasi akulaku ini?

Narasumber 1
1. Muhammad Arief Kasyfurrahman, 23 Tahun, Fresh Graduate
2. Sudah
3. Tidak Rumit, karena proses pencairan limitnya mudah
4. Pernah
5. Sangat membantu, dikarenakan mempermudah dalam pembelian barang sekaligus
mempercepat kepemilikan barang yang diinginkan
6. Paling besar di minus dikarenakan bunga yang terlalu besar untuk dibayarkan
7. Sudah dikarenakan Pengguna, awal dengar hanya untuk penggunaan cicilan secara online
8. Awal mendengar aplikasi akulaku direkomendasikan oleh teman
9. Masih lebih bagus dari pada si oren, kalo dari sisi android kurang suka tampilannya tapi
untuk tampilan di ios sudah sangat bagus
10. Kalau dibilang mudah tidak juga dikarenakan dari segi user experience (UX) untuk orang
awam masih terbilang sulit untuk digunakan dan masih harus sedikit mencari tahu dalam
penggunaan aplikasi ini. Dan juga beberapa fitur masih sebagian orang saja yang tahu
tentang fungsinya
11. Untuk segi desain layoutnya sudah bagus dan untuk sisi UI itu sudah user friendly
12. Untuk dari fitur lebih suka yang cicilan dikarenakan lebih mudah digunakan dan juga
bunganya lebih rendah, untuk fitur pinjaman KTA Kilat kurang suka dikarenakan sulit
untuk digunakan dan juga proses pencairannya terbilang rumit serta bunga yang lebih
besar dibandingkan dengan yang cicilan
13. Tidak terlalu untuk memenuhi kebutuhan, dikarenakan untuk narasumber pribadi
penggunaan akulaku hanya diperuntukan untuk kebutuhan konsumtif bukan untuk
kebutuhan primer
14. Dari segi keamanan dikarenakan aman, contoh kasus pada saat melakukan login
narasumber lupa sandi akunnya dan melakukan login melalui OTP selain OTP ada juga
untuk verifikasi wajah sehingga keamanan akun sangat terjaga.
15. Untuk secara keseluruhan ada beberapa poin yang membuat orang jarang menggunakan
akulaku, keterbatasan penggunaan, contohnya kerjasama di beberapa marketplace masih
terbatas contohnya hanya bisa digunakan seperti bukalapak saja tidak mengcover
marketplace seperti shopee dikarenakan shopee sudah memiliki paylaternya sendiri,
walaupun akulaku memiliki marketplacenya sendiri tapi narasumber merasa kurang yakin
dengan marketplacenya tersebut sehingga jarang menggunakannya di dalam aplikasi
akulaku.

Bukti Wawancara melalui Video Call Whatsapp :


Narasumber 2

1. Ahmad Sheva Syamantasa,20 Tahun,Mahasiswa


2. Sudah
3. Tidak,karena hanya perlu sedikit dokumen yang dibutuhkan hingga limit cair
4. Pernah
5. Membantu sekali,karena bisa menggunakan barang yang dibutuhkan lebih cepat dan
membantu kehidupan sehari hari
6. Kelebihannya proses terbilang cepat,gak ribet,dan bisa digunakan dimana
saja.Kelemahannya yaitu kadang perlu dp yang cukup besar atau cicilan yang bunganya
besar
7. Pernah
8. Iklan di belakang mobil gocar
9. Cukup ramai seperti shopee
10. Cukup mudah dikarenakan beberapa fitur pembelian utama sudah ada dilaman homepage
11. Cukup,karena beberapa ui terkadang kurang jelas meskipun sudah ada icon
12. Terkadang ada kendala dimana ketika mau meminjam tidak bisa kemudian limit yang
bisa digunakan tiba tiba mengecil sendiri.Dan buat cicilan sering ada kendala tiba tiba
tidak bisa
13. Sangat membantu,karena bisa memberikan talangan dana ketika membutuhkan untuk
keperluan darurat
14. Cukup aman,karena setiap login baik didalam aplikasi maupun diluar aplikasi yang
bekerja sama dengan akulaku membutuhkan otp dari nomor yang didaftarkan
15. Aplikasi ini cukup membantu dalam kehidupan sehari.Beberapa kekurangan seperti limit
yang tidak konsisten seharusnya bisa diperbaiki

Bukti Wawancara

Anda mungkin juga menyukai