Abstrak: Dalam penelitian ini penulis akan membahas permasalahan model bisnis berbasis ekosistem pada
aplikasi Go-Jek untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dan pada masa terkini bahwa internet
sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Meningkatnya pengguna smartphone, baik Android maupun iOS,
menjadikan tingkat ketergantungan masyarakat pada handphone serta internet yang tinggi. Kesempatan inilah
yang mendorong para pendiri transportasi online (GO-JEK) menyediakan ojek berbasis online. Oleh karenan itu
menjadi permasalahan bertujuan untuk mencari dampak ekosistem layanan dengan adanya suatu aplikasi yaitu
aplikasi Go-jek. Dan juga dapat mengetahui loyalitas penggunaan aplikasi Go-jek oleh mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi,
bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lengkap, akurat dan jelas tentang pengalaman manusia
atau momen pengalaman tertentu. Dan pendekatan fenomenologi dapat mencari pengalaman pengguna secara
mendalam dalam menggunakan aplikasi Go-jek. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa sebayak 75% informan,
merasa puas terhadap layanan mitra Go-jek, meskipun mengalami kejadian tidak sesuai dengan standar
prosedur operasional Go-jek, tetapi tetap puas dengan layanan yang diberikan. Go-food merupakan layanan
terbanyak yang digunakan yaitu sebanyak 36 orang, layanan kedua yang paling banyak digunakan adalah Go-
ride sebayak 32 orang yang menggunakannya. Tingkat loyalitas pelanggan kepada mahasiswa UMSIDA cukup
tinggi dengan jumlah 52% informan dalam menggunakan aplikasi Go-jek.
1
I. PENDAHULUAN inovasi Go-jek melalui model bisnis berbasis
1.1 Latar Belakang multi layanan, yang dimaksud dengan aplikasi
Penelitian ini dilakukan karena dua peluang yang menyediakan layanan dibidang
utama. yang pertama, yaitu Go-jek sebagai transportasi. Namun tidak hanya itu, seiring
aplikasi transportasi online terbanyak yang berjalannya waktu Go-jek telah melakukan
diminati oleh masyarakat Indonesia inovasi dalam setiap layanan yang ditawarkan.
(Hardaningtyas, 2018 [1]) dan yang kedua, (Muhammad Adey Romadhoni, 2020 [2])
Masyarakat saat ini sangat bergantung pada
*)
suhaila0655@gmail.com ponsel (smartphone) untuk melakukan
**)
mr.maika@umsida.ac.id berbagai hal, antara lain untuk mencari
Pertama diterima: 19 April 2021
Direvisi:18 Mei 2021 informasi, bermain game online, hingga
Disetujui untuk publikasi: 19 Mei 2021
Infomatek Volume 23 Nomor 1 Juni 2021 : 7 - 20
berbelanja. Selain itu ponsel juga dapat Pengemudi Go-jek bergerak di bidang jasa
digunakan untuk memesan layanan jasa yang dengan menguunakan speda motor serta
dilakukan secara online untuk memberikan dibekali jaket, helm, smartphone sebagai alat
kemudahan kepada masyarakat transportasi dan juga penggunaan aplikasi
(Hardaningtyas, 2018 [1]). Pemakaian yang dalam melakukan pemesanannya. Masyarakat
tinggi ini menuntut kualitas layanan unggul sangat puas dan senang dengan adanya
dan terkendali yang diharapkan dapat transportasi online seperti Go-jek, oleh karena
memenuhi kebutuhan pelanggan (Aji & itu akan menjadi pemesanan yang sangat
Hidayatullah, 2019 [3]). mudah dengan hanya melakukan aplikasi
melalui smartphone dan harganya terjangkau
Go-jek dapat menjadi salah satu perusahaan (Hardaningtyas, 2018 [1]).
yang menggunakan sistem pemesanan online
sebagai penghubung antara perusahaan Kemajuan teknologi di bidang transportasi
dengan pelanggannya, penggunaan sistem telah membuat para pebisnis berlomba-lomba
online berbasis teknologi mobile ini untuk untuk mendapatkan inovasi-inovasi terkini dan
mendapatkan pelanggan baru dan terbukti dari fenomena di masyarakat bahwa
meningkatkan nilai pelanggan. Dan Go-jek internet saat ini sangat berpengaruh terhadap
juga berusaha untuk membangun hubungan kehidupan masyarakat. Dengan meningkatnya
dengan pelanggan melalui memberikan pengguna smartphone, baik Android maupun
pelayanan yang baik kepada pelanggannya iOS, membuatkan masyarakat bergantung
(Aji & Hidayatullah, 2019 [3]). pada handphone serta internet. Kesempatan
inilah yang mendorong para pendiri Ojek
Perusahaan Go-jek berdiri pada tahun 2012 di Online (Go-jek) akan menghadirkan ojek
Jakarta, Indonesia oleh Nadiem Makarim berbasis online (Hardaningtyas, 2018 [1]).
seorang pemuda kreatif yang mempunyai
pemikiran untuk membuat bisnis transportasi Fenomena transportasi online sedang ramai
ojek dikarenakan kebiasaan ia sering dibicarakan saat ini, karena pembelian aplikasi
menggunakan jasa ojek (Muhammad Adey mudah di download oleh pengguna
Romadhoni, 2020 [2]). Dan Nadiem Makarim smartphone Android dan iOS. Kemudahan
berusaha untuk menemukan ide yang dapat tersebut membuat ojek online semakin populer
menciptakan sarana agar jasa transportasi di kalangan masyarakat, termasuk berbagai
ojek lebih efektif dan efisien (Setiyawan, 2013 pilihan layanan untuk memenuhi kebutuhan
[4]).
8
Pengembangan Layanan Aplikasi Go-jek dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
9
Infomatek Volume 23 Nomor 1 Juni 2021 : 7 - 20
tersebut. Selain kegiatan pemasaran, Perannya akan semakin besar dan aktivitas
perusahaan perlu menggabungkan fungsi dan layanan ini dinilai cukup ketat dalam upaya
keahliannya agar dapat berkinerja dengan merebut pangsa pasar atau pelanggannya.
baik (Hafiar et al., 2018 [8]). Dan pemasaran Oleh karena itu, dalam lingkungan persaingan
juga merupakan suatu kegiatan dan yang ketat, setiap perusahaan mampu
pengelolaan yang memungkinkan individu memberikan layanan berkualitas untuk
atau kelompok untuk memperoleh apa yang mempertahankan loyalitas anggotanya.
diinginkan dan dibutuhkan. Hal ini dilakukan Dalam penelitian ini pemasaran layanan juga
dengan menciptakan, menawarkan, dan menyebutkan bahwa layanan akan memiliki
bertukar produk berharga dengan orang lain beberapa karakteristik tersebut, seperti
atau semua aktivitas yang berkaitan dengan Komposisi produk, tempat dan waktu, proses,
pengiriman produk atau layanan dari produsen produk, kualitas, orangnya, promosi dan
ke konsumen (Shinta, 2011 [9]). pendidikan, bukti fisik, harga dan biaya
pengguna lainnya (Muhammad Adey
4. Manajemen Pemasaran Romadhoni, 2020 [2]).
Manajemen pemasaran sebagai suatu usaha
upaya untuk perencanaan tindakan untuk 6. Loyalitas Pelanggan
mencapai tujuan organisasi secara efektif dan Perilaku konsumen sebagai bagian dari
efisien. Dalam fungsi manajemen pemasaran aktivitas manusia seringkali berubah sesuai
terdapat aktivitas yang menganalisis yaitu dengan pengaruh lingkungan dan social
analisis untuk mengetahui pasar dan dimana mereka berada. Namun perilaku
lingkungan pemasaran untuk mendapatkan konsumen yang diharapkan bagi suatu
seberapa besar peluang perebutan pasar dan perusahaan adalah loyalitas, yaitu loyalitas
ancaman apa yang dihadapinya (Bitar, 2014 yang berarti pelanggan terus berbelanja
[10]). secara rutin. Dan bagi loyalitas pelanggan
secara umum dapat didefinisikan sebagai
5. Layanan kesetiaan terhadap produk dan layanan
Layanan sebagai suatu tindakan atau sifat tertentu. Loyalitas pelanggan adalah sebagai
yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada dorongan perilaku pembelian secara berulang-
pihak lain yang tidak berwujud dan tidak ulang, dan membangun loyalitas pelanggan
menghasilkan kepemilikan apa pun. Dan terhadap produk atau layanan yang dihasilkan
layanan juga sebagai kunci sukses dalam oleh bisnis memerlukan proses pembelian
bisnis apapun dalam kegiatan pelayanan. berulang dengan waktu yang lama. Loyalitas
10
Pengembangan Layanan Aplikasi Go-jek dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
pelanggan memliki peranan penting dalam Sedangkan yang dilakukan pada penelitian ini
sebuah perusahaan, mempertahankannya adalah pendekatan fenomenal bertujuan untuk
berarti meningkatkan kinerja keuangannya mengembangkan deskripsi yang lengkap,
dan menjaga kelangsungan perusahaan, akurat dan jelas, serta memahami
inilah alasan utama yang menarik dan pengalaman manusia atau momen spesifik
dipertahankannya oleh mereka (Ii & dari pengalaman tersebut.
Pelanggan, 2005 [11]).
Situasi sosial terdiri dari tiga komponen utama
1.2 Rumusan Masalah yaitu lokasi, pelaku, dan kegiatan. Bagi
Dengan didasari munculnya permasalahan fasilitas penelitian terletak di Universitas
yang telah dijelaskan diatas maka rumusan Muhammadiyah Sidoarjo. Pelaku dalam
masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
kualitas layanan yang diberikan oleh mitra Go- Muhammadiyah Sidoarjo yang menggunakan
jek dapat menarik minat kosumen yang Go-Jek, sedangkan kegiatan yang diteliti
menggunakan jasa layanan dari Go-jek. adalah penggunaan aplikasi Go-Jek. Bagi
jenis dan sumber data yang peneliti digunakan
1.3 Tujuan Dalam Penelitian data perimer dan data sekunder. Data perimer
Berdasarkan dari masalah yang ada di atas, ini merupakan data yang dapat diperoleh
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dengan melakukan wawancara secara
kualitas layanan yang diberikan mitra Go-jek langsung. Sedangkan data sekunder
dan multi layanan yang ada dalam aplikasi merupakan data yang peneliti dapatkan
Go-jek. melalui jurnal. Teknik mengumpulan data
peneliti akan dilakukan melalui wawancara
II. METODOLOGI yang tidak terstruktur. Penelitian dilakukan
Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan wawancara terhadap responden tidak
yaitu metode kualitatif dilakukan untuk mencari terstruktur untuk menggali pengalaman dan
informasi tentang pengalaman mahasiswa perspektif dari informan. Daftar pertanyaan
dalam menggunakan aplikasi Transportasi yang diajukan kepada informan disusun
online (Go-Jek) yang terkait tingkat kepuasan sebelum wawancara dilaksanakan. Dalam
saat menggunakan aplikasi tersebut. Oleh wawancara tersebut narasumber akan
karena itu peneliti akan melakukan penelitian membagikan semua layanan yang disediakan
langsung kepada mahasiswa yang didalam aplikasi Go-jek. Daftar pertanyaan ini
menggunakan transportasi online ini. berfungsi untuk membatasi proses wawancara
11
Infomatek Volume 23 Nomor 1 Juni 2021 : 7 - 20
agar tidak berkembang ke arah lain. Alasan adalah layanan yang sering di gunakan oleh
khusus penentuan responden yang berasal pelanggan.
dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
dikarenakan jumlah mahasiswa yang banyak
dan juga sebagian besar mahasiswa UMSIDA
yang menggunakan aplikasi Go-jek. Jumlah
responden yaitu 40 mahasiswa UMSIDA yang
menggunakan aplikasi Go-Jek.
Gambar 1
Layanan aplikasi Go-jek yang sering digunakan
Pengolahan data kualitatif yang diperoleh
dilakukan menggunakan software ATLAS.ti. Selain itu pelanggan juga pernah
Software tersebut membantu untuk menggunakan layanan yang tersedia di
memproses dalam bentuk wawancara, aplikasi Go-jek seperti gosend sebanyak 12
observasi dan dokumen lainnya baik dalam informan, gopulsa sebanyak 5 informan,
format audio maupun gambar dan akan goshop sebanyak 2 informan. Dan bagi
disajikan dalam bentuk deskipsi Technology layanan yang digunakan paling sedikit oleh
Acceptance Model (TAM) dengan pelanggan adalah gomed dengan gomessage
menggunakan empat bentuk utama yaitu kedua-duanya ini digunankan yang paling
perceived usefulness, perceived ease of use, sedikit dari layanan Go-jek sebanyak 1
attitude towards using technology, behavioral informan. Sedangkan layanan yang tidak
intention. pernah digunakan oleh pelanggan adalah
goclean.
III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
3.1.1. Jenis Kelamin Informan
Hasil dari wawancara yang telah peneliti
Dari hasil wawancara dengan dilakukan oleh
dengan dilakukan kepada 40 informan akan
penulis yang berdasarkan jenis kelamin
menunjukkan layanan yang paling banyak
informan, disini akan dijelaskan berupa grafik
digunakan oleh pelanggan adalah gofood, go
sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.
ride, gocar. Bagi gofood yang digunakan
sebanyak 36 informan, gocar sebanyak 32
informan, dan selajutnya gocar sebanyak 18
informan. Disini akan melihat 3 layanan ini
12
Pengembangan Layanan Aplikasi Go-jek dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Gambar 2
Jenis Kelamin dari penggunaan aplikasi Go-jek
Gambar 3
Gambar 2 menunjukkan bahwa jenis kelamin Kegiatan informan dari penggunaan aplikasi Go-jek
perempuan lebih banyak daripada kelamin
lelaki sebanyak 72,5%. Kemudian jenis Pada Gambar 3 dari hasil wawancara data
kelamin lelaki mempunyai sebanyak 27,5% yang penulis dilakukan akan menunjukkan
dikarenakan Go-Jek hadir menawarkan hal bahwa kegiatan informan pada kelas pagi
yang di dambakan di seluruh lapisan menegalami persentase sebanyak 57,5%.
masyarakat, khusunya bagi mereka yang Kemuadian kegiatan pada kelas malam
memiliki smartphone yang sudah diintegrasi mengalami sebanyak 42,5%. Disini juga akan
dengan aplikasi Go-Jek. Begitu pula yang melihat dengan kelas pagi lebih mendominasi
terjadi di kalangan Mahasiswa Universitas dari pada kelas malam, dikarenakan kelas
Muhammadiyah Sidoarjo. Go-Jek telah pagi akan dimulai kuliah dari pada jam pagi
menjadi trend transportasi pada saat ini di sampai waktu siang kemudian waktu istirihat
kalangan Mahasiswa Universitas mahasiswa kebanyakan mengguna layanan
Muhammadiyah Sidoarjo. Go-Jek bukan saja aplikasi Go-jek untuk pesan gofood buat
dimanfaatkan, sebagaimana kegunaan ojek makanan siang. Sedangkan kelas malam
pada umumnya, melainkan di peruntukkan kebanyakan mahasiswa yang kerja, jadi
untuk keperluan lainnya. Dan bagi aplikasi Go- kurang menggunakan layanan aplikasi Go-jek.
Jek juga menyediakan beberapa jasa layanan Dari hasil diatas penulis akan dilakukan
lainnya sesuai kebutuhan penggunannya. wawancara oleh 40 informan. Terdapat pada
kegiatan perkuliahan kelas malam mengalami
3.1.2. Kegiatan Informan 20 informan yang status bekerja. Sedangkan
Dari hasil wawancara dengan dilakukan oleh bagi kegiatan perkuliahan kelas pagi
penulis yang berdasarkan jenis kegiatan mengalami 20 informan yang status belum
informan, disini akan dibuatkan menjadi 2 kerja hanya melakukan perkuliahan saja.
kategori adalah kelas perkuliahan yaitu kelas
13
Infomatek Volume 23 Nomor 1 Juni 2021 : 7 - 20
14
Pengembangan Layanan Aplikasi Go-jek dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Gambar 6
Hasil Network Perceived Usefulness
Mayoritas informan setia dalam menggunakan dalam menggunan layanan aplikasi Go-jek
layanan aplikasi Go-jek, meskipun sudah untuk melakukan pemesanan.
pernah menggunakan layanan selain Go-jek.
Dan membuat mayoritas menggunakan Sedangkan bagi yang tidak aktif mempunyai
layanan aplikasi Go-jek lebih dari 2 tahun, persentase sebesar 48% dalam mengalami
oleh karena itu membuat mayoritas tetap kegunaan layanan aplikasi Go-jek. Oleh
menggunakan layanan aplikasi Go-jek karena itu dari hasil diatas layanan yang
kembali, bagi konsumen juga akan mendapat paling banyak digunakan bagi konsumen
pelayanan yang terbaik dari pengemudi Go- adalah gofood kemudian bagi layanan yang
jek. terbanyak selanjutnya adalah goride, bagi
kedua-duanya layanan tersebut merupakan
Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bagi layanan yang paling sering digunakan oleh
informan yang menggunakan layanan aplikasi konsumen
Go-jek secara aktif mempunyai persentase
sebesar 52% atau lebih dari pada 20 informan
15
Infomatek Volume 23 Nomor 1 Juni 2021 : 7 - 20
Gambar 7
Hasil Network Perceived Ease of Use
16
Pengembangan Layanan Aplikasi Go-jek dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Gambar 8
Hasil Network Attitude Towards Using Technology
17
Infomatek Volume 23 Nomor 1 Juni 2021 : 7 - 20
Gambar 9
Hasil Network Behavioral Intention
18
Pengembangan Layanan Aplikasi Go-jek dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
19
Infomatek Volume 23 Nomor 1 Juni 2021 : 7 - 20
20