Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TRANSPORMASI DIGITAL PADA APLIKASI KAI ACCESS

Disusun guna memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Mata Kuliah
“Transpomasi Digital” yang Diampu Oleh Bapak Yopi Nugraha, M.Kom

Disusun Oleh Kelompok 5 :

Fujiansyah (21576017)
Hilman Zaelani (21576019)
Raka Mochamad Fahreza (21573001)
Reza Nurjaman (21576030)
Nabilah Mulia (21576027)
Siti Fauziah (21576040)

SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA (IPI) GARUT

2023
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur kami panjatkan selalu kepada Allah SWT atas
Rahmat, Taufiq, dan Hidayah serta tidak lupa salawat serta salam tetap terlimpah
curah kepada nabi Muhammad SAW kepada keluarganya kepada sahabatnya
kepada tabiin tabiatnya dan semoga sampai kepada kita aamiin.
Dengan puji kepada Allah alhamdulillah penulis diberikan kelancaran
sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Transformasi Digital
pada KAI Accsess” dengan tepat waktu. Tujuan dari penulisan makalah ini tidak
lain adalah untuk memenuhi tugas Transformasi Digital dengan dosen pengampu
Yopi Nugraha, M. Kom. Penulis sadar bahwa buku panduan ini masih belum bisa
dikatakan belum sempurna. Maka dari itu, penulis meminta dukungan dan masukan
dari para pembaca, agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi di dalam menulis
sebuah makalah.

Garut, 22 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A. Perkembangan Aplikasi KAI ACCESS ....................................................... 3
B. Fitur yang Tersedia Pada KAI ACCESS ..................................................... 6
C. Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi KAI ACCESS ................................... 8
1. Kelebihan .................................................................................................. 8
2. Kekurangan ............................................................................................ 10
D. Cara Penggunaan Aplikasi KAI ACCESS ................................................. 10
BAB III ................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ................................................................................................ 13
B. Saran ........................................................................................................... 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Digital transformation atau transformasi digital merupakan sebuah


hal dalam penggunaan teknologi yang dilakukan untuk mentransformasi
atau mengubah proses analog atau tradisional menjadi digital yang lebih
efisien dan efektif.
Transformasi digital ini lebih merujuk pada bagaimana cara
teknologi mengubah suatu bisnis dengan segala bidang teknologi yang baru
seperti pembelajaran mesin, data besar, dan internet untuk kepentingan
bisnis tersebut. Transformasi digital sendiri dapat mencakup banyak
teknologi dan pastinya akan selalu berkembang seiring berjalannya waktu.
Akan tetapi, untuk saat ini, teknologi yang paling cukup diminati dalam
dunia bisnis adalah cloud computing, Internet of Things, big data, dan
artificial intelligence atau AI.
Salah satu bentuk transformasi digital yang sudah terjadi adalah di
bidang transportasi. Banyak pelayanan transportasi sudah beralih dari
tradisional ke digital salah satunya terjadi pada moda transportasi kereta api.
PT Kereta Api Indonesia telah melakukan transformasi digital dalam
pelayanan nya dengan meluncurkan aplikasi KAI Access. Kereta Api
Indonesia Access adalah aplikasi pemesanan tiket kereta api yang
dikembangkan dan diterbitkan oleh PT Kereta Api Indonesia sejak 2014.
KAI Access adalah aplikasi yang resmi dari PT KAI, dan dirilis untuk
memenuhi kebutuhan penumpang baik kereta api jarak jauh, menengah,
maupun lokal/komuter.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat di rumuskan masalah sebagai berikut:
1. Mengenal Sejarah perkembangan aplikasi KAI Access
2. Fitur-fitur yang ada dalam aplikasi KAI Access
3. Kekurangan dan kelebihan aplikasi KAI Access

1
2

4. Cara penggunaan aplikasi KAI Acess (pemesanan tiket)

C. Tujuan
Tujuan di buatnya aplikasi KAI Access ini tidak lain untuk
Memenuhi kebutuhan penumpang baik kereta api jarak jauh, menengah,
maupun lokal seperti Mempermudah pembelian tiket sehingga tidak perlu
mengantri lagi di loket dan lain-lain.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Aplikasi KAI ACCESS

Kereta Api Indonesia Access (KAI Access) adalah aplikasi


pemesanan tiket kereta api yang dikembangkan dan diterbitkan oleh PT
Kereta Api Indonesia sejak 2014. KAI Access adalah aplikasi yang resmi
dari PT KAI, dan dirilis untuk memenuhi kebutuhan penumpang baik kereta
api jarak jauh, menengah, maupun lokal/komuter. Diluncurkan pada tanggal
4 September 2014, KAI Access mulanya hanya menawarkan fitur
pemesanan tiket kereta api baik jarak jauh maupun menengah, tetapi saat ini
KAI Access sudah merambah ke pemesanan tiket kereta api lokal,
pembatalan, pengubahan nomor kursi, dan pengubahan waktu
keberangkatan.
1. Kabila dan Kereta Api Indonesia - Official Mobile Application (2010–
2014)
Jonan yang merupakan pencetus ide aplikasi pemesanan tiket kereta
api berbasis seluler. Ide mengenai peluncuran aplikasi seluler telah
muncul sejak masa-masa awal Ignasius Jonan menjabat sebagai
Direktur Utama PT KAI. Dalam rangka memberikan kemudahan calon
penumpang dalam memesan tiket serta mencari informasi tentang
jadwal perjalanan, PT KAI bekerja sama dengan Indosat meluncurkan
sebuah aplikasi seluler. Aplikasi seluler ini diberi nama Kereta Api
Indonesia Mobile Application (Kabila) dan diluncurkan pada 18 Juli
2010
Kabila diproyeksikan sebagai sebuah aplikasi serba guna yang
diharapkan akan memberikan kemudahan bagi setiap pengguna jasa
kereta api. Kabila memiliki fitur-fitur seperti jadwal dan tarif kereta api,
penawaran khusus, ruang obrolan, menu restoran KA, serta program
loyalitas dengan mileage reward. Kabila saat itu masih menggunakan

3
4

pemesanan tiket berbasis SMS, sesuai dengan teknologi yang


berkembang kala itu. Pada tahun 2013, aplikasi ini berkembang dengan
dimasukkannya pemesanan tiket secara daring. Nama aplikasi ini pun
berubah menjadi "Kereta Api Indonesia Official Mobile Application".
Namun, aplikasi ini hanya berjalan pada ponsel cerdas BlackBerry serta
ponsel berbasis Java.
2. KAI Access Tampilan Versi Pertama dan Kedua (2014–2017)
Dalam rangka memberikan kesempatan yang luas untuk lebih
banyak platform ponsel cerdas seperti iOS, Windows Phone, dan
Android, PT KAI kemudian meluncurkan aplikasi baru yang
menggantikan KAI Mobile Application. Aplikasi ini bernama KAI
Access, diluncurkan pada 4 September 2014. Dikembangkan dari
aplikasi sebelumnya, aplikasi ini memiliki delapan fitur utama, yaitu
Profil, Berita, Pesan Tiket, Jadwal, Cek Booking, Riwayat, Peta Lokasi,
dan Tentang. Dalam versi pertama KAI Access, fitur Jadwal dapat
langsung terhubung ke Pesan Tiket jika pengguna berencana untuk naik
kereta api. Tampilan versi pertama KAI Access memiliki latar belakang
biru.
Jonan dan Direktur Komersial, Bambang Eko Martono meresmikan
aplikasi ini dalam konferensi pers di Stasiun Gambir. Dengan jargon
"beli tiket semudah update status", Jonan menyebut bahwa dengan
hadirnya KAI Access, penggunaannya oleh penumpang dapat
"...(meng)hemat waktu bertransaksi, (hemat bagi) biaya operasi, dan
(hemat) biaya bagi pelanggan." Meskipun demikian, Jonan menyebut
bahwa pemesanan di agen, minimarket, ataupun stasiun masih tetap
dibutuhkan bagi pengguna jasa yang gagap teknologi.
Tampilan versi kedua dihadirkan pada September 2016 seiring
banyaknya pengguna ponsel Android. Tampilan versi kedua memiliki
latar belakang putih.
5

3. KAI Access Tampilan Versi Ketiga (2017–2019)


Dalam rangka memperingati Hari Kereta Api Nasional ke-72, PT
KAI meluncurkan All New KAI Access pada 28 September 2017.
Peluncuran aplikasi ini juga berbarengan dengan peluncuran situs web
resmi dengan tampilan baru, yang juga menggunakan URL baru
(www.kai.id) yang sudah dicoba sebelumnya. Berbeda dengan tampilan
sebelumnya, KAI Access versi ketiga menampilkan gambar-gambar
kereta api yang dapat otomatis bergeser. Di versi ketiga ini ada fitur baru
seperti e-Moda, Porter, dan Meals, serta Chat with Loko, dan juga e-
Magazine (Majalah Rel dan OnTrack).[8] Pada 2 Oktober 2017, fasilitas
boarding pass elektronik mulai diimplementasikan pada versi ketiga
KAI Access. Dalam rangka memperingati Hari Kereta Api Nasional ke-
73, fitur pembatalan, pengubahan jadwal, KA Lokal (dirintis pertama
kali untuk KA Lokal Bandung Raya), dan dompet elektronik
ditambahkan dalam KAI Access.
Sejak 1 Maret 2019, semua KA Lokal bisa dipesan melalui KAI
Access. Sebelumnya, kereta api Prambanan Ekspres juga sudah dapat
dipesan tiketnya melalui KAI Access sejak 1 Februari 2019. Sehingga,
revisi pada menu utama adalah Intercity Train, Local Train, Airport
Train, dan Food on Train. Fitur-fitur lainnya yang juga mendukung
fitur-fitur utama ini adalah pembatalan, pengubahan nomor kursi,
pengubahan waktu keberangkatan,[14] serta boarding pass elektronik
yang hanya dapat diunduh dua jam sebelum keberangkatan KA.
Pada 1 Juli 2019, KAI Access diambil alih operasionalnya oleh unit
IT KAI selaku pengembang utama. Dampaknya, pemesanan tiket KAI
hanya bisa dilakukan hingga H-30 saja, tidak lagi H-90. Pemesanan tiket
KA lokal juga hanya dapat dilayani di KAI Access sejak 1 September
2019.
4. KAI Access Tampilan Versi Keempat (2019–sekarang)
Pada versi keempat, tampilan menggunakan latar belakang putih,
dan langsung diarahkan ke pemesanan tiket, sehingga calon penumpang
6

dapat langsung memilih KA Antarkota atau KA Lokal. Dalam rangka


memperingati Hari Kereta Api Nasional ke-75, PT KAI menghidupkan
kembali program loyalitas dengan nama RailPoint serta pembayaran
menggunakan Kode QR Standar Indonesia (QRIS). Sebelumnya, pada
17 September, KAI bekerja sama dengan jaringan taksi Blue Bird untuk
melayani penumpang sampai ke rumah.
B. Fitur yang Tersedia Pada KAI ACCESS
1. Pemesanan Tiket
Fitur yang pertama yakni untuk memesan tiket kereta api secara
online. Untuk menggunakan fitur ini, pastinya setiap orang harus
memiliki akun KAI Access terlebih dahulu. Setelah itu, bisa langsung
melakukan pemesanan. Penumpang harus mengisi stasiun
keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, jumlah tiket yang
dipesan.
Nanti akan muncul berbagai macam kereta api yang dapat
ditumpangi. Setelah memilih kereta yang diinginkan, selanjutnya isi
data diri pemesan dan data penumpang. Lalu memilih kursi dan klik
'simpan'. Jika semua data sudah benar, penumpang akan mendapatkan
kode booking untuk melakukan pembayaran.
2. KAIPay
Pembayaran tiket dapat dilakukan langsung menggunakan KAIPay.
Jadi, penumpang dapat langsung membayar tiket tanpa harus berpindah
aplikasi. Hal ini sangat mempermudah pembayaran.1. Pemesanan tiket
3. Top Up dan Bayar Tagihan
Fitur yang pertama yakni untuk memesan tiket kereta api secara
online. Untuk menggunakan fitur ini, pastinya setiap orang harus
memiliki akun KAI Access terlebih dahulu. Setelah itu, bisa langsung
melakukan pemesanan. Penumpang harus mengisi stasiun
keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, jumlah tiket yang
dipesan.
7

Tidak hanya untuk membayar tiket kereta api yang dipesan, dalam
aplikasi ini pun tersedia fitur untuk membayar berbagai macam tagihan
seperti pulsa, token, dan listrik.
Nanti akan muncul berbagai macam kereta api yang dapat
ditumpangi. Setelah memilih kereta yang diinginkan, selanjutnya isi
data diri pemesan dan data penumpang. Lalu memilih kursi dan klik
'simpan'. Jika semua data sudah benar, penumpang akan mendapatkan
kode booking untuk melakukan pembayaran.
4. Mengubah Jadwal Keberangkatan dan Pembatalan Tiket Kereta Api
Jika penumpang ternyata mengalami hal mendesak yang membuatnya
tidak dapat berangkat sesuai dengan tiket kereta api yang dipesan, maka
dapat melakukan penyesuaian jadwal melalui aplikasi KAI Access.
Penumpang dapat mengubah hingga membatalkan tiket.
5. E-Boarding Pass
Melalui aplikasi ini, para penumpang tidak perlu repot-repot
mencetak tiket. Sebab, ada fitur e-boarding pass. Dengan fitur ini,
penumpang hanya perlu print e-boarding pass pada aplikasi, kemudian
scan QR Code pada scanner yang tersedia di meja petugas. E-boarding
ini sendiri dapat digunakan dua jam sebelum jadwal keberangkatan
kereta api.
6. First Mile dan Last Mile
Tidak semua penumpang KRL pasti ada yang menjemputnya di stasiun
tujuan. Beberapa dari mereka harus melanjutkan perjalanan dengan
menggunakan trasportasi lainnya seperti bus atau taksi. Agar tidak repot
mencari transportasi selanjutnya, penumpang dapat menggunakan
layanan first mile dan last mile.
7. Program Premium Railpoin
Ada keuntungan KAI Access lainnya untuk pengguna yang
mengupgrade akun menjadi premium member yakni railpoin. Jadi,
setiap transaksi pemesanan tiket maka penumpang akan mendapatkan
8

poin yang dapat ditukarkan menjadi tiket KA komersil dengan syarat


dan ketentuan yang berlaku.
8. Entertaiment On Board
Fitur ini membantu menghilangkan kebosanan para penumpang
selama perjalanan menggunakan kereta api. Melalui layanan ini
pengguna kereta api dapat menikmati berbagai hiburan seru yang
diakses melalui jaringan wifi khusus.
9. Genose C19
Melalui aplikasi ini penumpang dapat memanfaatkan pemeriksaan
Genose C19. Fitur ini dapat dilakukan di Stasiun Gambir dan Stasiun
Senen.
10. Layanan Asuransi Tambahan
Keuntungan KAI Access lainnya yakni mendapatkan layanan
asuransi tambahan yang menjamin keamanan dan keselamatan
penumpang sehingga dalam melakukan perjalanan dengan nyaman.
C. Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi KAI ACCESS
1. Kelebihan
a. Bisa lebih murah
Pemesanan tiket kereta api menggunakan KAI Access lebih
murah dibandingkan aplikasi lainnya dimana calon pelanggan tidak
akan dikenakan biaya tambahan saat akan membeli tiket kereta api.
Untuk memudahkan pembayaran tiket yang dipesan di KAI
Access, KAI menyediakan berbagai chanel pembayaran mulai dari
LinkAja!, direct debit, QRIS, dan berbagai metode pembayaran
lainnya. KAI Access dikembangkan untuk semakin mempermudah
pelanggan dalam melakukan transaksi.
b. Ubah jadwal atau pembatalan tidak perlu datang ke staisun
Melalui KAI Access, pelanggan yang hendak mengubah
jadwal atau membatalkan tiket, tidak perlu lagi repot datang ke
stasiun. Selain itu, pelayanan tiket dengan Tarif Reduksi juga dapat
dilakukan via aplikasi KAI Access setelah akunnya terdaftar.
9

c. Fitur e-boarding pass


Dengan adanya fitur ini, pelanggan tak perlu lagi mencetak
boarding pass. Cukup print e-boarding pass pada aplikasi, dan scan
QR Code yang muncul pada scanner yang tersedia di meja petugas
boarding.
d. Ada Premium Member
Benefit lainnya dari KAI Access adalah adanya layanan
khusus Premium Member. Dengan mendaftar menjadi Premium
Member, maka setiap transaksi pemesanan tiket KA Jarak Jauh
komersial (diluar KA PSO & Lokal) akan mendapat Railpoint.
Railpoint tersebut dapat ditukarkan dengan tiket KA
komersial (tidak termasuk KA Priority/Luxury & reduksi) dengan
memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Untuk menjadi Premium Member, pelanggan diharuskan
terlebih dahulu melakukan registrasi di aplikasi KAI Access lalu
melakukan upgrade Member Basic-nya dengan cara melengkapi
data-data yang dibutuhkan,
e. Fitur transportasi lanjutan
Untuk mengikuti kebutuhan pelanggan, selalu ada inovasi
baru di KAI Access. Di akhir 2020 lalu, KAI telah bekerja sama
dengan Bluebird salah satunya untuk memberikan layanan Last Mile
atau transportasi lanjutan untuk pelanggan Kereta Api Jarak Jauh.
Saat memesan tiket di KAI Access, pelanggan akan
mendapatkan pilihan untuk memesan layanan taksi Bluebird. Fitur
ini memberikan kepastian dan kenyamanan lebih bagi pelanggan
untuk melakukan perjalanan hingga tujuan akhirnya.
10

f. Pesan tiket KA Lokal, dan KA Bandara, hingga layanan Lokomart


Selain tiket KA Jarak Jauh, lewat KAI Access pula
pelanggan dapat memesan tiket KA Lokal, KA Bandara Soekarno-
Hatta dan Kualanamu, serta beragam layanan Lokomart seperti
makan/minum di kereta, Loko Cafe, dan lainnya.
2. Kekurangan
a. Diperlukannya koneksi internet yang stabil untuk mengakses
aplikasi KAI Access
b. Sering ditemui kesalahan sistem seperti barcode pembayaran yang
lama muncul
c. beberapa kali aplikasi tertutup sendiri saat sedang menggunakan
aplikasi
d. Aplikasi KAI Acces sering minta update.

D. Cara Penggunaan Aplikasi KAI ACCESS

KAI Access merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh PT KAI


yang berfungsi untuk memudahkan pelanggan kereta api. Selain pemesanan
tiket, KAI Access juga bisa digunakan untuk pembatalan tiket kereta api
atau mengubah jadwal tiket kereta api. KAI Access juga dilengkapi dengan
e-Boarding Pass, sehingga pelanggan tidak perlu antre untuk mencetak tiket
sebelum keberangkatan.

Berikut cara memesan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access:
1. Unduh aplikasi KAI Access di Playstore atau Appstore
2. Buat akun Login menggunakan akun yang dibuat
3. Setelah memiliki akun, buka aplikasi KAI Access
4. Pilih stasiun asal dan stasiun tujuan, setelah itu klik cari
11

Gambar 1. Menentukan tujuan keberangkatan

5. Setelah itu, Tentukan tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang

Gambar 2. jadwal keberangkatan kereta

6. Klik “Cari” Pilih kereta, lalu isi data pemesan dan data penumpang
12

Gambar 3. Data penumpang

Setelah sudah mengisi data penumpang dan lain-lain klik lanjutkan

7. Tentukan metode pembayaran

Gambar 4. Pilihan metode pembayaran

Silahkan tentukan metode pembayaran yang mau anda gunakan


8. Lakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
transformasi digital merupakan sebuah hal dalam penggunaan
teknologi yang dilakukan untuk mentransformasi atau mengubah proses
analog atau tradisional menjadi digital yang lebih efisien dan efektif.
Transformasi digital ini lebih terkait dengan bagaimana teknologi
mengubah bisnis di semua bidang teknologi baru seperti machine learning,
big data, dan internet untuk kepentingan perusahaan.

Salah satu bentuk transformasi digital yang sudah terjadi di sektor


transportasi. Banyak layanan transportasi yang beralih dari tradisional ke
digital, salah satunya adalah perjalanan kereta api. PT Kereta Api Indonesia
menerapkan transformasi digital layanannya dengan meluncurkan aplikasi
KAI Access. Kereta Api Indonesia Access adalah aplikasi pemesanan tiket
kereta api yang dikembangkan dan diterbitkan oleh PT Kereta Api
Indonesia sejak tahun 2014. KAI Access adalah aplikasi resmi PT KAI yang
dirilis untuk memenuhi kebutuhan penumpang jarak jauh, jarak menengah
dan jarak pendek/komuter. Dengan adanya aplikasi ini maka segala
kebutuhan para penumpang akan terpenuhi seperti persoalan pemesan tiket
yang harus mengantri panjang, berdesakan, hingga kehabisan tiket.

B. Saran
Setelah melihat kekurangn yang di dapat dari aplikasi ini, maka kami
sebagai penyusun makalah menyarankan beberapa hal berikut ini:

1. Melakukan monitoring yang ketat sehingga aplikasi yang di gunakan


oleh pengguna dapat berjalan lancar dengan semestinya.

13

Anda mungkin juga menyukai