Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

TAHUN ANGGARAN 2017


ASISTEN DEPUTI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM PARIWISATA

PENGEMBANGAN DASHBOARD
PEMANTAUAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESTINASI

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Pariwisata

Unit Eselon I/II : Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata

Program : Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata

Hasil (Outcome) : Dashboard Pemantauan Pembangunan Infrastruktur

Destinasi

Kegiatan : Pengembangan Dashboard Pemantauan Pembangunan

Infrastruktur Destinasi

Indikator Kinerja Kegiatan : Terbangunnya Dashboard Pemantauan Pembangunan

Infrastruktur Destinasi

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Tersedianya Dashboard Pemantauan Pembangunan

Infrastruktur Destinasi

Volume : - 1 Aplikasi Dashboard Indikator

- 1 Aplikasi Dashboard Pemantauan Pembangunan

Infrastruktur Destinasi

- 1 Dokumen Digital Dashboard Pemantauan

Pembangunan Infrastruktur Destinasi


A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi / Kebijakan
Peraturan perundang-undangan yang mendasari pelaksanaan kegiatan ini adalah:
a) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
b) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
c) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
d) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
e) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik;
f) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan;
g) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
h) Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 – 2025;
i) Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pengawasan dan Pengendalian
Kepariwisataan;
j) Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2014 Tentang Koordinasi Strategis Lintas
Sektor Penyelenggaraan Kepariwisataan;
k) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
l) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Kementerian
Negara;
m) Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pariwisata;
n) Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pariwisata;

2. Gambaran Umum
Pembangunan sektor kepariwisataan merupakan kerja holistik yang
mengintegrasikan berbagai kegiatan dan aktor. Manajemen proyek nasional
pengembangan destinasi pariwisata Indonesia melibatkan data dalam jumlah yang
besar karena luasnya geografis, kompleksitas demografis, kegiatan kepariwisataan
dan aktor. Sebagai konsekuensinya pemantauan dan pengendalian pembangunan
sektor pariwisata juga memerlukan instrumen yang lebih canggih. Untuk itu diperlukan
mekanisme pemantauan secara elektronikl / digital. Salah satunya akan menampilkan
capaian perkembangan (progress report)
Kondisi eksisting perkembangan pembangunan infrastruktur di destinasi
Pariwisata menjadi salah satu perhatian serius pemerintah dikarenakan destinasi-
destinasi tersebut merupakan distinasi prioritas yang sedang dan terus
dikembangkan. Pemantauan secara visual dan real time terhadap destinasi ini akan
menjadi bahan evaluasi, kontrol dan penentuan pengambilan langkah-langkah dalam
pengembangan pembangunan destinasi tersebut.

B. PENERIMA MANFAAT
Hal yang perlu digaris bawahi adalah terdapat dua jenis data yang akan membedakan
penerima manfaat dalam kegiatan ini yakni :
Pertama data tertutup, penerima manfaat dari kegiatan Pengembangan Dashboard
Pemantauan Pembangunan Infrastruktur Destinasi adalah pengambil kebijakan bidang
pariwisata yakni Menteri Pariwisata, Sekretaris Kementerian Pariwisata, Deputi Bidang
Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementerian Pariwisata serta
pemangku kebijakan lainnya. Hal ini didasarkan pada kebutuhan data akan
pengambilan keputusan guna mengeluarkan kebijakan publik terkait destinasi pariwisata
yang disasar (tidak terbuka untuk umum).
Kedua, data terbuka, merupakan data yang disajikan dan dapat diakses publik dengan
syarat dan ketentuan yang berlaku (hanya sebagian data yang diperoleh dari kegiatan
ini). Untuk jenis data kedua ini, stakeholder dan industri pariwisata dapat memanfaatkan
guna berbagai kepentingan.

C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Input dari kegiatan ini meliputi Pengembangan Dashboard Pemantauan Pembangunan
Infrastruktur Destinasi. Data yang tersaji dalam dashboard menjadi Output dari kegiatan ini,
Pengembangan Dashboard Pemantauan Pembangunan Infrastruktur Destinasi yang
terintegrasi ke dalam Pusat Data Digital Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Data
Warehouse (ITDW)

D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Dashboard
Pemantauan Pembangunan Infrastruktur Destinasi adalah metode lelang, swakelola
dan kontraktual. Aktivitas yang diselenggarakan meliputi:
1. Kegiatan Pengembangan Dashboard Pemantauan Pembangunan Infrastruktur
Destinasi Metode yang digunakan adalah lelang, swakelola dan kontraktual dengan
melakukan kerjasama dengan tenaga ahli Konsultan Teknologi Informasi.
2. Pengumpulan dan Pengolaan data dengan survey, membuat list program / kegiatan
dukungan dari Kementerian terkait lainnya, membuat rencana kerja kegiatan,
progress report dan capaian serta berdasarkan analisa dari beberapa faktor sesuai
dengan yang tercantum pada spesifikasi teknis
3. Melakukan diskusi mengenai informasi faktor yang akan menjadi indikator dan data
analisis.
4. Pengolahan dan pengintegrasian data ke dalam pusat data digital kepariwisataan
Indonesia dikoordinasikan dengan Asdep teknis terkait

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Dashboard Pemantauan Pembangunan
Infrastruktur Destinasi ini meliputi:
1. Persiapan
a. Membuat rancangan/desain Pengembangan Dashboard Pemantauan
Pembangunan Infrastruktur Destinasi
b. Pelaksana pekerjaan diharuskan untuk mengusulkan metodologi dan rencana
kerja penyelesaian pekerjaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan
2. Pengumpulan data
a. Pengumpulan dan pengelolahan data attribute Indikator Pengembangan
Dashboard Pemantauan Pembangunan Infrastruktur Destinasi) yang di dapat
berdasarkan analisa dari beberapa faktor sesuai dengan yang tercantum pada
spesifikasi teknis
b. Melakukan diskusi mengenai informasi faktor yang akan menjadi indicator dan
data analisis.
3. Melakukan pengelolahan data Integrasi data ke dalam Pusat Data Digital
Kepariwisataan Indonesia
a. Pengelolahan data integrasi data dan aplikasi dengan sistem monitoring di WAR
Room Kementerian Pariwisata
b. Pengembangan Interface sesuai kebutuhan pengguna di WAR Room
c. Menyediakan peralatan pendukung untuk menjalankan Pengembangan
Dashboard Pemantauan Pembangunan Infrastruktur Destinasi
4. Tahap Ujicoba
Melaksanakan Ujicoba Dashboard guna memastikan kesesuaian kebutuhan
5. Tahap Pelatihan
Memberikan Pelatihan akses Dashboard kepada pengguna dan administrator yang
telah ditetapkan
6. Pelaporan Hasil Pekerjaan
- laporan antara (progress report);
- laporan akhir
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Pengembangan Dashboard Pemantauan Pembangunan Infrastruktur Destinasi
direncanakan efektif berlangsung selama 3 bulan termasuk perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi.

WAKTU PELAKSANAAN (BULAN)


SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
NO KEGIATAN
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Persiapan Pengembangan
Dashboard Pemantauan
Pembangunan Infrastruktur
Destinasi
2. Pengumpulan data pariwisata
dengan survey, yang terdiri
dari :
- List Program / Kegiatan
Dukungan dari
Kementerian lain
- Rencana Kerja Kegiatan
- Progress Report / capaian
3. Melakukan integrasi data ke
dalam Pusat Data Digital
Kepariwisataan Indonesia
4. Tahap Ujicoba
5. Tahap Pelatihan
6. Pelaporan Hasil Pekerjaan

F. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Total biaya yang diperlukan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Dashboard Pemantauan
Pembangunan Infrastruktur Destinasi. sebesar Rp. 3.000.000.000,- (Tiga Miliyar Rupiah)
dengan rincian anggaran biaya (RAB) terlampir.

Jakarta, Agustus 2017


Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan
Ekosistem Pariwisata

Dr. Frans Teguh, MA


NIP. 19660701 199203 1 002

Anda mungkin juga menyukai