50
kepada masyarakat mengenai siklus hidup kupu-kupu beserta habitat
lingkungannya.
Adapun kegiatan yang di lakukan peserta eduwisata, yaitu
1. Pembelian tiket
Pembelian tiket dibagi menjadi 2 cara yaitu:
a. Melalui Reservasi
Reservasi merupakan suatu kegiatan pemesanan yang di lakukan
tamu baik pemesanan suatu tempat atau fasilitas, yang dilakukan
beberapa waktu sebelumnya.
Untuk pengunjung yang berkunjung dalam kelompok besar dapat
menghubungi pihak pengelola taman wisata melalui telfon atau
melalui social media untuk mengkonfirmasi mengenai waktu dan
jumlah orang yang berkunjung ke tempat tersebut.
b. Pembelian langsung
Pembelian tiket secara langsung merupakan kegiatan yang
dilakukan tamu untuk mendapatkan akses masuk dan penggunaan
fasilitas pada suatu tempat atau fasilitas tertentu.
Dalam hal ini untuk pengunjung dalam klompok kecil atau
individu dapat membeli tiket masuk secara langsung melalui
petugas. Untuk masuk, pengunjung akan dikenakan biaya tiket
seharga Rp10.000,- per orang. Biaya tersebut sudah termasuk
untuk menikmati fasilitas yang ada di dalamnya.
2. Belajar konservasi dan siklus hidup kupu-kupu.
Pada kegiatan ini, pengunjung di berikan materi mengenai konservasi
dan siklus hidup kupu-kupu. Kegiatan ini dilakukan di aula semi
outdoor yang dapat menampung hingga 150 orang. Aula ini berfungsi
sebagai tempat kegiatan edukasi.
51
Gambar 4.1 Kegiatan Penyampaian materi edukasi tentang siklus hidup
kupu-kupu
Sumber: http://duajurai.co/
3. Eksplorasi alam
Tujuan dari eksplorasi ini adalaha agar pengunjung dapat mengenal
dan melihat secara langsung, objek yang di sampaikan dalam
penyampaian materi.
Setelah selesai mendapat materi dan pemahaman tentang konservasi
serta siklus hidup kupu-kupu, pengunjung akan berjalan mengitari
areal taman kupu-kupu. Terdapat beberapa fasilitas penunjang pada
kegiatan eksplorasi alam ini yaitu:
a. Penangkaran kupu-kupu
Bentuk dari penagkaran kupu kupu ini ialah berupa kandang
dengan kubah yang terbentuk dari kerangka besi dan jarring. Pada
fasilitas ini pengunjung bisa melihat beragam jenis kupu-kupu dan
Selain itu juga pengunjung bisa mengamati perilaku kupu-kupu
dan melihat secara langsung metamorphosis, mulai dari telur
hingga menjadi kupu-kupu dewasa.
b. Play ground
Terdapat playground yang di peruntukan anak anak bermain dan
beristirahat setelah lelah berekplorasi. Terdapat shelter berukuran
kecil yang bias digunakan untuk bersantai dan bercengkrama.
52
Gambar 4.3 Play Ground Taman Kupu-Kupu
Sumber: http://www.dwiseptiani.com/
c. Rumah pohon
Rumah pohon ini dibangun dengan ketinggian 7 meter, dengan
bahan bangunan berupa bamboo dan kayu. Pada rumah pohon ini
pengunjung dapat menikmati alam dan pemandangan peebukitan.
d. Spot Foto
Pada area eksplorasi terdapat juga spot-spot foto yang dapat
digunakan pengunjung untuk berfoto. Spot-spot foto tersebut
berbentuk sayap kupu-kupu dengan warna yang mencolok. Selain
itu juga, spot foto dapat berupa pemandangan perbukitan dan
alam.
53
Gambar 4.5 Spot Foto Taman Kupu-Kupu
Sumber: https://nova.grid.id/
54
Gambar 4.6 Galeri Koleksi Museum Taman Kupu-Kupu
Sumber: https://brisik.id/
b. Café
Café pada museum berfungsi sebagai fasilitas yang menunjang
kegiatan makan dan minum bagi para pengunjung. Café ini
menyediakan makanan seperti mie instan dan nasi goring serta
berbagai jenis minuman.
55
4.3.2 PKK Agropark Lampung
PKK Agropark merupakan tempat wisata dengan nuansa taman selain itu
juga, pemdirian lokasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi dan
memperkenalkan pertanian kepada masyarakat. Terdapat berbagai macam
jenis buah-buahan, bunga, sayuran dan tanaman obat yang dapat
ditemukan di lokasi ter sebut.
Lokasi ini memiliki konsep pertanian terpadu, sistem pertanian integrasi
dan ramah lingkungan yang memberikan pengetahuan tentang cara
bercocok tanam mulai dari sayur sayuran, buah buahan hingga budi daya
tanaman hias.
PKK Agropark Lampung terletak di jalan sabah balau, Tanjung Bintang,
Lampung Selatan. Berada di area tanah seluas 7,7 hektare. Agropark
lampung sudah ada sejak tahun 2015 yang dikelola oleh ibu PKK
lampung dengan mempekerjakan 11 karyawan untuk membantu
mengelola agropark.
PKK Agropark Lampung merupakan wisata edukasi yang diperuntukkan
berbagai kalangan. Lokasi ini kerap menerima kunjungan sekolah, mulai
dari jenjang TK hingga SMA. Terdapat beberapa sarana belajar yang di
berikan PKK Agropark Lampung Kepada pengunjung yaitu:
56
1. Pengenalan berbagai jenis tanaman
Pengenalan jenis tanaman ini bertujuan agar pengunjung mengetahui
nama dan bentuk dari suatu jenis tanaman. Pengenalan ini dilakukan
dengan cara meletakkan papan nama jenis tumbuhan pada area
tersebut.
Sebagai salah satu contoh pada area tanaman obat yang di letakkan
papan penanda yang memberi tahu pengunjung bahwa area tersebut
merupakan area tanaman obat yang meliputi, Laos, Kunyit, Jahe,
kencur dan lain sebagainya. Perletakan papan nama ini juga berlaku
pada area tanaman-tanaman lainya.
57
3. Kegiatan Menanam Benih/Bibit.
4. Kegiatan Memanen
58
5. Bermain tangkap ikan.
Sumber: https://www.instagram.com/.
6. Pembenihan.
59
4.3.3 Taman Nasional Way Kambas
60
2. Memandikan Gajah
Kandang gajah pad ataman nasional way kambas ini berupa tanah
lapang yang luas, tetapi tetap dengan penjagaan yang ketat agar
gajah tidak keluar area. Tujuan pembentukan kandang seperti ini
adalah agar para gajah tidak merasakan stress dan tetap terasa di
alam liar. Rata rata gajah besar di way kambas adalah gajah dari
hasil tangkapan yang sebelumnya berkonflik dengan manusia,
entah itu terh=jerat perangkap manusia atau masuk kedalam areal
pertanian.
61
4. Berkunjung ke Rumah Sakit Gajah
Rumah sakit ini memiliki luas kurang lebih 600 meter persegi,
rumah sakit ini berfungsi sebagai fasilitas yang di peruntukkan
untuk gajah yang sedang sakit atau dalam keadaan hamil.
Pengunjung yang memiliki tujuan penelitian dapat meneliti
fenomena-fenomena yang terjadi pada gajah, karena fasilitas
rumah sakit ini memiliki alat untuk mendeteksi kotoran atay feses,
mikroskop, pemeriksaan sampel urine, dan lain sebagainya.
5. Melihat museum
Terdapat museum yang bisa pengunjung kunjungi, di museum
tersebut terdapat fosil lengkap seekor gajah, dan informasi tentang
5 binatang utama di taman nasional way kambas, yaitu
a. Tapir
b. Gajah Sumatera
c. Harimau Sumatra
d. Badak Sumatera
e. Beruang Madu
62
6. Melihat pawang mengembala gajah
63
Metode eksperimen memiliki manfaat yang baik bagi peserta didik yaitu,
Menumbuhkan kesanggupan menguasai data atau factor-faktor tertentu
dalam ikatan proses tertentu.
Membina kesanggupan untuk membuktikan suatu pendapat atau
hipotesis
b. Metode diskusi
Metode diskusi merupakan metode megajar yang menyajikan bahan-bahan
pembelajaran dalam bentuk masalah-masalah yang harus di pecahkan oleh
pengajar dan peserta didik. Dalam metode ini dibahas suatu masalah dan
di ungkap berbagai kemungkinan pemecahan atau jalan keluarnya.
Metode diskusi biasanya dilaksanakan melalui langkah langkah sebagai
berikut:
Memili dan menetapkan suatu materi atau masalah yang pantas
untuk didiskusikan, masalah masalah yang dipilih harus
memungkinkan timbulnya beberapa pendapat.
Pengajar sebagai fasilitator atau pembimbing diskusi memberikan
penjelasan-penjelasan tentang masalah yang dijadikan pokok
diskusi, sebab-sebab perlunya didiskusikan, dan tujuan yang ingin
dicapai dari diskusi tersebut.
Setelah peserta diskusi memahami permasalahan, maka para
peserta diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
masing masing.
Pemimpin diskusi yang dalam hal ini adalah pengajar harau
mampu mengatur giliran mengemukakan pendapat dari peserta
yang tertib dan mengarahkan pembicaraan
Pimpinan diskusi harus menghimpun persamaan persamaan
oendapat dari para peserta diskusi, titik-titik perbedaannya dan
akhirnya membuat suatu kesimpulan sebagai akhir dari diskusi.
64
Adapun beberapa manfaat dari metose pembelajaran diskusi ini adalah
sebagai berikut:
Untuk melatih kemampuan mengeluarkan pendapat tentang suatu
masalah, mempertahankan pendapat, dan mengadakan
penyesuaian-penyesuainan pendapat dengan yang lain atas dasar
tukar pikiran.
Melatih kemampuan berpikir bersama, membina kesanggupan
memberikan pendapat, dan menerima serta menghargai pendapat
orang lain.
Melatih menggunakan pengetahuan guna memecahkan suatu
masalah.
c. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang berusaha untuk
mengkombinasikan cara-cara penjelasan lisan seperti metode ceramah
dengan perbuatan membuktikan atau memperagakan dengan alat yang
dijelaskan secara lisan. Dalam metode demonstrasi ada tiga hal yang
ditonjolkan, yaitu jenis perkerjaan atau keterampilan, cara pengerjaan, dan
alat-alat untuk pengerjaannya.
Beberapa tahapan atau hal-hal yang perlu dilakukan dalam metode
demonstrasi antara lain:
Menentukan program demonstrasi yang akan dilakukan dan
memahami serta mencoba program tersebut sematang mungkin
Sampaikan pokok-pokok dari kegiatan demonstrasi dan tujuannya
Siapkan peralatan yang akan diperlukan sebaik dan semenarik
mungkin
Lakukan demonstrasi sebaik mungkin sesuai dengan daya tangkap
dan daya ingat peserta
Adakan evaluasi dari hasil demonstrasi melalui diskusi pendek
65
Manfaat yang dapat diperolah dalam metode demonstrasi adalah:
Menghindari verbalistik
Memberi kesempatan kepada peserta untuk mengamati sendiri atau
melakukan sendiri sehingga dapat meningkatkan keterampilan
Dapat lebihh meningkatkan daya ingat, karena dalam demonstrasi
terdapat unsur penyampaian atau ceramah, eksperimen, dan
diskusi.
d. Metode karyawisata
Metode study tour atau karyawisata adalah metode mengajar dengan
mengajak siswa mengunjungi suatu objek, guna memperluas pengetahuan
dan selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta
membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pengajar.
Sudjana (2008:87) menyebutkan bahwa metode karya wisata adalah
kunjungan keluar kelas dalam rangka belajar.
Checep (2008) metode karyawisata atau widyawisata adalah cara
menyajian dengan membawasiswa mempelajari materi diluar kelas.
Karya wisata atau studiwisata sebagai metode pembelajaran adalah siswa
dibawah bimbingan guru mengunjungi tempat tempat tertentu dengan
maksud untuk mempelajari objek belajar yang ada di tempat yang
dikunjungi, serta cara untuk mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak
siswa ke suatu tempat atau objek tertentu diluar sekolah untuk
mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
Terdapat beberapa karakteristik pada metode karyawisata adalah sebagai
berikut:
Memberi pengalaman-pengalaman langsung, anak belajr dengan
menggunakan segala macam alat indra
Membangkitkan minat baru atau memperkuat minat yang telah ada
Memberi motivasi kepada murid untuk menyelidiki asal mula suatu
masalah
Menanamkan kesadaran akan masalah-masalah yang dipelajari
66
Memberi pengertian yang lebih luas tentang kehidupan dalam
masyarakat.
Berikut ini merupakan tujuan metode karyawisata yaitu:
Memberi kesempatan kepada anak-anak untuk mengamati atau
mengobservasi, memperoleh informasi, dan mengkaji lingkungan
secara langsung. Seperti binatang, tanaman, dan benda benda
disekitar anak.
Dengan berkaryawisata anak memperoleh kesempatan untuk
menumbuhkan minat tentang suatu hal, meningkatkan
pengetahuannya dan memperluas wawasannya.
Untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak diperolehnya
didalam kelas
Pembelajaran dengan metode karyawisata dapat mempengaruhi
seluruh aspek aspek perkembangan anak yaitu, aspek bahasa, fisik
motoric, social emosional dan moral agama.
Untuk menanamkan nilai moral pada siswa serta untuk melengkapi
pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas.
Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata
mengenai obyek tersebut, untuk mengumpulkan bahan mengenai
suatu masalah
67
a. Melatih kreatifitas
Kegiatan dapat berupa permainan yang dapat menstimulasi anak agar lebih
kreatif.
b. Melatih konsep-konsep dasar
Melalui kegiatan atau permainan, anak di latih mengembangkan
kemampuan dasarnya seperti mengenal warna dan lain sebagainya.
c. Melatih ketelitian dan ketekunan
Dengan kegiatan edukatif, anak tak hanya sekedar menikmati tetapi juga di
tuntut untuk teliti dan juga tekun.
68
4.4.1.1 Wahana dan kegiatan Taman Pintar Yogyakarta
Berikut merupakan berbagai macam wahana yang ada di
Taman Pintar Yogyakarta.
1. Gedung Oval
69
oval terdapat zona kehidupan purba dan aquarium air
tawar.
2. Gedung Kotak
Fasilitas gedung kotak merupakan sebuah gedung yang
secara fungsional menyerupai dengan gedung oval yang
didedikasikan untuk menumbuhkan minat kepada sains.
namun terdapat perbedaan di antara keduanya yaitu,
gedung kotak menawarkan sains yang bersifat penerapan
dan berkonsentrasi pada teknologi. Sementara gedung oval
menawarkan sains yang berkonsentrasi pada dasar dasar
sains.
70
Gambar 4.24 Layar Interaktif Gedung Kotak
Taman Pintar Yogyakarta
Sumber: https://tamanpintar.co.id/
71
Gambar 4.26 Ruang Simulasi Benda-benda Langit
Planetarium Taman Pintar Yogyakarta
Sumber: https://promotion-trafic.blogspot.com/
Selain itu juga terdapat pemutaran film tentang perjalanan
manusia di bulan. Semua di proyeksikan pada media
kubah berbentuk setengah lingkaran, dilengkapi dengan
kursi penonton.
4. Play Ground
72
Gambar 4.28 Zona Kehidupan Purba Taman Pintar Yogyakarta
Sumber: https://tamanpintar.co.id/
Pada zona ini, pengunjung dapat mempelajari tentang
dinosaurus dan mengenal manusia purba serta mengetahui
bagaimana kehidupan pada zaman prasejarah. Dinosaurus
dikemas dalam bentuk replica raksasa yang dilengkapi
dengan sistem suara dinosaurus itu sendiri. Terdapat enam
jenis dinosaurus yang dapat dijumpai yaitu tyrannosaurus
(T-rex), styracosaurus, parasaurolophus, allosaurus,
stegosaurus, diplodocus.
6. Perpustakaan
73
Gambar 4.30 Perpustakaan Taman Pintar Yogyakarta
Sumber: https://tamanpintar.co.id/
Perpustakaan taman pintar difungsikan untuk pengunjung
dan diperpustakaan ini dapat ditemukan banyak ragam
buku tang dapat dibaca di dalam. Selain itu, perpustakaan
taman pintar menyediakan beberapa computer yang dapat
digunakan untuk mengakses pengetahuan sains dalam
bentuk film animasi. Di perpustakaan taman pintar juga
terdapat panggung boneka atau semacam pentas boneka,
story telling yang pentas setiap hari sabtu, minggu dan
tanggal merah atau hari libur
7. Gedung PAUD
74
Sedangkan PAUD Timur menyajikan pelajaran mengenai
ruang flora dan fauna, computer kids dan puzzle, ruang
pertunjukan dan ruang petualangan.
8. Science Theater
Science theater adalah gedung audiovisual yang
berkapasitas 50-60 orang. Gedung ini biasa digunakan
untuk pemutaran film sains dan pertunjukan demo sains.
9. Kampung Kerajinan
75
Gambar 4.33 Zona Budaya Taman Pintar Yogyakarta
Sumber: https://tamanpintar.co.id/
Zona budaya merupakan sebuah zona yang terdapat
berbagai penjelasan mengenai budaya, terutama budaya
lokal. Pada zona ini pengunjung dapat bereksplorasi dan
mengenal kebudayaan-kebudayaan setempat.
76
Sebagai suatu science center, kompetensi utama PP IPTEK
menyajikan berbagai alat peraga interaktif yang dapat
dimainkan. Pengunjung di ajak menjelajahi iptek dengan
metoda pembelajaran discovery learning, yakni mencari
sendiri pengetahuan yang dibutuhkan dengan berekreasi,
bermain sambil belajar, dengan alat peraga.
Program kegiatan pendidikan di PP IPTEK TMII antara
lain:
1. Demo Sains
2. Science Show
77
Science Show merupakan suatu program kegiatan yang
mempertunjukan fenomena sains yang memberikan
gambaran tentang kecanggihan sains dengan tema:
Liquid Nitrogen
Fire and Magic Pressure
Bubble & Microwave
Music
3. Demo Robot
4. Kunjungan Tematik
78
Gambar 4.37 Kunjungan Tematik PP IPTEK TMII Jakarta
Sumber: https://ppiptek.ristekbrin.go.id
Kunjungan tematik adalah layanan kunjungan untuk
pelajar mendapatkan pendalaman pengetahuan
mengenai salah satu tema iptek yang berkaitan dengan
matapelajaran (fisika, kimia, biologi atau matematika)
secara khusus oleh seorang instruktur IPTEK dengan
pendekatan demoonstratif dan simulative menggunakan
peragaan dengan peralatan yang mendukung
5. Science Cinema
6. Science Camp
79
Gambar 4.39 Science Camp PP IPTEK TMII Jakarta
Sumber: https://ppiptek.ristekbrin.go.id
Science Camp adalah sebuah kegiatan perkemahan
ilmiah yang di dalamnya berisi kegiatan-kegiatan ilmiah
yang dipadu dengan permainan-permainan yang
interaktif. Science Camp bertujuan untuk menambah
wawasansains siswa dan juga menumbuhkan rasa
kemandirian dan tanggung jawab siswa dalam
bertindank serta melatih pemikiran siswa untuk lebih
melihat jauh kedepan.
7. Water Roket
80
yang biasa ditemukan dilingkungan sekitar. Saat
bereksperimen siswa diarahkan agar selalu aktif
bekerjasama mencari tahu dan berbuat layaknya
seorang ilmuan guna dapat menjawab setiap tantangan
atau masalah pada eksperimennya.
9. Workshop
Alat peraga dan pengelompokannya:
Alat peraga yang terdapat di PP IPTEK sebagian besar
dapat dimainkan oleh pengunjung, yang berjumlah
kurang lebih 300 buah. Peragaan yang terdapat di PP
IPTEK terbagi menjadi beberapa, yaitu:
1. Antariksa 8. Mekanika
2. Lingkungan 9. Optik
3. Energi 10. Transportasi darat
4. Fluida 11. Transportasi udara
5. Gelombang 12. Arena peneliti cilik
6. Listrik dan Magnet 13. Plato
7. Matematika 14. Flu Burung
81
Pada lantai 1 dan 2 terdapat banyak alat peraga yang dapat
digunakan pengunjung dalam bereksplorasi yang bersifat
indoor maupun outdoor.
Selain bereksplorasi dan belajar dengan menggunakan alat
peraga yang disediakan terdapat juga kegiatan lain yaitu:
1. Amazing 4D theather
Wisata animasi teater 4 dimensi adalah sebuah wahana
rekreasi sekaligus edukasi yang dikemas dalam film
berbentuk animasi. Dalam wahana ini pengunjung diberi
pengetahuan seputar animasi. Selain itu juga dapat
menyaksikan film animasi 4 dimensi, dalam setiap film
dapat memperkenalkan teknologi kacamata serta isi cerita
yang mengandung muatan edukasi.
2. Science workshop
Kegiatan science workshop adalah kegiatan yang edukatif
dan atraktif. Peserta akan melakukan beberapa eksperimen
sains. selain menghibur, program ini dapat menjadi pilihan
karena menerapkan kegiatan belajar sambil bermain dan
bermain sambil belajar. Topik dan juddul eksperimen dapat
disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum yang diinginkan
sekolah.
3. Bale Seni Barli
Bale Seni Barli merupakan sebuah wadah pembinaan seni
nonformal. Sebagai sebuah wahana yang rekreatif dan
edukatif berbasis pembinaan seni, Bale Seni Barli
menampilkan beragam kegiatan seperti:
Angklung interaktif
Bermain angklung bersama-sama secara interaktif
dengan instruktur dari Bale Seni Barli.
Batik Ikat Celup
82
Adalah sebuah teknik untuk membuat batik dengan
motif secara manual dengan cara mengikat
kemudian dicelupkan kedalam warna.
Melukis diatas gerabah
Kegiatan ini merupakan kegiatan dimana peserta
didik dibimbing untuk kreatif dan imajinatif
sehingga gerabah yang memiliki nilai kearifan
budaya local menjadi sesuatu dengan cita rasa yang
berbeda.
Lukis kanvas
Layaknya seorang pelukis, peserta di ajak untuk
mencoba sensasi melukis dengan media cat akrilik
atau cat minyak di atas kanvas.
83
c. Remaja :12-25 Tahun
d. Dewasa : 26-45 Tahun
e. Lansia : 46-65 Tahun
f. Manula : 65 Tahun ke atas
3%
31%
Usia 0-5 Tahun
Usia 5-11 Tahun
Usia 12-25-Tahun
Usia 26-45 Tahun
Usia 46-65 Tahun
65 Tahun Keatas
66%
46% PRIA
54% WANITA
84
Grafik 4.2 Data Pengunjung Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Olah data kuesioner penulis
Berdasarkan jenis kelamin pengunjung yang pernah melakukan
kegiatan wisata edukasi didominasi oleh wanita sebanyak 37 Orang
(54,40%) sedangkan dengan jenis kelamin peria sebanyak 31 orang
(45,60%).
4%
13%
38% PELAJAR
MAHASISWA
13% PNS
PEGAWAI SWASTA
WIRAUSAHA
31%
85
Grafik 4.4 Data Wisatawan Berdasarkan Tujuan Berkunjung
Sumber: Olah data kuesioner penulis
Sebagian besar pengunjung fasilitas wisata edukasi memiliki tujuan yaitu
bermain sambil berekreasi sebesar 50% selain itu terdapat juga yang bertujuan
untuk menyegarkan pikiran atau refreshing sebesar 38,20%, akan tetapi terdapat
juga yang memiliki tujuan lain seperti mengisi waktu luang, mengumpulkan data
untuk keperluan penelitian, dan kumpul keluarga.
86
akan lebih percaya diri, lebih berani mengungkapkan apa yang dia
rasakan.
87