Anda di halaman 1dari 6

2.1.

Pelaksanaan Kegiatan Regular Monodisiplin

2.1.1 Nama : Lusia Endang Owa

Nim : 1606070055

Fakultas/Jurusan : Sains dan Teknik\ Kimia

1. Penggenalan alat dan bahan kimia serta penerapan ilmu kimia dalam kehidupan
sehari-hari
Ilmu kimia merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
sifat-sifat karakteristik fisika dan kimia dari materi atau zat dan interaksinya denagn energy.
Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita sering berhubungan dengan ilmu kimia. Kita telah
melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia baik itu alami maupun buatan. Di zaman
sekarang ini peminat kimia semakin hari semakin sedikit maka dari itu kami melakukan
penggenalan alat dan bahan kimia serta pengenalan zat warna alami di SMA N 1 NGGAHA ORI
ANGU.
SMA N 1 NGGAHA ORI ANGU merupakan sekolah menengah atas yang berada di
kecamatan Nggaha Ori Angu. Sekolah berdiri pada tanggal 20 januari 2015 oleh pemerintah
daerah. Sekolah ini terletak sekitar 40 Km dari ibu kota kabupaten sumba Timur. Di sekolah ini
terdapat dua jurusan saja yaitu jurusan IPA dan IPS dengan jumlah 4 kelas untuk IPA dan 7
kelas IPS dengan jumlah siswa 357 orang, jumlah guru 23 orang, jumlah pegawai sekolah 3
orang dan 1 orang satpam . Fasilitas yang tersedia 1 (satu) ruang guru, 1(satu) perpustakaan, 1
(satu) ruang kepala sekolah,1 (satu) computer, 1(satu) ruang kurikulum Kesiswaan dan 2 ( dua)
kamar WC.
Dalam kegiatan ilmiah biasanya dilakukan didalam laboratorium. Dalam melakuan
pratikum di laboratrium tentunya harus mengenal alat-alat yang digunakan di laboratorium guna
menghindari kecelakaan kerja dan kegagalan percobaan.
Ada tiga tahap dalam proses belajar mengajar kami, yaitu;
1. Pemaparan materi
Dalam proses pemaparan materi kami menjelaskan alat dan bahan kimia serta fungsi dari
alat tersebut yamg sering di gunakan dalam pratikum waktu SMA cara penggunaan alat,
bahayanya dan cara mengatasinya secara sederhana. Metode yang digunakan yaitu pemaparan
secara power point.

Gambar 1; pengenalan alat laboratorium Gambar 2; pengenalan bahan alam

2. Memperlihatkan secara langsung alat dan cara menggunakannya


Setelah materi di paparkan kami menunjukan beberapa alat dan bahan tetapi ada
beberapa alat yang tidak ada disekolah seperti; karet isap, neraca analitik, spatula, statis dan
buret. Alat-alat yang dapat kami tunjukan dan cara penggunaanya yaitu; kertas indicator,
Erlenmeyer, labu ukur, pipet tetes, pipet ukur, pengaduk, corong pisak,kertas saring,kertas
lakmus,gelas beaker dan gelas ukur.

Gambar 3; pelatihan cara melipat kertas saring Gambar 4; pelatihan cara mengukur larutan
3. Melakukan pratikum tentang penerapan ilmu kimia
Tanpa kita sadari bahwa pnerapan ilmu kimia telah kita kita lakukan dan kehidupan
sehari-hari seperti larutan dimana gula di larutkan dengan a air dan larutan garam ( garam
direaksikan dalam air).
Adapun beberapa percobaan yang saya buat yaitu,
a).Percobaan kimia sederhana biji jagung menari nari
Pada pecobaan ini sampel yang saya gunakan adalah biji jagung bunga dan bahan lain
yaitu air, cuka dan soda. Gelas beker yang berisikan air datambah dengan soda secukupnya,
kemudian memasukkan biji jagung lalu ditambahkan cuka maka reaksi pun terjadi terdapat
suatu gas karbondioksida yang ditandai terdapatnya gelembung diseputaran biji jagung yang
menari-nari.
b).Percobaan kimia sederhana pelapukan kapur
Kapur yang yang digunakan yaitu kapur tulis yang bersifat keras. Percobaan ini
menggunakan air putih dan larutan cuka. Adapun fakta yang terjadi pada percobaan yaitu kapur
yang dimasukan dalam air tidak terdapat gelembung dan kapur yang dimusakan dalam larutan
cuka terdapat gelembung hal ini disebabkan cuka merupakan asam asetat dan kapur merupakan
mineral.
c).Percobaan kimia pengeruhan air kapur jernih
Kapur yang digunakan dalam percobaan ini yaitu kapur sirih. Kapur sirih dimasukkan
kedalam air yang telah tersedia di butuk kemudian kocokkan sampe kapur dan air tercampur
sempurna dan larutan tersebut berwarnah putih susu. Larutan tersebut didiamkan selama 24 jam
larutan menjadi jernih, kemudian larutan yang jernih dipindahkan ke Erlenmeyer lalu ditiup
sampe warnya menjadi putih susu. Hal yang terjadi larutan yang tiup menjadi putih susu
merupakan atom-ataom kalsium yang dipengaruhi oleh gas karbondioksida yang diberikan pada
larutan.
d). Percobaan kimia uang tahan api
Pada percobaain ini bahan yang digunakan yaitu uang kertas alcohol dan air. Alcohol
dicampur dengan air kemudian basahi uang dengan larutan alcohol dan diambil uang tersebut
lalu bakarnya kurang lebih 7-8 menit kemudian padamkan apinya. Fakta yang terjadi uang tidak
terbakar dipengaruhi alcohol dapat membentuk cairan tipis yang melekatpada lembaran uang
dan sifat alcohol yang mudah menguap.

Adapun percobaan yang lain yang dilakukan yaitu menentukan sifat asam basa dari
bahan alam menggunakan kertas lakmus. Bahan alam yang digunakan yaitu air soda, air
garam,bunga kembang sepatu,airkapur, air sabun, jeruk nipis, dan air tawar. Pada proses ini kami
juga melakukan perbandingan indicator alami ( bunga kembang sepatu) dan inikator buatan (
phenofellin) mana yang lebih bereaksi yang ditandai perubahan warna.

Gambar 5; Foto bersama siswa X1 IPA SMA N NGGAHA ORI NG

Tabel 2.1 Jadwal pelaksanaan Kegiatan program Individu Lusia Endang Owa (
No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan Waktu
1. Senin, 20 Agustus Lapor diri di SMA N 1
09.00-10.15
2019 NGGAHA ORI ANGU
2. Pengenalan alat dan bahan
07.30-09.35
kimia di kelas XII IPA 1
Selasa, 21 Agustus Pengenalan alat dan bahan
2019 09.45-11.20
kimia di kelas X IPA 1
Pengenalan alat dan bahan
11.35-13.30
kimia di kelas XI IPA 1
3. Rabu, 22 Agustus Praktek di kelas XI IPA 1 07.30-09.35
2019 Praktek di kelas X IPA 1 11.35-13.30
4. Praktek di kelas XII IPA 1 09.45-11.20
Kamis, 23 Agustus
Rapat perpisahan dengan
2019
para guru dan kepala 12.10-13.30
sekolah
2. Mengaktifkan kelompok sekolah minggu (SEKAMI) di gereja Katholik St, Agnes
Karipi

Serikat Kepausan Anak Misisoner ( SEKAMI) adalah lanjuatan dari sekolah minggu atau
pembinaan iman anak ( PIA), Desa Praikarang terdapat satu gereja khatolik yang berjumlah 306
jiwa dan gereja ini didirikan pada tanggal 18 Januari 2000. Adapun kelompok rohani di gereja
seperti Wanita katholik, Orang Muda Katholik (OMK), dan Serikat Kepausan anak Misioner
(SEKAMI). SEKAMI ST.Agnes karipi didirikan apada tanggal 15 Agustus 2005 yang
didampingi oleh kakak Maria A. Yaku sebagai pendamping, pada tahun 2013 kelompok sekami
berhenti karena tidak ada seorang pendamping. Bersama dengan bapak Aloysius Ngongo
Dangga selaku ketua stasi St.Agnes Keripi untuk mengaktifkan kembali SEKAMI yang di
damping oleh Orang Muda katholik. Tepat pada tanggal 4 Agustus 2019 SEKAMI St.agnes
karipi kembali aktif dengan seorang pendamping kakak Sisilia Derma.

Kegiatan yang kami lakukan yaitu; melakukan pembinaan kitab suci dan pembinaan
iman setiap hari sabtu dan minggu sore, melestarikan alam disekitar gereja dan melakukan
demosains.

Gamabar 1; pendampingan pembinaan kitab suci anak SEKAMI St.Agnes Karipi


Gambar 2; pembersihan sekitar gereja St. Agnes Karipi

Gambar 3; melakukan demosains dengan anak – anak SEKAMI ST. Santa Agnes Karipi

Gambar 4; foto bersama OMK dan SEKAMI St.Agnes Karipi

Anda mungkin juga menyukai