Lingkungan
Wahyu Ardiyanto • Oktober 14, 2017
RumahCom – Hunian yang baik ialah hunian yang dapat menciptakan kebahagiaan dan kenyamanan
bagi penghuninya. Salah satu faktor pendukung untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan
menyematkan unsur alam pada hunian.
Pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan bawaan untuk berhubungan dengan alam yang
dikenal dengan hipotesa biophilia (cinta alam). Dalam dunia arsitektur, hunian dengan sentuhan
natural atau alam dikenal dengan istilah biophilic design atau desain biophilic.
Istilah ini mungkin terasa asing untuk Anda. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai desain biophilic,
yuk, simak tulisan berikut yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi hunian Anda.
Istilah biophilia (cinta alam) muncul sekitar tahun 1980 ketika urbanisasi meningkat yang
mengakibatkan terputusnya hubungan manusia dengan alam. Tingkat migrasi ke perkotaan di negara
maju dan berkembang sangat tinggi saat itu.
Manusia semakin dekat dengan modernitas dan mulai melupakan alam.Ranah arsitektur kemudian
menggunakan gagasan biophilia untuk mengembalikan kedekatan manusia dengan alam.
Akhirnya terciptalah desain arsitektur biophilic yang dibuat guna menguatkan hubungan antara alam
dan lingkungan buatan manusia. Tak heran jika unsur alam merupakan aspek utama pada desain ini.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) meramalkan bahwa penyakit sejenis stres, seperti gangguan
kesehatan mental dan kardiovaskular akan menjadi penyumbang penyakit terbesar di tahun 2020.
Berkurangnya koneksi manusia dengan alam, meningkatnya tekanan, dan kehadiran teknologi akan
membuat kesempatan untuk memulihkan kesehatan mental dan fisik lebih sedikit.
Memasukkan unsur alam, baik langsung atau tak langsung, pada lingkungan terdekat akan sangat
berpengaruh mengurangi tekanan darah dan menurunkan tingkat detak jantung. Selain itu, dapat
meningkatkan produktivitas dan kenyamanan diri.
Karena itulah kini mulai banyak instansi seperti Google, Apple, dan Amazon menerapkan penggunaan
desain biophilic untuk tempat kerja mereka. Selain mampu mengurangi tingkat stres, desain biophilic
dapat meningkatkan produktivitas bekerja karyawan.
Keuntungan Menerapkan Desain Biophilic
Dengan menerapkan desain biophilic pada hunian atau tempat kerja, ada banyak keuntungan yang
bisa didapatkan.
Membuat taman hijau atau pekarangan di halaman depan atau belakang hunian.
Memperbanyak bukaan pada hunian untuk sirkulasi udara alami.
Menambah tanaman hijau dalam ruang.
Penggunaan unsur alam lebih banyak, seperti furnitur kayu, rotan, ornament, dan sebagainya
Penerapan cahaya alami lebih banyak.
Mendesain hunian dengan desain biophilic dapat membawa Anda kembali dekat dengan alam, sejuk
dann menenangkan. Cek di sini untuk pilihan hunian di lokasi yang sejuk dengan harga mulai dari
Rp500 jutaan!
Foto: Archdaily