PENDAHULUAN
2.1 Pengertian KP
Kerja praktek merupakan salah satu komponen kegiatan kurikuler yang memerluhkan
keterpaduan dan juga merupakan praktek akademik terprogram yang dilaksanakan dilapangan
dengan kata lain kerja nyata disuatu perusahaan baik itu suatu proyek maupun suatu lembaga.
Dalam hal ini mahasiswa diwajibkan terjun kesalah satu proyek pembangunan untuk
kerja praktek dibidang perencanaan, pelaksanaan pembangunan, pengawasan, sehingga
mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan dan mengaplikasikan teori yang diperoleh
kedalam kegiatan kerja yang sesuai.
Selain hal diatas, kerja praktek juga dapat mewujudkan pendidikan tinggi, pada pasal 2
peraturan pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang pendidikan tinggi ialah:
Oleh karena itu dengan kegiatan kerja praktek diharapkan mahasiswa mendapat gambaran nyata
tentang ruang lingkup bidang pekerjaan yang akan mereka hadapi nanti.
Adapun ruang lingkup pekerjaan rehabilitasi gedung KKP penfui secara umum adalah
sebagai berikut:
a. pekerjaan lantai 1
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Tanah Dan Urugan
Pekerjaan Pasangan Dan Plesteran
Pekerjaan Struktur Beton
Pekerjaan Rangka, Penutup Atap Dan Plafond
Pekerjaan Kusen Pintu,Jendela + Daun Dan Boven
Pekerjaan Lantai
Pekerjaan Instalasi Listrik
Pekerjaan Instalasi Air Bersih Dan Sanitasi
Pekerjaan Finishing
Pekerjaan Drop Off Dan Sekitar
b. Pekerjaan lantai 2
Pekerjaan Pasangan Dan Plesteran
Pekerjaan Struktur Beton
Pekerjaan Rangka, Penutup Atap Dan Plafond
Pekerjaan Kusen Pintu,Jendela + Daun Dan Boven
Pekerjaan Lantai
Pekerjaan Instalasi Listrik
Pekerjaan Instalasi Air Bersih Dan Sanitasi
Pekerjaan Finishing
Pekerjaan Dekoratif
2.3 Biaya
Besarnya biaya untuk proyek rehabilitasi gedung KKP penfuiadalah sebesar Rp.
1.643.919.000,00,- (Satu Milyar Enam Ratus Empat Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Sembilan
belas Ribu Rupiah)
Dalam pelaksanaan proyek ini dilakukan sistem tender yang mana dimenangkan oleh
CV. TIFANNY KARYA sebagai kontraktor/pelaksana dengan besarnya biaya borongan
pekerjaan fisik Rp. 1.643.919.000,00,-. Sedangkan pihak pengawas pada Pembangunan
rehabilitasi gedung KKP penfui adalah CV. GEOMETRI PRATAMA
Bahan bangunan lokal seperti : semen, pasir, batu kali, krikil, air kerja.
Bahan bangunan non-lokal seperti : bata ringan, besi beton, baja ringan, alumunium,
seng, ubin keramik, gypsum, washtafel, closet, pipa-pipa saluran bangunan, instalasi
listrik, cat tembok, dll.
- Gerobak
- Sekop
- Truck
- Linggis
- Palu
- Palu Karet
- Gergaji Kayu
- Ember
- Sendok Campuran
- Mesin Molen Cor
- Alat Pemotong
- Mesin Bor Tangan
- Tang Jepit
- Gerobak Amko
- Pemotong Seng
- Bor Mesin Tangan
- Gurinda
- Gunting Seng
- Pisau Cater
- Gunting Potong
- Obeng
- Kuas
- Roll Cat
- Gergaji Besi
- Mesin Las
- Pahat
- Amplas
- Penggaris
- Mesin Router Acp
- Meter
- Spidol
- Mesin Potong Kaca
2.5.4 waktu
PEMBAHASAN
Proyek pembangunan rehabilitasi gedung KKP penfui kupang telah berjalan dari tanggal
mulai kontrak kerja dimana proyek tersebut telah berjalan sampai pada pengerjaan rangka partisi
,pemasangan granit dan pemasangan kusein pintu lantai 2. Mahasiswa diarahkan oleh pengawas
lapangan utuk melakukan pengamatan dan mulai menyusun laporan mingguan.
4.2 pelaksanaan
Pekerjaan septictank
Pengecetan Lantai 1
Pekerjaan Saluran
Pengecetan Lantai 2
Pemasangan ACP
8
Hasil pengamatan mahasiswa pada proses pengerjaan proyek minggu ke-8
Cutting Laser PVC Foam Board Dan Panel PVC Foam Board 20 mm
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Selama masa Kerja Praktek yang dilakukan selama ini pada proyek Pembangunan
Rehabilitasi gedung kantor pusat KKP penfui kupang, dapat disimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
a. Pada dasarnya administrasi dan keuangan proyek berjalan baik.
b. Koordinasi yang baik antara pihak-pihak yang terkait (Pimpinan proyek,
Konsultan Perencana dan Pengawas serta Kontraktor) membuat palaksanaan
pembangunan proyek ini berjalan dengan baik.
c. Manajemen kerja dan koordinasi yang baik antara pihak kontraktor, konsultan
pengawas, mandor dan tukang, sehingga pelaksanaan proyek pembangunan
berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu pelaksanaan (110 hari kalender).
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan sebagai masukan kepada pihak
perencana dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam proyek sebagai berikut :
a. Sebaiknya selama perencanaan gambar kerja perlu memperhitungkan proses
pengerjaan dilapangan.
b. Sebaiknya pihak pelaksana lebih memperhatikan pemilihan material
bangunan agar sesuai dengan yang direncanakan.