Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK KECIL 1

212014036 NASYA RANSI NADIANISA - 212015017 M IQBAL TORIQ – 212016068 NADILA TANISANEA

PEMBIMBING
ARMAN ARISMAN ST

STRUKTUR BENTANG LEBAR


Form Active
STRUKTUR BENTANG LEBAR
Form Active
Ketika dihadapkan dalam desain sebuah struktur, kita perlu mempertimbangkan
efisiensi struktur.Efisiensi yang dimaksud adalah desain struktur cukup kuat untuk
menahan beban yang diberikan namun tetap hemat dalam hal biaya.Biaya biasanya
berhubungan dengan banyak faktor, mulai dari jenis material, bentuk desain struktur,
metode kerja, sumber daya, hingga biaya-biaya lainnya.Bentuk desain struktur
merupakan bagian yang bisa dioptimasi untuk mencapai struktur yang efisien.
Material yang dipakai sebagai struktur biasanya memiliki tingkat kekakuan yang tinggi,
Bentuk struktur yang berubah-ubah ini disebut sebagai bentuk aktif (form-active).
seperti baja, beton, dan kayu. Elemen-elemen ini tidak akan berubah bentuknya secara
Dengan bentuk struktur kabel yang demikian, kabel akan menerima aksial tarik murni
signifikan jika diberi gaya-gaya dari luar berupa gaya aksial, gaya momen, atau gaya
tanpa ada gaya momen yang bekerja. Pada gambar di atas, bentuk aktif struktur
torsi. Gaya luar ini memberikan bentuk gaya yang berbeda-beda pada penampang
berubah-ubah sesuai dengan gaya luar yang bekerja.
elemen struktur yang menahannya. Gaya aksial murni akan memberikan gaya yang
Untuk desain yang efisien, elemen bentuk aktif lebih disukai karena lebih
seragam pada seluruh penampang elemen (gaya tarik). Gaya yang menghasilkan momen
hemat.Meskipun demikian, elemen bentuk aktif tidak selamanya bekerja sesuai dengan
di tengah bentang akan memberikan gaya tarik dan gaya tekan pada penampang
bentuk aktifnya.Contohnya adalah gambar (b) bawah. Ketika elemen menerima 2 buah
elemen.
gaya di tengah bentang, maka bentuk aktif akan bekerja, namun jika diberikan gaya
merata seperti gambar (c) atas, maka bentuk aktif tidak akan ada, elemen akan
menerima aksial dan momen bersamaan. Elemen ini disebut sebagai elemen semi-
bentuk-aktif (semi-form-active).

Berbeda halnya dengan kabel (biasanya terbuat dari baja) yang bentuknya bisa berubah-
ubah. Kabel baja yang dibentuk seperti struktur di bawah ini akan mengubah bentuknya
sendiri untuk mencapai bentuk yang setimbang.
Berdasarkan jenis nya form active terbagi menjadi beberapa bentuk dan sistem, yaitu
 Cable System
1. Definisi
Struktur Kabel Adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya
tarik, terdiri atas kabel baja, sendi, batang, dsb yang menyanggah sebuah penutup yang
menjamin tertutupnya sebuah bangunan.
Prinsip konstruksi kabel sudah dikenal sejak zaman dahulu pada jembatan gantung, di
mana gaya-gaya tarik digunakan tali. Contoh lainnya adalah tenda-tenda yang dipakai
para musafir yang menempuh perjalanan jarak jauh lewat padang pasir. Setelah orang
mengenal baja, maka baja digunakan sebagai gantungan pada jembatan.Pada taraf
permulaan baja itu dapat berkarat.Pada zaman setengah abad sebelum sekarang,
ditemukanlah baja dengan tegangan tinggi yang tahan terhadap karat.
Struktur kabel merupakan suatu generalisasi terhadap beberapa struktur yang
menggunakan elemen tarik berupa kabel sebagai ciri khasnya. Struktur ini bekerja
terhadap gaya tarik sehingga lebih mudah berubah bentuk jika terjadi perubahan besar
atau arah gaya. Struktur kabel merupakan struktur funicular dimana beban pada
struktur diteruskan dalam bentuk gaya tarik searah dengan material konstruksinya,
sehingga memungkinkan peniadaan momen.
Keuntungan struktur kabel :
1. Elemen kabel merupakan elemen konstruksi paling ekonomis untuk menutup
permukaan yang luas
2. Ringan, meminimalisasi beban sendiri sebuah konstruksi
3. Memiliki daya tahan yang besar terhadap gaya tarik, untuk bentangan ratusan
meter mengungguli semua sistem lain
4. Memberikan efisiensi ruang lebih besar
Kelemahan struktur kabel
Pembebanan yang berbahaya untuk struktur kabel adalah getaran. Struktur ini dapat
bertahan dengan sempuna terhadap gaya tarik dan tidak mempunyai kemantapan yang
disebabkan oleh pembengkokan, tetapi struktur dapat bergetar dan dapat
mengakibatkan robohnya bangunan
2. Detail sambungan 3. Jenis jenis Cable System
Konsep
Pertimbangan yang berkaitan dengan bentuk optimal dari aula menyebabkan
rencana elips, sebuah, ringan tenda-seperti bentuk yang sudah muncul pada sketsa
pertama dan dikembangkan untuk bentuk oval (85 x 32 m) sebagai salah satu volume
besar, ditutupi oleh ringan struktur dengan ketinggian 15 m, didukung oleh kisi simetris
lengkungan dan bersiap dengan enam kabel menstabilkan longitudinal. Garis besar
instalasi layanan dan tanaman percontohan menyebabkan pilihan dari bentuk
lengkungan sebagai keranjang datar (tiga pusat) arch. Ketinggian maksimum tanaman
percontohan dan tinggi puncak bangunan pujian satu sama lain. Rentang optimal untuk
atap membran terletak antara 12 m dan 15 m dan ini menentukan jumlah
lengkungan.Aspek seperti perkuatan lengkungan, transfer kekuatan membran dan
pencarian desain yang seimbang menyebabkan arsitek untuk mengatur pesawat
4. Contoh Studi Kasus lengkung sehingga mereka berpotongan pada titik yang pada saat yang sama adalah
Lokasi alamat: Venafro pusat dari lingkaran yang menghubungkan apexes dari lengkungan.
Lokasi Negara: Italia
Nama Guido klien / pemilik gedung: Ghisolfi, Sinco Teknik SPA, Tartona
Fungsi Laboratorium: membangun & pusat penelitian
Derajat struktur kandang: tertutup Sepenuhnya
Iklim zona: musim dingin dan musim panas yang ringan
Jumlah lapisan: lapisan mono
Deskripsi pendek dari Desain proyek
 Tent System

1. Definisi
Menurut Schoked (1998 ) “Struktur tenda adalah struktur membran yang bekerja dengan
memberikan gaya eksternal yang menarik membran.”

 Struktur lengkungan
Enam lengkungan membawa membran atap, mereka lengkungan kisi tiga
akord dalam bentuk keranjang (tiga pusat) arch. Penampang segitiga
mereka bervariasi dari panjang lengkung, dengan ukuran maksimal di
puncak, dan meruncing ke arah dukungan arch. Mereka terdiri dari 1764
tabung tunggal di 441 panjang yang berbeda dan konfigurasi. Lengkungan
bergabung dengan enam kabel prategang di bawah membran. Kabel ini
Salah satu cara untuk memberikan prategang pada membran adalah dengan memberikan gaya
terhubung ke menstabilkan lengkungan melalui berbentuk piramida
jacking yang cukup untuk tetap menegangkan membran pada berbagai kondisi pembebanan yang
Outriggers untuk menjauhi kelengkungan membran.
mungkin terjadi. Gaya jacking berasal dari kata ‘jack’ yang berarti dongkrak.Prinsip kerja dari
 Substruktur, pondasi
struktur membran prategang ini adalah mempertahankan semua permukaan membran mengalami
Para diperkuat terus menerus tanah beton dengan bantalan dasar dan strip
tarik dalam semua kondisi pembebanan.
bawah dinding gedung laboratorium dan di bawah lengkungan dirancang
untuk beban hidup 20 / m² kN. Kaki lengkung didukung di dataran tinggi air 2. Proses Kontruksi
di atas fondasi beton bertulang, yang dipisahkan struktural dan visual dari
lempengan tanah Proses konstruksi struktur tenda terdiri dari persiapan lahan, pemancangan pondasi dan
struktur pendukung, penyusunan, pemasangan dan penarikan, pengujian, dan pengevaluasian.
Persiapan lahan dilakukan untuk membersihkan lahan yang akan dibangun sebelum dilakukan
konstruksi. Kemudian setelah lahan disiapkan, dilakukan pemancangan pondasi dan struktur
pendukung seperti tiang-tiang, sambungan, dan kabel.Setelah itu barulah dilakukan penyusunan
membran, pemasangan, dan penarikan membran. Proses penyusunan dan penarikan ini harus diawasi
serta dilakukan atas persetujuan ahli struktur yang bertanggung jawab. Di samping itu juga harus
dilakukan dalam cuaca yang paling tenang agar kerusakan pada saat pemasangan dan penarikan
dapat diminimalisir.Setelah memban ditarik, dilakukan pengaturan tarikan agar tidak terjadi
kelebihan tarikan pada titik-titik tertentu. Dan terakhir, dilakukan pengujian, pengevaluasian dan
pelaporan mengenai proses konstruksi yang telah dilakukan.
3. Tujuan:

Tujuan dari struktur tenda adalah untuk menyediakan sarana penampungan yang ringan,
portabel, dan cepat.

Ada tiga komponen utama (subsistem) untuk struktur tenda:

1.) Sebuah membran luar - Membran luar dari struktur tenda meliputi frame dan membawa beban
terutama melalui ketegangan (meskipun tidak membawa kompresi juga). Fungsi membran ini adalah
untuk melindungi interior dari kondisi luar dan untuk mentransfer beban ke kerangka.

2.) Bingkai - Frame adalah apa membran luar tipis melekat. Jenis frame konstruksi yang digunakan
bervariasi antara berbagai jenis tenda. Frame dapat terdiri dari tiang memanjang kaku yang mentransfer
beban mirip dengan kolom, atau dapat terdiri dari batang fleksibel yang mentransfer beban mirip dengan
lengkungan.

3.) Sistem anchorage - Sistem anchorage dari tenda biasanya terdiri dari tab (melekat membran) yang
melekat dengan kait untuk taruhannya. Taruhannya kemudian berlabuh ke dalam tanah. Beberapa tenda
menggunakan tali yang melekat pada tiang yang pada gilirannya berlabuh ke tanah menggunakan
taruhannya. Beberapa komponen lain dari tenda mungkin resleting yang menyediakan pintu masuk non-
kaku ke tenda, atau layar yang memungkinkan pandangan ke luar.

4. Jenis jenis Tent Active Sytem


5. Contoh Bangunan Tent Active System
6. Detail sambungan Tent Active System 7. Studi Kasus

Munich Olympic Stadium

 Arsitek : Günther Behnisch dan Frei Otto


 Letak Bangunan : Jantung Olympiapark München di utara Munich, Jerman
 Tahun : 1972
 Fungsi Bangunan : Stadium
 Luas Bangunan : 74.800m2.
 Konsep Bangunan : Mengangkat struktur ringan di mana ketegangan yang dibatalkan oleh
sistem dukungan dan kabel,

A. Zoning

Meskipun nama Olympic Park, Olympic Park, telah digunakan untuk menunjuk seluruh
daerah secara umum, tidak ada nama resmi untuk daerah. Sebaliknya, daerah umum terdiri dari
sub-wilayah yang terpisah:

 Lokasi Olimpiade, termasuk fasilitas olahraga Olimpiade seperti Stadion Olimpiade dan Olympic
Hall di Olympic Tower. Juga milik daerah ini dan Olimpiade Swimming Hall untuk acara.
 Olympic Village, yang terdiri dari dua daerah pemukiman, satu untuk pria dan satu untuk wanita.
 Press Room Olympic City, "Pressestadt", hari ini Olimpiade Mall. Sebenarnya, bagian ini milik
daerah distrik "Moosach".
 Olympic Park, sebelah selatan daerah Olimpiade, taman ini termasuk Olympic Mountains dan
Danau air untuk beberapa kompetisi.

B. Material Penutup Atap

 Elemen membran 75 x 75 cm
 Kabel tepi tali ditutup
 Tendon tali kabel paralel
 Knot dan klem baja cor
 Tabung tiang-tiang baja
 Acrylic (kaca) Penutup kaca
 Arch System
Sistem struktur busur termasuk golongan struktur funikular karena
telah digunakan bangsa Romawi dan Yunani, terutama untuk membuat bangunan
yang memerlukan bentangan yang besar/luas. Pada zaman itu maupun saat ini
sistem struktur busur dibuat dengan bahan padat yaitu batu, atau batu
buatan/bata/masonry. Juga dikembangkan dengan menggunakan bahan
bangunan yang modern dari kayu, besi/baja.Busur menggunakan sendi lebih dari
tiga sudah tidak stabil laggi dan dapat mengakibatkan keruntuhan. Oleh karena itu
jika ingin memperoleh struktur busur dengan kekuatan struktur yang baik tanpa
mengalami tekuk (bending) dapat digunakan pengikat (bracing) pada bagian
dasarnya. Bahan pengikat tergantung dari dimensi ketebalan busur dan luas
bentang busur dapat dibuat dari kabel, baja, besi, kayu maupun beton.

Anda mungkin juga menyukai