Anda di halaman 1dari 9

DEFINISI

Bentang Lebar Bentuk struktur yang berubah-ubah ini disebut sebagai bentuk aktif (form-active).
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan pengguna ruang bebas Dengan bentuk struktur kabel yang demikian, kabel akan menerima aksial tarik
kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Secara umum bentang lebar terbagi atas murni tanpa ada gaya momen yang bekerja. Pada gambar di atas, bentuk aktif
empat sistem struktur, yaitu salah satunya form active structure system. struktur berubah-ubah sesuai dengan gaya luar yang bekerja.
Uniknya, jika sebuah struktur kaku (rigid) dibentuk sesuai dengan cerminan bentuk
Form Active Structure System aktifnya, kita mendapatkan struktur yang hanya menerima beban aksial saja, tanpa
Merupakan istilah yang digunakan oleh Engel dalam buku Structure System, 1967, untuk momen sama sekali.
elemen struktur dimana bentuk sumbu longitudinal dalam hubungannya dengan pola
penerapan bebannya, sedemikian rupa sehingga gaya dalam adalah aksial. Disini elemen
struktur terdiri dari sebuah kabel fleksibel, yang ditumpu pada kedua ujungnya &
digantungi beban bervariasi. Karena kabel tidak mempunyai kekakuan, kabel tidak mampu
memikul jenis gaya dalam lain kecuali gaya tarik aksial. Bentuk yang diikuti oleh sumbu
memanjang ini berbeda-beda atau berubah-ubah tergantung pola pembebanan dan
disebut form active.

Bentuk elemen struktur yang mengikuti bentuk aktifnya hanya


menerima gaya aksial tekan
Elemen struktur yang mengikuti bentuk aktif ini disebut dengan elemen bentuk
aktif (form-active element). Pada gambar (a) di bawah, elemen stuktur menerima
gaya momen tanpa gaya aksial sama sekali. Gambar (b) adalah gambar yang
mengikuti bentuk aktifnya dan hanya menahan gaya aksial. Sedangkan gambar (c)
memperlihatkan struktur yang menerima gaya aksial dan gaya momen.

Berbeda halnya dengan kabel (biasanya terbuat dari baja) yang bentuknya bisa
berubah-ubah. Kabel baja yang dibentuk seperti struktur di atas ini akan mengubah
bentuknya sendiri untuk mencapai bentuk yang setimbang.

Untuk desain yang efisien, elemen bentuk aktif lebih disukai karena lebih hemat.
Meskipun demikian, elemen bentuk aktif tidak selamanya bekerja sesuai dengan
bentuk aktifnya. Contohnya adalah gambar (b) bawah. Ketika elemen menerima 2
buah gaya di tengah bentang, maka bentuk aktif akan bekerja, namun jika
Bentuk kabel berubah-ubah sesuai dengan gaya luar yang diterimanya diberikan gaya merata seperti gambar (c) atas, maka bentuk aktif tidak akan ada,
elemen akan menerima aksial dan momen bersamaan. Elemen ini disebut sebagai
elemen semi-bentuk-aktif (semi-form-active).
JENIS-JENIS FORM ACTIVE SYSTEM

1. Cable system (sistem struktur kabel) Struktur yang digelembungkan udara ditumpu oleh kandungan udara
bertekanan yang menggelembungkan elemen-elemen gedung. Volume
Struktur kabel adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip internal udara gedung tetap sebesar tekanan udara Struktur yang
gaya Tarik, terdiri atas kabel baja, sendi batang, dsb yang menyanggah sebuah digelembungkan udara mepunyai mekanisme pikul beban yang lain. Uadara
penutup yang menjamin tertutupnya sebuah bangunan. yang ditekan digunakan untuk menggelembungkan bentuk-bentuk
(misalmya pelengkung, dinding, ataukolom) yang digunakan untuk penutup
Prinsip dasar dari struktur kabel adalah penahanan beban oleh sebuah elemen
gedung.
yang berfungsi sebagai penarik. Gaya yang bekerja pada kabel adalah gaya
vertikal dan gaya horizontal dengan asumsi bahwa kabel selalu berada dalam Ada dua jenis utama dari struktur yang digelembungkan udara yang banyak
keadaan miring. Gaya vertikal yang bekerja pada berbagai macam jenis kabel digunakan, yaitu struktur rib tergelembung dan struktur dinding rangkap.
dengan berbagai bentangan yang sama dan tinggi yang berada adalah selalu Untuk mendapat kestabilan, struktur yang digelembungkan udara biasanya
sama, sedangkan gaya horizontalnya akan selalu berubah tergantung tingginya. memerlukan tekanan tekanan yang lebih besar dari pada yang dbutukkan
Semakin tinggi tiangnya, semakin kecil sudut kabel terhadap tiang utamanya, oleh struktur yang ditumpu udara. Hal ini karena karena tekanan internal
maka semakin kecil gaya horizontalnya. tidak dapat langsung digunakan untuk mengimbangi beban eksternal, tetapi
2. Tent system (sistem struktur tenda) harus digunakan untuk memberi bentuk pada struktur. Pada
umumnya,sistem struktur yang ditumpu udara dapat mempunyai bentang
Tenda atau membran adalah struktur permukaan fleksibel tipis yang memikul lebih besar daripada struktur yang digelembungkan.
beban dengan mengalami terutama tegangan tarik. (Sumber: struktur. Daniel l.
Schodek:431) struktur membran sangat sensitif terhadap tekanan angin yang 4. Arch System
dapat mengakibatkan kibaran pada permukaan dan perubahan bentuk yang
terjadi. Sistem struktur busur termasuk golongan struktur funikular karena
telah digunakan bangsa Romawi dan Yunani, terutama untuk membuat
Supaya tidak terjadi kibaran, dilakukan cara dengan memberikan tekanan dari bangunan yang memerlukan bentangan yang besar/luas. Pada zaman
dalam membran (internal rigid structures) dengan cara memberikan volume itu maupun saat ini sistem struktur busur dibuat dengan bahan padat yaitu
dalam membran sampai pada batas maksimal yang juga didukung oleh sistem- batu, atau batu buatan/bata/masonry. Juga dikembangkan dengan
sistem peregangan sehingga sifat permukaan struktur membrann menjadi kaku. menggunakan bahan bangunan yang modern dari kayu, besi/baja.

3. Pneumatic System
Struktur pneumatik biasanya digunakan untuk konstruksi pneumatik khusus
yang digunakan pada gedung. Ada dua kelompok utama pada struktur
pneumatik: struktur yang ditumpu udara (air-suported structure) dan struktur
yang digelembungkan udara (air-infalated structure). Struktur yang ditumpu
udara terdiri atas satu membran (menutup ruang yang beguna secara
fungsional) yang ditumpu oleh perbedaan tekanan internal kecil.
JENIS-JENIS CABLES SYSTEM
CIRI-CIRI CABLES SYSTEM
- Struktur Kabel memanfaatkan kabel sebagai pendukung utama karena
kabel memiliki kekuatan tarik tinggi.

- Struktur kabel selalu menyesuaikan bentuknya sehingga berada dalam


ketegangan murni dibawah aksial beban yang diterapkan.

- Struktur kabel tunggal harus irancang secara hatihati karena adanya


hembusan angin dan pergolakan.

- Struktur kabel ganda memiliki set kabel atas dan bawah yang berbeda,
yang diacu oleh ikatan/struts untuk membuat sistem lebih kaku dan kuat
terhadap getaran.

- Lendutan mengacu pada jarak vertical dari pendukung ke titik terendah


dari struktur. Kabel struktur pada umumnya memiliki rentang lendutan
antara 1,8 & 1,10.

- Cincin pada kabel struktur mendistribusikan kekuatan kabel ke tiang.


CABLES SYSTEM

Prinsip konstruksi kabel sudah dikenal sejak zaman dahulu padajembatan gantung, di mana
gaya-gaya tarik digunakan tali.

Contoh lainnya adalah tenda-tenda yang dipakai para musafir yang menempuh perjalanan
jarak jauh lewat padang pasir. Setelah orang mengenal baja, maka baja digunakan sebagai
gantungan pada jembatan.Pada taraf permulaan baja itu dapat berkarat. Pada zaman
setengah abad sebelum sekarang, ditemukanlah baja dengan tegangan tinggi yang tahan
terhadap karat.

Struktur kabel merupakan suatu generalisasi terhadap beberapa struktur yang


menggunakan elemen tarik berupa kabel sebagai ciri khasnya. Struktur ini bekerja
terhadap gaya tarik sehingga lebih mudah berubah bentuk jika terjadi perubahan besar
atau arah gaya. Struktur kabel merupakan struktur funicular dimana beban pada struktur
diteruskan dalam bentuk gaya tarik searah dengan material konstruksinya, sehingga
memungkinkan peniadaan momen.

Keuntungan struktur kabel :

1. Elemen kabel merupakan elemen konstruksi paling ekonomisuntuk menutup


permukaan yang luas

2. Memiliki daya tahan yang besar terhadap gaya tarik, untukbentangan ratusan meter
mengungguli semua sistem lain

3. Memberikan efisiensi ruang lebih besar

Kelemahan struktur kabel :

Pembebanan yang berbahaya untuk struktur kabel adalah getaran. Struktur ini dapat
bertahan dengan sempuna terhadap gaya tarik dan tidak mempunyai kemantapan yang
disebabkan oleh pembengkokan, tetapi struktur dapat bergetar dan dapat mengakibatkan
roboh.
DETAIL SAMBUNGAN
CONTOH BANGUNAN CABLES SYSTEM
Lokasi : Venafro Italia

Nama Guido Klien / pemilik gedung : Ghisolfi, Sinco Teknik SPA, Tartona

Fungsi Laboratorium : membangun & pusat penelitian

Iklim : musim dingin dan musim panas yang ringan

Konsep
Pertimbangan yang berkaitan dengan bentuk optimal dari aula menyebabkan rencana
elips, ringan, seperti bentuk yang sudah muncul pada sketsa pertama dan
dikembangkan untuk bentuk oval (85 x 32 m) sebagai salah satu volume besar,
ditutupi oleh ringan struktur dengan ketinggian 15 m, didukung oleh kisi simetris
lengkungan dan bersiap dengan enam kabel menstabilkan longitudinal. Garis besar
instalasi layanan dan tanaman percontohan menyebabkan pilihan dari bentuk
lengkungan sebagai keranjang datar (tiga pusat) arch. Ketinggian maksimum tanaman
percontohan dan tinggi puncak bangunan pujian satu sama lain. Rentang optimal
untuk atap membran terletak antara 12 m dan 15 m dan ini menentukan jumlah
lengkungan. Aspek seperti perkuatan lengkungan, transfer kekuatan membran dan
pencarian desain yang seimbang menyebabkan arsitek untuk mengatur pesawat
lengkung sehingga mereka berpotongan pada titik yang pada saat yang sama adalah
pusat dari lingkaran yang menghubungkan apexes dari lengkungan.

Struktur lengkungan
Enam lengkungan membawa membran atap, mereka lengkungan kisi tiga akord
dalam bentuk keranjang (tiga pusat) arch. Penampang segitiga mereka bervariasi dari
panjang lengkung, dengan ukuran maksimal di puncak, dan meruncing ke arah
dukungan arch. Mereka terdiri dari 1764 tabung tunggal di 441 panjang yang berbeda
dan konfigurasi. Lengkungan bergabung dengan enam kabel prategang di bawah
membran. Kabel ini terhubung ke menstabilkan lengkungan melalui berbentuk
piramida Outriggers untuk menjauhi kelengkungan membran.

Substruktur, pondasi
Para diperkuat terus menerus tanah beton dengan bantalan dasar dan strip bawah
dinding gedung laboratorium dan di bawah lengkungan dirancang untuk beban hidup
20 / m2 kN. Kaki lengkung didukung di dataran tinggi air di atas fondasi beton
bertulang, yang dipisahkan struktural dan visual dari lempengan tanah.
ANALISIS MODIFIKASI ATAP CABLES SYSTEM
Yoyogi National Gymnasium by Kenzo Tange
Yoyogi National Gymnasium merupakan bangunan yang difungsikan sebagai stadion olahraga. Dibangun pada 1964 Olimpiade Musim Panas di Tokyo dan .Dirancang oleh salah satu
arsitek modernis Jepang yang paling terkenal, Kenzo Tange , gymnasium ini adalah hibridisasi estetika modernis barat dan arsitektur tradisional Jepang. Bangunan ini memiliki desain
arsitektur yang khas, terkenal dengan suspensi desain atap. Kapasitas arena 13.291 orang dan sekarang terutama digunakan untuk hoki es dan basket. Konsep ruangnya asli dan berani.
Kedua bangunan ini menggunakan sistem struktur mutakhir seperti katedral Santa Maria dengan sistem tenda dan kabel baja yang berfungsi sebagai penahan gaya tarik semua elemen
secara terintegrasi. Struktur atap dari kabel baja berbentuk parabol hiperbolik. Celah pada punggung tenda diatapi kaca, menyatu dengan konstruksi penerangan buatan. Pada gymnasium,
struktur utamanya berupa satu konstruksi berdenah bujur sangkar yang mengecil ke atas.

Pada bangunan ini,Tange menggunakan kecanggihan teknologi struktural abad 20 dengan struktur yang modern yaitu dengan sistem tenda dan kabel baja yang berfungsi sebagai
penahan gaya tarik semua elemen secara terintegrasi. Struktur atap dari kabel baja dipilih karena struktur baja tarik merupakan elemen arsitektur yang penting pada masa itu, serta struktur
baja tarik memiliki kekuatan tarik dan perlawanan terhadap ketenggangan yang besar.
Kabel menggambarkan suatu kurva parabolic (secara teknis,disebut catenary)
Anchor
dimana kabel yang lebih kecil ditempatkan tegak lurus, untuk membentuk atap seperti
*Merupakan kontruksidinding
tenda. Desain atap yang cekung seperti tenda ini dipilih sebagai solusi dalam penggunaan
penahan tanah
AC, nilai akustik dan proporsi bangunan.
*Digunakan papan atau tiang
tiang tipis yang dipancang
berjajar
*Terbuat dari bahan kayu,
baja atau beton bertulang
*Stabilitas konstruksi
mengandalkan pada jepitan
yang terjadi akibat anchor
dipancang kedalam tanah.

Konsep struktur terdiri dari 2 kabel baja berdiameter 13 yang dikaitkan ke 2 buah
lempeng besar pelat beton di kedua ujung bangunan dan ke kedua menara structural kabel. Serangkaian kabel baja ini beserta struktur betonnya membentuk dasar struktur
bangunan yang dapat menopang rangkaian tempat duduk di dalam stadion.

Anda mungkin juga menyukai