4. Pelengkung/ Arch
1. Pelengkung Bata
Pelengkung abata mendasarkan kemampuan memikul beban pada bentuk
geometrinya yang melengkung dan menyebabkan terjadinya gaya tekan pada balok
balok bata yang berdekatan.Untuk beban yang dihasilakan atau beban utamanya
adalah beban dari batu bata itu sendiri karena sesuai konsep diawalnya adanya gaya
tekan pada balok bata yang berdekatan.
Struktur ini sendiri dapat berdiri kokoh apabila bagian bagaian dari struktur itu
terbentuk dan tersusun dengan baik.
2. Pelengkung Kaku Parabolik
3. Pelengkung Funicular
Beban terpusat bentuk eksak struktur funicular yang dapat memikul semua
beban secara aksial tekan dapat ditentukan untuk kondisi pembebanan lain. Untuk
sederetan beban terpusat, bentuk strukturnya dapat ditentukan dengan metode yang
telah dibahas untuk mencari bentuk kabel. Tinggi maksimum ditentukan, dan tinggi
10 – tinggi lain sehubungan dengan beban – beban lainnya dihitung berdasarkan efek
rotasional pada potongan benda bebas terhadap sembarang titik pada lengkung sama
dengan nol (karena tidak ada momen).Dan dapat dikatakab bahwa struktur ini
memikul beban secara terpusat dan sistem ini berbentuk kumpulan segmen elemen
elemen garis lurus yang membentuk lengkung.
Struktur ini bisa dapat dan tidak bisa dapat berupa struktur funicular,
tergantung pada bentuknya . Pelengkung dan kabel yang kita periksa sebelum semua
diasumsikan berbentuk funicular. Karena tidak ada momen lentur internal, jumlah
momen – momen rotasional oleh gaya eksternal yang bekerja dan reaksi – reaksi pada
sembarang bagian batang (elemen) pada struktur berbentuk funicular harus total nol.
Jika tidak berbentuk funicular, kondisi keseimbangan momen di bawah aksi gaya
eksternal yang bekerja dan reaksireaksi hanya ada pada sendi-sendi di mana rotasi
bebas dibolehkan terjadi. Contohnya adalah kasus dengan pelengkung tiga sendi.
Pelengkung tiga sendi dapat berupa struktur yang terdiri atas dua bagian kaku yang
saling dihubungkan oleh sendi dan mempunyai tumpuan sendi. Apabila kedua segmen
tidak membentuk funicular untuk satu kondisi beban, dan ini juga memang umum
terjadi. Sebutan “pelengkung” tentunya agak keliru. Meskipun demikian, sebutan
“pelengkung” pada struktur tiga sendi ini masih secara umum digunakan, baik untuk
yang bentuknya funicular maupun yang tidak.Selain itu struktur ini berupa struktur
yang terdiri dari 2 bagian yang saling terhung dengan kedua bagian tersebut saling
menopang beban dan mempunyai tumpuan sendi.
1. Secara Arsitektural
Secara umum bangunan yang dibuat dengan menggunakan struktur
lengkung tidak semata mata hanya untuk memenuhi kebutuhan fasilitas saja,
tetapi membutuhkan perpaduan antara tujuan pembuatan,unsur kekuatan sdan
seni.
2. Secara Struktural
a. Gaya yang mendominasi oleh tekan sehingga material seperti beton maupun kayu
dapan digunakan sehingga mengurangi pemakaian material baja sehingga
pembangunan lebih ekonomis.
b. Gaya bentang yang dapat dijangkau atau dikerjan menjadi lebih luas dan lebar
sehingga lebih ekonomis.
Beberapa kelebihan yang dimiliki struktur ini adalah sistem struktur ini
memiliki kekuaatan yang tinggi sehingga dapat bertahan lama dengan jangka yang
panjang. Kekuatan ini sendiri berasal dari tekana yang diberikan kepada bentuk busur
karena adanya gaya tekan. Selain itu, struktur ini juga tidak memerlukan biaya yang
mahal karena penggunaan material yang mudah didapat dan memiliki banyak
pilihan.Unsur lainnya adalah bentuknya yang melengkung menjadikanya memiliki
nilai tersendiri sehingga terlihat indah dan estetik.
Kekurangan dari struktur ini adalah memerlukan tingkat ketelitian atau presisi
pemasangan yang tinggi karena apabila tidak berhati hati menyembabkan bangunan
mudah runtuh. Selain menjadikan bangunan mudah runtuh hal lain yang dapat terjadi
adalah pergeseran struktur. Kekurangan lainnya adalah perawatannya yang cukup
membutuhkan perhatian khusus terutama apabila menggunakan material berupa baja.
1. Koloseum di Italia
2. akuaduk
Truss
Truss berasal dari kata Perancis tua, "trousse" sekitar abad 1200, yang berarti
"kumpulan hal yang terikat bersama-sama." Dalam teknik sipil, Rangka batang (truss)
adalah struktur yang terdiri dari gabungan batang batang yang membentuk struktur
berbentuk segitiga dan terhubung satu sama lain, serta dibebani pada sendi-sendinya.
1. Plane Truss
Plane truss (rangka batang bidang) adalah susuna elemen elemen linier yang
membentuk segitiga atau kombinasi segitiga yang secara keseluruhan berada di dalam
satu bidang tunggal.
Truss berasal dari kata Perancis tua, "trousse" sekitar abad 1200, yang berarti
"kumpulan hal yang terikat bersama-sama." Dalam teknik sipil, Rangka batang (truss)
adalah struktur yang terdiri dari gabungan batang batang yang membentuk struktur
berbentuk segitiga dan terhubung satu sama lain, serta dibebani pada sendi-sendinya.
1,Pratt truss
Dipatenkan pada tahun 1844 oleh Caleb Pratt dan putranya Thomas Willis
Pratt. didesain menggunakan balok vertikal untuk memikul tekan dan balok horizontal
untuk memikul tarik. bentuk ini masih dipertahankan sejak masih digunakan material
kayu hingga kini baja.
2.Vierendeel truss
Ialah truss dimana letak elemennya tidak membentuk segitiga melainkan
membentuk bukaan segi empat, dan merupakan frame dengan joint jepit yang mampu
mentransfer bending moment. tipe truss ini dinamai demikian sesuai dengan insinyur
Belgia yangmengembangkannya pada tauhn 1896 yaitu Arthur Vierendeel.
Queen post, sama halnya dengan king post, perbedaan utamanya adalah adanya balok
horizontal. truss tipe ini hanya cocok untuk bentang pendek.
4.Town's lattice truss
Didesain oleh arsitek Amerika, Ithiel Town sebagai alternatif jembatan kayu besar
(heavy timber bridge)
2. Space Truss
Space truss ( rangka batang ruang ) adalah susunan elemen elemen linear yang