KANTOR SEWA
TINJAUAN TEORI
Kantor sewa
SISTEM STRUKTUR
3. Bentuk inti :
inti tertutup : bujur sangkar, persegi panjang, bulat, segitiga
inti bentuk terbuka : bentuk X, I dan [
Bahan struktur inti bangunan Core:
1. Perancangan lif
2. Perancangan Tangga darurat
3. Perancangan sistem plambing
4. Perancangan pengolahan udara
5. Perancangan instalasi listrik perancangan telepon
6. Perancangan CCTV dan sekuriti sistem
7. Perancangan tata suara
8. Perancangan pembuangan sampah
LUBANG UTILITAS(SHAFT) DAN JALUR UTILITAS
Penetapan inti bangunan akan berdampak kepada 3. KONSEP PEMILIHAN SISTEM STRUKTUR
kemungkinan penetapan jalur distribusi jaringan utilitas, baik pada
arah vertikal yang akan berdampak pada rancangan denah bangunan Konsep pemilihan struktur gedung ini mengacu pada:
maupun pada arah horisontal yang berdampak pada potongan 1. Aspek arsitektural Hal ini berkaitan dengan denah dan bentuk
bangunan. Selanjutnya, dalam inti bangunan terdapat sejumlah struktur yang dipilih, yang diharapkan memiliki nilai estetika.
ruangan yang diatur sedemikian rupa sehingga jumlah keseluruhan
luas inti bangunan tidak melebihi 20% luas tipikal yang ada. 2. Aspek fungsional Perencanaan struktur yang baik sangat
Disamping itu,80% luas tipikal masih perlu dikurangi dengan jalur memperhatikan fungsi daripada bangunan tersebut. Dalam kaitannya
sirkulasi horisontal(koridor), sehingga luas efektif bangunan dengan penggunaan ruang, aspek fungsional sangat mempengaruhi
menjadi berkurang. Sekitar 4% dari luas tipikal digunakan untuk besarnya dimensi bangunan yang direncanakan.
lubang utilitas untuk sistem Mekanikal dan elektrikal, yang
3. Aspek kekuatan dan stabilitas Aspek ini berkaitan dengan
umumnya dibagi atas 2 zona distribusi. Pemisahan lubang untuk
kemampuan struktur dalam menerima bebanbeban yang bekerja baik
ventilasi dan penyegaran udara bertujuan agar tidak terjadi konflik
beban vertikal maupun beban lateral yang disebabkan oleh gempa
atau persilangan antar saluran udara (ducting) yang perbandngan
serta kestabilan struktur.
panjang dan lebarnya sekitar 1: 2 sampai 1:4 dan bahan pelapisnya
dapat menahan api selama 2 jam. 4. Aspek ekonomi dan kemudahan pelaksanaan Biasanya pada suatu
gedung dapat digunakan beberapa macam sistem struktur. Oleh
sebab itu faktor ekonomi dan kemudahan pelaksanaan pengerjaan
merupakan faktor yang mempengaruhi sistem struktur yang akan
dipilih.
Kekurangan :
Bila dibandingkan dengan jenis sistem struktur lain, rigod frame
and core termasuk baik, namun hanya dapat digunakan pada
bangunan dengan ketinggian kurang dari 50 lantai.
Dari sedi desain kurangnya pandangan keluar secara bebas
karena adanya penghalang berupa rangka kaku.
3. Sistem Penyediaan Listrik
2. Sistem Air Kotor Air kotor Sumber daya listrik menggunakan sumber dari PLN melalui
jaringan yang sudah ada. Distribusi jaringan kedalam tapak
yang berasal dari closet disalurkan melalui pipa didalam menggunakan jaringan bawah tanah. Dan juga mengunakan genset
shaft ke septictank / GWT, kemudian dialirkan ke resapan. sebagai sumber daya cadangan yang akan bekerja secara otomatis
Sedangkan air yang berasal dari wastafel, floor-drain, urinoir, bila distribusi listrik dari PLN terputus/pemadaman. Semua jaringan
dan lain-lain dialirkan langsung ke water treatment, setelah dikendalikan melalui IBS control system
melalui pengolahan air dapat dimanfaatkan kembali untuk
keperluan penyiraman taman dan luapannya dialirkan ke riol
kota.
PP : Panel Pembagi.
4. Sistem Telekomunikasi
Perencanaan sistem sirkulasi dalam bangunan secara Untuk kenyamanan sirkulasi vertikal menggunakan lift dapat
horisontal menggunakan koridor atau selasar yang dihitung secara rumus kebutuhan lift dalam satu bangunan
menghubungkan ke setiap ruangnya, untuk sirkulasi vertikal seperti :
mengunakan lift, tangga dan eskalator yang menghubungkan
setiap lantai didalam bangunan. Semua jaringan dikendalikan
melalui IBS control system.
di Jakarta. Bangunan ini memiliki ketinggian 262 m (hingga pucuk
antena) dengan jumlah lantai sebanyak 48 lantai. Menara dengan
fungsi perkantoran ini dirancang oleh Zeidler Roberts Partnership
dan DP Architects Ltd. jumlah lantai dan sistem struktur yang
digunakan, bangunan tinggi Wisma BNI 46 termasuk dalam kategori
efisien. Sistem struktur utama rangka kaku beton