Struktur kabel merupakan sebuah sistem yang terstruktur karena bekerja dengan
disesuaikan pada prinsip gaya tarik. Cable structures ini terdiri dari batang, kabel baja, atau
sendi, yang kemudian menyanggah penutup agar sebuah bangunan bisa tertutup.Struktur
kabel juga dinamakan dengan istilah struktur tarik dan tekan disebabkan kabel-kabel
memiliki banyak sekali gaya-gaya tarik, sementara di bagian tiang-tiang pendukungnya
memiliki gaya tekan saja.
Struktur kabel memiliki kekuatan tinggi dan sangat efisien untuk konstruksi atap bentang
panjang. Konstruktuksi ini bekerja dengan enahan beban hanya dengan tegangan aksial,
berbeda dengan kabel biasa yang relatif rendah untuk kapasitas pembawa beban yang
disediakan.
Sistem atap kabel yang hanya digantung secara luas digunakan pada 1950-an, sebelum
biaya pemasangan kabel turun, membuat sistem kabel pra-ketegangan lebih populer saat
ini. Ada beberapa fungsi dari struktur kabel itu sendiri yaitu :
1. Mengalirkan listrik dalam sebuah bangunan dengan desain yang lebih menarik
2. Menutupi permukaan lebih luas
3. Menyeimbangkan tegangan
Struktur kabel dulunya digunakan untuk jembatan, namun saat ini juga banyak
diaplikasikan di atap stadion-stadion olahraga. Hal ini dikarenakan stadion olahraga
membutuhkan ruang bebas di dalamnya. Selain stadion olahraga, beberapa gedung
kekinian juga turut mengaplikasikan cablestructures untuk dijadikan suspendedcable pada
dinding kaca atau bidang lainnya yang luas.
Elemen kabel menjadi bagian dari konstruksi yang paling ekonomis sebab bisa
mengcover seluruh permukaan yang luas
Sifatnya ringan sehingga mampu meminimalisir beban pada sebuah konstruksi.
Daya tahan yang dimiliki besar pada gaya tarik walau memiliki bentangan hingga
ratusan meter dan dayanya bisa mengungguli seluruh sistem lain
Ruangan menjadi terlihat lebih besar dan efisien
Faktor keamanan yang dimiliki jauh lebih bagus karena tahan pada api
dibandingkan dengan struktur yang masih tradisional.
Tidak mudah runtuh karena faktor pembengkokan elemen tekan jika berada di
temperatur tinggi.
Kabel baja yang ada di struktur lebih mampu menjaga konstruksi dari sebuah
temperatur tinggi dengan durasi yang lebih panjang.
Tidak mudah hancur karena sifatnya yang tahan lama
Dilihat dari segi teknik ketika ada penurunan penopang, maka kabel secara
otomatis akan menyesuaikan diri sesuai dengan kondisi keseimbangannya yang
baru sehingga tidak ada perubahan pada tegangan
Sangat cocok untuk diaplikasikan pada bangunan yang sifatnya permanen.
Kelemahan:
Getaran menjadi bentuk beban yang berbahaya pada sebuah struktur kabel. Memang
struktur mampu bertahan dengan cukup sempurna pada gaya tarik, hanya saja komponen
ini tidak dibekali dengan kekuatan sehingga bisa menjadikan struktur bengkok.Ketika
struktur bengkok, maka kabel tidak bisa bergetar dan resikonya bisa membuat bangunan
menjadi roboh.
1.Spiral Strands
Pertama, ada spiral strands yang lebih dapat diaplikasikan pada bangunan dengan beban
yang kecil, misalnya untuk antena telekomunikasi atau cerobong asap.Spriral strands
dirancang dengan diameter sekitar 5 hingga 40mm yang terdiri dari berbagai kawat
dengan penampang berbentuk lingkaran. Celah-celah spiral strand kemudian
dikelompokkan ke material yang tahan pada korosi.
2.FullLockedCoilCables
Terakhir, ada tipe kabel fulllockedcoil yang lebih sering digunakan untuk kabel utama di
beberapa konstruksi seperti suspensionbridge atau bisa juga staycablesbridge.
Penampang kabel pada bagian intinya atau bagian dalam terdiri dari kawat-kawat dengan
penampang berbentuk lingkaran. Sementara itu pada bagian luarnya, penampangnya
berbentuk Z.
3. Structuralwireropes
Tipe struktur kabel ini umumnya digunakan sebagai kabel tepi pada struktur membran
(textilestructure). Karena memiliki beberapa strands, struktur kabel ini bersifat
fleksibel. Struktur kabel sangat bagus dari segi fungsi menurut sifat mekaniknya. Dalam
perspektif arsitektur desain juga, sistem kabel satu ini menjadi pilihan yang menarik karena
menutupi sebuah gedung dengan tampilannya yang sederhana.
Struktur kabel bekerja berdasarkan gaya tarik, dan menggunakan sistem statis
tertentu. Pada sistem struktur, dituntut sistem yang stabil dengan kabel yang
tegang. Daya tarik tinggi dari baja dengan efisiensi tarik murni memungkinkan
baja sebagai elemen struktur yang dapat membentangi jarak besar, Kabel dinilai
fleksibel karena ukurannya dari sisi kecil, dibandingkan dengan panjangnya.
Fleksibel menunjukkan daya lengkung yang terbatas, karena tegangan-tegangan
lengkung tidak sama, dapat diatasi oleh fleksibelnya kabel. Beban-beban yang
dipikul oleh batang-batang tarik terbagi diantara kabel-kabel. Masing-masing
kabel memikul beban dengan tegangan yang sama dan di bawah tegangan yang
diperkenankan. Untuk dapat gambaran mengenai mekanisme kabel yang memikul
beban vertikal, maka dijelaskan dengan gambar di bawah ini:
• Struktur Kabel Ganda ( Double Cable Structure) Kabel ganda yang berkelengkungan
saling berlawanan dan dipakai pada satu bidang vertikal. Sistem ini mengontrol getaran
angin pada sistem kabel gantung.
SISTEM STABILITAS
•Peningkatan beban mati
Kabel-kabel sekunder ini da- pat pula diganti dengan kabel pengait yang diikat/dihu- bungkan ke
tanah dan di- fungsikan sebagai angkur.