Anda di halaman 1dari 28

STRUKTUR KABEL

KELOMPOK IV
AGUS DAEN
FERI PETRUS INDU
BONI
Pengertian Struktur Kabel
 Kabel merupakan bahan / jenis bahan yang
salah satu dimensinya sangat besar
dibandingkan 2 dimensi yang kain
 Struktur kabel merupakan salah satu
struktur furnicular, (yaitu struktur yang hanya
mendapatkan gaya tarik atau gaya tekan
saja). Pada kasus struktur kabel hanya gaya
tarik saja yang bekerja.
 Struktur kabel terdiri atas kabel baja, sendi,
batang, dsb yang menyangga sebuah
bangunan.
Sejarah Struktur Kabel
 Pertama kali ditemukan di cina, pada 70 SM.
Ini masih berupa jembatan yang menggunakan
rantai untuk menariknya.
 Teori kabel kemudian dikembangkan pada
1959 sejak Fausto Veranzio membuat
jembatan gantung.
 Pada Tahun 1896, Struktur Paviliun pameran
Nijny-Novgorod yang didesain oleh V.
Shookhov dianggap sebagai titik awal mulainya
penerapan kabel pada bangunan modern.
Kriteria Struktur Kabel
 Harus Elastis (tidak kaku)
 Kabel tidak bisa menahan momen
 Kabel tidak bisa menahan tekan
 Kabel hanya bisa menahan tarikan

Kabel dapat dibuat dari berbagaimacam


bahan misalnya ; plastik, serat serat
tertentu, karet, rotan, bambu dan baja
Dasar-Dasar Struktur Kabel
 Struktur kabel bekerja berdasarkan gaya tarik,
menggunakan sistem statis tertentu, dimana Σ
M=0, ΣH=0, ΣV=0. pada sistem struktur dituntut
sistem yang stabil dengan kabel yang tegang.

 Karena tegangan-tegangan lengkung tidak sama,


dapat diatasi oleh fleksibelnya kabel. Beban-beban
yang dipikul oleh batang-batang tarik terbagi
diantara kabel-kabel. Masing masing kabel
memikul beban dengan tegangan yang sama dan
di bawah tegangan yang diperkenankan.
Dasar-Dasar Struktur Kabel

Gaya tarik P bekerja lewat


sumbu kabel
Kabel hanya bekerja
setelah tegang
Konstruksi kabel bisa bisa
bermacam macam
bentuknya, karena bentuk
kabel dapat mengadaptasi
P diri terhadap beban P, bisa
vertikal / miring
Dasar-Dasar Struktur Kabel
1. Kabel tidak ditarik dengan beban ; terjadi
Catenary (melengkung karena beban sendiri)

Garis catenary pembebanan Garis parabola hampir


merata sepanjang kabel berhimpitan dengan katenari
Dasar-Dasar Struktur Kabel

2. Kabel ditarik dengan beban P simetris

Penunjang kabel diperlukan


Dasar-Dasar Struktur Kabel
• Pada Gambar diatas, tiap tumpuan
mendapatkan beban ½ P.
• Bentuk segitiga yang terbentuk oleh kabel
ada ciri khasnya pada lenturan, yaitu jarak
vertikal antara landasan gantung sampai
dengan titik terendah pada kabel.
• Kabel tanpa lenturan tak dapat memikul
beban karena gaya tarik pada kabel yang
mendatar tidak dapat mengadakan
keseimbangan dengan gaya atau beban
vertikal.
Dasar-Dasar Struktur Kabel

• Gaya tarik arah kedalam pada kedua


landasan akibat melenturnya kabel dapat
dibagi dalam dua bagian yang sama karena
pembebanan simetri.
• Lenturan yang besar menambah panjang
kabel, tetapi tegangan menjadi lebih rendah
sehingga dapat dipakai kabel dengan
potongan lintang yang kecil.
Dasar-Dasar Struktur Kabel

• Sebaliknya apabila lenturannya kecil,


panjang kabel dapat berkurang, tetapi
tegangan menjadi lebih besar, jadi
diperlukan kabel dengan potongan lintang
yang besar. Yang paling ekonomis adalah
dengan mengambil lenturan dengan sudut
45°.
Pengaruh Pembeban Pada Kabel

Semakin tinggi kabel, berarti semakin kecil gaya


yang akan timbul dalam struktur, begitu pula
sebaliknya. Gaya reaksi yang timbul pada
ujung-ujung kabel juga bergantung pada
parameter parameter tersebut. Reaksi ujung
mempunyai komponen vertikal dan horizontal
yang harus ditahan oleh pondasi atau elemen
struktural lainnya, misalnya batang tarik.
KLASIFIKASI STRUKTUR KABEL
Struktur Kabel Tunggal (Single Layer) macamnya ;
 Sistem Pelana (Saddle Shape)
 Sistem Lengkung (Arch Type)
 Sistem Tiang Penunjang (Masted Type)
 Sistem Roda Sepeda Tunggal

Struktur Kabel Ganda (Double Layer) macamnya ;


 Sistem Batang Tekan (Spreader)
 Sistem Batang Tepi
 Sistem Gantung
 Sistem Roda Sepeda Ganda
Struktur Kabel Tunggal (single layer)

1. Sistem Pelana (saddle


shape)
Memiliki struktur pengikat,
(umumnya berupa rangka) di
sekitar kabel net dan dua
tumpuan yang menyalurkan
beban ke pondasi
Struktur Kabel Tunggal (single layer)

Brussels Pavilion
Struktur Kabel Tunggal (single layer)
2. Sistem Lengkung (arch shape)
Terdiri dari struktur lengkung (umumnya berupa rangka) yang
menjadi elemen stabilitas dengan kabel net di antaranya.
Masing2 elemen lengkung mempunyai dua tumpuan yang
menghubungkan ke pondasi

Potongan lintang atap


Denah dan dinding terdiri atas
Stadion untuk sport di jaringan kabel
Batang tekan lengkung
paris, jaringan kabel
diikat menjadi satu
berbentuk pelana
dalam pondasi
Struktur Kabel Tunggal (single layer)

Yoyogi Gymnasium
Struktur Kabel Tunggal (single layer)

3. Sistem Tiang Penunjang (Masted Type)


Terdiri dari struktur tiang (umumnya berupa rangka)
yang menunjang kabel di antaranya, kemudian ditarik
ke tanah untuk mencapai kestabilan.
Tumpuan tiang (sendi/kaku) yang menyalurkan beban
ke pondasi.
Struktur Kabel Tunggal (single layer)

Sistem Tiang Penunjang (Masted Type)

Millenium dome
Struktur Kabel Tunggal (single layer)

4. Sistem Roda Sepeda tunggal


Merupakan struktur atap yang biasanya dipakai
di denah berbentuk lingkaran.
Terdiri dari 2 elemen cincin: bagian cincin luar
yang mengikat satu lapis jaringan kabel di bagian
tepi, dan disatukan dengan cincin dalam pada
bagian tengah.
Struktur Kabel Tunggal (single layer)

Madison square garden, new York


Proses Konstruksi
Struktur Kabel Sistem Roda Sepeda
Tunggal
Proses Konstruksi
Struktur Kabel Sistem Roda Sepeda
Tunggal

48 No DL-S98 strand jacks and light weight portable


power packs located on a 300m diameter concrete
compression ring.
Proses Konstruksi
Struktur Kabel Sistem Roda Sepeda Tunggal

Roof just after pinning, and prior to release of the


strand jacks, showing the method of cable clamping.
Proses Konstruksi
Struktur Kabel Sistem Roda Sepeda Tunggal

 Cable net roof after erection.


Proses Konstruksi
Struktur Kabel Sistem Roda Sepeda Tunggal

 Cable net roof after erection.


Proses Konstruksi
Struktur Kabel Sistem Roda Sepeda Tunggal

 Cable net roof after erection.


Proses Konstruksi
Struktur Kabel Sistem Roda Sepeda Tunggal

Concrete compression ring supported on tall concrete


columns and structurally separate from the terrace
structure. Copyright © 2013 Dorman Long Technology

Anda mungkin juga menyukai