Anda di halaman 1dari 7

Rumah Baanjung adalah rumah tradisional suku

Banjar dan suku Dayak Bakumpai. Suku Banjar biasanya


menamakan rumah tradisonalnya dengan sebutan Rumah
Banjar atau Rumah Bahari.

Rumah tradisional Banjar dibangun dengan beranjung


(bahasa Banjar: ba-anjung), yaitu sayap bangunan yang
menjorok dari samping kanan dan kiri bangunan utama.

Anjung merupakan ruang yang berada di samping kiri dan


kanan dan terlihat dengan jelas dari bagian depan. Anjung
sehari-hari berfungsi sebagai tempat tidur, istirahat,
beribadah, dan menyimpan perlengkapan pribadi.
Dalam arsitektur rumah Melayu umumnya memliki
beberapa ciri yang juga ditemukan pada rumah Adanya seni ukir, khususnya
masyarakat Banjar : bermotif geometris yang menghiasi
Melihat pada keberadaan anjung ini, sangat terasa adanya sebagian besar elemen rumah,
pengaruh kebudayaan rumah tinggal suku bangsa Melayu.. seperti pagar, tangga, pintu, jendela,
ventilasi, dll.
5
Atap berlipatlipat dengan bentuk utama menjulang tinggi ke SENI
atas(60 – 70 derajat). Bentuk ini selain secara fungsional
untuk mem-percepat jatuhya air, juga perlambang ketinggian
budi. Juga adanya bagian atap yang landai, garis sindang 3
mendekati sudut 50 – 60 derajat. Dan di sisi kiri dan kanan
ATAP Adanya jenis dan fungsi ruang yang
atap, terdapat dinding tawing layar atap.
sebagian serupa, seperti anjung
4
RAGAM dan serambi.
1
LOKASI

2
Lokasi tempat tinggal yang berdekatan BENTUK
dengan pesisir, atau bahkan di daerah Memiliki bentuk rumah panggung, bentuk ini
pesisir/berair. sangat terkenal di kalangan masyarakat
pedalaman, dimana rumah orang Melayu
sangat identik dengan rumah panggung.
Ciri arsitektur tradisional Banjar
• Bangunan dalam konstruksi bahan kayu, karena alam Kalimantan kaya dengan hutan pada saat
itu belum dikenal adanya bahan semen.
• Rumah panggung, yaitu rumah yang didukung oleh sejumlah tiang dan tongkat yang tinggi dari
kayu ulin.
• Bangunan rumah bersifat simetris, konstruksi bagian sayap kiri dan kanan rumah mirip begitu
pula dengan jumlah lalungkang (jendela).
• Sebagian rumah memiliki anjung yang agak ke belakang.
• Atap rumah dari bahan kayu ulin dan ada yang dari rumbia.
• Hanya memiliki dua buah tangga, yaitu tangga depan dan belakang. Anak tangga selalu
berjumlah ganjil.
• Lawang (pintu) yang menghubungkan bagian luar dan dalam hanya terdapat dua buah, yaitu
pintu depan dan belakang terletak seimbang di tengah.
• Adanya tawing halat (dinding pembatas) yang terletak membatasi antara panampik basar dan
palidangan. (Syamsiar Seman dan Ir.Irhamna)
Dalam arsitektur tradisional Banjar, simbol-simbol
diungkapkan melalui
Bentuk flora, fauna, dan kaligrafi
Seni ukir (tatah) sebagai media
sebagai simbol ungkapan budaya dan
penuangan.
religi.
01 02

Warna (kuning, hijau, merah, putih)


03
sebagai unsur pelengkap simbol.

Peralatan dan teknologi yang


menunjukkan kearifan masyarakat 06 04
tradisional dalam menjalani 05
Lokasi penempatan ukiran (tatah) yang berada
kehidupan sehari-hari. pada bagian-bagian tertentu bangunan yang
mengandung maksud tertentu.

Seni sastra (mitos, cerita rakyat, legenda/dogeng,


pantun, peribahasa, dll.) sebagai ungkapan /
ajaran / norma yang dianut dalam kehidupan
bermasyarakat.
Bubungan Tinggi, sebagai bangunan istana Sultan
Banjar, dihuni oleh raja beserta para pangeran.

Jenis rumah
Gajah Baliku, bangunan yang dihuni oleh saudara-
saudara raja. dan status
sosial
Gajah Manyusu, kediaman bagi para warit raja
penghuni
yaitu keturunan para Gusti. nya

Balai Laki, tempat hunian para punggawa mantri


dan prajurit pengawal Sultan Banjar.
Balai Bini, bangunan khusus bagi para putri atau
keluarga raja pihak wanita.

Palimasan, bangunan untuk bendahawaran Jenis rumah


kesultanan Banjar di tempat ini tempat menyimpan
kekayaan kerajaan seperti emas dan perak. dan status
sosial
Palimbangan, hunian bagi para pemuka agama
penghuni
dan para saudagar. nya

Cacak Burung atau Anjung Surung, rumah bagi


rakyat pada umumnya. Cacak Burung adalah istilah
masyarakat Banjar untuk tanda tambah (+).
` Tadah Alas, rumah bagi rakyat pada umumnya.

Joglo, jenis rumah bagi para Tionghoa yang mendiami Jenis rumah
kawasan Banjarmasin. Bangunan ini biasanya ikut
berfungsi sebagai gudang barang dagangan. dan status
sosial
Lanting, tempat tinggal khusus bagi rakyat Banjar yang penghuni
mendiami batang banyu (pinggir sungai) prinsip
pondasinya mengambang seperti pelampung. nya

Anda mungkin juga menyukai