2
Lokasi tempat tinggal yang berdekatan BENTUK
dengan pesisir, atau bahkan di daerah Memiliki bentuk rumah panggung, bentuk ini
pesisir/berair. sangat terkenal di kalangan masyarakat
pedalaman, dimana rumah orang Melayu
sangat identik dengan rumah panggung.
Ciri arsitektur tradisional Banjar
• Bangunan dalam konstruksi bahan kayu, karena alam Kalimantan kaya dengan hutan pada saat
itu belum dikenal adanya bahan semen.
• Rumah panggung, yaitu rumah yang didukung oleh sejumlah tiang dan tongkat yang tinggi dari
kayu ulin.
• Bangunan rumah bersifat simetris, konstruksi bagian sayap kiri dan kanan rumah mirip begitu
pula dengan jumlah lalungkang (jendela).
• Sebagian rumah memiliki anjung yang agak ke belakang.
• Atap rumah dari bahan kayu ulin dan ada yang dari rumbia.
• Hanya memiliki dua buah tangga, yaitu tangga depan dan belakang. Anak tangga selalu
berjumlah ganjil.
• Lawang (pintu) yang menghubungkan bagian luar dan dalam hanya terdapat dua buah, yaitu
pintu depan dan belakang terletak seimbang di tengah.
• Adanya tawing halat (dinding pembatas) yang terletak membatasi antara panampik basar dan
palidangan. (Syamsiar Seman dan Ir.Irhamna)
Dalam arsitektur tradisional Banjar, simbol-simbol
diungkapkan melalui
Bentuk flora, fauna, dan kaligrafi
Seni ukir (tatah) sebagai media
sebagai simbol ungkapan budaya dan
penuangan.
religi.
01 02
Jenis rumah
Gajah Baliku, bangunan yang dihuni oleh saudara-
saudara raja. dan status
sosial
Gajah Manyusu, kediaman bagi para warit raja
penghuni
yaitu keturunan para Gusti. nya
Joglo, jenis rumah bagi para Tionghoa yang mendiami Jenis rumah
kawasan Banjarmasin. Bangunan ini biasanya ikut
berfungsi sebagai gudang barang dagangan. dan status
sosial
Lanting, tempat tinggal khusus bagi rakyat Banjar yang penghuni
mendiami batang banyu (pinggir sungai) prinsip
pondasinya mengambang seperti pelampung. nya