Anda di halaman 1dari 40

SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH

SISTEM PENYEDIAAN AIR


BERSIH

PENDAHULUAN
 Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari
didalam hidupnya, seperti sanitasi, industri, dsb.
 Perlu penyediakan air bersih yang memenuhi standart
kesehatan yang telah ditentukan baik kualitas
maupun kuantitas.
 Perlu sistim peralatan / instalasi yang berfungsi untuk
mendapatkan, mengolah, dan mendistribusikan air
bersih agar sampai ke pemakai dengan standart yang
telah ditentukan.
SUMBER AIR BERSIH

KEBERADAAN SUMBER AIR BERSIH


Berasal dari berbagai sumber antara lain :
 Air Permukaan : danau, sungai, dsb
 Air sumur dangkal
 Air sumur dalam
 Air Hujan
 Dsb
 Sumber air tersebut bila belum memenuhi standart
yang telah ditentukan perlu dilakukan pengolahan
dahulu .
MASALAH SUMBER AIR BERSIH (DI KOTA)

Penurunan Kuantitas Air


•Meningkatnya jumlah penduduk
•Meningkatnya standart hidup
•Berkembangnya jumlah industri
•Rusaknya sistim tata air di hulu (penggundulan
hutan)
•Hilangnya daerah resapan air
•dsb

Penurunan Kualitas Air


•Limbah industri
•Limbah rumah tangga
•dsb
Persyaratan Umum
 Tersedianya air bersih/minum dalam suatu lingkungan /
bangunan dengan kualitas yang memenuhi standar yang
berlaku.
 Tiap Negara di dunia ini menetapkan standar kualitas air
bersih ini berbeda
 Untuk Indonesia : Air bersih adalah air yang telah memenuhi
syarat kualitas air minum (syarat fisik, kimiawi dan
bakteriologi), yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, yang tertuang dalam Peraturan
Pemerintah RI nomor 16 tahun 2005, tentang pengembangan
sistem penyediaan air minum, pasal 1 ayat 2, yang berbunyi:
“air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui
proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum”.
PERSYARATAN AIR BERSIH

Syarat-syarat fisik air minum:


a. Jernih, bersih, tidak berwarna, tidak berbau
dan tidak mempunyai rasa
b. Mempunyai suhu kira-kira 10-20 derajad
Celsius
c. Memenuhi syarat kesehatan
SISTIM DISTRIBUSI AIR BERSIH

 Dalam pendistribusian air bersih ini ada


beberapa sistim yang dipakai.
 Pemilihan sistim ditentukan dari :
o Keberadaan Sumber air (PAM atau Sumur, dll)
o Daerah layanan (bangunan tidak bertingkat,
bertingkat rendah atau bertingkat tinggi).
Macam Sistem Distribusi Penyediaan Air
Bersih

1. Sistem Distribusi Langsung (up feed


distribution)
2. Sistem Sambungan Tidak Langsung (Gravitasi
/Tangki Atap / down feed distribution)
SISTEM DISTRIBUSI LANGSUNG
SISTEM DISTRIBUSI LANGSUNG

Sistem distribusi langsung dari sumber air PDAM


CONTOH SISTEM DISTRIBUSI LANGSUNG
SISTEM DISTRIBUSI LANGSUNG
(dengan bantuan pompa)

Sistem distribusi langsung lainnya dapat diaplikasi


pada sumber air sumur dangkal ataupun sumur
dalam
SISTEM DISTRIBUSI LANGSUNG

KEUNTUNGAN : apabila menggunakan


pompa adalah bahwa tekanan dan debit air
yang dibutuhkan pada setiap ujung pipa
dapat dapat terpenuhi, tergantung dari
spesifikasi pompa yang digunakan.
SISTEM DISTRIBUSI LANGSUNG

Kelebihan dari sistem distribusi langsung ini


adalah :
 Sistem perpipaan di luar bangunan lebih
sederhana.
 Relatif lebih hemat dari sisi biaya apabila
dari Meter air langsung didistribusi menuju
sistim instalasi dalam rumah.
SISTEM DISTRIBUSI LANGSUNG

Kelemahannya :
 Debit air yang keluar dari PDAM setelah meter air
tidak konstan dan tekanan relatif kecil.
 Debit air yang keluar seringkali tidak memenuhi
kebutuhan apabila beberapa peralatan saniter
digunakan secara bersamaan.
SISTEM DISTRIBUSI LANGSUNG
(up feed distribution)

 Pompa tidak boleh digunakan secara


langsung setelah meter air.
 Daya listrik rumah harus mencukupi,
apabila dari sumur didistribusikan langsung
dengan menggunakan pompa.
Sistim Distribusi Tidak Langsung / Gravitasi /
Tangki Atap
(down feed distribution)

 Pada sistem ini air dari sumber air (PAM/sumur) ditampung


lebih dahulu di tangki bawah (ground tank), kemudian
dipompa ke tangki atas (elevated water tank)
 Tangki atas biasanya diletakan di atas atap, di lantai tertinggi
bangunan, atau menara air tersendiri
 Dari tangki atas ini air dialirkan ke lantai-lantai dibawahnya
dengan sistim gravitasi

SISTEM DISTRIBUSI tidak
LANGSUNG

 Sistem tidak langsung ini dilakukan dengan tujuan


untuk mendapatkan debit dan tekanan air yang
mencukupi, sehingga kenyamanan pemanfaatan
air bersih dalam bangunan relatif terpenuhi.
 Sebelum air bersih didistribusikan ke sistem, air
ditampung terlebih dahulu dalam suatu tangki
penampungan, baik itu berupa tangki atas maupun
tangki dalam tanah (Groundtank)
SISTEM DISTRIBUSI tidak
LANGSUNG
SISTEM DISTRIBUSI tidak
LANGSUNG

Sistem distribusi tidak langsung dengan pompa dan


tangki tekan di bagian atas ;
 Pompa dan tangki tekan dipasang pada sebuah
tangki atas dalam rangka menaikkan tekan dan
debit air.
 Pemasangan tangki tekan berfungsi untuk
meminimalisasi “On – Off” kerja pompa.
SISTEM DISTRIBUSI tidak
LANGSUNG
SISTEM DISTRIBUSI tidak
LANGSUNG
 Sumber air dari PDAM seringkali tidak konstan.
Oleh karena itu dibuatlah tangki dalam tanah
(Groundtank) dengan kapasitas tertentu untuk
menampung air dari PDAM, sebelum
didistribusikan ke sistem instalasi atau dialirkan
menuju tangki atas.
 Untuk mengontrol kerja pompa, maka dipasang
“Level control-Switch”. Dengan mengatur
pelampung atas dan bawah, maka pada ketinggian
air tertentu, maka pompa akan “bekerja atau mati”.
SISTEM DISTRIBUSI tidak
LANGSUNG
SISTEM DISTRIBUSI tidak
LANGSUNG
Gabungan tangki bawah dan tangki atas
 Sebelum didistribusikan dibuatlah tangki dalam
tanah (Groundtank) dengan kapasitas tertentu
untuk menampung air dari PDAM, kemudian
dialirkan menuju tangki atas, baru didistribusikan
 Untuk mengontrol kerja pompa, maka dipasang
“Level control-Switch”. Dengan mengatur
pelampung atas dan bawah, maka pada ketinggian
air tertentu, maka pompa akan “bekerja atau mati”.
SISTEM DISTRIBUSI tidak
LANGSUNG
Kelebihan sistem ini adalah :
 Debit dan tekanan air bersih untuk keluarga
dapat tercukupi, sehingga kenyamanan
dapat terpenuhi.
 Apabila menggunakan tangki atas (sistem
gravitasi), kebutuhan air bersih masih dapat
berfungsi apabila listrik padam.
Peralatan Sistem Distribusi
Air Bersih
TANGKI ATAS

A. Stop kran
B. Pipa pengisian
C. Air masuk
D. Pelampung
E. Pipa cuci
F. Stop kran
G. Pipa buangan
H. Pipa limpahan
PIPA PVC
Dimensi pipa PVC
PIPA PVC

Sambungan pipa PVC


PIPA GALVANIS

DIMENSI pipa Galvanis


PIPA PVC

Sambungan pipa Galvanis


STOP KRAN
PELAMPUNG AIR PADA TANDON
TANDON AIR (ATAS)
TANDON AIR (BAWAH)
KRAN AIR
RENCANA AIR BERSIH
pada bangunan rumah tinggal

Anda mungkin juga menyukai