Anda di halaman 1dari 18

MEMASANG KERAMIK / TEGEL DINDING

A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum ini diharapkan dapat :

1. Mengetahui bagaimana cara memasang keramik pada dinding.


2. Bagaimana cara meletakkan keramik pada dinding.
3. Mengetahui perhitungan bahan untuk pemasangan keramik pada
dinding
4. Dapat menentukan kemiringannya dengan menggunakan waterpass

B. Instruksi Umum
1. Gunakan pakaian kerja praktek
2. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang mudah dijangkau
4. Mengikuti petunjuk dari instruksi
5. Cuci tangan setelah selesai bekerja atau gunakan sarung tangan
6. Cuci peralatan setelah selesai digunakan untuk bekerja dan
letakkan kembali pada tempatnya
7. Jangan bekerja sambil bercanda gurau
C. ALAT DAN BAHAN
- ALAT

1) Sendok spesi

2) Ember
3) Sekop

4) Papan Tadah / Talang kayu

5) Ayakan pasir

6) Waterpass
7) Benang

8) Gerobak dorong
- BAHAN
1) Kapur

2) Air

3) Pasir

4) Tegel / Keramik
D. LANGKAH KERJA
1. Membersihkan lokasi yang akan digunakan.
2. Menyiapkan alat dan bahan dalam pekerjaan pemasangan tegel.
3. Siapkan kapur dan air lalu letakkan didalam ember, aduk hingga
kekentalan yang ditentukan.
4. Bersamaan dengan dibuatnya campuran kapur + air, rendam tegel /
keramik pada air agar permukaan bawah tegel tidak memiliki pori
udara.
5. Setelah campuran selesai, tuangkan ke permukaan bawah tegel
secara merata dengan ketebalan ± 1 cm
6. Segera tempelkan tegel yang telah diberi campuran pada dinding yg
telah disiapkan, cek dengan waterpass agar kemiringan atau sudut
sesuai dengan yang direncanakan.
7. Lakukan perlakuan yang sama hingga bidang yang disiapkan telah
dipasangkan tegel.
E. PERHITUNGAN BAHAN
 Luas bidang P = 104cm
T = 100,5cm
 Ukuran tegel = 20 x 10 cm
 Tebal spesi = 1 cm
 Tebal tempat perekat tegel = 0,2 cm

Jumlah tegel yg diperlukan :


 Ukuran tegel = 20 x 10
= 200 cm2
 Luas permukaan = 60,6x60,6
= 3672,36 cm2
 Jumlah tegel yang dibutuhkan untuk 1 dinding = luas
permukaan/ukuran tegel
= 3672,36 / 200
= 18,3618 buah
=18 buah

Untuk 2 dinding =18 x 2


= 36 buah

Kebutuhan kapur sebagai spesi


 Volume bidang kerja = tebal spesi x luas
permukaan
= 1 x 3672,36
= 3672,36cm3
= 0,0036 m3
 Kebutuhan kapur = 0,0036 x 1
= 0,0036 m3
= 3,6 liter
GAMBAR KERJA

PERSPEKTIF
F. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Setelah melakukan praktik pemasangan tegel pada dinding maka
dapat disimpulkan bahwa:
a. Penggunaan waterpass sangat penting untuk menentukan
kemiringan atau sudut dalam pemasangan tegel dinding
b. Campuran kapur + air jangan mencapai kekentalan yg kurang
ataupun lebih agar melekatnya tegel pada dinding mudah
dilakukan
c. Tegel / keramik berguna untuk memperindah dinding dan juga
sebagai pelindung dinding agar air tidak mudah merembes.
d. Dapat menghitung / jumlah bahan dalam pemasangan tegel
dinding

2. Saran
Adapun saran kami yaitu:
a. Mengatur penempatan alat dan bahan agar tidak mengganggu
pekerjaan.
b. Tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan pekerjaan guna hasil
yang maksimal.
c. Membagi kerja dengan baik, agar hasil dapat maksimal.
d. Utamakan keselamatan kerja.
PEMASANGAN TEGEL PADA LANTAI DAN PAVING BLOK
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum ini diharapkan dapat :

1. Mengetahui bagaimana cara memasang tegel pada lantai.


2. Bagaimana cara pemasangan tegel pada lantai.
3. Cara pemasangan paving blok
4. Perhitungan bahan dalam pemasangan tegel lantai dan paving blok

B. KESELAMATAN KERJA
1. Gunakan pakaian kerja praktek
2. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. Meletakkan alat dan bahan di tempat yang mudah dijangkau
4. Mengikuti petunjuk dari instruksi
5. Cuci tangan setelah selesai bekerja atau gunakan sarung tangan
6. Cuci peralatan setelah selesai digunakan untuk bekerja dan letakkan
kembali pada tempatnya
7. Jangan bekerja sambil bercanda gurau
C. ALAT DAN BAHAN
- ALAT

1) Sendok spesi
2) Ember

3) Sekop

4) Papan Tadah / Talang kayu

5) Ayakan pasir

6) Waterpass
7) Benang

8) Gerobak dorong

9) Meteran

10) Bak spesi


- BAHAN
1) Kapur

2) Air

3) Pasir

4) Tegel / Keramik
5) Paving blok

D. LANGKAH KERJA
 Pemasangan Tegel
1. Membersihkan permukaan yang akan dipasangi tegel
2. Mengukur luasan yang harus dipasangi tegel, lalu di bagi dengan
lebar tegel, sehingga didapat jumlah ubin dalam satu jalur.
3. Menarik benang yang tegak lurus dari satu sisi ke sisi lainnya pada
pinggir tembok sebagai pedoman pemasangan tegel paling pinggir.
4. Menarik benang horizontal pada sisi atas pemasangan tegel.
5. Mengambil spesi dan tempelkan pada permukaan tegel.
6. Kemudian tempelkan pada permukaan dimana dua buah sisi tegel
harus serata dan selurus dengan pedoman benang.
7. Mengambil dua buah paku lalu tancapkan pada sisi tegel.
8. Pemasangan jalur ini dilanjutkan sehingga penuh
9. .Pemasangan jalur kedua adalah kesamping dengan patokan tegel
tadi dan semua siar dibatasi oleh paku.
10. Kalau semua tegel sudah terpasang , dan ikatan antar tegel dengan
mortar susdah terjadi makapaku-paku itu dibuka,lau siar dianara ubin
diisi dengan semen pasta (semen not).
11. Setelah semua siar penuh, permukaan tegel dilap sampai bersih
kemudian periksakan hasil pekerjaan anda pada instruktur.
 Pemasangan Paving Block

1. Meratakan permukaan tanah yang akan dipasangi paving block

2. Mengukur luas bidang yang akan dipasangi paving block, sehingga

jumlah paving block yang akan dipasang dapat diketahui

3. Menarik benang yang tegak lurus sebagai acuan dalam pemasangan

4. Meletakkan paving block satu per satu diatas permukaan tanah

hingga terpasang sesuai luas yang diinginkan. Memastikan

pemasangan tersebut sesuai dengan pola yang telh di berikan

instruktur, seperti gambar berikut:

5. Setiap sela antar paving block dimasukkan pasir hingga padat.

6. Memberikan campuran mortar pada ujung luar pemasangan.

E. PERHITUNGAN BAHAN
 Analisa bahan untuk Tegel
Luas bidang kerja = (109 x 89) cm
= 9701 cm2

Tebal spesi = 3 cm

Volume bidang kerja = 9071 cm2 x 3 cm


= 29103 cm3
= 0,029103 m3

Kebutuhan pasir dan kapur


Untuk kapur = 1/5 × 0,03
= 0,00582 m3
= 5,82 liter
= 6 liter
Untuk pasir = 4/5 × 0,03
= 0,0232824m3
= 2,32 4liter

Untuk kapur sebagai bahan perekat:

Luas bidang kerja = (109 x 89) cm


= 9701 cm2

Tebal spasi = 1 cm

Volume bidang kerja = 9701 × 1


= 9701 cm3

Bidang Yang akan dipasang :

 Ukuran tegel yang digunakan : 30 cm × 30 cm = 900 cm2


 Luas Permukaan : 89 cm x 109 cm = 9071 cm2
 Jumlah tegel yang dibutuhkan = luas permukaan /ukuran tegel
= 9071 cm2 / 900 cm2
= 10,77 buah
= 11 buah

 Analisa Bahan untuk Paving Block


 Luas bidang kerja = (89 x 109) – { (12x100) + (12x88)}
= 9071 – 2256
= 6815
 Ukuran Paving block = 21 x 10.5 x 8
 Jumlah Paving block yang terpakai :
Luas bidang kerja : luas paving block
(7.744) : (21 x 10,5) = 6815 : 220,5
= 30,90 = 31 buah
 Jumlah Pasir yang digunakan
Pasir yang digunakan pada alas sebelum meletakkan Paving Block
ialah: 2cm x 9071cm2 = 18.142 cm3

GAMBAR KERJA

TAMPAK ATAS
PERSPEKTIF
F. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Setelah melakukan praktik pemasangan tegel dan paving blog pada
lantai maka dapat disimpulkan bahwa :
a. Pemasangan tegel pada lantai dapat memperindah lantai sebuah
ruanga.
b. Pemasangan lantai tegel berfungsi untuk menutupi bagian-
bagian kasar pada lantai.
c. Pemasangan paving blok berguna untuk pembuatan jalan

2. Saran
Adapun saran kami yaitu:
a. Mengatur penempatan alat dan bahan agar tidak mengganggu
pekerjaan.
b. Tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan pekerjaan guna hasil
yang maksimal.
c. Membagi kerja dengan baik, agar hasil dapat maksimal.
d. Utamakan keselamatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai