Anda di halaman 1dari 8

3.

2JOB 2 PEMASANGAN ROLLAG


A. Tujuan
Dengan melakukan kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat:
1) Mengetahui cara pemasangan rollag dengan baik dan benar sesuai
struktur.
2) Mampu menghitung kebutuhan bahan yang dipakai
3) Memasang dinding batu bata dengan baik dan benar.
4) Mengukur kedataran dan ketegakan dengan menggunakan
waterpass.
5) Meningkatkan pengetahuan dan skill tentang cara dan fungsi dari
pemasangan Rollag.

B. Dasar Teori
Rollag adalah pasangan bata yang dipasang bata berdiri. Motif
pemasangan rollag dapat berbentuk setengah lingkaran, gothic atau cengkeh.
Pemasangan Rollag pada kusen berfungsi untuk menahan beban dan
tekanan yang datang dari atas, serta untuk mencegah keretakan pada
dinding pasangan kusen pintu dan jendela.Syarat pasangan rollag adalah
bagian tengah pada pasangan harus berupa bata hindari berupa siar.

C. Keselamatan kerja

1) Tidak merokok atau makan sesuatu sambil bekerja.


2) Jangan sekali-kali menggigit paku dalam bekerja
3) Memakai pakaian kerja yang lengkap, seperti sepatu safety, helmet,
masker dan lain-lain.
4) Memakai sarung tangan dalam bekerja.
5) Memegang erat-erat benda yang akan diangkat atau dipindahkan.
6) Meletakkan beban dengan hati-hati, jangan sampai tangan atau bagian
tubuh lain terjepit.
7) Jangan sering memegang mortar yang masih basah.
8) Mencuci tangan dengan sabun dan dibilas hingga bersih bila pekerjaan
telah selesai.

D. Alat dan Bahan


 Alat
1) Sendok Spesi
2) Kotak Spesi
3) Plat Siku
4) Gerobak
5) Sekop
6) Ayakan
7) Waterpass
8) Meteran
9) Ember
10) Benang
11) Palu
 Bahan
1) Batu bata
2) Pasir
3) Kapur
4) Air secukupnya

E. Langkah Kerja

1) Setelah melakukan kegiatan pekerjaan pas ½ bata,maka seterusnya


kita melakukan pemasang rollag.
2) Menyiapkan semua bahan dan alat yang akan digunakan.
3) Mengayak lalu mengaduk kapur dan pasir dengan perbandingan 1:3.
4) Kemudian dicampur dengan memperhatikan penggunaan air agar
tidak berlebihan.

(Gambar 3.2.1)
5) Meletakkan Balok di atas susunan bata yang sudah di kosongkan pada
pekerjaan pas. dinding ½ bata sebagai tempat letak rollag dan
meratakan peletakan blok menggunakan waterpass.
6) Mencari titik tengah/pusat (center) dengan mengukur panjang dari dua
sudut, dan menentukan kemiringan untuk pemasangan rollag.
7) Memasang patokan menggunakan block bobbly/ patok pada kedua
sudut. dan mengikat menggunakan benang pada kedua patok.
Kemudian mengukur tinggi ikatan tersebut untuk mengetahui panjang
sudut kanan dengan sudut kiri sudah sama panjang.
8) Menyusun bata penyanggah di samping kiri, kanan pemasangan
rollag untuk membantu dalam penyusunan Rollag.

(Gambar 3.2.2)
9) Mulai menyusun Rollag dengan sedikit memiring kekiri dan kekanan
dan semakin tegak lurus ke tengah (pertemuan dari kanan dan
kiri).Kemiringan batu sekitar 60°.

(Gambar 3.2.3)
10) Kemudian, Mengecek kedataran dengan menggunakan waterpass.
11) Setelah pemasangan Rollag selesai melanjutkan pemasangan bata
disamping kiri dan kanan rollag datar.

(Gambar 3.2.4)

F. Analisa Perhitungan
Dinding A

39 cm

83 cm

Dinding B

 Luas Permukaan Pasangan Dan Volume Pasangan


 Luas permukaan A = Panjang x Lebar x Tinggi
= 3,66 m x 0,085 x 0,5 m = 0,155 m3
 Kebutuhan Bahan
 Jumlah bata yang dibutuhkan ( Pada campuran 1 : 3 )
 Diketahui dimensi bata = 0,18 x 0,085 x 0,035
 Luas Pasangan A = Panjang x Tinggi pasangan
= 3,66 m x 0,50 m
= 1,83 m2
 Luas Pasangan B = (Panjang x Tinggi pasangan) x 2
= (0,83 m x 0,39 m) x 2
= 0,6474 m2
 Luas pasangan = Luas dinding A + Luas dinding B
= 1,83 m2 + 0,6474 m2
= 2,4774 m2
 Luas segmen
= (Panjang bata + Siar tegak) x (Tebal bata + Siar datar)
= (0,18 + 0,01) x (0,035 + 0,01)
= 0,19 m x 0,045 m
= 0,00855 m2
Luas pasangan
 Jumlah bata yang di perlukan =
Luas segmen
2,4774 m2
=
0,00855m 2
= 289,75= 290 bata
 Jumlah pasir dan kapur ( Pada campuran 1 : 3 )

 Volume pasangan = Luas pasangan x Tebal bata


= 2,4774 m2 x 0,085 m
= 0,210579 m3
 Faktor penyusutan kapur = 0,55
 Faktor penyusutan pasir = 0,675
Jumlah = 2,575

0, 35
x 1 x volume total
 Kebutuhan kapur = 2, 575
= 0,135 x 1 x 0,210579
= 0.0284 m3 = 28,4 ≈ 28 liter
0, 35
x 3 x volume total
 Kebutuhan pasir = 2, 575
= 0,135 x 3 x 0,210579
= 0,0852 m3 = 85 liter
 Air secukupnya

G. Dokumentasi Kerja

(Gambar 3.2.5 Pengadukan kapur dan pasir)

(Gambar 3.2.6 Pencampuran spesi)

(Gambar 3.2.7 Pemasangan Rollag)


(Gambar 3.2.8 Penambahan pasangan setengah bata)

(Gambar 3.2.9 Peletakan Rollag dengan kemiringan 60O)

(Gambar 3.2.10 Hasil pemasangan rollag)


(Gambar 3.2.11 Hasil pemasangan rollag)

H. Kesimpulan

Dari kegiatan pemasangan rollag dapat kami simpulkan jika dalam


pemasangan rollag harus memperhatikan kedataran dan kesikuan agar rollag
kelihatan lebih rapi. Pemasangan rollag ini berfungsi agar kusen jendela
atau pintu tidak mudah retak apabila ada perubahan suhu yang sangan besar.
Pemasangan Rollag juga di pasang tepat di tengah yang menjadi acuan
agar sisi kiri dan kanan terlihat rapih dan seimbang.

I. Saran

Sebaiknya selalu menggunakan waterpass agar pemasangan rollag


tetap datar dan rapi. Dan juga jalinlah kerjasama tim yang baik agar
pemasangan rollag dapat lebih maksimal.

Anda mungkin juga menyukai