Anda di halaman 1dari 8

Penggunaan Tulangan Kromo Pada Pelat Lantai

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Struktur I


Dosen Pengampu : M Fahd Diyar H, S.Pd., M.Sc.

Disusunn Oleh :
Susmita Eka Mukti
211003232010510

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKIK


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT sebab sudah melimpahkan rahmat
serta hidayah- Nya sehingga saya bisa menuntaskan tugas pembuatan makalah yang bertajuk
“Penggunaan Tulangan Kromo Pada Pelat Lantai” dengan tepat waktu. Ada pula tujuan dari
pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Struktur I yang dibimbing oleh
Bapak M Fahd Diyar H, S.Pd., M.Sc., sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah Struktur I.
Dalam makalah ini saya hendak mengulas Penggunaan Tulangan Kromo Pada Pelat
Lantai. Tidak hanya itu, saya berharap makalah ini bisa menambah wawasan untuk saya dan
pembaca tentang Penggunaan Tulangan Kromo Pada Pelat Lantai.
Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak M Fahd Diyar H, S.Pd., M.Sc.,
sebab sudah meluangkan waktunya untuk menilai tugas ini. Selaku penyusun saya meminta maaf
apabila dalam penyusunan makalah ini ada kesalahan maupun ketidaksesuaian kalimat. Oleh
sebab itu, saya bersedia uuntuk menerima kritik serta saran yang membangun dari pembaca agar
makalah saya bisa lebih bermanfaat untuk kedepannya.

Semarang, 16 November 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada pekerjaan konstruksi gedung, pekerjaan pelat lantai merupakan pekerjaan yang
biasanya menggunakan material beton bertulang. Pelat sendiri memiliki fungsi sebagai
pemisah bangunan atas dan bawah. Dalam garis besarnya pekerjaan pelat lantai pada
konstruksi memakai 2 sistem tulangan, ialah sistem tulangan dua lapis dan sistem tulangan
kromo. Namun pada umumnya penggunaan tulangan dua lapis lebih banyak disukai karena
pemasangan yang mudah dan menghemat waktu. Didasari karena minimnya pengetahuan
mengenai tulangan kromo. Saya memilih membuat makalah “Penggunaan Tulangan Kromo
Pada Pelat Lantai” Untuk menambah wawasan saya tentang materi tersebut.

1.2 Rumusan Makalah


Sesuai dengan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan saya rumuskan
sebagai berikut:
1. Apa itu pelat lantai?
2. Apa fungsi pelat lantai?
3. Apa itu tulangan kromo?
4. Apa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan sistem tulangan kromo?

1.3 Tujuan Makalah


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah yang akan saya bahas yaitu:
1. Menjelaskan tentang pengertian pelat lantai.
2. Menjelaskan Fungsi pelat lantai.
3. Menjelaskan tentang tulangan kromo.
4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan penggunaan sistem tulangan kromo.
1.4 Manfaat Tulisan Makalah
Adapun manfaat dari pembuatan mkalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui terkait tulangan kromo sehingga sudah bisa mengetahui saat
dilapangan
2. Bisa memilih untuk memakai sistem tulangan kromo atau sistem lain sesuai kebutuhan
proyek
3. Menambah wawasan bagi penulis mengenai tulangan pembesian kromo
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pelat Lantai


(Asus, 2017) Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak langsung diatas tanah namun
sebagai pembatas antara lantai atas dan bawah. Pelat lantai ditumpu oleh balok- balok yang
bertumpu pada kolom- kolom bangunan. Biasanya pelat menggunakan material beton
bertulang.
Beton sendiri memiliki karakteristik yang kuat di tekan namun sangat kecil untuk
ditarik. Jika diberi tekanan beban di atasnya akan terjadi lendutan. Pada sisi lendutan akan
terjadi tarik dan di situlah akan di tempatkan penulangan.

2.2 Fungsi Pelat Lantai


Adapun fungsi pelat lantai adalah sebagai berikut:
1. Untuk memisahkan bagian atas dan bawah
2. Untuk tempat berpijak di lantai atas
3. Sebagai penempatan kabel listrik dan lampu pada lantai bawah
4. Peredam suara dari atas maupun bawah
5. Penambah kekuatan horizontal

2.3 Pengertian Tulangan Kromo


(EARTH, 2021) Tulangan kromo merupakan sebutan yang dikenal umum di Indonesia
untuk tulangan tertekuk (bent rebar). Penulangan kromo umum digunakan di Indonesia pada
beberapa dekade kebelakang. Sistem kromo digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan
material penulangan, namun pelat lantai tetap stabil dan kokoh. Yang menjadi dasar tulangan
kromo ditekuk adalah pada titik dimana terjadinya lendutan. Penulangan diletakan pada sisi
bawah tengah bentang dan diletakan pada sisi atas tepat di posisi tumpuan atau balok untuk
menahan momen negatif.
Gambar 1, Tulangan Kromo

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Tulangan Kromo


Kelebihan dari penggunaan tulangan kromo adalah efisiensi dalam sisi penggunaan
material dan biaya. Sedangkan untuk kekurangan tulangan ini adalah memerlukan lebih
banyak waktu untuk bending atau menekuk tulangan-tulangan tersebut. Untuk menyiasati hal
tersebut, belakangan ini tulangan kromo digantikan dengan overlap tulangan sepanjang 40d
atau sama dengan 40 diameter tulangan yang dipakai. Misalnya kita memakai tulangan D10,
maka panjang overlap 40x10 = 400mm. Untuk penyederhanaan, umumnya tulangan bawah
dibuat terus menerus tanpa dipotong, dan dengan sederhana tinggal menambahkan tulangan
sisi diatas posisi balok. Namun memang dalam penggunaan material pengganti ini
memerlukan biaya yang lebih banyak. Selain dengan pengganti overlap 40d biasanya ada juga
yang menggunakan sistem dua lapis. (Sucita & Chairutomo, 2012) Namun dari penelitian
menyampaikan bahwa penggunaan tulangan kromo lebih menguntungkan dari segi biaya dan
waktu penggunaan tulangan dua lapis.

Gambar 2, Tulangan dua lapis


BAB III
PENNUTUP
3.1 Kesimpulan
Tulangan kromo umum digunakan di Indonesia dikarenakan efisiensi pada biaya.
Namun sistem ini ternyata kurang efisien dalam hal waktu. Oleh karena itu, tulangan
kromo sudah mulai jarang digunakan.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah
ini. Adapun ketidaksesuaian kata-kata yang dicantumkan juga turut mengiringi dalam isi
makalah. Penulis bersedia untuk senantiasa berpedoman pada ketersediaan sumber-
sumber valid dan terintegrasi pada pembuatan makalah di lain masa.

DAFTAR PUSTAKA

Asus. (2017). TS150562. 6-7.


EARTH, A. f. (Sutradara). (2021). Tulangan kromo pada pelat untuk apa? [Gambar Hidup].
Mukti, S. E. (2020). Perencanaan Pembangunan Rumah Tinggal Dokter Umum. Tugas Akhir
Sekolah, Lampiran.
Sucita, I. K., & Chairutomo, F. (2012, Januari). Pembandingan Pelaksanaan Pekerjaan Pelat
Lantai Menggunakan Tulangan Kromo Dengan Tulangan Dua Lapis Ditinjau Dari Aspek
Biaya dan Waktu. Poli-Teknologi Vol.11 No. 1, 27-28.

Anda mungkin juga menyukai