Oleh
Alyaa choirunnisaa putri
1955051013
NPM : 1955051013
Fakultas : Teknik
Kelompok : 6 (Enam)
Masrul Hidayat
NPM.1815051001
i
BATUAN SEDIMEN
Oleh
ABSTRAK
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena proses pengendapan materi
hasil erosi, yang terangkut ke lokasi pengendapan tanah. Batuan sedimen juga
dapat terbentuk oleh penguapan larutan kalsium karbonat, siliki, garam dan
material lainnya. Batuan yang paling banyak di permukaan bumi adalah batuan
sdimen yaitu sebesar 70%. Praktikum ini dilakukan untuk mengidentifikais jenis
batuan sedimen dan mengamati struktur, tekstur, warna, mineral, dan komposisi
batuan tersebut. Sebelum melakukan praktikum asisten dosen terlebih dahulu
memberikan materi tentang batuan sedimen agar memudahkan praktikan dalam
mengidentifikasi sampel batuan sedimen. Dari hasil praktikum batuan sedimen
memiliki bentuk dan ukuran butir yang berbeda.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Tujuan Praktikum ................................................................ 1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Alat Tulis ....................................................................................... 4
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material lepas
yang sudah ada atau hasil aktivitas kimia maupun organisme yang diendapkan
lapis demi lapis pada permukaan bumi ataupun batuan beku yang mengalami
sedimentasi. Proses sedimentasi ini meliputi pelapukan, erosi, transportasi, dan
deposisi. Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen. Materi
hasil erosi terdiri atas berbagai jenis partikel, ada partikel yang halus, kasar,
berat dan ringan.
B. Tujuan Praktikum
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari proses sedimentasi baik
secara mekanik, kimiawi maupun organik. Batuan sedimen yang diendapkan
secara mekanik akan menghasilkanatuan sedimen detritus atau batuan sedimen
klastik, batuan ini terbentuk dari akumulasi mineral-mineral dan fragmen
batuan(alogenik). Batuan sedimen yang diendapkan secara kimiawi akan
menghasilkan batuan sedimen kimia, beberapa jenis proes kimia yang
membentuk batuan sedimen antara lain: pelepasan materialanorganik/karbon
dioksida dan evaporation yaitu pembentuka material sedimen akibat pengaruh
penguapan. Dan batuan sedimen organik adalah batuan sedimen yang terbentuk
dengan bantuan organisme, bebrapa proses yang membentuk sedimen organic
yaitu : akumulasi sisa skeletal organisme dan kegiatan dari organism seperti
fotosintesis. (Muhammad chaerul, 2014)
Proses sedimentasi pada batuan sedimen ada 2 proses yaitu, proses sedimentasi
secara mekanik dan secara kimiawi. Sedimentasi secara mekanik terjadi
dimana butir-butir sedimen tertransportasi hingga diendapkan. Proses secara
kimiawi terjadi karena pori-pori yang berisi fluida mengisi pori-pori batuan.
(kolumba,2014)
3
Gambar 2 loop
Gambar 4 komprator
5
Mulai
Selesai
A. Hasil Pengamatan
Adapun tabel hasil pengamatan terlampir pada lampiran.
B. Pembahasan
Batuan yang baik menghantarkan porositas adalah batuan pasir dan batuan
gamping, tetapi tidak semua batuan gamping dapat menghantarkan porositas
seperti batu gamping pejal. Presentase batu pasir dalam menghantarkan
porositas sebesar 10-20% dan batuan gamping sebesar 1-10%
Pada batuan s1 memiliki warna abu-abu muda dengan grain size 64mm- 256,
grain shape angular, struktur gelembur gelombang, komposisi fosil
tumbuhan dan binatang laut, nama batuan tersebut adalah batu karang.
Batuan s 2 memiliki warna putih tulang dengan grain size 1/16 mm – 1/8
mm, grain shape very fine sand, struktur groove cast, komposisi kuarsa
dengan nama batuan batu pasir kuarsa. Batuan s3 berwarna putih dengan
grain size silt/ fine sand, grain shape sub rounded, struktur masif, nama
batuannya batu gamping. Batuan s4 berwarna putiih susu memiliki grain size
medium course grained, grain shape sub rounded, struktur foliated (
gneissic), komposisi kuarsa, feldspar, mika, nama batuannya batu gneiss.
Batuan s5 berwarna gelap memiliki grain size coase sand, grains shape sub
angular, struktur fosil ifieus, kompisisi karbon, hidrogen, dan oksigen nama
batuannya batu bara Batuan s6 berwarna putih abu memiliki grain size
granute grain shape well roundness, komposisi kuarsa nama batuannya batu
pasir Batuan s7 berwarna putih susu memiliki grain size 1/16 mm- 1/8 mm
grain shape sub rounded struktur closs bending komposisi cac03 nama
batuannya batu gamping Batuan s8 berwarna merah tua grain size well
sorried, grain shape sub rounded struktur masif, komposisi mono mineralik
nama batuannya batu rijang
V. KESIMPULAN
Soal pembahasan;
Tugas
1. Skala mohs
13