Aktivitas Gunung 3
Api 2 4 Produk Letusan
1 5
Aktivitas Gunung Api
Terjadinya aktivitas gunung api, manakala ada gerakan magma
yang mencapai permukaan bumi. Magma yang selalu bersifat
bergerak mencari zona lemah untuk pergerakannya hingga
permukaan bumi, akan dilalui magma secara berulang-ulang dan
terus-menerus hingga akhir dari zona lemah tersebut. Akumulasi
magma di permukaan bumi, yang selanjutnya membeku
membentuk batuan ekstrusi, menutup pipa kepundan yang
selanjutnya dapat terjadi ledakan sebagai letusan gunung api
Material erupsi gunung api terdiri atas :
• Material terfragmentasi (endapan piroklastik:
aliran, jatuhan dan seruakan)
• Material koheren (batuan beku intrusi dan lava)
dan gas
• Material terfragmentasi dapat dibentuk oleh
aktivitas eksplosif gunung api maupun hasil
fragmentasi material koheren gunung api.
Material tersebut sering disebut sebagai
endapan piroklastik, rempah gunung api,
ignimbrit, dan tefra.
Bentuk Fisik Nama Produk Material Gunung Api Jenis Dan Sifat-Sifatnya
Gas Fume -
▪ Basal dengan permukaan kasar,
dan blocky
▪ Basal dengan permukaan halus
atau ropy
▪ Lava basal dengan permukaan
halus (lapisan gelas perlitik,
Aa
membentuk struktur bantal,
Aliran Lava Pahoehoe
diendapkan di lingkungan laut
Likuid Struktur Bantal
dalam
▪ Lava kental di lingkungan
perairan, terbentuk karena
perubahan suhu yang sangat
cepat sehingga permukaannya
terbreksikan
Kubah Lava Lava Andesit dan riolit
Nama-Nama Hasil Aktivitas Gunung Api Secara Deskriptif
(McPhie et al., 1993; Fisher and Schmincke, 1984; Cas and Wright, 1988; dan Gary et al., 1972)
Hasil Letusan Gunung Api
Gas Vulkanik Lava Lahar Hujan Abu Awan Panas Tephra
Seperti
CO • Cair
• Lava awan
CO2 • Dingin Material
Encer batuan Material
H2S • Panas Sangat
• Lava pijar Piroklastik
SO2 • Hujan Halus
Kental yang
NO2 • Letusan
panas
Material Sub Vulkanik
Persitiwa vulkanisme yang belum mencapai permukaan tanah, yaitu berupa peristiwa
Definisi intrusi magma. Aktivitas terobosan magma ke dalam lapisan- lapisan litosfer namun
terobosan magma tersebut tidak sampai ke permukaan Bumi.
1. Batolit
2. Lakolit
3. Sill
4. Diatema
5. Instrusi Korok
6. Apolisa
7. Pipa Kawah
8. Kawah Utama
9. Kerucut (Gunung
Parasit)
10. Kawah Samping
Sumber : Markijar.com
Material Sub Vulkanik
Macam- macam dari intrusi magma antara lain sebagai berikut:
1. Batolit, berupa batuan beku yang terbentuk sebagai akibat dari penurunan suhu yang terjadi sangat
lambat.
2. Lakolit yakni magma yang menyusup di antara lapisan- lapisan batuan yang menyebabkan lapisan
batuan yang berada di atasnya menjadi terangkat sehingga akan menyerupai lensa cembung.
3. Sill adalah lapisan magma yang tipis yang menyusup di antara lapisan- lapisan batuan yang ada di
bawah permukaan Bumi.
4. Diatema merupakan batuan yang mengisi pipa letusan.
5. Intrusi Korok (Gang) yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan- lapisan litosfer
yang berbentuk pipih atau berbentuk lempeng.
6. Apolisa merupakan intrusi gang, namun percabangan dari magma yang ukurannya kecil atau yang
sering juga disebut dengan urat- urat magma.
Material Vulkanik
Peristiwa vulkanisme yang berhunungan dengan magma yang keluar hingga
Definisi mencapai ke permukaan Bumi (Ekstrusi Magma) melalui retakan dalam kerak Bumi
atau melalui sebuah pita sentral yang disebut dengan terusan kepundan atau diatema
Ekstrusi Magma
Ekstruksi Magma
m-edukasi.kemdikbud.go.id
Referensi
• Isa, Muhammad. 2020. Vulkanologi. Banda Aceh: Syiah Kuala University.
• Mulyaningsih, Sri. 2015. Vulkanologi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
• N.S, A. (2015). Diktat Olimpiade Sains Bidang Geografi . Bandung: Lembaga Pelatihan
Olimpiade Sains.
• http://repository.ugm.ac.id/digitasi/index.php?module=cari_hasil_full&idbuku=191. Diunduh pada
hari Minggu, 26 September 2021.
• https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/proses-vulkanisme-dan-pengaruhnya-terhadao-
kehidupan-11739/. Diunduh pada hari Minggu, 26 September 2021.
• https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-
files/kontenkm/km2016/KM201624/materi4.html. Diunduh pada hari Minggu, 26 September 2021.
Terimakasih