Dosen Pengajar :
Siti Sab’atul Habibah, SKM, M.Kes
NIP. 19670304 198803 2002
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3 Tujuan Makalah............................................................................... 2
1.4 Manfaat Makalah............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
2.1 Pengertian Glass Ionomer Cement................................................... 3
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Glass Ionomer Cement........................ 3
2.3 Indikasi dan Kontra Indikasi Glass Ionomer Cement...................... 4
2.4 Bahan-bahan Glass Ionomer Cement............................................... 5
2.5 Klasifikasi Glass Ionomer Cement................................................... 6
BAB III PENUTUP......................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 11
3.2 Saran................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dalam kesehatan gigi dan mulut. Dewasa ini, masyarakat banyak terserang
salah satu negara yang memiliki kerusakan gigi yang cukup tinggi, yang
digambarkan oleh indeks DMF-T yaitu sebesar 4,6 berarti tiap 100 orang
salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang merusak struktur email dan
prioritas saat dibutuhkannya suatu restorasi, salah satu bahan restorasi yang
memiliki sifat tersebut merupakan glass ionomer cement (Cabral et al, 2015;
1
karena itu penting untuk mengetahui macam-macam klasifikasi glass ionomer
3. Apa saja indikasi dan kontra indikasi dari Glass Ionomer Cement?
3. Untuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi dari Glass Ionomer Cement
3. Dapat mengetahui indikasi dan kontra indikasi dari Glass Ionomer Cement
2
BAB II
PEMBAHASAN
kedokteran gigi yang pertama kali diperkenalkan oleh Wilson dan Kent pada
tahun 1971. Glass ionomer cement merupakan gabungan dari semen silikat
pelepasan fluor dari semen silika, dan kemampuan melekat secara kimia pada
struktur gigi dari semen polikarboksilat (Meizarini et al, 2005; Noort, 2013).
Glass ionomer cement telah diaplikasikan dalam cakupan yang luas secara
cara mengubah rasio bubuk atau cairan dan pembentukan kimiawi. Beberapa
dengan enamel gigi, biokompabilitas yang baik, dan toksisitas yang rendah
1. Potensi antikariogenik
2. Translusen
3. Biokompatibel
3
4. Melekat secara kimia dengan struktur gigi
arah lingual
4
2. Kavitas-kavitas yang terletak pada daerah yang menerima tekanan
tinggi
4. Lesi yang melibatkan area luas pada email labial yang mengutamakan
1. GIC Powder
adalah :
a. Silica 41,9%
b. Alumina 28,6%
5
f. Aluminium Phosphate 3,8%
2. GIC Liquid
Cairan ini bersifat sangat kental dan cenderung membuat bentukan gel.
dan porselen. Memiliki translusens iyang baik dan warna yang baik,
dengan kekuatan tekan tinggi. GIC yang diberikan pada dasar kavitas akan
6
Contoh GIC sebagai luting :
3. GC FujiCEM
2. Tipe II – Restorasi
kronis seperti kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras (Craig, 2004).
dapat digunakan senagai liner di bawah resin komposit dan amalgam. Pada
7
air pada matriks GIC dibersihkan agar dapat memberikan kekasaran
mengalir ke lubang dan celah gigi posterior yang sempit (Powers, 2008).
dengan demikian dapat menghindari etsa asam. Selain itu, SIK memiliki
atau campuran GIC dan amalgam telah populer. Saat ini, banyak SIK
8
konvensional yang radiopaque lebih mudah untuk menangani daripada
menganggap GIC tidak cukup kuat untuk menopang inti (core). Maka
Contoh bahan GIC : GC Fuji IX GP Tipe Fast & GC Fuji IX/ GC Gold
Label IX GP.
Hasil dari satu percobaan, dengan salah satu tindak lanjut periode
lima kali lebih banyak daripada kompomer dan 21 kali lebih banyak dari
selama 24 jam periode satu tahun setelah pengobatan, adalah lima sampai
9
excavator) untuk menerobos enamel dan menghapus karies sebanyak
Contoh GIC sebagai bahan ART : GC Fuji IX ART (High Strengrh Glass
Ionomer Restorative)
kekuatan kunyah dan usia gigi. Pada awal tahun 1977, disarankan bahwa
dalam gigi susu karena kemampuan GIC untuk melepaskan fluor dan
cepat dalam mengisi kavitas. Hal ini dapat dijadikan keuntungan dalam
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang berjudul Glass Ionomer Cement, maka dapat
disimpulkan bahwa glass ionomer cement adalah suatu bahan restorasi yang
memiliki dua komposisi yaitu berupa powder dan liquid. Glass ionomer
cement juga di klasifikasikan menjadi sembilan macam tipe, adapun sembilan
macam tipe tersebut yaitu :
1. Tipe I-Luting Semen
2. Tipe II-Restorasi
3. Tipe III-Liners dan Bases
4. Tipe IV-Fissure Sealants
5. Tipe V-Orthodontic Cements
6. Tipe VI-Core Buid Up
7. Tipe VII-Fluoride Releasing
8. Tipe VIII-ART (Atraumatic Restorative Technique)
9. Tipe IX-Decidui Restoration
3.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan kepada pembaca adalah agar semua
pembaca mengetahui tentang glass ionomer cement baik dari keuntungan dan
kelebihannya maupun komposisi dari glass ionomer cement serta indikasi,
kontra indikasi dan macam macam klasifikasi dari glass ionomer cement
tersebut, agar memudahkan para pembaca yang bekerja dilingkungan
kesehatan gigi ataupun untuk para pembaca umum.
11
DAFTAR PUSTAKA
12