Anda di halaman 1dari 2

NIKOL SILANG

Pengamatan ortoskop nikol silang, adalah pengamatan sifat-sifat optik mineral, dimana
cahaya melewati dua lensa polarisator, yaitu polarisator bawah dan polarisator atas
(analisator).
Dengan ketentuan bahwa arah getar polarisator harus tegak lurus arah getar analisator.
Sifat-sifat optik yang dapat diamati antara lain warna interferensi, birefringence (bias
rangkap), orientasi optis, pemadaman dan sudut pemadaman maupun kembaran.

Warna Interferensi
Warna interferensi adalah harga retardasi dari cahaya yang dibiaskan dan merambat melewati
kristal.
Warna interferensi suatu mineral ditentukan pada saat mineral menunjukkan kenampakan
terang maksimum atau pada saat kedudukan sumbu indikatrik mineral membentuk sudut 45
dengan arah getar polarisator dan analisastor.

Bias Rangkap (Birefringence)


Cahaya yang masuk dalam media optis anisotrop akan dibiaskan menjadi 2 sinar, yang
bergetar dalam dua bidang yang saling tegak lurus. Harga bias rangkap merupakan selisih
maksimum kedua indeks bias sinar yang bergetar melewati suatu mineral.

Orientasi Optik
Orientasi optik merupakan hubungan antara sumbu panjang kristalografi mineral dengan
sumbu indikatriknya (arah getar sinar). Pada umumnya sumbu panjang kristalografi pada
mineral merupakan sumbu c kristalografi.

Pemadaman
Pemadaman adalah gejala dimana mineral memperlihatkan kenampakan gelap maksimum,
hal ini terjadi apabila sumbu indikatrik (arah getar sinar) mineral sejajar dengan arah getar
polarisator atau analisator.

Sudut pemadaman
Sudut Pemadaman adalah sudut yang dibentuk oleh sumbu panjang kristalografi (sb C)
dengan sumbu indikatrik mineral (baik sinar cepat atau sinar lambat).
Ada 3 macam sudut pemadaman :
a. Parallel
Apabila sumbu C sejajar atau tegak lurus dengan sumbu indikatrik mineral.
b. Miring
Apabila sumbu C membentuk sudut dengan sumbu indikatrik mineral.
c. Simetri
Jika mineral menjadi padam pada kedudukan dimana benang silang membagi sudut
yang dibentuk oleh dua arah belahan sama besar atau apabila sb C laembentuk sudut
45 dengan sumbu indikatrik mineral

Kembaran
Pada kenampakan mikroskopis kembaran nampak sebagai lembar-lembar yang
memperlihatkan warna interferensi dan pemadaman yang berbeda. Kenampakan tersebut
dapat disebabkan karena pada waktu proses kristalisasi terganggu (kembaran tumbuh) atau
karena adanya proses deformasi pada waktu kristal tersebut sudah terbentuk (kembaran
deformasi). Secara deskriptif keduanya dapat dibedakan dengan melihat bentuk dari masing-
masing lembar kembarannya.

Anda mungkin juga menyukai