TINJAUAN PUSTAKA
Sifat-sifat optik pada suatu mineral terbagi menjadi dua, yakni sifat
optik yang dapat diamati pada saat nikol sejajar dan sifat yang dapat
2.1.1.Nikol Sejajar
a. Warna Absorpsi
Warna absorpsi merupakan pencerminan dari kenampakkan daya
cahaya atau mineral yang tidak tembus cahaya, akan berwarna gelap
atau hitam.
b. Pleokrisme
Pleokrisme yaitu sifat penyusupan mineral anisotropik dalam
3
Gambar 2.1. Warna interferensi Biotit sejajar sumbu c dan pleokroismenya
pada sudut putaran 90o
c. Bentuk Mineral
Bentuk mineral ditentukan dengan orientasi tepiannya. Bentuk
Jika sebagian sisi mineral yang tidak beraturan disebut subhedral. Jika
Gambar 2.2. Bentuk kristal Subhedral, Anhedral dan Euhedral pada Piroksin
d. Indeks Bias
Indeks bias mineral dapat diartikan sebagai salah satu nilai
tersebut, maka indeks bias (n) juga merupakan fungsi dari perjalanan
4
bidang–bidang kecil dari mineral tidak lurus dengan arah yang tidak
kecil dari mineral yang berbeda jenisnya, atau berupa kotoran pada
2.1.2.Nikol Silang
a. Warna Interferensi
5
Warna interferensi adalah warna yang dihasilkan dari cahaya yang
(dua) sinar, yang bergetar dalam 2 bidang yang saling tegak lurus.
6
indikatris (arah getar sinar) mineral sejajar dengan arah getar
atau polarisator.
4) Gelapan bergelombang, gelapan jenis ini terjadi karena
kelompok yaitu
a. Transparan Mineral
Transparan mineral ialah sifat mineral dimana mineral tersebut