Indiskatrik Kristal
Sudut Pemandangan
& Orientasi Mineral
Penentuan Sumbu
Optik Kristal
1. Mikroskop dan Cahaya Polarisasi
Mikroskop merupakan alat yang digunakan
untuk melihat benda yang berukuran kecil,
sehingga dapat terlihat besar.
Dalam studi geologi, alat yang bernama
“mikroskop polarisasi”. Mikroskop ini
digunakan pada pengamatan sayatan tipis
dari batuan.
Cahaya yang digunakan adalah cahaya
terpolarisasi. Cahaya terpolarisasi terpusat
pada satu arah
Microskop Polarisasi Cahaya Polairisasi
a) Sudut Pemadaman
b) Warna Interferensi
c) Komparator
SUDUT PEMADAMAN
Untuk mineral-mineral yang
memiliki arah beyangan
belahan (cleavage). Seperti
contoh dibawah ini yang perlu
diperhatikan adalah besar
sudut yang dibuat oleh arah
bayangan belahan ini terhadap
arah sumbu indikatornya.
Sudut ini disebut dengan sudut
pemadaman.
Faktor-faktor yang menentukan besar sudut
pemadaman itu ialah :
Jenis masing-masing mineral, dimana bagi
tiap-tiap mineral indikatriknya berbeda-
beda
Arah sayatan kristal terhadap sumbu-
sumbu indikatriknya
Ada atau tidaknya dispersi pemadaman
Arah bayangan belahan dari mana pangkal
pengukuran dilakukan
b) Warna Interferensi
Diantara nicol bersilang
warna-warna akan
dipengaruhi sedemikian rupa
menjadi warna yang disebut
warna interferensi. Warna ini
terjadi disebabkan adanya
bias besarnya sama dengan
selisih harga indeks bias yang
maksimal dan minimal, atau
∆ (bias rangkap maksimum)
= nɣ - nα
Warna inteferensi tergantung pada :