Anda di halaman 1dari 19

PERENCANAAN PENGAJARAN GEOGRAFI

“RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) GEOGRAFI SMA


KELAS X SEMESTER GANJIL”

Dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perencanaan Pengajaran Geografi


(AKPA558)

Dosen Pengampu :
Dr. Parida Angriani, M.Pd
Akhmad Munaya Rahman, M.Pd

Disusun Oleh :
Aprilia Anjani (1710115320001)
Ellisa (1710115220005)
Sifani Lulu Nisfinahari (1710115220023)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Negeri Banjarmasin


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X / Ganjil
Alokasi Waktu : 5 x 3 Jam Pelajaran (45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami dasar-dasar pemetaan, Penginderaan Jauh, dan Sistem
Informasi Geografis (SIG).
4.2 Membuat peta tematik wilayah provinsi dan/atau salah satu pulau di
Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Siswa dapat menjelaskan konsep mengenai dasar-dasar pemetaan,
penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis dengan benar setelah
mendapatkan informasi dari guru.
3.2.2 Setelah ditampilkan contoh peta dunia dan atlas siswa dapat
mengidentifikasi komponen peta dengan tepat.
3.2.3 Setelah bertukar informasi dari kelompok masing-masing siswa dapat
membandingkan jenis peta dan fungsinya dengan tepat
3.2.4 Siswa dapat menjawab soal perhitungan skala peta minimal 3 dari 5 soal
dengan benar setelah diberikan penjelasan dan contoh oleh guru.
3.2.5 Siswa dapat menginterpretasi unsur-unsur citra penginderaan jauh
dengan mengisi lembar pengamatan dengan benar.
3.2.6 Siswa dapat mempresentasilkan hasil projek yang dibuat bersama
kelompok diakhir bab pembelajaran dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Dasar-dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi
Geografis
a) Pengertian Peta
1) Peta adalah gambaran konvensional dan selektif yang diskalakan
(di perkecil), biasnya dibuat pada bidang datar yang meliputi
kenampakan-kenampakan dipermukaan bumi atau benda-benda
angkasa (Menurut International Cartographic Assosiation – ICA).
2) Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data
kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para
perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan
tingkatan pembangunan (Menurut BAKOSURTANAL)
3) Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang
diperkecil sebagaimana kenampakannya dari atas dilengkapi
dengan skala, orientasi dan simbol-simbol.
b) Pengertian Penginderaan Jauh (PJ)
Berikut ini beberapa definisi dari para ahli mengenai penginderaan
jauh, yaitu sebagai berikut.
1) Lindgren : Penginderaan jauh adalah teknik yang digunakan untuk
memperoleh dan menganalisis tentang bumi.
2) Welson dan Bufon : Penginderaan jarak jauh adalah suatu ilmu,
seni, dan tekhnik untuk memperoleh informasi tentang objek, area
dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung
dengan objek area dan gejala tersebut.
c) Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System
disingkat GIS) adalah ystem khusus untuk mengelola data yang
memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Istilah Sistem
Informasi Geografi (SIG) banyak digunakan dan tidak asing lagi di
kalangan ahli geografi (geograf), yaitu proses pembuatan peta digital
dengan menggunakan komputer. Namun, pada intinya, SIG tidak
hanya digunakan untuk membuat peta saja, melainkan lebih dari itu,
SIG digunakan dalam pengolahan data keruangan dengan
menggunakan komputer. Definisi SIG selalu berkembang, bertambah,
dan bervariasi. Berikut definisi-definisi SIG menurut para ahli.
1) Menurut Aronaff, SIG adalah sistem informasi yang didasarkan
pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola,
memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.
2) Menurut Burrough, SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk
pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang
diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari
kenyataan dunia.
2. Komponen Peta
1) Judul Peta
Judul peta biasanya diletakkan di bagian atas peta. Judul
mencerminkan isi dan tipe peta.
2) Skala Peta
Skala peta dapat dituliskan di bawah legenda, di luar garis pinggir
peta, atau di bawah judul peta. Skala peta dibedakan menjadi skala
angka (numerik), skala garis (grafis), dan skala skala tulisan (verbal).
3) Orientasi Peta
Orientasi peta berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin.
Umumnya menggunakan penunjuk arah utara. Penunjuk diletakkan di
tempat yang kosong di bagian pinggir peta agar tidak mengganggu
peta induknya.
4) Garis Lintang dan Garis Bujur
Garis lintang dan garis bujur dapat digunakan untuk menentukan
posisi geografis suatu tempat di permukaan Bumi.
5) Legenda
Legenda berisi keterangan-keterangan tentang simbol-simbol yang
digunakan pada peta.
6) Simbol
Simbol adalah gambar yang digunakan untuk mewakili objek yang
dipetakan. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemakai peta dalam
memahaminya.
7) Inset
Inset adalah gambar peta yang menunjukkan letak atau posisi satu
daerah terhadap daerah sekitarnya yang lebih luas.
8) Sumber dan Tahun Pembuatan Peta
Tahun atau sumber pembuatan peta dapat diletakkan di bagian bawah
kolom legenda atau sudut kiri bawah, di luar garis tepi peta.
9) Lettering
Lettering adalah tulisan nama objek dan keterangan, termasuk angka
pada peta.
10) Garis Tepi
Garis tepi biasanya dibuat dua buah dengan ketentuan garis luar lebih
tebal dari garis dalam.
3. Jenis dan Penggunaan Peta
 Berdasarkan Komposisi Peta
1) Peta Rupabumi, yaitu peta yang menampilkan kenampakan
permukaan bumi secara umum tanpa menonjolkan salah satu
informasi. Informasi yang disajikan berupa kenampakan alam,
kenampakan buatan manusia dan garis kontur. Peta rupa bumi sering
disebut juga sebagai peta topografi.
2) Peta Tematik, Peta tematik yaitu peta yang menampilkan kenampakan
permukaan Bumi berdasarkan tema dan tujuan pembuatan peta.
Contohnya : Peta kepadatan penduduk, Peta Resiko Bencana, Peta
Batimetri, Peta Geologi
 Berdasarkan Skala Peta
1) Peta Skala Sangat Kecil (1 : 1.000.000), mencakup wilayah yang luas
seperti benua atau dunia.
2) Peta skala kecil (1 : 500.000 – 1 : 1.000.000), mencakup wilayah
negara untuk mengkaji fenomena.
3) Peta skala sedang (1 : 250.000 – 1 : 500.000), mencakup wilayah
provinsi atau negara yang sempit.
4) Peta skala besar (1 : 5000 – 1 : 250.000), mencakup wilayah yang
sempit seperti desa atau kelurahan.
5) Peta Kadaster (1 : 100 – 1 : 5000), mencakup objek yang sangat
terperinci seperti jaringan jalan atau jaringan air.
 Berdasarkan Objek
1) Peta Stationer, yaitu peta menggambarkan objek yang relatif tetap
(statis). Contohnya peta benua atau peta negara.
2) Peta Dinamis, yaitu Peta menggambarkan objek yang selalu berubah
(dinamis). Contohnya peta sebaran titik panas.
4. Menghitung Skala Peta
Peta tidak berskala dapat ditentukan skalanya dengan beberapa cara
sebagai berikut:
1) Membandingkan objek di peta tidak berskala dengan objek yang
sudah diketahui ukurannya dilapangan. Contoh : lapangan sepak bola
memiliki panjang 100 meter. Bila di peta A yang tidak berskala
tampak lapangan sepakbola sepanjang 4 cm, berarti peta A berskala
1:2.500.
2) Menggunakan bantuan Peta topografi. Peta topografi memiliki garis
kontur, yaitu garis di peta yang menghubungkan titik-titik dengan
ketinggian sama. Selisih ketinggian dua garis kontur disebut Contour
Interval (Ci). Nilai Ci dapat ditentuka dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
1
Ci = X Penyebut skala
2000
3) Membandingkan dengan peta lain yang mencakup daerah sama dan
memiliki skala. Skala peta dapat diketahui dengan rumus sebagai
berikut:
d1
P2 = X P 1
d2
4) Menentukan skala peta berdasarkan garis lintang. Penentuan skala
peta dengan cara ini berpedoman bahwa panjang 1o lintang dekat
ekuator = 68.7 mil atau 110.56 Km  111 Km.
5. Unsur-unsur Citra Penginderaan Jauh
1) Rona dan Warna
Rona (tone/color tone/grey tone) adalah tingkat kegelapan atau tingkat
kecerahan objek pada citra. Warna merupakan wujud yang tampak
oleh mata dengan menggunakan spektrum sempit, lebih sempit dari
spektrum tampak. Sebagai contoh, objek tampak biru, hijau, atau
merah bila hanya memantulkan spektrum dengan panjang gelombang
(0,4 – 0,5) μm, (0,5 – 0,6) μm, atau (0,6 – 0,7) μm.
2) Bentuk
Bentuk merupakan atribut yang jelas sehingga banyak objek yang
dapat dikenali berdasarkan bentuknya saja.
3) Ukuran
Ukuran ialah atribut objek berupa jarak, luas, tinggi, lereng, dan
volume. Karena ukuran objek pada citra merupakan fungsi skala,
maka di dalam memanfaatkan ukuran sebagai unsur interpretasi citra
harus selalu diingat skalanya.
4) Tekstur
Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada citra (Lillesand dan
Kiefer, 1979) atau pengulangan rona kelompok objek yang terlalu
kecil untuk dibedakan secara individual (Estes dan Simonett, 1975).
Tekstur sering dinyatakan dengan kasar, halus, dan belang-belang
5) Pola
Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagi
banyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah
6) Bayangan
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau objek yang berada di
daerah gelap. Objek atau gejala yang terletak di daerah bayangan pada
umumnya tidak tampak sama sekali atau kadang-kadang tampak
samar-samar. 
7) Situs
Situs bukan merupakan ciri objek secara langsung, melainkan dalam
kaitannya dengan lingkungan sekitarnya
8) Asosiasi
Asosiasi dapat diartikan sebagai keterkaitan antara objek yang satu
dengan objek lain. Adanya keterkaitan ini maka terlihatnya suatu
objek pada citra sering merupakan petunjuk bagi adanya objek lain.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Diskusi, Praktikum, dan Presentasi.
Model : Discovery Learning, Market Place Activity, dan Project
Based Learning

F. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran : Peta Dunia, Atlas, dan Google Maps/Google Earth

G. Sumber Belajar
 Buku pegangan guru dan siswa yang relevan
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Indikator:
3.2.1 Siswa dapat menjelaskan konsep mengenai dasar-dasar pemetaan,
penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis dengan benar
setelah mendapatkan informasi dari guru.
3.2.2 Setelah ditampilkan contoh peta dunia dan atlas siswa dapat
mengidentifikasi komponen peta dengan tepat.
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Berdo’a dan presensi (mengecek kehadiran siswa) 10’
Pendahuluan  Mengecek kehadiran siswa
 Apersepsi materi yang akan disampaikan dengan
memberikan pertanyaan kepada siswa seputar pengetahuan
awal mengenai peta
 Motivasi (guru menyampaikan manfaat mempelajari peta)
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi
 Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan
pembelajaran
 Membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok
Kegitan Inti Stimulation Mengamati 5’
(Pemberian  Peserta didik membaca buku mengenai
Stimulus) dasar-dasar pemetaan, penginderaan jauh,
dan sistem informasi geografis.
 Guru menampilkan contoh peta dunia dan
atlas
Ceramah  Guru menjelaskan informasi konsep
mengenai dasar-dasar pemetaan,
penginderaan jauh, dan sistem informasi
geografis
Problem Menanya
statement  Peserta didik mengidentifikasi masalah
(Identifikasi Setelah mengamati peta dunia dan yang
masalah) telah dibagikan guru
 Peserta didik mengidentifikasi komponen
apa saja yang ada pada peta dunia dan atlas
Data Mengumpulkan informasi
Collecting Peserta didik mengumpulkan data dari
(Penumpulan berbagai sumber (buku, majalah/koran, dan
Data) internet, dll) berkaitan dengan konsep dasar
pemetaan, penginderaan jauh, dan sistem
informasi geografis serta komponen-komponen
yang terdapat pada peta dunia dan atlas
Data Mengasosiasi
Processing Peserta didik mengolah data berupa informasi
(Mengolah yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber
Data) tentang konsep dasar pemetaan, penginderaan
jauh, sistem informasi geografis serta
komponen peta dunia dan atlas dalam bentuk
tulisan yang dipresentasikan di depan kelas
Verification Peserta didik membandingkan hasil temuan
tentang konsep dasar pemetaan, penginderaan
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
jauh, sistem informasi geografis serta
komponen peta dunia dan atlas saat
presentasi berlangsung
Generalization Mengomunikasikan
 Peserta didik menyampaikan hasil temuan
dari apa yang ditugaskan oleh guru
 Peserta didik menyimpulkan tentang konsep
dasar pemetaan, penginderaan jauh, sistem
informasi geografis serta komponen peta
dunia dan atlas

Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran 15’


 Guru menyampaikan refleksi proses pembelajaran yang
telah dilakukan
 Guru melaksanakan penilaian kognitif
 Guru menyampaikan informasi untuk pembelajaran
selanjutnya tentang fungsi dan jenis peta

2. Pertemuan Kedua
Indikator :
3.2.1 Setelah bertukar informasi dari kelompok masing-masing siswa dapat
membandingkan jenis peta dan fungsinya dengan tepat
Model Pembelajaran : Market Place Activitu

Langkah Sintak Model Alokasi


Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan  Berdo’a dan presensi kehadiran siswa 10
Pendahuluan  Apersepsi materi pelajaran sebelumnya. menit
 “apakah kalian masih ingat materi konsep dasar pemetaan,
penginderaan jauh, sistem informasi geografis serta
komponen peta dunia dan atlas? ”
 Motivasi (guru menyampaikan fungsi dan manfaat dari peta)
1. Apakah kalian tahu saja manfaat atau fungsi peta?
 Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi
 Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan
pembelajaran
 Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
Kegitan Inti Tahap Guru menyampaikan materi komponen dan 110
Persiapan skala peta menit

Guru menyampaikan topik tentang komponen


peta selanjutnya peserta didik diminta untuk
menginvestigasi mendalam tentang materi
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
tersebut

Guru dan peserta didik melakukan


perencanaan secara kolaboratif. Selanjutnya
guru memberikan peraturan main, pemilihan
aktivitas yang dapat mendukung dalam
menjawab pertanyaan sebelumnya, dan
mempersiapkan alat yang disiapkan untuk
penyelesaian proyek.
Guru dan peserta secara kolaboratif menyusun
jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek.
Aktivtas pada tahap ini antara lain:
1. guru memberikan waktu untuk
pengerjaan proyek
2. membuat deadline penyelesaian proyek
3. membawa peserta didik agar
merencanakan cara yang baru
4. membimbing peserta didik ketika
mereka membuat cara yang tidak
berhubungan dengan proyek
5. meminta peserta didik untuk membuat
penjelasan (alasan) tentang pemilihan
suatu cara
Guru memonitor keaktifan peserta didik
selama menyelesaikan proyek.

Guru menjadi mentor bagi aktivitas didik


jikalau siswa mengalami kesulitan dalam
pengerjaan proyek
Siswa mempresentasikan hasil proyek yang
mereka kerjakan

Guru memberikan penilaian ketercapaian


proyek kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil proyeknya

Guru dan peserta didik melakukan refleksi


terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah
dijalankan dengan mengungkapkan perasaan
dan pengalamannya selama menyelesaikan
proyek.

Guru membimbing serta menanggapi hasil


pemaparan hasil proyek siswa di depan atau di
tempat duduk siswa
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Setiap siswa memaparkan hasil proyek,
memberikan tanggapan, dan memberikan
kesimpulan bersama guru

Penutup  Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran 15


 Guru menyampaikan refleksi proses pembelajaran yang menit
telah dilakukan
 Guru memberikan tugas penguatan penguasaan kompetensi
untuk dikerjakan di rumah
 Guru melaksanakan penilaian afektif
 Guru menyampaikan informasi untuk pembelajaran
selanjutnya

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
2. Instrumen Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
4. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

No Teknik
Aspek Instrumen Fokus Penilaian
Penilaian
 Observasi  Lembar Sikap-sikap yang
Observasi ditampilkan secara ekstrem
1. Sikap atau sangat menonjol oleh
peserta didik

 Tes Tertulis  Soal Uraian  Indikator pencapaian


2. Pengetahuan  Penugasan  Soal Penugasan kompetensi

 Presentasi  Rubrik  Kemampuan menyajikan


Presentasi hasil diskusi
 Kemampuan
berargumen/menjawab

3. Keterampilan  Laporan  Rubrik Laporan  Tata bahasa


Diskusi  Kesesuaian isi dengan
permasalahan
 Kedalaman/keluasan
pembahasan

Banjarmasin, Agustus 2016


Mengetahui:
Guru Pamong Mata Pelajaran Geografi Guru Prakter Pengajaran
Lapangan

Warih Nur Kusuma W. Putri Puspa


Ramadhani NIP: 196310261987032003
A1A513091

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...........................
Lampiran Penilaian
Penilaian Pertemuan Pertama
1. Teknik Penilaian
Tertulis
2. Instrumen Penilaian

a. Sikap

Format Observasi Sikap

Kelas/Semester : Nama guru/observer


:
Tahun Pelajaran : Mata Pelajaran
:
Hari/ Pos/ Tindak
Nama Peserta Butir
No. Tangga Catatan Perilaku Neg Lanjut
Didik Sikap
l

(format ini digunakan untuk 1 (satu) kelas dan selama 1 (satu) semester)

b. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tertulis
Soal Uraian
Indikator Soal:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian peta.
2. Peserta didik dapat menjelaskan jenis dan penggunaan peta.

Rumusan Soal:
1. Jelaskan pengertian dan fungsi peta !
2. Jelaskan jenis-jenis peta !

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1. Pengertian Peta
A. Peta adalah gambaran konvensional dan selektif yang diskalakan (di
perkecil), biasnya dibuat pada bidang datar yang meliputi
kenampakan-kenampakan dipermukaan bumi atau benda-benda
angkasa (Menurut International Cartographic Assosiation – ICA).
B. Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data
kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para
perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
pembangunan (Menurut BAKOSURTANAL)
C. Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang
diperkecil sebagaimana kenampakannya dari atas dilengkapi dengan
skala, orientasi dan simbol-simbol.
Fungsi Peta
Secara umum, fungsi peta dapat disimpulkan sebagai berikut:
A. Penunjuk jalan bagi orang-orang yang bepergian ke tempat-tempat
yang belum pernah dikunjunginya.
B. Menunjukkan letak satu tempat di permukaan bumi dalam
hubungannya dengan tempat lain (letak relatif).
C. Memperlihatkan ukuran, karena dari peta dapat diukur jarak, luas,
ataupun arah sebenarnya di permukaan bumi.
D. Memperlihatkan bentuk seperti bentuk pulau, negara, benua, pola
aliran sungai dan sebagainya.
E. Membantu para peneliti sebelum melakukan survei untuk
mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
F. Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan, dan lain-
lain.

2. A. Berdasarkan Komposisi Peta


(a) Peta Rupabumi, yaitu peta yang menampilkan kenampakan
permukaan bumi secara umum tanpa menonjolkan salah satu
informasi. Informasi yang disajikan berupa kenampakan alam,
kenampakan buatan manusia dan garis kontur. Peta rupa bumi sering
disebut juga sebagai peta topografi.
(b) Peta Tematik, Peta tematik yaitu peta yang menampilkan
kenampakan permukaan Bumi berdasarkan tema dan tujuan
pembuatan peta. Contohnya : Peta kepadatan penduduk, Peta Resiko
Bencana, Peta Batimetri, Peta Geologi
B. Berdasarkan Skala Peta
(a) Peta Skala Sangat Kecil (1 : 1.000.000), mencakup wilayah yang
luas seperti benua atau dunia.
(b) Peta skala kecil (1 : 500.000 – 1 : 1.000.000), mencakup wilayah
negara untuk mengkaji fenomena.
(c) Peta skala sedang (1 : 250.000 – 1 : 500.000), mencakup wilayah
provinsi atau negara yang sempit.
(d) Peta skala besar (1 : 5000 – 1 : 250.000), mencakup wilayah yang
sempit seperti desa atau kelurahan.
(e) Peta Kadaster (1 : 100 – 1 : 5000), mencakup objek yang sangat
terperinci seperti jaringan jalan atau jaringan air.
C. Berdasarkan Objek
(a) Peta Stationer, yaitu peta menggambarkan objek yang relatif tetap
(statis). Contohnya peta benua atau peta negara.
(b) Peta Dinamis, yaitu Peta menggambarkan objek yang selalu berubah
(dinamis). Contohnya peta sebaran titik panas.
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
Jumlah Skor Maksimal 10

Rumus untuk nilai adalah :


7 11
x 4=3,50 x 4=3,14
8 14
2) Penugasan
Membuat denah dari rumah menuju sekolah yang dilengkapi dengan
arah mata angin !

c. Penilaian Keterampilan
1) Rubrik Presenstasi
Jml
Aspek Penilaian NilaI
Skor
Nama Peserta
No Kemampuan
Didik Penguasaan
berargumen/ Keaktifan
materi
menjawab
1. A
2. B
3. C
4. D
5. Dst
(rubrik digunakan untuk kegiatan presentasi sesuai dengan rancangan dalam
RPP dan tidak harus setiap pertemuan)

Keterangan pengisian skor


4 = Sangat tinggi
3 = Tinggi
2 = Cukup tinggi
1 = Kurang
Penilaian Pertemuan Kedua
1. Teknik Penilaian
Tertulis
2. Instrumen Penilaian

a. Sikap

Format Observasi Sikap

Kelas/Semester : Nama guru/observer


:
Tahun Pelajaran : Mata Pelajaran
:
Hari/ Pos/ Tindak
Nama Peserta Butir
No. Tangga Catatan Perilaku Neg Lanjut
Didik Sikap
l

(format ini digunakan untuk 1 (satu) kelas dan selama 1 (satu) semester)

b. Penilaian Pengetahuan
1. Tes Tertulis
Soal Uraian
Indikator Soal:
1. Peserta didik dapat menjelaskan komponen peta
2. Peserta didik dapat Menghitung skala peta.

Rumusan Soal:
1. Jelaskan komponen-komponen dalam peta !
2. Peta X mempunyai Ci = 20 meter. Berapa skala peta X?
3. Jarak titik A-B di peta X (tanpa skala) adalah 4 cm. Di lokasi yang
sama pada peta Y (skala 1:40.000), jarak A-B adalah 10 cm. Peta X
berskala?

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1. 1) Judul Peta
Judul peta biasanya diletakkan di bagian atas peta. Judul
mencerminkan isi dan tipe peta.
2) Skala Peta
Skala peta dapat dituliskan di bawah legenda, di luar garis pinggir
peta, atau di bawah judul peta. Skala peta dibedakan menjadi skala
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
angka (numerik), skala garis (grafis), dan skala skala tulisan (verbal).
3) Orientasi Peta
Orientasi peta berfungsi untuk menunjukkan arah mata angin.
Umumnya menggunakan penunjuk arah utara. Penunjuk diletakkan di
tempat yang kosong di bagian pinggir peta agar tidak mengganggu
peta induknya.
4) Garis Lintang dan Garis Bujur
Garis lintang dan garis bujur dapat digunakan untuk menentukan
posisi geografis suatu tempat di permukaan Bumi.
5) Legenda
Legenda berisi keterangan-keterangan tentang simbol-simbol yang
digunakan pada peta.
6) Simbol
Simbol adalah gambar yang digunakan untuk mewakili objek yang
dipetakan. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemakai peta dalam
memahaminya.
7) Inset
Inset adalah gambar peta yang menunjukkan letak atau posisi satu
daerah terhadap daerah sekitarnya yang lebih luas.
8) Sumber dan Tahun Pembuatan Peta
Tahun atau sumber pembuatan peta dapat diletakkan di bagian bawah
kolom legenda atau sudut kiri bawah, di luar garis tepi peta.
9) Lettering
Lettering adalah tulisan nama objek dan keterangan, termasuk angka
pada peta.
10) Garis Tepi
Garis tepi biasanya dibuat dua buah dengan ketentuan garis luar lebih
tebal dari garis dalam.

Diketahui : Ci = 20 meter
2. Ditanya : Skala peta = ?
Jawab :
1
Ci = x Penyebut Skala
2000
1
20 = x Penyebut skala
2000
Penebut Skala = 2000 x 20 = 40.000
Jadi, skala peta X adalah 1 : 40.000

3. Diketahui : P2 = 40.000
d2 = 10
d1 = 4
Ditanya : Skala peta X (P2) = ?
Jawab :
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
P 1 X d2
P2 =
d1

40.000 X 10
=
4

= 100.000
Jadi, peta X berskala 1:100.000
Jumlah Skor Maksimal

Rumus untuk nilai adalah

2. Penugasan
Peserta didik secara berkelompok membuat peta salah satu Provinsi di
Indonesia lengkap dengan komponen peta.
c. Penilaian Keterampilan
2) Rubrik Presenstasi
Jml
Aspek Penilaian NilaI
Skor
Nama Peserta
No Kemampuan
Didik Penguasaan
berargumen/ Keaktifan
materi
menjawab
6. A
7. B
8. C
9. D
10. Dst
(rubrik digunakan untuk kegiatan presentasi sesuai dengan rancangan dalam
RPP dan tidak harus setiap pertemuan)

Keterangan pengisian skor


4 = Sangat tinggi
3 = Tinggi
2 = Cukup tinggi
1 = Kurang

Rubrik Penilaian Proyek (digunakan apabila ada tugas proyek atau


penelitian)
Prosedur kerja dan penilaian
SKOR
NO ASPEK
1 2 3
1 PERENCANAAN :
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
2 PELAKSANAAN :
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3 LAPORAN PROYEK :
a. Performans
b. Presentasi/Penguasaan
TOTAL SKOR

KRITERIA SKOR INDIKATOR


Perencanaan 3 Pemilihan tema/judul sesuai dengan permasalahan.
Skor maks 3
Pemilihan tema/judul kurang sesuai dengan
2
permasalahan.
1 Pemilihan tema/judul tidak sesuai dengan permasalahan.
Pelaksanaan 3 Sistematika sesuai dengan kaidah ilmiah
Skor maks 9
a. Sistematika 2 Sistematika kurang sesuai dengan kaidah ilmiah
Penulisan 1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah ilmiah
b. Keakuratan 3 Semua sumber data/informasi yang digunakan akurat
sumber data/
informasi 2 Beberapa sumber data/informasi yang digunakan akurat
Semua sumber data/informasi yang digunakan tidak
1
akurat
c. Kuantitas 3 Ada lebih dari 3 sumber data
sumber data/
informasi 2 Ada 2 – 3 sumber data
1 Hanya ada 1 sumber data
d. Analisis data 3 Analisis data mendalam dan didukung data yang
lengkap
Analisis data kurang dalam tetapi memiliki data yang
2
lengkap
1 Analisis data kurang dalam dan data tidak lengkap
a. Penarikan Penarikan kesimpulan didasarkan pada data dan
3
kesimpulan menjawab permasalahan
2 Penarikan kesimpulan belum fokus pada permasalahan
1 Penarikan kesimpulan tidak sesuai dengan permasalahan
Laporan/ 3 Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah
Presentasi
Skor maks 3 2 Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah
1 Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah

Anda mungkin juga menyukai