Anda di halaman 1dari 8

FINAL TEST

Dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Geografi Sosial
dan Budaya

Dosen Pengampu :
Dr. Ellyn Normelani, M.Pd
Norma Yunikartika, M.Pd., M.Sc

Oleh :
Nama : Sifani Lulu Nisfinahari
NIM : (1710115220023)
Kelas :A
Tanggal ujian : Selasa, 21 Mei 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2019
Soal

1. Apa pengertian strata atau stratifikasi sosial?

Stratifikasi sosial adalah pengelompokan anggota masyarakat kedalam


lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Atau definisi stratifikasi sosial yaitu
merupakan suatu pengelompokan anggota masyarakat berdasarkan status yang
dimilikinya.

Stratifikasi sosial atau disebut juga dengan pelapisan sosial telah dikenal
saat manusia menjalankan kehidupan. Terbentuknya stratifikasi sosial yaitu dari
hasil kebiasaan manusia seperti berkomunikasi, berhubungan atau bersosialisasi
satu sama lain secara teratur maupun tersusun, baik itu secara individual maupun
berkelompok. Tapi apapun wujudnya dalam kehidupan bersama sangat
memerlukan penataan serta organisasi, dalam rangka penataan pada kehidupan
inilah yang pada akhirnya akan terbentuk sedikit-demi sedikit stratifikasi sosial.

2. Bagaimana stratifikasi sosial dapat menimbulkan konflik dalam kehidupan


masyarakat?

Karakter seseorang dibentuk dalam lingkungan keluarga dan masyarakat,


sedangkan tidak semua masyarakat memiliki kebiasaan, nilai-nilai dan norma-
norma sosial yang sama. Perbedaan kebiasaan, nilai dan norma sosial yang
dianut oleh masing-masing orang atau kelompok dapat menjadi pemicu konflik
jika seluruh pihak tidak mencoba mengerti nilai dan norma satu sama lain.

Tingkat kebutuhan hidup yang berbeda-beda seringkali menyebabkan


adanya perbedaan kepentingan antar individu dan kelompok. Perbedaan
kepentingan ini menyangkut kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Contoh konflik yang biasanya disebabkan oleh perbedaan kepentingan adalah
pengurangan pegawai di suatu perusahaan untuk efisiensi operasionalisasi biaya
produksi. Pegawai merasa masih membutuhkan gaji tetap, sedangkan pemilik
perusahaan perlu menghemat biaya produksi untuk memaksimalkan
keuntungan.

Dalam masyarakat yang multikultural, sering terjadi pergesekan sistem


nilai dan norma sosial antara etnis yang satu dengan etnis yang lainnya. Adanya
fenomena primordialisme dan etnosentrisme yang tumbuh pada masing-masing
etnis, maka akan tumbuh pertentangan-pertentangan yang memicu terjadinya
konflik sosial. Sebagai contoh, dalam perekrutan pegawai, masing-masing
pemerintah daerah akan memprioritaskan etnisnya sendiri, padahal di daerah
tersebut masih ada etnis lain.

3. Jelaskan dan sebutkan sifat-sifat stratifikasi sosial!


a. Stratifikasi Terbuka atau Close Social Stratification

Sifat stratifikasi terbuka memungkinkan setiap orang untuk


mendapatkan strata sosial yang lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya, orang
yang berada di tingkat strata sosial yang tinggi bisa sewaktu-waktu terjatuh
ketingkat strata sosial yang lebih rendah.

Dalam stratifikasi terbuka, setiap orang akan terpicu untuk memperoleh


kehidupan yang lebih maju dari sebelumnya namun juga akan menimbulkan
perasaan khawatir bila tidak mengalami kemajuan atau justru mengalami
kemunduran.

b. Stratifikasi Tertutup atau Open Social Stratification


Sifat stratifikasi tertutup membuat batasan seseorang untuk berpindah
strata sosial baik itu dari lapisan atas ke bawah ataupun sebaliknya. Nah, di
sini hanya faktor kelahiran saja yang bisa menentukan strata seseorang.
Misalnya orang yang lahir dari golongan kerajaan, maka selamanya akan
menjadi orang bangsawan.
Sifat stratifikasi tertutup ini dapat melahirkan sifat rasis. Dulu pernah
terjadi di negara eropa dan amerika dimana stratifikasi sosial ditentukan oleh
warna kulit. Orang yang berkulit hitam dipandang memiliki derajat sosial
yang lebih rendah daripada orang berkulit putih.
c. Stratifikasi Sosial Campuran

Stratifikasi Campuran adalah stratifikasi gabungan antara stratifikasi


terbuka dan tertutup. Pada sistem stratifikasi sosial campuran, perpindahan
lapisan hanya terjadi pada golongan lapisan yang sama. Contohnya adalah
kehidupan masyarakat Bali, walaupun budaya masyarakatnya tertutup, tetapi
secara ekonomi sistem pelapisan sosialnya bersifat terbuka.

4. Jelaskan dan sebutkan faktor pendukung apa saja yang menyebabkan


stratifikasi sosial!
a. Kekayaan

Kekayaan merupakan salah satu faktor munculnya stratifikasi sosial


yang paling mudah untuk dilihat dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kekayaan dapat dijadikan sebagai suatu dasar dalam penempatan individu
maupun kelompok dalam lapisan sosial masyarakat. Orang-orang yang
memiliki kekayaan lebih akan menduduki tingkat sosial yang lebih tinggi,
sedangkan mereka yang dianggap memiliki kekayaan yang kurang akan
menempati tingkat yang lebih rendah. Kekayaan setiap orang dapat dilihat
dari kebiasaan hidup mereka, seperti dari gaya hidup, tempat tinggal, cara
berpakaian, dan kebiasaan-kebiasaan lainnya.

b. Kekuasaan dan Wewenang

Faktor kekuatan dan wewenang tidak dapat lepas dari faktor kekayaan
seseorang yang telah dijelaskan diatas. Hal ini disebabkan karena, mereka
yang kaya akan cenderung lebih berkuasa dan memiliki wewenang yang
lebih, sedangkan bagi mereka yang dianggap kurang kaya akan memiliki
kekuasaan yang lebih rendah atau kurang.

c. Kehormatan

Kehormatan juga terkadang terkait dengan kekayaan dan kekuasaan


seseorang, orang yang memiliki kekayaan dan kekuasaan yang lebih tinggi
secara spontan akan lebih dihormati didalam lingkungan masyarakat. Namun
kehormatan biasanya juga didapatkan dari jasa-jasa seseorang di lakukan
didalam suatu lingkungan masyarakat.

Orang-orang yang dihormati akan menempati tingkatan stratifikasi


sosial yang lebih tinggi dari mereka yang biasa saja, hal ini disebabkan karena
mereka mendapat kepercayaan dan pendapat mereka akan sangat
berpengaruh pada masyarakat. Didalam kehidupan masyarakat tradisional,
kehormatan merupakan aspek kehidupan yang akan sangat terasa karena
anggota masyarakat tradisional biasanya menjunjung tinggi kehormatan
seseorang yang berjasa bagi lingkungannya.

d. Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan merupakan faktor stratifikasi sosial terakhir yang


menyangkut bidang-bidang tertentu. Seseorang yang memiliki ilmu
pengetahuan terlebih gelar pendidikan yang lebih luas dan tinggi akan
menduduki tingkat stratifikasi sosial yang lebih tinggi didalam bidang yang
berkaitan. Biasanya ilmu pengetahuan yang dimiliki atau dikuasai seseorang
berkaitan erat dengan profesi yang dimiliki. Sebagai contoh seperti profesi
dokter yang akan memiliki gelar “dr.” setelah masa pendidikan berakhir akan
lebih memahami bidang kesehatan dibanding dengan profesi lainnya,
sehingga tingkat stratifikasi mereka dibidang kesehatan akan didasarkan pula
pada penguasaan ilmu pengetahuan serta gelar yang telah didapat.

5. Sifat stratifikasi sosial dibagi menjadi tiga, sebutkan dan jelaskan satu
kasus mengenai stratifikasi sosial tertutup?!

Sistem kasta Bali adalah suatu sistem organisasi sosial yang mirip
dengan sistem kasta India. Kemiripan ini bisa terjadi karena kedua sistem ini
berasal dari akar yang sama, yaitu kekeliruan dalam penerapan sistem Warna
yang bersumber dari Veda. Akan tetapi, sistem kasta India jauh lebih rumit
daripada Bali, dan hanya ada empat kasta dalam sistem kasta Bali.

Empat kasta Bali antara lain:

a) Sudra - petani, berjumlah sekitar 90 persen dari populasi Bali.[1]


b) Wesias (Waisya) - kasta pedagang dan pegawai pemerintahan
c) Satria (Kshatriya) - kasta prajurit, juga mencakup bangsawan dan raja
d) Brahmana - pendeta
6. Jelaskan pengertian kemiskinan menurut BPS(Badan Pusat Statistik!

Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk


memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi
pengeluaran. Jadi penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata
pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan.

7. Kemiskinan dapat dikategorikan menjadi dua, sebutkan dan jelaskan!


a. Absolut
Kemiskinan mutlak mengacu pada satu set standard yang konsisten,
tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat/negara. Kemiskinan absolut juga
adalah situasi dimana penduduk atau sebagian penduduk yang hanya dapat
memenuhi makanan, pakaian, dan perumahan yang sangat diperlukan untuk
mempertahankan tingkat kehidupan yang minimum. Sebuah contoh dari
pengukuran absolut adalah persentase dari jumlah makanan yang dikonsumsi
dibawah jumlah yang cukup untuk menopang kebutuhan tubuh manusia (kira
kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa). Bank Dunia
mendefinisikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dengan pendapatan
dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah
$2 per hari.
b. Relatif
Kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang tidak berhubung dengan garis
kemiskinan, kemiskinan jenis ini berasal dari prefektif masing-masing orang, yaitu
sebab orang itu merasa miskin. Kemiskinan jenis ini bisa menimpa siapa saja.
Sebagai contoh, bila seorang pegawai dengan pendapatan 5 juta perbulan
mengetahui rekan sekantornya yang selevel mempunyai pendapatan yang nilainya
3x lipat, seketika pegawai itu akan merasa marah, geregetan. Pada kondisi itu
pegawai itu mengalami kemiskinan relatif atau orang yang sudah mempunyai tingkat
pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan dasar minimum tidak selalu berarti
tidak miskin, ada ahli yang berpendapat bahwa meskipun sudah mencapai tingkat
kebutuhan dasar minimum tetapi masih jauh lebih rendah di bandingkan dengan
keadaan masyarakat sekitarnya, maka orang itu masih berada dalam keadaan miskin.
ini terjadi sebab kemiskinan lebih banyak di tentukan oleh keadaan sekitarnya,
daripada lingkungan orang yang bersangkutan
8. Apa saja faktor yang menyebabkan kemiskinan masyarakat, jelaskan dan
sebutkan!
1) Ketiadaan akses dasar terutama bagi masyarakat miskin, serta yang tinggal di
daerah pedesaan. Akses dasar meliputi pendidikan, kesehatan, sanitasi, air
bersih, listrik, dan rumah. "Kesediaan akses dasar memungkinkan seluruh
masyarakat merasakan pernaikan ekonomi," kata Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro\
2) Ketimpangan kualitas pekerjaan bagi sebagian kelompok masyarakat.
Masyarakat dengan keterampilan minim terjebak dalam pekerjaan, dengan
produktivitas dan upah rendah. Warga bisa meningkatkan kompetensi dengan
mengikuti pelatihan atau keterampilan, melalui program yang disediakan
pemerintah pusat dan daerah.
3) Ketimpangan pendapatan dan aset yang terjadi hampir di seluruh kelompok
masyarakat. Warga dari kelompok terkaya masih memiliki kebanyakan aset
atau pendapatan yang cukup besar. Struktur masyarakat di Indonesia terdiri
atas 40 persen terbawah, 40 persen menengah, dan 20 persen terkaya.
Konsumsi masyarakat terbawah dan miskin cenderung meningkat, sedangkan
terkaya turun mulai Maret 2016-2017.
4) Ketiadaan jaring pengaman sehingga masyarakat selalu dalam posisi riskan.
Guncangan karena sakit, hilang pekerjaan, kenaikan harga, dan bencana alam
bisa menyebabkan masyarakat miskin seketika. Pemerintah telah
menyediakan program jaminan sosial yang memperbaiki layanan dasar bagi
masyarakat. Pemerintah juga menyarankan masyarakat melakukan persiapan
menghadapi perubahan kondisi seketika, misal menabung atau berinvestasi.
9. Sebutkan dan jelaskan tiga kategori kemiskinan!

Suharto (2006 : 148 – 149) mengatakan bahwa ada tiga kategori


kemiskinan yang menjadi pusat perhatian pekerjaan sosial, yaitu:
a. Kelompok yang paling miskin (destitute) atau yang sering didefinisikan
sebagai fakir miskin. Kelompok ini secara absolut memiliki pendapatan di
bawah garis kemiskinan (umumnya tidak memiliki sumber pendapatan sama
sekali) serta tidak memiliki akses terhadap berbagai pelayanan sosial.
b. Kelompok miskin (poor). Kelompok ini memiliki pendapatan di bawah
garis kemiskinan namun secara relatif memiliki akses terhadap pelayanan
sosial dasar.
c. Kelompok rentan (vunerable group). Kelompok ini dapat dikategorikan
bebas dari kemiskinan, karena memiliki kehidupan yang relatif lebih baik
ketimbang kelompok destitute maupun miskin. Namun sebenarnya kelompok
yang sering disebut “near poor” (agak miskin) ini masih rentan terhadap
berbagai perubahan sosial di sekitarnya. Mereka seringkali berpindah dari
status “rentan” menjadi “miskin” dan bahkan “destitute” bila terjadi krisis
ekonomi dan tidak mendapat pertolongan sosial.
10. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kesenjangan sosial!
a. Kesenjangan Sosial Ekonomi

Kesenjangan ini berkaitan dengan pendapatan masyarakat yang


berpengaruh terhadap gejala sosial dan perekonomian masyarakat. Bila
pendapatan masyarakat kurang, maka akan timbul masalah gejala sosial dan
perekonomian masyarakat, seperti pengangguran, kemiskinan, dan lain
sebagainya.

b. Kesenjangan Sosial Budaya:

Kesenjangan ini berkaitan dengan kebudayaan suatu daerah, baik itu


kebudayaan lokal maupun kebudayaan asing. Kesenjangan sosial budaya bisa
menimbulkan berbagai gejala sosial, seperti peniruan budaya asing yang
negatif, kenakalan remaja, dan sebagainya.

c. Kesenjangan Sosial Lingkungan Alam

Kesenjangan ini berkaitan dengan kondisi lingkungan alam dan


kesehatan masyarakat. Kesenjangan sosial lingkungan alam akan
mengakibatkan bencana alam, pencemaran lingkungan, penyakit, dan
sebagainya.

d. Kesenjangan Psikologis

Kesenjangan ini terjadi jika ada beberapa golongan masyarakat yang


mengalami masalah kejiwaan atau psikologis. Kesenjangan ini akan
mengakibatkan gejala sosial seperti kegilaan, depresi, dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai