Status sosial ascribed adalah posisi yang diberikan kepada seseorang secara otomatis
berdasarkan faktor-faktor yang tidak dapat diubah, seperti keturunan atau jenis kelamin.
Status sosial achieved adalah posisi yang diperoleh seseorang melalui usaha dan
prestasi pribadi, seperti pendidikan atau karier.
a. Keturunan
Faktor keturunan dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi status sosial
seseorang. Misalnya, seseorang yang lahir dalam keluarga yang memiliki status sosial tinggi
cenderung memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai status sosial yang tinggi juga.
b. Pendidikan
Pendidikan juga memainkan peran penting dalam menentukan status sosial seseorang.
Seseorang yang memiliki pendidikan yang tinggi memiliki peluang yang lebih besar untuk
memperoleh pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan status sosial yang lebih tinggi.
c. Pekerjaan
Jenis pekerjaan yang dijalani juga dapat mempengaruhi status sosial seseorang.
Pekerjaan dengan gaji tinggi dan pengakuan sosial yang tinggi cenderung memberikan status
sosial yang lebih tinggi.
d. Kekayaan
Kekayaan adalah faktor lain yang dapat mempengaruhi status sosial seseorang.
Seseorang yang memiliki kekayaan yang banyak cenderung memiliki status sosial yang lebih
tinggi dan lebih diakui dalam masyarakat.
Ukuran Ilmu Pengetahuan akan meliputi dua ukuran yaitu: Pertama, ukuran formal
yaitu ijasah sebagai ukurannya semakin tingi gelar atau ijasah yang dimiliki semakin tinggi
strata sosial nya dan semakin rendah yang dimiliki, maka semakin rendah pula strata sosial
nya. Kedua, ukuran non- formal adalah profesional atau keahlian yang mereka miliki melalui
ketrampilan yang dia lakukan. Mereka memperoleh keahlian tersebut tidak melalui jalur
pendidikan formal. Pakar pengobatan alternatif mereka memperoleh keahliannya bukan
belajar difakultas kedokteran, melainkan diperoleh dari luar pendidikan formal yang ada.
KESIMPULAN
Perbedaan status sosial dalam masyarakat dapat mempengaruhi cara seseorang
diperlakukan oleh masyarakat sekitarnya dan peluang yang mereka miliki dalam kehidupan.
Faktor-faktor seperti keturunan, pendidikan, pekerjaan, dan kekayaan dapat memainkan peran
penting dalam menentukan status sosial seseorang. Perbedaan status sosial juga dapat
memiliki dampak yang signifikan dalam masyarakat, termasuk perlakuan yang berbeda,
peluang dalam kehidupan, dan tingkat mobilitas sosial. Oleh karena itu, penting bagi
masyarakat untuk menyadari perbedaan ini dan berusaha menciptakan kesetaraan dan
keadilan dalam perlakuan terhadap semua individu, terlepas dari status sosial mereka.