Anda di halaman 1dari 4

Tugas Fisika

Nama Lengkap : Tiara Fatikha

Kelas : X MIA 5

Tujuan

Melakukan Pengukuran Tunggal pada besaran panjang dengan mistar, jangka sorong dan
micrometer sekrup

Alat dan Bahan

Buku Fisika , Sebuah Pensil Baru , Koin , Logam serta Selembar Kertas dan Rambut

Langkah Kerja

1. Ukur Panjang Pensil baru dengan Mistar satu kali saja . Laporkan Hasil pengukuran.
2. Ukur tebal buku fisika ini satu kali saja berturut turut dengan mistar, Jangka sorong
dan Mikrometer Sekrup.Laporkan Hasil pengukuran tersebut
3. Ukur diameter koin logam sekali saja berturut turut dengan mistar dan jangka sorong
4. Ukur tebal kertas dengan micrometer sekrup, satu kali saja . Laporkan hasil tersebut.

Pertanyaan dan Kesimpulan

1. Pada langkah 2 dan 3 alat ukur manakah yg memberikan hasil pengukuran paling
teliti ? Sertakan alasan
2. Mengapa anda tidak menggunakan jangka sorong untuk mengukur koin?
3. A. Tepatkah jika panjang pensil baru diukur sekali saja ?

Sertakan Alasan

B. Tepatkah jika diameter koin diukur sekali saja ? Sertakan Alasan

Data Hasil Pengamatan

1. Mengukur panjang pensil dengan mistar

A. Pengukuran Tunggal = 17,2 cm

B. Pengkuran Berulang =

No P ( mm ) P²
1 172 29.584
2 172 29.584
3 171 29.241
4 172 29.584
5 173 29929
∑P = 860 ∑P² = 147.922 mm²
I2
1. x́ = I= ∑N =
860
5
=172

1 2
2. ΔI = √ N √ N ∑ x −¿ ¿ ¿ ¿ i

1 5 ( 147.922 ) – ( 860 )
2

= √5
1
√ 4
739.610 – 739.600
= √5 √ 4

1
= √5
√ 2,5=¿ ¿ 0,7071 mm
∆I
1. Ketidakpastian relatif = I
×100 %

0,7071
=
172 ×100% = 0,41 %
Dengan aturan ketidakpastian relatif, 0,41% berhak atas 4 AP. Jadi, hasil
pengukuran harus dilaporkan dalam 4 angka yaitu

I = I ± ΔI
= ( 172 ± 0,71) mm
3. Mengkur Tebal Buku

No Nama Alat Hasil . P Tebal SU SN


( mm )
1 Mistar 20 - -
2 Jangka . s 21.7 21.0 0.07
3 Mikrometer . s 20.33 20.00 0.33

Jangka Sorong : 21.7 mm +- 0.005


: 2.165 s/d 2.175
Mikrometer S : 20.33 +- 0.005
: 20.325 s/d 20.335

4. Mengukur Diameter Koin

No Nama Alat Hasil . P SU SN


1 Mistar 25 mm
2 Jangka .s 2.2 mm 2.1 0.1

5. Mengukur Tebal kertas dengan Mikrometer Sekrup


SU : 0
SN : 6 x 0.01
Hasil Pengukuran : 0 + 0.06 = 0.06

6. Mengukur Diameter Rambut dengan Mikrometer Sekrup


SU : 0
SN : 2 x 0.01 = 0.02
Hasil Pengukuran : 0 + 0,02 = 0.02

Analisa Data

1. Bandingkan Hasil 2 dengan 3 !

Dalam mengukur tebal buku lebih baik menggunakan Mikrometer . s dikarenakan


hasilnya lebih akurat dibandingkan menggunakan jangka sorong ataupun mistar
Untuk mengukur diameter koin itu seharusnya menggunakan jangka sorong karena
lebih mudha menentukan titik tengahnya sehingga lebih tepat hasilnya sdgkan
menggunakan mistar hasilnya masih meragukan

2. Analisis Hasil percobaan ke 4 dan ke 5 !

Untuk mengukur tebal kertas menggunakan micrometer sekrup diperoleh hasil : SU =


0
SN = 6 X 0.01 = 0.06
Jadi hasil pengukuranya : 0+ 0.06 = 0.06
Sedangkan untuk mengukur tebal rambut yg menggunakan micrometer sekrup
diperoleh hasil : SU = 0
SN = 2 X 0.01 = 0.02

3. Bandingkan Hasil yg diperoleh 1 A Dan 1 B !


1A : Pengukuran tunggal : 17.2 cm

1B : Pengkuran Berulang dilakukan agar hasil yg didapat lebih akurat dan

Tepat :

4. Kesimpulan !
Untuk mengukur ketebalan suatu benda lebih baik menggunakan micrometer sekrup
karena hasilnya lebih akurat dalam mengukur ketebalan benda
Dan untuk mengukur diameter koin sebaiknya menggunakan jangka sorong karena
akan memudahkan kita untuk mendapatkan nilai tengahnya dan hasilnya pun akurat /
tepat sehingga tidak meragukan lagi Sedangkan mistar sebaiknya digunakan untuk
mengukur panjang.

Anda mungkin juga menyukai