Linda dan Murni adalah dua orang bersahabat. Linda orangnya sangat tegas, disiplin
dan amat mencintai lingkungan. Mendapati desa Murni yang kumuh dia pun menegur Murni
dan akhirnya mereka dengan kedua teman Murni mengadakan program sosialisasi
lingkungan sehat kepada warga dikampungnya Murni.
Linda: Tahu, nggak? aku pas kerumah kamu kemarin itu ada seneng ada nggaknya?
Linda: Senengnya karena akhirnya aku tahu rumah dan desa kamu, tapi nggak senangnya
karena ternyata didesa kamu itu kotor.
Murni: Iya, masyarakat dikampung aku itu memang tidak seberapa peduli dengan
kebersihan, padahal kebersihan itu adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
Linda: Iya, benar sekali. Memangnya tidak ada teguran atau sosialisai dari pemerintah
desa?
Murni: YA AKU sih mau-mau aja, tapi masalahnya apa bisa aku melakukannya sendiri tanpa
ada yang membantu?
Linda pun akhirnya menawarkan diri untuk membantu dan dia mengajak Murni untuk
mencari dua orang lagi dikampung Murni.
Linda: Ya sudah, kalau gitu biar aku bantu kamu, tapi kita harus nyari dua oran lagi supaya
pekerjaan kita bisa berbuah hasil.
Keesokan harinya Linda dan Murni menemui dua orang teman Murni untuk diajak
melakukan sosialisi kepada warga. Dan akhirnya agenda sosialisasi terkait pentingnya
menjaga lingkungan mereka lakukan.
Meskipun sempat mendapat cibiran dari sekelompok warga, namun secara keseluruhan
sosialisasi yang dilakukan Murni dan ketiga temannya berhasil menyadarkan warga. Setelah
1 bulan berlalu. desa Murni tampak jauh lebih bersih dari sebelumnya.
Linda: Lihat, Mur, sekarang desa kamu jauh lebih bersih dari yang sebelumnya.
Murni: Iya, terimakasih deh.. ini juga berkat pertolongan kamu, Kalau tidak, sepertinya desa
ini masih sangat kumuh dan dipenuhi penyakit.
Linda: Kita memang harus memiliki kesadaran betapa pentingnya menjaga kesehatan
lingkungan supaya masyarakat ini bisa hidup sehat sejahtera, betul nggak?
TAMAT
Dodi merasa sangat prihatin dengan tidak adanya kepekaan masyarakat
terhadap kondisi kesehatan lingkungan ditempatnya. Menanggapi keluhan Dodi,
Luna pun akhirnya memiliki sebuah ide untuk permasalahan tersebut.
Luna:Eamang!
Yandi:Iya, apa ya yang harus kita lakuin supaya masyarakat di desa kita ini bisa
lebih care terhadap lingkungan?
Tono:Ide apa?
Yandi:Setuju. Sepertinya itu emang ide yang sangat cocok. Tapi kapan kita mulai
agenda sosialisasinya?
Luna:Ya, sabar dulu dong. Kita kan juga harus menyusun agenda tersebut
dengan serapi mungkin agar usaha kita nantinya tidak sia-sia.
Luna akhirnya mengajak ketiga temannya itu untuk berkumpul dirumahnya pada
sore hari untuk membahas agenda sosialisasi kesehatan lingkungan yang
mereka maksudkan.
Yandi: Tar malam sih aku sebenarnya ada acara, tapi kalau ada yang lebih
prioritas aku bisa saja ngebatalinnya.
Luna: Ok, kalau gitu ntar malam kita ngumpul dirumahku ya.. aku mau ngajak
kalian untuk melakukan persiapan sekaligus membahas agenda sosialisasi ini.
Ketiga teman Luna dengan antusias setuju dengan ide Luna untuk berkumpul
dirumahnya guna membahas agenda sosialisasi.
Tono: Sip!
Yandi: Yup, tar malam ku pasti datang. Eh.. ngomong-ngomong jam berapa?
Luna :Jam 7:30 WIB
Pada jam 7:30 WIB ketiga teman Luna mendatangi rumah Luna untuk membahas
agenda sosialisasi yang digagas oleh Luna. Mereka berempat pun akhirnya
menyepakati sebuah poin sosialisasi yang akan segara mereka sampaikan ke
masyarakat.