Anda di halaman 1dari 2

Rekombinasi Somatik

Pada polipeptida penyusun antibody, hubungan tiap rantai L (K atau lambda) mempunyai
dua daerah, sedangkan rantai H daru Ig G (rantai gamma) memounyai empat daerah, rantai H dari
ig M (rantai mu) mempunyai lima daerah. Selanjutnya, daerah terminal N dari rantai H maupun L
memiliki urutan asam amino yang bervariasi, daerah terminal N inilah yang merupakan tapak
pengikatan antigen dan disebut daerah V (Variabel). Urutan asam amino dari sisa rantai L (C L)
dan sisa rantai H (CH) konstan untuk semua antibody pada tiap kelas antibody.

Terbentuknya keanekaragaman rantai L dan rantai H disebabkan oleh rekombinasi somatic


yang terjadi penataan kembali molekul DNA, yang meliputi penyambungan berbagai segmen gen
membentuk suatu gen, kemudian ditranskripsikan dan menghasilkan suatu rantai Ig yang
berlangsung selama perkembangan sel limfosit B.

Rekombinasi somatic gen pengkode polipeptida rantai L daerah V

Akibat dari rekombinasi genetic pada rantai L menyebabkan terbentuknya keragaman yang
signifikan pada daerah tersebut. Lebih jelas lagi, terlihat bahwa keragaman polipeptida k dan I
terjadi karena (1) sering berubahnya urutan dari banya segmen gen Vk. (2) Berubahnya urutan
daru keempat segmen gen Jk, serta (3) berubahnya jumlah pasangan nukleotida yang hilang atau
telepas pada daerah sambungan Vk-Jk.

Rekombinasi somatic gen pengkode polipeptida rantai H daerah V

Keragaman pada rantai H disebabkan oleh suatu segmen gen lain, yaitu D. segmen tersebut
terletak antara segmen Vh dan Jh. Keragaman ini dsiebabkan oleh penggabungan yang tidak tepat
dari segmen gen yang bertanggung jawab terhadap daerah variable dari rantai H.

Rekombinasi Mitosis

Rekombinasi mitosis terjadi melalui proses pindah silang selama mitosis antara dua
kromatid yang berasal dari tiap kromosom induk jantan maupun betina, pada tahap semacam tetrad
analog dengan bentukan tetrad meiosis. Sangat jarang ketika sesudah kromosom bereplikasi,
mendahului metaphase, dua kromatid yang berasal dari tiap kromosom induk jantan maupun betina
berkumpul membentuk suatu tetrad yang analog dengan bentukan tetrad meiosis.

Rekombinasi Organel
Rekombinasi juga terjadi pada gen gen sitoplasmik yang ada dala organel semacam
mitokondria dan sebagainya. Pada Chladmydomonas ketika dilakukan persilangan antara strain
peka antibiotic neamin dan streptomisin dengan strain resisten. Hasil persilangan berupa 1200
turunan dan 20% merupakan tipe rekombinan yang mana gen terkait terikat pada geom kloroplas
yang sirkuler.

Anda mungkin juga menyukai